Professional Documents
Culture Documents
Teknik Pembuatan Kamus
Teknik Pembuatan Kamus
Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk
membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga
mungkin mempunyai pedoman sebutan buku rujukan yang memuat daftar kata atau gabungan
kata dengan keterangan mengenai berbagai segi maknanya dan penggunaannya dalam bahasa
tertentu. ...
Ada beberapa tahapan dalam menyusun kamus yang harus di ikuti yakni:
1. Persiapan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengadakan segala sesuatu yang dapat
menunjang kelancaran pelaksanaan penyusunan kamus. Yang perlu diperhatikan antara lain:
b. penyediaan sumber data, seperti buku, media massa cetak, dan kamus yang sejenis
c. penyediaan bahan sumber rujukan yang dapat berupa kamus dan ensiklopedi.
2. Pengumpulan data
Data yang diperoleh harus disusun secara bersistem, sumber data itu dikumpulkan dengan
cara memindahkannya ke dalam kartu, manfaat kartu agar menghasilkan data yang tepat dan
taat asas guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan. Data yang
sudah terkumpul dalam bentuk kartu harus disusun mengikuti abjad. Penyusun kamus harus
memiliki pengetahuan dasar-dasar morfologi terutama morfologi bahasa.
3. Pengolahan data
Setelah kartu-kartu tersusun sesuai dengan abjad, kemudian dilakukan pengolahan dan
penggarapan, data-data yang sudah terkumpul di seleksi dan diperiksa kembali untuk
menentukan keabsahan data serta untuk memisahkan data-data yang dapat dimanfaatkan dan
yang tidak perlu dimanfaatkan harus dikeluarkan.Kegiatan yang perlu dilakukan pada tahap ini
adalah:
b. Penyeleksian data
c. Klasifikasi data
d. Pemberian definisi
Kartu induk adalah kartu-karu entry yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan kamus.
Kartu induk merupakan hasil akhir dari pengolahan data.
5. Penyusunan kartotek
Kartotek merupakan kartu-kartu yang berupa kartu induk kamus yang disusun menurut abjad
dan diatur sesuai dengan urutan susunan entry yang telah ditetapkan sebelumnya sesuai
dengan tujuan penyusunan kamus. Kartotek merupakan kegiatan yang mengarahkan proses
penyusunan kamus ke kegiatan pengetikan atau kamus yang siap cetak.
6. Pengetikan naskah
7. Koreksi naskah
Untuk menghindari kesalahan ketik yang terjadi pada saat pengetikan naskah maka tahap ini
penyusun harus melakukan koreksi yang ditujukan untuk memastikan bahwa kamus sudah
dapat cetak dan siap edar atau belum.
8. Cetak coba
Setelah naskah kamus sudah di koreksi dan betul-betul sudah siap cetak, kemudian
diserahkan ke percetakan, untuk memastikan kamus siap edar maka percetakan harus
mencetak kamus dalam bentuk cetak coba. Apa yang perlu di perbaik dan dipertahankan pada
tahap ini kembali diperiksa