Kenali Perbedaan Korupsi Dan Penggelapan

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

KENALI PERBEDAAN KORUPSI DAN PENGGELAPAN

Definisi korupsi dan penggelapan

Korupsi Penggelapan

Korupsi diatur dalam Undang-Undang Penggelapan diatur dalam Pasal 372


Nomor 31 Tahun 1999 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang menyatakan bahwa setiap orang
yang diubah dengan Undang-Undang yang dengan sengaja secara melawan
Nomor 20 Tahun 2001. “Korupsi adalah hukum menguasai suatu benda yang
tindakan yang dilakukan oleh orang seharusnya atau sebagian merupakan
secara melawan hukum untuk kepunyaan orang lain yang berada
memperkaya diri sendiri atau orang lain padanya bukan karena kejahatan.
atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara.”

Tindak Pidana Korupsi dan Penggelapan


- Tindak Pidana Korupsi dibagi menjadi 7 kelompok, yaitu:
1. Tindak Pidana Korupsi yang merugikan keuangan negara
2. Tindak Pidana Korupsi berupa praktek suap menyuap
3. Tindak Pidana Korupsi berupa penggelapan dalam jabatan
4. Tindak Pidana Korupsi berupa pemerasan
5. Tindak Pidana Korupsi berupa perbuatan curang
6. Tindak Pidana Korupsi berupa benturan kepentingan dalam pengadaan
7. Tindak Pidana Korupsi berupa gratifikasi

- Penggelapan dibagi menjadi 4 jenis


1. Penggelapan biasa
2. Penggelapan ringan
3. Penggelapan dengan pemberatan
4. Penggelapan dalam kalangan keluarga

Pelaku korupsi dan penggelapan


- Dalam tindak pidana korupsi, pelaku merupakan pegawai negeri dalam
jabatannya
- Dalam penggelapan, pelaku dapat siapa saja atau setiap orang
Ancaman hukuman
- Pelaku tindak pidana korupsi diancam dengan pidana sebagai berikut:
1. Pidana minimal 4 tahun penjara
2. Pidana maksimal 20 tahun penjara
3. Denda minimal Rp200.000.000 atau dua ratus juta rupiah
4. Denda maksimal Rp1.000.000.000 atau satu miliar rupiah

- Pelaku tindak pidana penggelapan diancam dengan pidana sebagai berikut:


1. Pidana maksimal 4 tahun penjara
2. Denda maksimal Rp900.000.000 atau sembilan ratus juta rupiah

Perbedaan terpenting
- Perbedaan antara korupsi dan penggelapan terletak pada unsur adanya
kerugian negara. Korupsi mensyaratkan adanya kerugian negara sedangkan
penggelapan tidak demikian.
- Pelaku tindak pidana korupsi dilakukan oleh pegawai negeri atau pejabat
sedangkan penggelapan dapat dilakukan oleh siapa saja
- Penggelapan dalam hal dilakukan oleh pejabat dalam jabatan termasuk ke
dalam salah satu kelompok tindak pidana korupsi

You might also like