Professional Documents
Culture Documents
57-Article Text-189-1-10-20200502
57-Article Text-189-1-10-20200502
2 November 2018
Oleh: Sugiyati
Guru TK PKK Putragiri
ABSTRACT: The ability of the language of children is still low because some children have
not been able to communicate fluently, the method of telling through the media images is one of the
learning methods that can improve the language skills of children, The purpose of this study is to
determine the effectiveness of the application of story telling methods using the image media as an
effort to improve language skills in children in PKK Putragiri, Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo.
The method used in this research is the experimental method, which is comparing the initial value
before being treated with the storytelling method using the image media and the final value after
being treated with the storytelling method using the image media in the experimental class. Data
analysis technique used is independent samples test. The subjects of the research were group B
students in Putragiri PKK kindergarten, which consisted of 60 children consisting of 2 groups,
namely group B1 and B2. There were 30 students each group. The experimental group and control
group were determined by using simple random sampling of 30 students. Data collection techniques
using observation, measuring instruments used in this study using the scale of language skills
consisting of the ability to listen, speak, read and write. The results of this study were, 1) the ability
of the language in the experimental class before treatment is included in the category of less, and
after being given the treatment is very good category. 2) The storytelling method using the
appropriate and effective picture media is used as a method of developing the students 'language
skills in TK PKK Putragiri Giripurwo Girimulyo Kulon Progo, 3) the storytelling method using the
image media has also made the students' language skills in the experimental class become balanced
which is marked by the value the range obtained is 19. It differs greatly from that in the control /
control classes whose language skills are not balanced between those with the highest and lowest
values, it is indicated by the range of values obtained in the control class which amounts to 40.
Keywords: Ability, speaking, story telling, media, pictures.
- 59 -
JURNAL IDEGURU Vol.3, No.2 November 2018
- 60 -
JURNAL IDEGURU Vol.3, No.2 November 2018
- 61 -
JURNAL IDEGURU Vol.3, No.2 November 2018
- 62 -
JURNAL IDEGURU Vol.3, No.2 November 2018
3. Metode bercerita dengan media gambar ide, maupun penolakan kepada orang lain
sangat efektif digunakan dalam ehingga apa yang diampaikan dapat dipahami
meningkatkan kemampuan berbahasa anak oleh lawan bicara.
TK PKK Putragiri Giripurwo, Girimulyo Metode bercerita melalui media gambar
Kulon Progo Yogyakarta Tahun Ajaran merupakan salah satu cara yang paling
2017/2018 mendasar untuk berbagi pengetahuan,
pengalaman, dan membina hubungan interaksi
METODE PENELITIAN dengan anak-anak, melalui media gambar
Metode yang digunakan dalam serta merupakan salah satu strategi
penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu pembelajaran dimana penyampaiannya
membandingkan nilai awal sebelum diberi melalui tutur kata secara lisan dengan
perlakuan dengan metode bercerita menceritakan kisah atau suatu peristiwa dan
menggunakan media gambar dan nilai akhir informasi tanpa meninggalkan tujuan dari
setelah diberi perlakuan dengan metode pembelajaran tersebut.
bercerita menggunakan media gambar pada Subyek dalam penelitian ini adalah
kelas eksperimen. semua siswa TK PKK Putragiri Giripurwo
Teknik analisis data yang digunakan Girimulyo Kulon Progo Daerah Istimewa
adalah uji independent samples test. Subyek Yogyakarta.byek penelitian adalah situasi
penelitiannya adalah anak didik kelompok B sosial yang terdiri dari aktivitas (action),
di TK PKK Putragiri yang berjumlah 60 anak orang-orang (actors) yang ada dalam suatu
terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok B1 dan tempat tertentu (place) (Sugiyono, 2014).
B2.masing masing kelompok ada 30 siswa. Berdasarkan definisi tersebut, maka terlihat
Penentuan kelompok eksperimen dan bahwa dalam penelitian ini, obyek
kelompok control dilakukan dengan penelitiannya adalah penerapan metode
menggunakan simple random sampling bercerita dengan media gambar di TK PKK
masing-masing sejumlah 30 siswa. Teknik Putragiri Giripurwo Girimulyo Kulon Progo
pengumpulan data menggunakan observasi, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Alat ukur yang digunakan dalam Tempat Penelitian adalah TK PKK
penelitian ini menggunakan skala kemampuan Putragiri Giripurwo Girimulyo Kulon Progo
berbahasa yang terdiri dari kemampuan Daerah Istimewa Yogyakarta dijadikan
menyimak, berbicara, membaca dan menulis. sebagai tempat penelitian ini. Dipilihnya TK
Identifikasi Variabel Penelitian, PKK Putragiri Giripurwo Girimulyo Kulon
variabel dalam penelitian ini adalah metode Progo sebagai tempat penelitian adalah
bercerita dengan media gambar sebagai dikarenakan Taman Kanak-Kanak tersebut
variabel bebas (X) dan kemampuan berbahasa memiliki jumlah siswa yang mencukupi untuk
sebagai variabel terikatnya (Y). dilakukannya penelitian ini. Penelitian
Definisi Operasional Variabel berlangsung dari tanggal 01 Desember 2017
Penelitian, untuk membantu peneliti dalam hingga tanggal 30 April 2018 (5 bulan).
membahas lebih jauh tentang penelitian ini, Jenis Penelitian Penelitian ini
peneliti mendefinisikan kata-kata yang menggunakan pendekatan eksperimen, yaitu
digunakan sebagai judul dalam penelitian menggunakan dua kelas. Satu kelas dijadikan
kami. Adapun definisi dan beberapa istilah kelas kontrol/kendali, sementara kelas yang
yang dipakai adalah sebagai berikut satunya adalah kelas yang diberi perlakuan.
Kemampuan berbahasa anak usia dini Teknik analisis data yang akan
merupakan bahasa lisan yang digunakan untuk digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
menyampaikan keinginan, pendapat, gagasan, analisis statistik menggunakan uji independent
- 63 -
JURNAL IDEGURU Vol.3, No.2 November 2018
test. Namun sebelumnya, semua skala yang yang ada di kelas kontrol terlihat
digunakan dalam penelitian ini diuji validitas, perbedaannya. Anak-anak yang ada di kelas
reliabilitas, dan normalitasnya eksperimen menunjukkan kemampuan yang
lebih tinggi apabila dibandingkan dengan
HASIL PENELITIAN kemampuan menyimak yang ada di kelas
Penelitian dilaksanakan mulai bulan kontrol/kendali.
Desemberi 2017 sampai April 2018 peneliti Kedua, berkaitan dengan kemampuan
mengadakan penelitian dibantu seorang berbicara, anak-anak yang ada di kelas
kolabolator untuk membantu proses penilaian eksperimen dan kelas kontrol/kendali pada
dalam peneliti menyampaikan pembelajaran. awalnya juga memiliki kemampuan yang
Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah berimbang apabila dibandingkan dengan
1. Perencanaan kemampuan berbicara anak-anak yang ada di
a. Membuat blue print dan skala
kelas kontrol/kendali seperti yang terjadi pada
penelitian
b. Membuat Program pembelajaran kemampuan menyimak anak-anak. Namun
c. Membuat lembar observasi setelah diberi perlakuan bercerita
b. Menyusun pre tes bagi kelas menggunakan media gambar, anak-anak yang
eksperimen dan kelas kontrol ada di kelas eksperimen menunjukkan
c. Menjadwalkan pelaksanaan pre test dan peningkatan yang jauh lebih tinggi
post test dibandingkan dengan kemampuan berbicara
2. Pelaksanaan penelitian
anak-anak yang ada di kelas kentrol/kendali.
a. Hari 1 tanggal 12 -02- 2018 dengan Si
Tupai (perjalanan ke kota) Hal tersebut bahkan terlihat sebelum peneliti
b. Hari 2 tanggal 26 -02-2018 dengan mengambil data post test. Kemampuan
judul Si Rubi yang ingin tahu berbicara anak-anak di kelas eksperimen
c. Hari 3 tanggal 05-03-2018 dengan judul terlihat saat siswa aktif bertanya pada guru
jerapah yang pintar tentang cerita yang disampaikan. Selain itu,
d. Hari 4 pada tanggal 12-02-2018 dengan
siswa di kelas eksperimen terlihat lebih cermat
judul dengan judul Si Merak dan bebek
belajar berkebun dalam menyusun kalimat dalam
e. Hari ke 5 tanggal 19 -03-2018 dengan menyampaikan pendapatnya. Dalam persepsi
tema pekerjaan Kancil dan Jago peneliti, salah satu penyebab meningkatnya
rekreasi mencari ikan. kemampuan berbicara anak-anak di kelas
eksperimen karena mereka terstimulus oleh
Berkaitan dengan hasil penelitian yang cerita-cerita yang dibawakan oleh guru.
didapatkan, khususnya berkaitan dengan Ketiga, kemampuan membaca anak-
kemampuan berbahasa, ada beberapa anak yang ada di kelas eksperimen juga
deskripsi yang dapat dikemukakan sebagai terbukti lebih tinggi dibandingkan dengan
gambaran awal terhadap hasil yang kemampuan membaca anak-anak yang ada di
didapatkan. kelas kontrol/kendali setelah adanya
Pertama, kemampuan menyimak pada pemberian perlakuan bercerita menggunakan
anak-anak sebagai bagian dari kemampuan media gambar di kelas eksperimen.
berbahasa anak di kelas eksperimen pada Kemampuan membaca anak-anak ini meliputi
awalnya tidak begitu jauh apabila kemampuan anak dalam menyebutkan bunyi
dibandingkan dengan kemampuan menyimak huruf, kemampuan anak-anak dalam
anak-anak yang ada di kelas kontrol. Hanya menyebutkan fonem pada huruf-huruf yang
saja ketika kelas eksperimen diberi perlakuan memiliki kemiripan bunyi, sebagian besar
menggunakan metode bercerita menggunakan siswa dapat membaca meskipun baru terbaca
media gambar, kemampuan menyimak antara kata per kata secara perlahan, bahkan saat
anak-anak yang ada di kelas eksperimen dan
- 64 -
JURNAL IDEGURU Vol.3, No.2 November 2018
dituntun guru, siswa mampun membaca diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 64,30
kalimat yang sederhana. dan nilai post test diperoleh nilai rata-rata
Keempat, berkaitan dengan (mean) sebesar 66,80 yang artinya terjadi
kemampuan menulis, siswa yang ada di kelas peningkatan sebesar 2,5. Sementara itu,
eksperimen juga mengalami peningkatan yang sebanyak 30 anak yang datanya diambil
jauh lebih tinggi dibandingkan kemampuan dinyatakan valid.
menulis anak-anak yang ada di kelas Sementara itu, dalam tabel yang kedua
kontrol/kendali setelah anak-anak yang ada di menunjukkan korelasi antara data pre test dan
kelas eksperimen diberi perlakuan bercerita post test. Berdasarkan hasil yang didapatkan,
menggunakan media gambar. Peningkatan terlihat bahwa perbedaan data pre test terhadap
kemampuan menulis anak ini meliputi post test adalah sebesar -16.699 dengan
kemampuan anak-anak dalam menuliskan signifikansi 0,000.
lambang huruf, kemampuan anak dalam Dari semua hasil interpretasi tersebut
menulis huruf maupun kata, kemampuan anak menunjukkan bahwasanya telah terjadi
dalam menulis huruf ataupun kata dengan rapi, peningkatan kemampuan berbahasa anak-anak
kemampuan anak dalam menulis kata dengan yang berada di kelas eksperimen setelah
lengkap, dan kemampuan anak dalam menulis diberikan stimulus menggunakan cerita yang
kata dengan runtut. menggunakan alat bantu gambar-gambar.
Berdasarkan itu semua menunjukkan Tentu saja hal tersebut merupakan sesuatu
bahwasanya kemampuan berbahasa anak-anak yang sangat menggemberikan karena menjadi
yang ada di kelas eksperimen berdasarkan awal yang baik bagi perkembangan anak-anak
pengamatan peneliti baik yang terlihat secara terutama dalam perkembangan kemampuan
kasat mata maupun berdasarkan hasil berbahasa anak-anak. Kemampuan berbahasa
penelitian menunjukkan peningkatan yang ini sangat penting bagi anak-anak bahkan
jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sangat penting untuk masa depan anak-anak
kemampuan berbahasa anak-anak yang ada di sebagaimana yang disebutkan oleh Suhartono
kelas kontrol/kendali. (2005) yang menyatakan bahwa kemampuan
Berdasarkan hasil uji paired sample test berbahasa mempunyai peranan yang sangat
yang hasilnya ditunjukkan pada tabel di penting bagi kehidupan manusia karena
atasterlihat bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar dengan kemampuan berbahasa tersebut anak
0,000 yang berarti lebih kecil 0,05. Hal dapat berkomunikasi dengan teman atau
tersebut menunjukkan bahwa hipotesis Ho orang–orang di sekitarnya serta merupakan
ditolak. Artinya adalah bahwa rata-rata bentuk utama dalam mengekspresikan pikiran
kemampuan berbahasa saat awal (pre test) dan dan pengetahuan bila anak mengadakan
rata-rata kemampuan berbahasa saat akhir hubungan dengan orang lain. Bahkan dalam
(post test) di di kelas eksperimen tidak sama teori yang disebutkan bahwa tanpa memiliki
atau berbeda. Dengan begitu telah terjadi kemampuan berbahasa, seseorang tidak dapat
peningkatan kemampuan berbahasa pada anak melakukan kegiatan berpikir secara sistematis
di kelas eksperimen TK PKK Putragiri dan teratur (Dhieni dkk, 2012).
Giripurwo, Girimulyo Kulon Progo Berdasarkan dua teori tersebut
Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa
Selain hal tersebut, berikut ini akan bagi anak-anak adalah merupaka sesuatu yang
diuraikan lebih jauh tentang interpretasi sangat penting untuk diberi perhatian yang
terhadap hasil analisis yang didapatkan besar, mengingat kemampuan berbahasa
berkaitan dengan kemampuan berbahasa di merupakan salah satu kemampuan yang dapat
kelas eksperimen. Untuk nilai pre test menjadikan orang lain dapat mengerti
- 65 -
JURNAL IDEGURU Vol.3, No.2 November 2018
terhadap segala yang dipikirkan atau dirasakan Berdasarkan hasil penelitian di atas, ada
oleh seseorang yang disampaiakan dengan beberapa hal yang dapat disimpulkan
bahasa masing-masing. berkaitan dengan kemampuan berbahasa
Tidak berlebihan apabila sehebat siswa setelah diberi perlakuan dengan
apapun pemikiran seseorang, namun apabila tindakan bercerita menggunakan media
tidak memiliki kemampuan berbahasa yang gambar, yaitu sebagai berikut.
baik, maka pemikirannya tersebut tentu saja a. Ada peningkatan bercerita menggunakan
tidak tersalurkan kepada pihak lain akibatnya media gambar terhadap kemampuan
lemahnya kemampuan berbahasa yang berbahasa siswa adalah 0,78; selisih 0,22
dimiliki. Sebaliknya apabila memiliki dari peningkatan maksimal (1.0). Angka
kemampuan berbahasa dengan baik, maka tersebut menunjukkan adanya peningkatan
sekecil apapun hasil pemikiran seseorang yang signifikan, hal ini berdasarkan teori
dapat tersampaikan dengan baik. yang disampaikan oleh (Hartono, 2010)
Sementara itu, untuk melihat yang mengatakan bahwa tanda bintang
kemampuan berbahasa di kelas kontrol, pada nilai perbedaan menunjukkan adanya
berikut ini akan ditunjukkan menggunakan uji perbedaan yang signifikan. Selain itu juga
independent sample test. Berdasarkan tabel 14 didukung dengan nilai signifikansinya
menunjukkan bahwa nilai F hitung yang bernilai 0,003 yang lebih kecil dari
kemampuan berbahasa kelas kontrol adalah 0,005. Hal tersebut menunjukkan bahwa
0,68 dengan nilai probabilitas kesalahan (sig) perlakuan bercerita menggunakan media
sebesar 0.796; hal itu menunjukkan bahwa Ho gambar memiliki efektivitas yang tinggi
diterima, artinya bahwa tidak ada perbedaan terhadap peningkatan kemampuan
antara nilai pre test dan post test di kelas berbahasa siswa.
kontrol TK PKK Putragiri Giripurwo, b. Oleh karena efektivitas perlakuan bercerita
Girimulyo Kulon Progo Yogyakarta Tahun menggunakan media gambar terhadap
Ajaran 2017/2018. kemampuan berbahasa siswa itu tinggi,
Berdasarkan hasil tersebut maka untuk selanjutnya di waktu yang
menunjukkan pada semua orang bahwasanya akan datang, perlakuan bercerita
untuk menjadikan anak-anak mendapatkan menggunakan media gambar dapat
segala sesuatu yang diperlukan dalam digunakan secara nyata dan berkelanjutan
kehidupannya apapun bentuknya, sebagai sebagai upaya meningkatkan kemampuan
contoh untuk mendapatkan kemampuan berbahasa siswa.
berbahasa dengan baik diperlukan adanya c. Upaya selanjutnya yang perlu
upaya yang serius yang dilakukan secara mendapatkan perhatian adalah
berkesinambungan. Tanpa adanya upaya yang meningkatkan kualitas bercerita
diberikan kepada anak-anak, tentu saja anak- menggunakan gambar dari berbagai aspek,
anak tidak akan mendapatkan peningkatan sebagai contoh meningkatkan aspek
kemampuan apapun melainkan hanya akan kualitas ceritanya, meningkatkan kualitas
bertambah umurnya saja, adapun data hasil pembawaannya, meningkatkan kualitas
peningkatan kemampuan berbahasa dengan gambarnya, dan meningkatkan kuantitas
menggunakan metode bercerita dengan media tokoh-tokoh yang diperankan dalam cerita
gambar sebelum diberikan perlakuan (pre test) yang dibawakan guru.
dan sesudah diberi perlakuan (post test)
dikelas eksperimen dan kelas kontrol ada PEMBAHASAN
ditabel yang ada di lampiran Merunut dari awal, sebelum peneliti
memulai analisis, disampaikan terlebih dahulu
- 66 -
JURNAL IDEGURU Vol.3, No.2 November 2018
- 67 -
JURNAL IDEGURU Vol.3, No.2 November 2018
- 68 -
JURNAL IDEGURU Vol.3, No.2 November 2018
siswa sebagai bekal masa depannya. didapat dalam kelas kontrol/kendali yang
Kemampuan berbahasa siswa akan menjadi berjumlah 40.
tonggak awal siswa tersebut dalam berbahasa
di masa depannya, untuk itu diperlukan SARAN
adanya upaya yang efektif untuk Berdasarkan kesimpulan yang sudah
meningkatkan kemampuan berbahasa disampaikan, dalam hal ini peneliti
siswa(Ramos et al., 2017). memberikan beberapa saran kepada beberapa
Narasi berguna untuk mengevaluasi pihak sebagai berikut.
kemampuan bahasa bilingual/berbahasa dan 1. Kepada semua guru TK untuk tidak segan-
menyusun kalimat dapat menangkap segan dalam menerapkan metode bercerita
kemampuan berbahasa siswa (Bedore et al., menggunakan media gambar dalam
2010). Berdasarkan teori-teori tersebut meningkatkan kemampuan berbahasa
menunjukkan bahwa salah satu upaya yang siswa yang meliputi kemampuan
telah dilakukan oleh peneliti dengan menyimak, berbicara, membaca, dan
memperhatikan narasi dan susunan kalimat menulis.
yang diutarakan siswa sebagai upaya melihat 2. Kepada pemerintah melalui dinas
kemampuan berbahasa siswa adalah sesuatu pendidikan dan kebudayaan, hendaknya
yang berdasarkan teori dan ilmiah. jangan pernah merasa bosan dan jangan
Untuk selanjutnya yang harus dilakukan pernah berhenti membantu para guru TK
peneliti adalah menarik kesimpulan akhir maupun para peneliti untuk menemukan
berdasarkan semua pembahasan yang telah metode-metode yang baru dan
dilakukan dalam penelitian ini secara kontemporer yang lebih efektif lagi dalam
komprehensif. meningkatkan kemampuan berbahasa
siswa.
KESIMPULAN
Berlandaskan semua hasil temuan dan DAFTAR PUSTAKA
analisis yang ada dalam penelitian ini Majid, A, Aziz, A 2002. Mendidik dengan
menyimpulkan bahwa: Cerita. Bandung: PT.Remaja Rosda
1. Metode bercerita menggunakan media Karya
gambar layak dan efektif digunakan Arikunto, Suharsimi. 1987. Prosedur
sebagai metode pengembangan Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
kemampuan berbahasa siswa di TK PKK Jakarta: Bina Aksara
Putragiri Giripurwo Girimulyo Kulon Arikunto, S. 2002. Metodologi Penelitian
Progo.
Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta:
2. Metode bercerita dengan menggunakan
media gambar juga telah menjadikan PT. Rineka Cipta.
kemampuan berbahasa siswa yang meliputi Azwar, Saifuddin. 2016. Penyusunan Skala
kemampuan menyimak, berbicara, Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
membaca, dan menulis di kelas eksperimen Bachir, Bachtiar S. 2005. Pengembangan
menjadi berimbang yang ditandai dengan Kegiatan Bercerita di Taman Kanak-
nilai range yang diperoleh yaitu 19. Hal Kanak dan Teknik dan Prosedurnya.
tersebut berbeda jauh dengan yang terjadi
Jakarta: Depdiknas
di kelas kontrol/kendali yang
kemampuannya dalam berbahasa yang Bedore, Lisa M., Elizabeth D. Peña, Ronald B.
meliputi kemampuan menyimak, Gillam, and Tsung Han Ho. 2010.
berbicara, membaca, dan menulis tidak “Language Sample Measures and
berimbang antara yang memiliki nilai Language Ability in Spanish-English
paling tinggi dan yang paling rendah, hal Bilingual Kindergarteners.” Journal of
itu ditandai dengan nilai range yang
- 69 -
JURNAL IDEGURU Vol.3, No.2 November 2018
- 70 -