Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 19

1.

PROGRAM LINEAR
A. Persamaan Linear Dua Variabel
Contoh : 3x + 5y = 13.000
3x + 4y = 11.000
Cara (Eliminasi): 3x + 5y = 13.000
3x + 4y = 11.000 _
y = 2.000
x = 1.000

B. Pertidaksamaan Linear Dua Variabel


Bentuk umum : ax + by > c
*tanda yang dipakai bisa berupa <,>,<, dan >

Contoh : 1. 3x + 7y > 20
2. 4x - 8y < 15
3. 7x +2y > 7
4. 2x + 9y < 3
Contoh Soal
1. Gambarkan daerah penyelesaian dari
pertidaksamaan linear di bawah ini :
a. x + y > 6
b. 3x + 5y <15

Jawab

a. x + y > 6
Cara :
1. Membuat garis x + y = 6
Titik pada garis x + y = 6

x y (x,y)
0 6 (0,6)
6 0 (6,0)

6
2. Mengambil titik uji
Misal ambil titik (0,0)
0+0 >6
0 > 6 (salah) Garis menjadi putus putus
karena x + y = 6 bukan bagian
dari penyelasaian

6
DHP

b. 3x + 5y < 15
Cara :
1. Membuat garis 3x + 5y = 15
Titik pada garis 3x + 5y = 15
x y (x,y)
0 3 (0,3)
5 0 (5,0)

5
2. Mengambil titik uji
Misal ambil titik (0,0)
3.0 + 5.0 < 15
0 < 15( Benar) Garis tidak putus putus karena
3x + 5y = 15 adalah bagian dari
penyelasaian
3

DHP

Latihan Soal
Gambarkan daerah himpunan dari
pertidaksamaan dibawah ini :

1. x - 3y > 0
2. 4x +7y < 3
3. 2x - 8y > 5
4. 2x + 5y < 8
5. -2x - 4y > 2
C. Sistem Pertidaksamaan Linear
Contoh
1. Seorang pengusaha mebel akan memproduksi meja dan kursi
yang menggunakan bahan dari papan-papan kayu dengan
ukuran tertentu. Satu meja memerlukan bahan 10 potong dan
satu kursi memerlukan 5 potong papan. Papan yang tersedia
ada 500 potong. Biaya pembuatan satu meja Rp100.000,00 dan
biaya pembuatan satu kursi Rp40.000,00. Anggaran yang
tersedia Rp1.000.000,00. Model matematika dari persoalan
tersebut adalah ....

Jawab
Misal : meja = x
kursi = y

Meja (x) Kursi (y) Persediaan


Papan 10 5 500
Modal 100.000 40.000 1.000.000

Untuk bahan papan : 10x + 5y ≤ 500 →


2x + y ≤ 100
Untuk modal 100.000x + 40.000y ≤ 1.000.000 →
5x +
2y ≤ 50
Karena x dan y mewakili jumlah meja dan kursi,
maka tidak mungkin bernilai negatif x ≥ 0 y ≥ 0
Maka, model matematikanya adalah 2x + y ≤ 100 ;
5x + 2y ≤ 50 ; x ≥ 0 ; y ≥ 0 ; x dan y R∈
tu k a n p e r samaan
Menen 2
ke t ik a m engetahui
garis
it ik , y a kn i (x1,y1) dan
buah t
(x2,y2)
x - x1 y - y1
x2- x1 y2- y 1
Menentukan
persamaan garis yang
memotong sumbu Y
di titik (0,a) dan
sumbu X di titik (b,0)

ax + by = a.b
MODUL 1 : PROGRAM LINEAR

E. Kegiatan Belajar 2

PENERAPAN PROGRAM LINEAR

1. K

A. Nilai Optimum Fungsi Obyektif


Fungsi objektif merupakan fungsi yang menjelaskan tujuan (meminimumkan atau
memaksimumkan) berdasarkan batasan yang ada. Nilai bentuk objektif f(x, y) = ax + by
tergantung dari nilai-nilai x dan y yang memenuhi sistem pertidaksamaan. Nilai optimum
bentuk objektif dapat ditentukan dengan garis selidik (isoprofit) atau metode titik sudut (titik
ekstrim).
a. Metode Titik Sudut (titik ekstrim).
Langkah-langkah menentukan nilai optimum bentuk objektif menggunakan
metode titik sudut adalah :
1) Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
2) Tentukan koordinat titik-titik sudut daerah himpunan penyelesaian tersebut.
3) Tentukan nilai bentuk objektif f(x, y) = ax + by untuk setiap titik sudut tersebut.
4) Tentukan nilai optimum fungsi objektif.
Jika memaksimumkan fungsi objektif, pilih nilai f(x, y) yang terbesar.
Jika meminimumkan fungsi objektif, pilih nilai f(x, y) yang terkecil.

Contoh 8

Tentukan nilai maksimum dari F(x,y) = 2x + 3y pada himpunan penyelesaian


system pertidaksamaan, 3x + y ≤ 9, x + 2y ≤ 8, x ≥ 0, y ≥ 0 !
Jawab :
Mula-mula kita menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan
tersebut :
3x + y = 9
x 0 3
y 9 0
Titik (0, 9) (3, 0)

x + 2y = 8
x 0 4
y 4 0
Titik (0, 4) (4, 0)
Daerah Penyelesaian dari sistem pertidaksamaan diatas adalah daerah yang diarsir yaitu
daerah OABC dengan O(0,0), A(3,0) dan C(0,4). Langkah berikutnya menentukan
koordinat titik B. Titik B adalah perpotongan garis 3x + y = 9 dan x + 2y = 8. Dengan
eliminasi diperoleh :
3x + y = 9 .2 6x + 2y = 18
x + 2y = 8 .1 x + 2y = 8 _
5x = 10 → x = 2
x = 2 → x + 2y = 8
2 + 2y = 8 → y = 3
Jadi koordinat titik B(2,3).
Selanjutnya subtitusikan koordinat titik sudut OABC ke fungsi obyektif
F(x,y) = 2x + 3y, diperoleh :

Titik F(x,y) = 2x + 3y
O(0,0) F(0,0) = 2.0 + 3.0 = 0
A(3,0) F(3,0) = 2.3 + 3.0 = 6
B(2,3) F(2,3) = 2.2 + 3.3 = 13
C(0,4) F(0,4) = 2.0 + 3.4 = 12
Jadi nilai maksimumnya adalah F = 13 di titik B(2,3).

Tentukan Nilai Minimum f(x,y) = x + 2y dari daerah penyelesaian yang diarsir berikut :

Jawab :
Misalkan titik sudut Daerah Penyelesaian tersebut adalah ABC dengan A(6,0), C(0,4) dan
titik B adalah perpotongan garis I yang melalui titik (0,4) dan (4,0) dengan garis II yang
melalui (0,2) dan (6,0).

Persamaan garis I : 4x + 4y = 16 → x + y = 4
Persamaan garis II : 2x + 6y = 12 → x + 3y = 6
Eliminasi persamaan garis I dan garis II untuk mendapatkan koordinat titik B.
x+y =4
x + 3y = 6 _
–2y = –2 → y = 1 → x + y = 4 maka x = 3
Jadi koordinat titik B(3, 1).
Selanjutnya subtitusi koordinat titik sudut daerah penyelesaian ke fungsi obyektif :
Titik F(x,y) = x + 2y
A(6,0) F(6,0) = 6 + 2.0 = 6
B(3,1) F(3,1) = 3 + 2.1 = 5
C(0,4) F(0,4) = 0 + 2.4 = 8
Jadi nilai minimumnya adalah 5 dicapai di x = 3 dan y = 1.

b. Metode Garis Selidik (Garis isoprofit)


Cara lain untuk menentukan nilai optimum dari suatu bentuk objektif suatu
persoalan program linear adalah menggunakan garis selidik. Berikut ini langkah-langkah
untuk menentukan nilai optimum bentuk objektif menggunakan metode garis selidik.
1) Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
2) Tentukan koordinat titik-titik sudut daerah himpunan penyelesaian tersebut.
3) Tentukan persamaan garis selidik.
Jika fungsi objektif yang akan dioptimumkan f(x, y) = ax + by maka persamaan garis
selidik yang digunakan ax + by = k. Ambil sembarang nilai k tertentu sehingga
persamaan garisnya mudah dilukis.
4) Gambar garis-garis selidik yang sejajar dengan garis ax + by = k dan melalui setiap
titik sudut daerah penyelesaian.
Garis yang melalui titik sudut daerah penyelesaian yang paling jauh dengan titik
pangkal maka titik tersebut membuat fungsi obyektif mencapai maksimum.
Garis yang melalui titik sudut daerah penyelesaian yang paling dekat dengan titik
pangkal maka titik tersebut membuat fungsi obyektif mencapai minimum.
5) Tentukan nilai optimum fungsi objektif. Nilai optimum dapat diperoleh dengan
mensubtitusi koordinat titik sudut yang dilewati garis selidik tersebut pada fungsi
objektif.

Tentukan nilai maksimum dan minimum fungsi obyektif f(x, y) = 2x + 3y dari daerah
penyelesaian yang diarsir berikut :

Jawab :
Dari fungsi obyektif f(x, y) = 2x + 3y maka persamaan garis selidiknya adalah
2x + 3y = k. Agar mudah dilukis ambil k = 6 sehingga garis selidik 2x + 3y = 6 melalui
titik (3, 0) dan (0, 2). Selanjutnya buat garis yang sejajar garis 2x + 3y = 6 dan melalui
titik sudut dari daerah penyelesaian. Perhatikan gambar dibawah :
Garis selidik yang paling jauh dari titik
pangkal melalui titik B(4,8) sehingga
di titik B fungsi obyektif f(x, y)=2x + 3y
mencapai maksimum.
Jadi Nilai maksimumnya :
f(4,8) = 2.4 + 3.8 = 32.
Garis selidik yang paling dekat dengan
titik pangkal melalui titik A(2, 0) sehingga
di titik A fungsi obyektif f(x, y)=2x + 3y
mencapai minimum.
Jadi nilai minimumnya :
f(2,0) = 2.2 + 3.0 = 4.

B. Penerapan Program Linear


Beberapa masalah penentuan nilai optimum yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
dapat diformulasikan ke bentuk masalah program linear. Langkah-langkah yang harus
ditempuh adalah sebagai berikut.
1. Ubahlah masalah program linear ke model matematika.
2. Gambarlah Daerah penyelesaiannya.
3. Tentukan koordinat titik sudut dari daerah penyelesaian.
4. Tentukan nilai optimum dengan menggunakan metode titik sudut/ekstrim atau dengan
menggunakan garis selidik.

Seorang penjahit pakaian mempunyai persediaan kain polos 20 m dan kain bergaris 45 m.
Penjahit tersebut akan membuat pakaian model U dan V. Model U memerlukan 1 m kain polos
dan 3 m kain bergaris. Model V memerlukan 2 m kain polos dan 1 m kain bergaris. Laba dari
masing-masing model V adalah Rp20.000,00 dan model U Rp15.000,00. Tentukan banyaknya
pakaian model U dan V yang dibuat agar penjahit tersebut mendapatkan laba maksimum !
Jawab :
Model matematika dari permasalahan diatas adalah :
Pakaian Kain polos Kain bergaris Laba
Model U (x) 1 m 3m Rp20.000,00
Model V (y) 2 m 1m Rp15.000,00
20 m 45 m
Diperoleh sistem pertidaksamaan :
x + 2y ≤ 20, 3x + y ≤ 45, x ≥ 0, y ≥ 0 dan fungsi obyektif maksimumkan L = 15.000x +
20.000y. Grafik daerah penyelesaiannya adalah :
x + 2y = 20
x 0 20
y 10 0
(x, y) (0,10) (20,0)
3x + y = 45
x 0 15
y 45 0
(x, y) (0,45) (15,0)
Titik B adalah titik potong antara
x + 2y = 20 dan 3x + y = 45. Dengan
eliminasi diperoleh :
x + 2y = 20 .1 x + 2y = 20
3x + y = 45 .2 6x + 2y = 90 _
–5x = –70
x = 14 → x + 2y = 20
14 + 2y = 20
y=3
Jadi Koordinat titik B adalah (14,3)
Dengan metode titik sudut/kritis diperoleh nilai laba maksimum :
Titik Sudut Laba L = 15.000x + 20.000y
O(0,0) L = 15.000.0 + 20.000.0 = 0
A(15,0) L = 15.000.15 + 20.000.0 = 225.000
B(14,3) L = 15.000.14 + 20.000.3 = 270.000 (maksimum)
C(0,10) L = 15.000.0 + 20.000.10 = 200.000
Jadi diperoleh Laba maksimum Rp270.000,00 dengan membuat 14 pakaian model U dan 3
pakaian model V.

2.

1. a. Tentukan nilai maksimum dari Z = 8x + 6y dengan batas 4x + 2y ≤ 60, 2x + 4y ≤ 48,


x ≥ 0, dan y ≥ 0 !
b. Tentukan nilai minimum dari F = 2x + 5y dengan syarat x ≥ 0, y ≥ 0, x + y ≥ 12 dan
x + 2y ≥ 16.
2. Tentukan nilai optimum (maksimum dan minimum) dari fungsi obyektif setiap model
matematika berikut !
a. 4x + 2y ≥ 8, x + y ≤ 4, y ≥ 2, 2x – y ≥ –2 dengan fungsi obyektif f(x,y) = 3x + 6y
b. x ≥ 0, 2x + 4y ≥ 8, 2x + y ≤ 8, y ≤ 4 dengan fungsi obyektif Z = 2x + 6y
3. Tentukan nilai maksimum/minimum fungsi obyektif dari daerah penyelesaian yang diarsir
berikut !
a. b.

Fungsi obyektif : Fungsi obyektif :


Maksimumkan Z = 30x + 50y Minimumkan Z = 32y + 40x

c. d.

Fungsi Obyektif : Fungsi Obyektif :


Maksimumkan F = x – y Minimumkan P = 4y + 3x

4. Darma adalah seorang pembuat paku. Dia membuat dua jenis paku dari bahan yang tersedia,
yaitu 5,5 kg bahan A dan 2 kg bahan B. Paku jenis I setiap buahnya memerlukan 200 gr bahan
A dan 75 gr bahan B. Sedangkan paku jenis II setiap buahnya memerlukan 150 gr bahan A dan
50 gr bahan jenis B. Darma menjual paku jenis I dengan harga Rp50,00 dan paku jenis II
dengan harga Rp30,00. Berapakah jumlah paku I dan II yang harus dibuat agar penghasilan
Darma maksimum?
5. Seorang penjahit pakaian mempunyai persediaan 16 m kain sutera, 11 m kain wol dan 15 m
kain katun yang akan dibuat dua model pakaian dengan ketentuan berikut ini :
Model A membutuhkan 2 m sutera, 1 m wol dan 1 m katun per unit.
Model B membutuhkan 1 m sutera, 2 m wol dan 3 m katun per unit.
Keuntungan pakaian model A Rp30.000,00 dan model B Rp50.000,00 per unit. Tentukan
banyaknya masing-masing pakaian yang harus dibuat agar diperoleh keuntungan maksimum!
3.

Langkah-langkah menentukan nilai optimum bentuk objektif menggunakan metode titik sudut
adalah :
1) Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
2) Tentukan koordinat titik-titik sudut daerah himpunan penyelesaian tersebut.
3) Tentukan nilai bentuk objektif f(x, y) = ax + by untuk setiap titik sudut tersebut.
4) Tentukan nilai optimum fungsi objektif.
Jika memaksimumkan fungsi objektif, pilih nilai f(x, y) yang terbesar.
Jika meminimumkan fungsi objektif, pilih nilai f(x, y) yang terkecil.
Langkah-langkah untuk menentukan nilai optimum bentuk objektif menggunakan metode
garis selidik.
1) Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
2) Tentukan koordinat titik-titik sudut daerah himpunan penyelesaian tersebut.
3) Tentukan persamaan garis selidik.
Jika fungsi objektif yang akan dioptimumkan f(x, y) = ax + by maka persamaan garis selidik yang
digunakan ax + by = k. Ambil sembarang nilai k tertentu sehingga persamaan garisnya mudah
dilukis.
4) Gambar garis-garis selidik yang sejajar dengan garis ax + by = k dan melalui setiap titik sudut
daerah penyelesaian.
Garis yang melalui titik sudut daerah penyelesaian yang paling jauh dengan titik pangkal maka
titik tersebut membuat fungsi obyektif mencapai maksimum.
Garis yang melalui titik sudut daerah penyelesaian yang paling dekat dengan titik pangkal maka
titik tersebut membuat fungsi obyektif mencapai minimum.
5) Tentukan nilai optimum fungsi objektif. Nilai optimum dapat diperoleh dengan mensubtitusi
koordinat titik sudut yang dilewati garis selidik tersebut pada fungsi objektif.
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menyelesaikan masalah aplikasi program linear
adalah sebagai berikut.
1. Ubahlah masalah program linear ke model matematika.
2. Gambarlah Daerah penyelesaiannya.
3. Tentukan koordinat titik sudut dari daerah penyelesaian.
4. Tentukan nilai optimum dengan menggunakan metode titik sudut/ekstri atau dengan
menggunakan garis selidik.

4.

1. Diketahui segi lima OPQRS merupakan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan,
maka nilai maksimum fungsi obyektif 3x + y terletak di titik ....
A. S
B. R
C. Q
D. P
E. O

2. Nilai minimum dari S = x + 2y yang memenuhi himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan


x + y ≤ 9, 2x + y ≥ 8, x ≥ 0 dan y ≥ 0 adalah ....
A. 4
B. 5
C. 7
D. 9
E. 16

You might also like