Professional Documents
Culture Documents
Anggi Anggraeni S 511120115 PTK
Anggi Anggraeni S 511120115 PTK
Disusun Oleh :
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………..
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….
2.1 Fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia……………………..
2.2 Keterkaitan Perencanaan Tenaga Kerja dengan Fungsi MSDM………………
2.2.1 Keterkaitan Perencanaan Tenaga Kerja dengan Pengadaan…………………
2.2.2 Keterkaitan Perencanaan Tenaga Kerja dengan Pengembangan……………
2.2.3 Keterkaitan Perencanaan Tenaga Kerja dengan Pelatihan
1.4 Tujuan
Tujuan dilakukannya perencanaan tenaga kerja adalah untuk memastikan
kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaannya, baik dari segi jumlah maupun
kualitas yang dibutuhkan. Proses ini didasari oleh supply dan demand dalam
konteks SDM perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengadaan
Fungsi manajemen SDM secara operasional yag pertama yaitu sebagai pengadaan.
Pengadaan seperti apa yang dimaksud? Pengadaan yag dimaksud yaitu pengadaan
terhadap tenaga kerja baru atau recruitment.
2. Pengembangan
3. Pemeliharaan
Recruitment disini diartikan yaitu suatu proses kegiatan mengisi formasi yang
lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman,pelamaran, penyarigan sampai
dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih
luas maknanya, karena pengadaan dapat merupakan salah satu upaya dari
pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari dalam
organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM yang
berkualitas. Jadi bisa berupa recruitment from outside dan recruitment from
within. Recruitment from within merupakan bagian dari upaya pemanfatan SDM
yang sudah ada, antara lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa
promosi.
4. Seleksi
Analisa seleksi jabatan yang dianjurkan bersifat terbuka (open competition) yang
didasarkan kepada standar dan mutu yang sifatnya dapat diukur(measurable).
Pada seleksi pekerja baru maupun perpindahan baik promosi dan tanpa promosi,
harus memperhatikan unsur-unsur antara lain; kemampuan, kompetensi,
kecakapan, pengetahuan,keterampilan, sikap dan kepribadian.
5. Penempatan (placement)
Informasi analisa jabatan digunakan untuk menempatkan para tenaga-kerja pada
pekerjaan-pekerjaan yang yang sesuai dengan ketrampilannya agar mereka dapat
bekerja secara efektif.
2. Pelatihan (training)
Informasi analisa jabatan digunakan untuk merangsang program latihan &
pengembangan. Uraian pekerjaan, perlengkapan dan jenis ketrampilan pekerja
dijadikan sebagai alat bantu dalam pengembangan program-program latihan
3. Kompensasi (compensation)
Merupakan segala bentuk penghargaan (outcomes) yang diberikan oleh organisasi
kepada pegawai atas kontribusi (inputs) yang diberikan kepada organisasi.
Kompensasi terdiri atas gaji pokok, insentif, dan kesejahteraan pegawai.Informasi
analisa jabatan memberikan pemahaman yang jelas tentang latar belakang
(pendidikan, usia, pengalaman, dll) orang yang akan menjabat jabatan itu,
sehingga
kita dapat menentukan gajinya.
1. Kedisiplinan
3. K3
Keselamatan Kerja merupakan faktor yang sangat diperhatikan dalam dunia
industri modern terutama bagi yang berstandar internasional. Kondisi kerja dapat
dikontrol untuk mengurangi bahkan menghilangkan peluang terjadinya
kecelakaan di tempat kerja bagi tenaga kerja itu sendiri. Kecelakaan dan kondisi
kerja yang tidak aman berakibat pada luka-luka tenaga kerja, penyakit, cacat,
bahkan kematian. Dan harus diperhatikan ialah hilangnya efisiensi dan
produktivitas pekerja dan perusahaan
4.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
perencanaan tenaga kerja atau perencanaan sdm dalam sebuah perusahaan
merupakan salah satu hal yang penting dan harus dilakukan secara maksimal. jika
perusahaan tidak melakukan perencanaan dengan baik dan benar , maka
perusahaan akan sulit untuk berkembang serta bersaing dengan kompetitornya.
maka dari itu perencanaan SDM menjadi elemen perusahaan yang sangat penting
untuk mempertahankan keunggulan kempetitif dan mengurangi pergantian
karyawan / labour turnover. Perencanaan tenaga kerja ini dilakukan untuk
merencanakan masa depan perusahaan dan strategi agar kita mendapatkan
karyawan yang terampil.