MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASIONAL

DOSEN : SUDARSONO

TUGAS REVIEW JURNAL

Unleashing the Technical Core: Institutional Theory and the
Aftermath of Arthur Anderson

Oleh :

NAMA : SURIANI
NIM :

PROGRAM PASCASARJANA
STIE NOBEL INDONESIA
MAKASSAR
2020
Judul Unleashing the Technical Core: Institutional Theory and the Aftermath
of Arthur Anderson (Melepaskan Inti Teknis: Teori Kelembagaan dan
Akibat dari Arthur Anderson)
Jurnal American Accounting Association
Volume & Vol. 2, No. 1
Halaman
Tahun 2012
Penulis R. Drew seller, Timothy J. Fogarty, & Larry M. Parker
Reviewer Suriani
Tanggal 29 April 2020

Tujuan Penelitian Makalah ini menyelidiki bagaimana pembubaran Arthur Andersen

mempengaruhi para profesional yang dipekerjakan di perusahaan
pada saat kehancurannya. Orang-orang dari Arthur Andersen
selamat dari pemutusan perusahaan, tetapi ada sedikit teori atau
penelitian tentang efek dari krisis legitimasi yang tiba-tiba dan
tidak dapat diubah
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah Anggota Arthur Andersen pada saat
Pembubaran Perusahaan
Metode Penelitian Studi lapangan ini menggunakan metode kualitatif untuk menguji efek
tersebut. Peserta dalam penelitian ini, anggota Arthur Andersen pada
saat pembubaran, memberikan data untuk makalah ini. Makalah ini
disusun menjadi empat bagian. Yang pertama meninjau teori
institusional untuk tujuan mengidentifikasi area yang tidak ditentukan.
Di sini, hipotesis yang dapat diuji ditawarkan. Bagian kedua
menjelaskan pelaksanaan studi di mana proposisi penelitian dapat diuji.
Hasil penelitian dirangkum di bagian ketiga. Makalah ini diakhiri
dengan diskusi tentang hasil, implikasi utama mereka, dan keterbatasan
yang mungkin menjadi nenek moyang penelitian masa depan.
Lokasi Peneltian Chicago, Illinois , Amerika Serikat
Hasil Penelitian Hasil dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa individu-individu yang
terlibat adalah korban dan penerima manfaat dari lingkungan
kelembagaan yang tidak bisa dilalui oleh Andersen. Individu adalah
korban yang diambil paksa dari karier yang stabil. Mereka adalah
penerima manfaat, karena sebagian besar dari mereka menangkap
nilainya dengan cara yang tidak pernah mereka bisa lakukan ketika
mereka menjadi bagian dari inti teknis yang dilindungi. Ini
memperkenalkan pertanyaan tentang siapa yang diuntungkan dari
lingkungan kelembagaan (Powell 1991), serta prospek bahwa
lingkungan ini mungkin hanya sebagian lengkap dan dengan demikian
memungkinkan kepentingan pribadi untuk mendapatkan (Covaleski
et al. 1993, 2003). Dalam hal apa pun, kemajuan perlu dilakukan untuk
berintegrasi dengan tingkat analisis yang membawa individu menjadi
fokus yang lebih baik dalam teori kelembagaan (Friedland dan Alford
1991).
Kelebihan - Sebagai sumber informasi bagi para pembacanya
- Sebagai bahan evaluasi bagi perusahaan (lokasi penelitian)
- Menyimpulkan hasil penelitian secara akurat dan dibandingan
dengan penelitian sebelumnya
Kekurangan - Menggunakan beberapa teori yang sulit dimengerti
- Mengandung beberapa istilah yang sulit untuk dimengerti untuk
orang awam
- Penulisan metode penelitian cukup panjang
- Masih ada beberapa kata pada jurnal yang salah ketik