Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Likuiditas, Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Properti Dan Perumahan
Pengaruh Likuiditas, Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Properti Dan Perumahan
ABSTRACT
At present the development of property and housing companies is very rapid. The
purpose of this research is to be able to determine the effect of Liquidity, Leverage and
Company Size on Financial Distress in Property and Real Estate Companies listed on
the Indonesia Stock Exchange Period 2013-2017. The approach used is quantitative
research. Researchers use secondary data types and sources. The population of this
research is 48 Property and Real Estate Companies listed on the Indonesia Stock
Exchange in the period 2013-2017. The sample is 29 Property and Housing Companies
listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2013-2017 with 145
observational samples. The sampling technique is a purposive sampling method. Data
Analysis Technique used is Logistic Regression. The results of this study are liquidity
affecting financial distress in Property and Real Estate companies listed on the
Indonesia Stock Exchange. Leverage does not affect financial distress in Property and
Real Estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The size of the company
does not affect financial distress in Property and Real Estate companies listed on the
Indonesia Stock Exchange. Liquidity, leverage and company size affecting financial
distress in Property and Estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange.
Keywords: Liquidity, Leverage, Company Size and Financial Distress
ABSTRAK
Saat sekarang ini perkembangan perusahaan properti dan perumahan sangat pesat.
Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk dapat mengetahui pengaruh dari Likuiditas,
Leverage dan Ukuran Perusahaan terhadap Financial Distress pada Perusahaan Properti
dan Perumahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Pendekatan
yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Peneliti menggunakan jenis dan sumber
data sekunder. Populasi penelitian ini sebanyak 48 Perusahaan Properti dan Perumahan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Sampelnya sebanyak 29
Perusahaan Properti dan Perumahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2013-2017 dengan sampel pengamatan sebanyak 145 observasi pengamatan. Teknik
pengambilan sampel adalah metode purposive sampling. Teknik Analisis Data yang
digunakan adalah Regresi Logistik. Hasil penelitian ini adalah likuiditas mempengaruhi
financial distress pada Perusahaan Properti dan Perumahan yang terdaftar di Bursa Efek
300
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 300-310
301
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 300-310
302
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 300-310
303
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 300-310
304
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 300-310
standar deviasi standar sebesar statistics adalah lebih tinggi dari 0.05,
1,66033. sehingga hipotesis nol dapat diterima
2. Nilai minimum leverage sebesar yang menunjukkan signifikan antara
adalah 0,07; nilai maksimum 0,79. model dengan nilai pengamatannya
Nilai rata-rata (mean) 0,4066 dengan sehingga Goodness fit model baik
standar deviasi standar sebesar karena model mampu memprediksi nilai
0,14910. pengamatannya.
3. Nilai minimum ukuran perusahaan
sebesar adalah 25,89; nilai
maksimum 31,67. Nilai rata-rata Menguji Keseluruhan Model Fit
(mean) 29,3890 dengan standar (Overall Model Fit Test).
deviasi standar sebesar 1,19469. Pengujian dengan keseluruhan
4. Nilai minimum financial distress model fit pada statistik yang digunakan
sebesar adalah 0,00; nilai maksimum berdasarkan fungsi likelihood.
1,00. Nilai rata-rata (mean) 0,9172 Pengujian ini mengamati nilai –2 LL
dengan standar deviasi standar pertama dengan –2 LL kedua ditabel
sebesar 0,27647. iteration history dalam hasil penelitian.
Tabel dibawah ini akan
Pengujian Uji Hipotesis menggambarkan hasil dari –2 log
Pengujian regresi logistik dapat likelihood pertama pada block number =
digunakan untuk mengetahui pengaruh 0 dan hasil dari –2 log likelihood kedua
variabel bebas terhadap variabel terikat pada block number = 1, yaitu sebagai
dengan data pengamatan sebanyak 145 berikut :
laporan keuangan sebagai data
Tabel 3 Nilai –2 log likelihood (-2 LL
pengamatan. Berikut ini tahapan dalam
Blok number = 0)
melakukan analisis regresi logistik.
305
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 300-310
Tabel 4 Nilai –2 log likelihood (-2 LL Blok Tabel 5 Uji Koefisien Determinasi
number=1) (Nagelkerke R Square)
Model Summary
Iteration Historya,b,c,d Cox &
Coefficients -2 Log Snell R Nagelkerke
Iteration -2 Log likelihood Constant CR DAR UK Step likelihood Square R Square
Step 1 82,085 4,861 ,169 -,880 -,110
1
1 23,143a ,337 ,775
2 64,602 9,307 ,488 -1,989 -,246
a. Estimation terminated at iteration number
3 53,665 13,008 1,163 -2,568 -,387 12 because parameter estimates changed by
4 42,650 17,878 2,565 -2,827 -,598 less than ,001.
5 33,096 32,320 4,773 -4,620 -1,122
6 26,954 56,419 7,792 -7,029 -1,977 Dari tabel 5, berdasarkan
7 24,212 84,933 11,164 -9,195 -2,991 pengolahan data yang menggunakan
8 23,309 112,222 14,302 -10,762 -3,967 metode regresi logistik, maka dapat
9 23,150 129,549 16,270 -11,606 -4,588 dilihat hasil uji -2 Log likelihood adalah
10 23,143 134,004 16,786 -11,847 -4,747 sebesar 23,143 dan hasil nilai
11 23,143 134,224 16,813 -11,861 -4,755 nagelkerke R Square dipenelitian ini
12 23,143 134,224 16,813 -11,861 -4,755 adalah sebesar 0,775 yang artinya
a. Method: Enter variabilitas variabel dependen yang
b. Constant is included in the model.
mampu dijelaskan oleh variabilitas
c. Initial -2 Log Likelihood: 82,782
d. Estimation terminated at iteration number 12 because parameter estimates
variabel independen adalah sebesar
changed by less than ,001. 77,5%, dan sedangkan sisanya sebesar
22,5% dijelaskan oleh faktor-faktor lain
yang tidak ada didalam model.
Dari tabel 4, terlihat bahwa
hasil blok pertama ( Block Number = 0
) adalah 90,122 dan dari tabel 4.4, Omnibus Test of Model Coefficient
terlihat bahwa hasil blok kedua ( Block (Uji Simultan)
Pengujian omnibus digunakan
Number = 1 ) adalah 23,143. Hal
untuk menguji adanya pengaruh yang
tersebut artinya konstanta saja tanpa
secara simultan pada seluruh variabel
adanya variabel bebas adalah 66,979.
bebas terhadap variabel terikat.
Model ini menunjukan bahwa adanya
Pengujian dapat dilakukan dengan
terjadi penurunan Overall Model Fit
membandingkan hasil signifikansi (p-
pada –2 log likelihoodblock number = 0
value) dan hasil dari Omnibus Tests of
ke –2 log likelihoodblock number = 1
Model Coefficients dengan nilai α yang
sebesar 9,542. Penurunan likelihood
sebesar 0.05.
yang terjadi menunjukan secara
keseluruhan model regresi logistik yang Tabel 6 Uji Simultan
dipakai dipenelitian ini adalah model Omnibus Tests of Model Coefficients
yang baik. Chi-square df Sig.
Step 1 Step 59,639 3 ,000
Uji Koefisien Determinasi Block 59,639 3 ,000
(Nagelkerke R Square) Model 59,639 3 ,000
Koefisien determinasi dapai
dipakai sebagai pedoman untuk Dari tabel 6, sesuai dengan hasil
mengetahui seberapa besar tingkat pengujian regresi logistik diketahui
variabel terikat akan dipengaruhi oleh bahwa nilai Chi-square adalah sebesar
variabel bebas. Besarnya pengaruh itu 59,639 dan degree of freedom sebesar 3.
dapat diketahui melalui nilai Nagelkerke Dengan adanya tingkat signifikasi
R Square. sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil
306
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 300-310
dari 0,05, maka H4 diterima, maka maka akan berada dalam financial
disimpulkan bahwa dengan signifikasi distress sebesar 16,813 satuan apabila
5% variabel likuiditas, leverage dan dengan mengasumsikan variable yang
ukuran perusahaan berpengaruh lain sama dengan nol (0). Hasil
terhadap financial distress pada probabilitas variabel likuiditas sebesar
Perusahaan Properti dan Perumahan 0,013 yang lebih kecil dari tingkat
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. signifikansi 0,05 (5 persen) yang berarti
likuiditas berpengaruh terhadap
Pengujian Individual/Pengujian financial distress pada Perusahaan
Koefisien Regresi(Uji Parsial) Properti dan Perumahan yang terdaftar
Pengujian individual penelitian di Bursa Efek Indonesia.
dan menjawab hipotesis yang telah ada Variabel leverage dimana yang
sebelumnya, dipakailah tabel variables menunjukkan hasil koefisien negatif
in the equation yang ada pada output yaitu sebesar – 11,861 artinya setiap
hasil pengolahan data dan disajikan adanya kenaikan satu (1) pada leverage
pada tabel 4.7 sebagai berikut : berada dalam financial distress sebesar
-11,861 satuan dengan mengasumsikan
Tabel 7 Uji Parsial - Wald dan Uji Hipotesis variabel yang lain sama dengan nol (0).
Logistik
Variables in the Equation
Hasil probabilitas variabel leverage
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
sebesar 0,244 yang lebih besar dari
Step 1a CR 16,813 6,750 6,204 1 ,013 20026992,213 tingkat signifikansi 0,05 (5 persen) yang
DAR -11,861 10,179 1,358 1 ,244 ,000
berarti leverage tidak berpengaruh
UK -4,755 2,550 3,477 1 ,062 ,009
Constant 134,224 70,356 3,640 1 ,056 1,963E+58
terhadap financial distress pada
a. Variable(s) entered on step 1: CR, DAR, UK. Perusahaan Properti dan Perumahan
Dari Tabel 7 menunjukkan hasil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
pengujian hipotesis regresi logistik Variabel ukuran perusahaan
dengan tingkat signifikansi 5% atau dimana yang menunjukkan hasil
0,05. Dari hasil pengujian diatas, maka koefisien negatif yaitu sebesar –4,755
akan diperoleh model persamaan regresi artinya setiap adanya kenaikan satu (1)
logistik dari kolom B sebagai berikut : pada ukuran perusahaan berada dalam
FD financial distress sebesar -4,755 satuan
= 134,224 +16,813 CR – 11,861 DAR – 4,755 UK dengan mengasumsikan variabel yang
1 FD
lain sama dengan nol (0). Hasil
Dengan nilai Konstanta yang probabilitas variabel ukuran perusahaan
sebesar 156,416 berarti probabilitas sebesar 0,062 yang lebih besar dari
perusahaan berada dalam financial tingkat signifikansi 0,05 (5 persen) yang
distress. Variabel konstanta model berarti bahwa ukuran perusahaan tidak
regresi logistik memiliki koefisien berpengaruh terhadap financial distress
positif sebesar 134,224 artinya apabila pada Perusahaan Properti dan
variabel lain dianggap tetap atau tidak Perumahan yang terdaftar di Bursa Efek
berubah maka financial distress akan Indonesia.
mengalami peningkatan sebesar
134,224 satuan. Pengaruh Likuiditas Terhadap
Variabel likuiditas yang dimiliki Financial Distress
oleh perusahaan dimana mempunyai Hasil dari penelitian ini peneliti
nilai koefisien positif yaitu sebesar menunjukkan bahwa likuiditas
16,813 artinya setiap adanya berpengaruh terhadap financial distress
peningkatan satu (1) pada likuiditas pada Perusahaan Properti dan
307
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 300-310
308
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 300-310
309
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 300-310
310