Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Penemuan Orang Dengan Gangguan

Jiwa(ODGJ) dan pemasungan baru


No. Dokumen : …-.../…./…./2015
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 01 April 2014
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Dr. ENDAH PURWATI


PULUNG NIP.19761001 2007012 013

1. Pengertian 1. Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) baru adalah orang yang
mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang
termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan
perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan
hambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia, dan baru
ditemukan oleh masyarakat.
2. Pemasungan adalah bentuk pengekangan secara fisik, pengurungan untuk
pelaku kriminal, orang dengan gangguan jiwa, orang berbahaya atau
agresif, yang menggunakan cara pengikatan atau pengisolasian.
Pengikatan merupakan suatu metode manual yang menggunakan materi
atau alat mekanik yang dipasang atau ditempelkan pada tubuh dan
membuat tidak bergerak dengan mudah atau yang membatasi kebebasan
dalam menggerakan tangan, kaki atau kepala.

2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam penemuan orang dengan gangguan jiwa
dan pemasungan baru
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pulung No. 188.4/02/405.09.14/2016 tentang jenis
pelayanan dan upaya yang diselenggarakan di Puskesmas Pulung
4. Referensi Berisidokumeneksternalsebagaiacuanpenyusunan SOP. Bisaberbentukbuku,
peraturandanperundangundanganataupunbentuk lain sebagaibahanpustaka
5. Prosedur/
1. Penemuan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) baru dan yang
Langkah-
dipasung oleh masyarakat dilaporkan kepada petugas puskesmas untuk
langkah
mendapatkan perawatan, pengobatan dan konseling dengan gratis.
2. Petugas Puskesmas meregistrasi sebagai kasus baru pada data dasar, dan
melaporkan secara rutin setiap bulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
3. Kasus ODGJ yang bisa ditangani dengan rawat jalan, petugas melibatkan
peran serta keluarga, masyarakat sekitar, dan perangkat untuk membantu
perawatan dan penatalaksanaan.
4. Apabila kasus ODGJ dan pasung memerlukan konseling, perawatan dan
pengobatan intensif di rumah, petugas akan melakukan home visite
(kunjungan rumah).

5. Pada kasus gangguan jiwa yang memerlukan rujukan :

a. ODGJ umum, sesuai jenis jaminan yang dimiliki penderita (umum, BPJS
mandiri, PBI) dirujuk ke pkm Jambon, atau Paringan sebagai layanan
rawat inap primer.
b. Bila tidak membaik dirujuk ke RSJ (Menur) sebagai Rujukan regional
Jawa Timur bagian barat
c. ODGJ yang dipasung, biaya rujukan ditanggung oleh Kabupaten sesuai
ketersediaan anggaran, biaya rawat inap (MRS) ditanggung oleh
Pemprov Jatim
6. Unit Terkait Petugas
7. Diagram Didalampenyusunanprosedurmaupuninstruksikerjasebaiknyadalamlangkah –
Alir/Flowchart langkahkegiatandilengkapidengan diagram
alir/baganaliruntukmemudahkandalampemahamanlangkah – langkahnya.

8. RekamanHistoris

Yang
No Halaman Perubahan DiberlakukanTgl.
dirubah

You might also like