Professional Documents
Culture Documents
5.1.4 Panduan Penulisan Transliterasi Prodi IAT
5.1.4 Panduan Penulisan Transliterasi Prodi IAT
5.1.4 Panduan Penulisan Transliterasi Prodi IAT
Penyusun
Yanti Kusnawati
i
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
LEMBAR PENGESAHAN
OTORISASI
PANDUAN PENULISAN KUTIPAN AKSARA ARAB, AL-QURAN,
HADIS DAN TERJEMAH SERTA TRANSLITERASI ARAB-LATIN
PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
ii
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
KEPUTUSAN DEKAN
SURAT KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
Nomor : /In.08/F.III/PP.00.9/10/2019
TENTANG
PENETAPAN BUKU PANDUAN PENULISAN KUTIPAN AKSARA ARAB, AL-QURAN, HADIS DAN TERJEMAH SERTA
TRANSLITERASI ARAB-LATIN PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAH
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
Menimbang : Bahwa dalam rangka menjamin mutu praktik pengalaman lapangan di lingkungan Program Studi
Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati
Cirebon pada tahun 2019 maka perlu ditetapkan Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan
Berbasis Visi Integratif-Aktif-Transformatif Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas
Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2019.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5336);
3 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2019 tentang Pendidikan Tinggi Keagamaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6362);
4. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Statuta IAIN
Syekh Nurjati Cirebon;
5 Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen
Akreditasi Program Studi.
Memperhatikan : Hasil Rapat Uji Akademik Naskah Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan Berbasis Visi
Integratif-Aktif-Transformatif Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin,
Adab, dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2019 pada hari Kamis, 3 Oktober 2019.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Keputusan Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon
tentang Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, al-Quran, Hadis dan Terjemah serta
Transliterasi Arab-Latin Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab,
dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2019.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan segala sesuatu akan diubah
dan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
keputusan ini.
Ditetapkan di : Cirebon
Pada Tanggal : 10 Oktober 2019
Dekan,
TEMBUSAN :
1. Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon;
2. Kepala Biro AUAK IAIN Syekh Nurjati Cirebon;
3. Para Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah;
4. Ketua Jurusan/Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir F.UAD.
iii
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Visi
Menjadi pusat kajian al-Quran dan tafsir yang unggul dan terkemuka dengan
paradigma integratif, aktif, dan transformatif sesuai dengan kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi di tingkat nasional pada tahun 2025
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dalam memahami dan menerapkan
kajian al-Quran dan tafsir;
2. Mentradisikan riset dan studi kritis-metodologis dalam kajian al-
Quran dan tafsir;
3. Berperan aktif dalam melakukan pengabdian dan pendampingan
kepada masyarakat berdasarkan nilai-nilai Qur’ani secara integratif-
transformatif;
4. Membangun jaringan dan kerjasama dengan lembaga-lembaga riset,
pendidikan (formal dan non formal), pengabdian dan
pendampingan kepada masyarakat dalam taraf lokal, nasional, dan
internasional.
Tujuan
1. Menghasilkan sarjana berkualifikasi akademik yang unggul dalam
bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir dengan paradigma integratif-
tansformatif;
2. Menghasilkan sarjana profesional di bidang riset kajian al-Quran dan
sosial keagamaan;
3. Menghasilkan sarjana yang mampu mengabdi dan mendampingi
masyarakat berdasarkan nilai-nilai Qurani secara integratif-
transformatif;
4. Memperkuat dan memperluas jaringan untuk melakukan kerja sama
dengan lembaga-lembaga pendidikan (formal atau non formal), riset,
pengabdian dan pendampingan masyarakat.
iv
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
PROFIL LULUSAN
Kompetensi Lulusan
Profil lulusan yang disusun oleh program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir yaitu terdiri
dari profil yang dirumuskan oleh asosiasi IAT (AIAT) yang terdapat dalam SKL dan CPL
Diktis Kementerian Agama dan profil lulusan yang disusun oleh Prodi IAT sebagai penciri
khusus IAT.
Komptentisi Utama
Kompetensi Utama terdapat dalam komptensi utama pada deskripsi profil lulusan
mufassir pemula, akademisi bidang Alqruan dan Tafsir, Asistensi Peneltiti Alquran, Tasir
dan sosial Keagamaan.
Kompetensi Pendukung
Sementera itu, kompetensi pendukung terdapat pada uraian kompetensi profil lulusan
Pendidik Alquran dan hadis, dan Perancang/ Penerapan Teknologi infromasi Program
Alquran berbasis Aplikasi mobile.
Kompetensi Pilihan
Kompetensi pilihan pada matakuliah pilihan. Mata kuliah tersebut menguatkan
kemampuan mahasiswa untuk keterampilan meneliti sosial keagamaan dan
menyebarkan kajian alquran dan tafsir dengan menggunakan teknologi informatika yang
terkini
Tabel:
Profil dan Deskripsi
(1) (2)
Sarjana Agama (S.Ag) yang berkepribadian baik,
berpengetahuan luas dan mutakhir dan mampu
mengkaji, menterjemahkan, dan menyajikan
Mufassir Pemula kandungan al-Qur’an serta tafsirnya dalam
pengembangan ajaran Islam yang moderat dan toleran
dalam masyarakat multiagama/ multikultural
berdasarkan etika keislaman, keilmuan dan keahlian.
Sarjana Agama (S.Ag) yang berkpribadian baik,
memilikikemampuan kerja, penguasaan pengetahuan,
kemampuan manajerial dan tanggung jawabsebagai
Akademisi Bidang Al-
akademisi/ahli bidang Al-QurandanTafsirdalam
Quran dan Tafsir
pengembangan ajaran Islam yang moderat dan
toleran dalam masyarakat multiagama/
multikultural.
Sarjana Agama (S.Ag) yang memilikikemampuan kerja,
penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan
Asisten Peneliti Al-
tanggung jawab sebagai asisten peneliti bidang Al-
Quran, Tafsir dan Sosial
Quran dan Tafsiryang berkepribadian baik,
Keagamaan
berpengetahuan luas dan mutakhir dalam bidangnya
serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung
v
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
Profil Deskripsi Profil
(1) (2)
jawabyang berlandaskan ajaran dan etika keislaman,
keilmuan dan keahlianserta kearifan lokal (al-hikmah al-
waqi’yyah) dengan basis riset dan/ atau pengabdian
kepada masyarakat untuk transformasi sosial.
vi
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
KATA PENGANTAR PENYUSUN
Rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT atas segala
karunia yang diberikan sehingga kami atas nama Yanti Kusnawati dengan
izin Allah mampu berusaha untuk menyelesaikan penulisan buku
Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Qur’an, Hadis dan Terjemah
Serta Transliterasi Arab-Latin pada Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir (IAT). Penulisan buku ini merupakan salah satu susunan rancangan
aktualisasi dalam agenda Latihan Dasar CPNS 2019, sehingga dengan
adanya buku panduan ini penulis berharap bisa bermanfaat khususnya
untuk mahasiswa dan dosen pada jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,
umumnya untuk semua kalangan yang ada di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
dalam keselarasan penulisan karya ilmiah baik berupa makalah atau
skripsi.
Penulisan karya ilmiah adalah salah satu instrument pendidikan
yang sangat penting dikalangan mahasiswa ataupun dosen. karna
penulisan karya ilmiah akan sangat berbeda dengan tulisan dalam karya
non ilmiah baik dalam segi penggunaan bahasa, cara penulisan ataupun
dalam penyajian. Karya ilmiah yang terbukti baik akan menadi rujukan
baik dikalangan mahasiswa, dosen para peneliti atau masyarakat.
Dengan adanya buku panduan ini penulis berharap memberikan
pelayanan tertulis terhadap mahasiswa dan dosen dalam penulisan
khususnya kutipan Aksara Aran, al-Qur’an dan Terjemah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang jelas tentang penulisan Ejaan yang
benar, sehingga mampu menjadi rujukan bagi semua kalangan pelajar,
mahasiswa, peneliti dan masyarakat.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam tersedianya buku panduan ini, mulai dari pemberian
saran, reverensi, waktu dan tenaga sehingga terselesaikan buku Panduan
Penulisan Kutipan Aksara Arab, al-Qur’an, Hadis dan Terjemah Serta
Transliterasi Arab-Latin tepat waktu.
Semoga buku ini dapat memberikan manfaat di dunia dan akhirat,
amin.
ttd
Yanti Kusnawati
vii
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
KATA PENGANTAR KETUA PRODI IAT
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum.wr.wb
ttd
viii
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................ix
CARA INSTAL DAN TEKNIK PENGGUNAAN JENIS FONT TIMES NEW ARABIC
UNTUK TRANSLITERASI ARAB-LATIN ................................................................................. 15
ix
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
PENULISAN KUTIPAN AKSARA ARAB, AL-QUR’AN, HADIS DAN
TERJEMAH
4. Penulisan teks hadis harus sesuai dengan aslinya dilengkapi harakat (syakl)
dengan menuliskan perawi pertama, matan hadis dan perawi terakhir
(mukhrij), serta menjelaskan sumber kutipan dari referensi primer pada
َي َي
catatan kaki (footnote). Contoh :
َي َّل َّل ُن َي َي ْي َي َي َّل َي َي َي ْي َي ُن َي ْي َي َي َّل َي َي َي َي ْي َي َّل َي
ع ْينا ْيب ِذناأ ِذبىاآ يكةاأ اع ِذئشةازوجا نبياصلىا َّللاعلي ِذهاواس اكانتا ا
ِذ ِذ
َي
اصَّللىا َّل ُن َي ْي َي ُن َي ْي ً َي َي ْي ُن ُن َّل َي َي َي ْي ف ْي َي َّل َي ْي َي ُن َي َّل َّل َّل َي
َّللا تس عاشيئ ا اث ِذرفه ِذاإ ار ج تا ِذ ي ِذهاحتىاث ِذرفهاواأ ا نبي
ِذ
َي َي ْي َي َي َّل َي َي َي َي ْي ُن ْي َي ُن َي َي َي ْي َي َي ُن َي َي َي ْي َي ْي َي ْي َي َي ُن ْي ُن
علي ِذهاواس اق لاآناحي ِذسباع ِذذباق تاع ِذئشةاف تاأوا يسااآ يلا
َي َي ْي َي َي َي َّل َي َي َي َي ُن َي َّل َي َي َي َي َي َي ْي َي ُن َي
اح َيس ًب اي ْيس ِذي ًر اق تاف ل ِذاإن اذ ِذلكا ْيرض َياواِذ ب ايح َيس ُن َّللاث لىافسيف
َي َي َي ْي ْي َي ْي ْي ُن ْي َي
ا1ل ِذكن ِذاآناني ِذقشا ِذلحس باآى ِذلكا(رو ها لبخ رى)ا
1
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
“Dari Ibn Abî Mulaikah bahwa „Âisyah, istri Nabi saw. tidak pernah
mendengar sesuatu yang belum dia pahami, kecuali dia akan
menanyakannya kembali sehingga dia paham. Rasulullah Saw pernah
bersabda: Siapa orang yang di-hisab (dihitung) maka akan disiksa". َي َي ْي َي
„Âisyah
ُن َي
„Bukankah اف فسي
ً”يح َيس ُنباح َيس ًب ايَي ْيسير
berkata: Allah Swt telah berfirman: “
ِذ ِذ (nanti akan dihitung dengan perghitungan yang
َي
mudah)‟. Rasulullah saw. menjawab: „itu adalah ْيرض
(penjabaran). Sedangkan orang yang diteliti dalam perhitungannya
maka akan celaka.” (HR. al-Bukhârî)
2
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana.
Orang tua harus bersikap tut wuri handayani terhadap anak.
Politik devide et impera pernah merajalela di negeri ini.
Weltanschauung dipadankan dengan 'pandangan dunia'.
6. Setiap terjemahan al-Qur‟an dan hadis atau teks-teks asing yang panjang
diketik rata menjorok ke dalam satu kali TAB ukuran 7 kali ketuk.
B. Penulisan Kutipan
Sebagai suatu kajian yang bersifat analitis dan kritis, kripsi sangat
membutuhkan kutipan-kutipan. Paling tidak ada dua fungsi kutipan.
Pertama, sebagai bukti keterbukaan dan kejujuran ilmiah seorang
peneliti/penulis. Kedua, kutipan juga dibutuhkan sebagai konfirmasi bagi
yang melakukan penelitian dalam rangka pengayaan analisis. Kutipan ada
dua macam:
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung yaitu kutipan yang sama persis dengan sumber asli, baik
dari segi struktur kalimat maupun tanda baca yang digunakan. Kutipan
langsung harus mengikuti aturan sebagai berikut:
a. Kutipan tidak boleh melebihi satu halaman
b. Kutipan digunakan hanya untuk hal-hal yang penting saja seperti
arti bahasa, definisi, komentar, atau pendapat pakar.
c. Kutipan yang panjangnya kurang dari 6 baris ditulis 1,5 spasi, diberi
tanda petik rangkap pada awal dan akhir kutipan dan dimasukan ke
dalam teks, dan diberi catatan kati (foot note).
3
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
d. Kutipan yang panjangnya enam baris lebih diketik satu spasi, tanpa
tanda petik rangkap di awal dan akhir kutipan. Baris pertama dan
seterusnya ditulis menjorok rata dengan 1 kali TAB
e. Kutipan terjemah al-Qur‟an, hadis dan teks-teks lainnya dianggap
seperti kutipan langsung yang panjangnya enam baris ke atas,
meskipun kurang dari enam baris ditulis miring, berspasi satu serta
tidak perlu menuliskan “artinya”.
f. Kutipan ayat-ayat al-Qur‟an dan hadis ditulis dengan huruf Arab
sebagaimana aslinya, khusus untuk ayat-ayat al-Qur‟an perlu
disebutkan nama dan nomor surat serta nomor ayat yang dikutip dan
dituliskan di antara tanda kurung. Sedangkan kutipan hadis harus
dilengkapi dengan sanad yang lengkap dan perawinya, disertai pula
dengan keterangan sumber kutipan (dalam footnote) dari sumber
primer.
g. Kutipan puisi, baik Arab maupun latin harus ditulis satu spasi dan
dipisahkan dari teks.
h. Anotasi atau keterangan pendek dapat disisipkan sesudah kata-kata
ungkapan kalimat yang diberi keterangan itu, dituliskan di antara tanda
kurung.
Apabila anotasi itu sampai mencapai satu baris atau lebih dituliskan
sebagai catatan kaki
i. Kalimat elipsis adalah kalimat yang bagiannya ada yang dibuang.
Kutipan yang berbentuk kalimat elipsis dimasukkan dalam bagian teks
karya tulis dan diberi tanda titik tiga (…) baik di awal, di tengah
maupun diakhir.
j. Interpolasi yaitu apabila terdapat kesalahan dalam sumber kutipan dapat
dilakukan koreksi dengan menulis (sic).
4
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
f. Kutipan yang berasal dari kitab tafsir dan hadis harus bersumber pada
kitab aslinya (sumber primer), tidak mengacu kepada sumber orang lain
(sumber sekunder), dengan menyebutkan secara lengkap nama
pengarang, judul buku, jilid buku, dan halamannya
g. Tidak boleh menggunakan sumber referensi dari internet yang tidak
kredibel, yang ditulis bukan dari pemikir yang berkompeten dalam
bidangnya. Sumber referensi dari internet yang dapat diakses adalah
....ac.id .edu, .or.id, .org, go.id, atau gov.
h. Kutipan dapat pula bersumber dari situs internet dengan
mencantumkan nama penulis, judul artikel, alamat situs, tanggal akses
dan menunjukkan print outnya secara lengkap sesuai dengan panduan
penulisan karya ilmiyah.
5
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
6
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
pemahaman,penghayatan,dan pengalaman agama bagi setiap umat
beragama,secara ilmiah dan rasional.
PedomanTransliterasi Arab–Latin yang bakutelah lama di dambakan
karena sangat membantu dalam pemahaman terhadap ajaran dan perkembangan
Islam di Indonesia. Umat Islam di Indonesia tidak Semuanya mengenal dan
menguasai huruf Arab.Oleh karenaitu, pertemuan ilmiah yang diadakan kali
inipadadasarnya juga merupakan upaya untuk pembinaan dan peningkatan
kehidupan beragama ,khususnya umat Islam di Indonesia.
Badan Litbang Agama,dalam hal ini Puslitbang Lektur Agama ,dan
Instansi lain yang ada hubungannya dengan kelekturan,sangat memerlukan
pedoman yang baku tentang Transliterasi Arab-Latin yang dapat di jadikan acuan
dalam penelitian dan pengalih huruf an, dari Arab ke Latin dan sebaliknya.
Dari hasil penelitian dan penyajian pendapat para ahli diketahui bahwa
selama ini masyarakat masih mempergunakan transliterasi yang berbeda-
beda,Usaha penyeragamannya sudah pernah di coba,baik oleh instansi maupun
perorangan, namun hasilnya belum ada yang bersifat menyeluruh,dipakai oleh
seluruh umat islam di Indonesia. Oleh karena itu dalam usah amencapai
keseragaman,seminar menyepakati adanya pedomanTransliterasi Arab – Latin
baku yang dikuatkan denagan suatu Surat Keputusan Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan untuk di gunakan secara Nasional.
Pengertian Transliterasi
Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih hurufandari abjad yang satuke
abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini ialah huruf-huruf Arab dengan
huruf-huruf Latin beserta perangkatnya
Prinsip Pembakuan
Pembakuan pedoman Transliterasi Arab – Latin ini di susun dengan prinsip
sebagai berikut :
1. Sejalan dengan Ejaan Yang Di Sempurnakan.
2. Huruf Arab yang belum ada padanannya dalam huruf Latin dicarikan padanan
dengan cara memberi tambahan tanda diakritik, dengan dasar “satu fenom
satu lambang”.
3. Pedoman Transliterasi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum
7
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
7. Hamzah
8. Penulisan Kata
9. Huruf Kapital
10. Tajwid
1. Konsonan
Fonemkonsonan Bahasa Arab yang dalam system tulisan Arab di
lambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan
huruf dan sebagian di lambangkan dengan tanda ,dan sebagian lagi dengan huruf
dan tanda sekaligus. Dibawah ini daftar huruf arab dan transliterasin7ya dengan
huruf latin :
8
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
ؼ Fa F Ef
ؽ Qaf Q Ki
ؾ Kaf K Ka
ؿ Lam L El
ـ Mim M Em
ف Nun N En
و Wau W We
ػه Ha H Ha
ء Hamzah ’ Apostrof
ى Ya Y Ye
2) Vokal Rangkap
Vokal rangkap dalam bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan
antara harkat dan huruf, yaitu:
9
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
ُن
ذ ِذ َيرا - Zukira
ْي َي
َيآذو ُنبا - Yazhabu
َي
ُنس ِذئ ا - Su‟ila
َي ْي َي
ي ا - Kaifa
َي َي
و ْييلا - Haula
Maddah
Maddah atau vocal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf,
transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu :
Contoh :
َي َي
ق لا - qa>la
َي
َيرمى - rama>
َي
ِذق ْيي ا - qi>la
3. Ta’ Marbutah
Transliterasi untuk ta‟marbutah ada dua:
1) Ta‟ marbutah hidup
Ta‟marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrahdan
dammah, transliterasinya adalah “t”
2) Ta‟ marbutah mati
Ta‟ marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya
adalah “h”
3) Kalau pada kata terakhir denagn ta‟marbutah diikuti oleh kata
yang menggunkan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah
maka ta‟marbutah itu ditransliterasikan dengan ha(h).
10
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
Contoh :
َي ْي َي َي ُن
لا
ِذ ا َير ْيو ةا ل
- Raudah al-atfāl
- rauḍatulaṭfāl
َي ُن َي ُن
َي ِذ ْيآنةا ُن نَّلي َير ا
- al-Madĭnah al-Munawwarah
- al-Madĭnatul-Munawwarah
َي ْي َي ْي
ةا -
talḥah
4. Syaddah
Syaddah atau tasydid yang dalamt ulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda, tanda syaddah atau tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah
tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang samadenganhuruf yang
diberi tanda syaddah itu.
Contoh :
َّل َي
َيربن ا - rabbanā
َي َي
نَّلزلا - nazzala
َي ُّي
لح ا - al-hajj
ُن
َّلس ِذي ا - As-sayyidu
11
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
َّل
ش ْي ُنسا - As-syamsu
َي َي
ُنا - Al-qolamu
6. Hamzah
Dinyatakan di depan bahwa ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu
hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan diakhir kata. Bila hamzah
itu terletak diawal kata, isi dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh :
َي ْي ُن ُن
ذا
ث ا - ta'khużūna
َّل
ن ْيي ُنا - an-nau'
َي
ْيى ُنا - syai'un
َّل
ِذإ ا - inna
ُن
ْي ُن
أ ِذآر ا -
umirtu
َي َي َي
أك ا - akala
7. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fi‟il, isim maupun harf ditulis terpisah.
Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan
maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain
yang mengikutinya.
Contoh :
12
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
ْي َي َي َي َي ْي َي ْي َي َي ْي ُن- Wa auf al-kaila wa-almĭzān
وأوفي ا لكي اوا ِذ ي ا- Wa auf al-kaila wal mĭzān
َي
ِذإ ْيب َير ِذو ْيي ُن ا لخ ِذ ْيي- Ibrāhĭmul-Khalĭl
- Ibrāhĭm al-Khalĭl
8. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam
transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaanhuruf kapital seperti
apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital digunakan untuk
menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bilamana nama diri itu
didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf
awal nama diri terebut, bukan huruf awal kata sandangnya.
Contoh :
ٌ َي َي ُن َي ٌ َّل َي ُن ْي- Wa mā Muhammadun illā rasl
لا َّل
واآ اامح ِذاإ ارسي ا
َي
َي َّل َي َّل َّل َّل َي َي ْي ُن َي َّل- Inna awwalabaitin
ىابلكةا ِذإ اأولابي ٍتاو ِذ عا ِذل ن ِذسا ِذلل ِذ ِذ wuḍi‟alinnāsilallażĭbibakkatamub
ً ُن َي َي ārakan
آب ركا
َي ْي َي َي ْي ُن ْي ُن َض َي َّل َي- Syahru Ramaḍān al-lażĭ unzila fĭh
ا ا ِذ ىاأنزلا ِذفي ِذها ر ا ش ْيى ُنر َيار َيآ al-Qur‟ānu
- Syahru Ramaḍān al-lażĭ unzila
fĭhil Qur‟ānu
ُن ُن ْي َي َي َي
َيار ُنه ِذاب لف ِذ ا ُن ِذل ْيي ِذا
- Walaqadra‟āhubil-ufuq al-mubĭn
وا - Walaqadra‟āhubil-ufuqil-mubĭn
َي َي َي ُن َي
ِذ ْيي ا اَّلل َيار ِذبا لح ْي - Alhamdulillāhirabbil al-„ālamĭn
ِذ ِذ - Alhamdulillāhirabbilil „ālamĭn
13
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
Contoh :
َي ْي ٌ َي َي َي ْي
َّلل َياوافج اق ِذر ْيآ ٌ ا
ن ُن ِذاآنا ِذ
- Naṣrunminallāhiwafathunqarĭb
با
ً َي ْي ُن َي ْي - Lillāhi al-amrujamĭ‟an
َّللا لآراج ِذمي
ِذ - Lillāhil-amrujamĭ‟an
َي ُّي ُن َي
َيوا َّلل ِذاب ِذ ا ْي ٍ اع ِذ ْيي ٌا
- Wallāhabikullisyai‟in „alĭm
9. Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman
transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu
Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu di sertai dengan
pedoman Tajwid.
14
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
CARA INSTAL DAN TEKNIK PENGGUNAAN JENIS FONT TIMES
NEW ARABIC UNTUK TRANSLITERASI ARAB-LATIN
1. Download terlebih dahulu font (times new arabic (translite) atau LPMQ
Isep Misbah)
2. Jika dowload masih berupa Zip. atau winrar maka diekstrak terlebih
dahulu. Kemudian file times new arabic dan LPMQ Isep Misbah disalin
(di-copy)
15
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
3. Kemudian pilih ke Ekspoler Kemudian Pilih Direktori C kemudian Folder
Windows Kemudian Pilih Folder Font kemudian paste pada folder font
16
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
DAFTAR PUSTAKA
17
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin
18
Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis
dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin