Professional Documents
Culture Documents
RMK Audit 1 TM 6
RMK Audit 1 TM 6
NIM : 042011333093
KELAS/MATKUL : O / PENGAUDITAN I
BUKTI AUDIT
Program Audit :
Program audit merupakan daftar prosedur audit untuk bidang audit tertentu atau untuk
keseluruhan audit. Program audit selalu memuat daftar prosedur audit, dan biasanya
mencakup ukuran sampel, item-item yang dipilih, dan penetapan waktu pengujian.
Quick Ratio =
Cash Ratio =
2. Leverage Ratio
Untuk menunjukkan seberapa besar perusahaan dibelanjai dengan utang. Macam
Levergae Ratio :
Receivable Turnover
Inventory Turnover =
Assets Turnover
4. Profitability Ratios
Untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan
menggunakan penjualan dan aktiva. Macam-macam Profitability Ratios :
Dividend Yield =
a. Kertas kerja atau dokumen lain yang membentuk dasar bagi audit atas laporan
keuangan tahunan perusahaan atas laporan keangan kuartalan perusahaan.
b. Memo, korespodensi, komunikasi, dokumen, dan catatan lain termasuk catatan
elektronik, yang berkaitan dengan audit atau review.
REVIEW QUESTION
5-1 List the three major evidence decisions that must be made on every audit.
Tiga keputusan bukti utama yang harus dibuat pada setiap audit yaitu:
5-2 Describe what is meant by “an audit procedure.” Why is it important for audit
procedures to be carefully worded?
Prosedur audit merupakan petunjuk yang sangat rinci untuk menjelaskan bukti audit yang
akan diperoleh pada saat pelaksanaan audit. Prosedur audit harus disusun secara waspada dan
teliti karena auditor harus membuat berbagai pertimbangan dan kesimpulan untuk menerima
klien, merencanakan audit, memutuskan di mana mungkin terdapat risiko salah saji material
dalam laporan keuangan, mengembangkan respon risiko yang tepat, dan menyimpulkan jenis
laporan audit.
5-5 Identify the three factors that determine the persuasiveness of evidence. How are
these three factors related to audit procedures, items to select, and timing?
Faktor penentu bukti persuasif adalah appropriateness atau kesesuaian (relevansi dan
reliabilitas), sufficiency atau kecukupan (bukti yang cukup), dan timeliness atau ketepatan
waktu (mencakup periode yang sesuai). Hubungannya yaitu:
- Hubungan antara faktor penentu bukti persuasif dengan prosedur audit bukti persuasif
dalam prosedur audit harus sesuai, relevan, dan dapat diandalkan (reliable). Dalam hal
melakukan penilaian risiko, pengujian pengendalian, dan prosedur substatif, prosedur
audit tersebut harus memiliki hubungan yang logis dengan asersi atau pengendalian
yang sedang diuji serta bukti yang dikumpulkan harus dapat dan layak dipercaya.
- Hubungan antara faktor penentu bukti persuasif dengan item yang akan dipilih agar
dapat mengumpulkan bukti persuasif yang cukup (sufficiency), auditor harus memilih
dan menentukan item mana yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam menentukan item,
auditor dapat memilih semua item dalam populasi, memilih item tertentu dalam
populasi, menggunakan sampling audit, atau menggunakan beberapa kombinasi dari
ketiganya. Dua faktor yang paling penting untuk menentukan ukuran sampel yang
tepat dalam audit adalah ekspektasi auditor atas kesalahan dan efektivitas
pengendalian internal klien.
- Hubungan antara faktor penentu bukti persuasif dengan timing waktu prosedur audit
dapat bervariasi dari awal periode akuntansi hingga lama setelah berakhirnya periode
akuntansi. Biasanya, audit laporan keuangan diselesaikan satu sampai tiga bulan
setelah akhir tahun. Bukti biasanya akan lebih persuasif untuk akun neraca jika
diperoleh sedekat mungkin dengan tanggal neraca.
Karakteristik konfirmasi adalah penerimaan langsung oleh auditor, tanggapan tertulis atau
elektronik, dari pihak ketiga yang independen, dan diminta oleh auditor. Konfirmasi sendiri
merupakan tanggapan langsung dari pihak ketiga atas permintaan auditor, sedangkan
dokumentasi eksternal merupakan dokumentasi yang berasal dari luar perusahaan dan bukan
merupakan tanggapan auditor.
5-8 Explain the importance of analytical procedures as evidence in determining the fair
presentation of the financial statements.
Prosedur analitis berguna untuk menunjukkan saldo akun yang mungkin terdistorsi oleh
transaksi yang tidak biasa atau signifikan dan yang harus diselidiki secara intensif. Prosedur
analitis juga berguna dalam meninjau akun atau transaksi untuk kewajaran dengan tujuan
menguatkan kesimpulan sementara yang dicapai berdasarkan bukti lain.
PROFESSIONAL JUDGEMENT 5-35
a) Perbedaan antara industri dan margin kotor Great Western untuk kayu lunak tidak
konsisten dibandingkan dengan Kayu Lapis dan Kayu Keras. Hal ini menunjukkan
kesalahan penyajian karena permintaan kayu lunak di industri harus serupa dengan
yang dialami oleh Great Western. Biasanya, auditor mengukur risiko salah saji
material menggunakan rumus berikut:
Risk of misstatement = Inherent risk × control risk
b) Penyebab potensial perubahan margin kotor yaitu:
- Perubahan Penjualan
Perubahan dalam penjualan adalah faktor yang paling jelas mempengaruhi laba kotor
bisnis. Perubahan penjualan dipengaruhi oleh penyebab eksternal dan internal.
Variabel eksternal meliputi kesehatan ekonomi, stabilitas pasar, dan bencana alam
yang disebabkan oleh cuaca. Pertimbangan internal mencakup upaya pemasaran di
belakang lini produk perusahaan, titik harga di mana produk ditawarkan, dan pilihan
pembayaran yang tersedia bagi pelanggan.
- Perubahan Harga Bahan
Bahan baku merupakan bagian yang cukup besar dari harga pokok penjualan.
Kekuatan eksternal sering diyakini sebagai penyebab signifikan dari variasi harga
bahan baku. Pergolakan politik, bencana alam dan buatan manusia, dan tantangan
rantai pasokan global semuanya berkontribusi pada biaya komoditas yang dijual.
Perubahan biaya bahan adalah cara yang terbukti untuk mengubah margin kotor.
- Perubahan Biaya Tenaga Kerja
Seiring dengan bahan baku, pengeluaran tenaga kerja merupakan bagian yang cukup
besar dari harga pokok penjualan. Perubahan biaya tenaga kerja dapat berupa
berbagai biaya terkait tenaga kerja, termasuk perubahan biaya tenaga kerja, biaya
asuransi, dan tunjangan lainnya. Manajemen SDM yang tidak memadai merupakan
penyebab signifikan dari kenaikan biaya tenaga kerja dalam sebuah bisnis. Selain itu,
peraturan upah minimum merupakan sumber eksternal dari kenaikan biaya tenaga
kerja.
- Modifikasi Metode Persediaan
Sistem manajemen persediaan yang digunakan oleh bisnis memiliki efek pada margin
kotor. Strategi persediaan FIFO (first in, first out) menggunakan persediaan yang
dibeli pertama kali dalam proses manufaktur, menghasilkan penggunaan sumber daya
yang nlebih murah pada periode berjalan. Persediaan yang diperoleh sebelum tanggal
pembelian sering dianggap telah diperoleh dengan harga yang lebih rendah karena
inflasi. LIFO (last in, first out) memprioritaskan penggunaan material yang paling
baru dibeli, yang mengakibatkan peningkatan biaya material dan penurunan laba
kotor.
c) Risiko salah saji substansial dapat terjadi ketika laporan keuangan mengandung salah
saji material tetapi pengendalian internal tidak mampu mencegah atau mendeteksinya.
Hal ini merupakan jumlah risiko bawaan dan risiko pengendalian dalam audit. Lali
kemungkinan salah saji substansial memiliki dampak signifikan pada strategi audit
yang dikembangkan oleh auditor selama audit. Ini mencakup alokasi sumber daya dan
pengawasan proses audit secara keseluruhan. Auditor bertanggung jawab untuk
mengembangkan proses audit yang tepat yang dapat merespon dengan tepat risiko
salah saji signifikan yang dinilai. Dalam hal ini, risiko deteksi dan jumlah pekerjaan
audit yang diperlukan oleh auditor akan ditentukan oleh risiko salah saji material.
d) Seorang auditor berusaha untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang
klien dan lingkungan bisnisnya, terutama pengendalian internalnya. Auditor akan
melakukan proses penilaian risiko untuk memantau dan menganalisis kemungkinan
salah saji material atas laporan keuangan sebagai akibat dari kecurangan atau
kesalahan. Prosedur berikut berkaitan dengan penilaian risiko:
Pertanyaan manajerial dan pemangku kepentingan yang sesuai
Teknik analitis
Observasi dan penelitian
Melibatkan tim dalam diskusi
Teknik penilaian risiko tambahan