Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

Nama : Nadya Yuni Prastika

NIM : 19034

Kelas : 2A

Analisis Swot Usaha Warung Makan

1. Usaha warung makan khususnya masakan jawa seperti garang asem, gendar pecel,
gudangan, bothok, nagasari, sayur lodeh, sayur lombok, sayur gori, oseng-osengan, dan
masih banyak lagi.
2. Analisis SWOT
a) Strength (kekuatan):
- Mempunyai menu makan yang bervariasi sehingga pembeli dapat memilih sesuai
dengan selera.
- Tempatnya strategis, bersih, dan mudah untuk dikunjungi.
- Rasanya sangat mantap.
- Harganya cukup murah, terjangkau, pelayanan memuaskan.

b) Weakness (kelemahan):
- Jarang ada promosi karena harga sudah terjangkau.
- Fasilitas yang kurang lengkap.
- Makanan yang tidak tahan lama dan mudah basi.
- Apabila cuaca buruk seperti hujan lebat maka tingkat pembelian akan menurun.

c) Opportunity (peluang):
- Ketersediaan dan mudahnya mendapatkan bahan baku.
- Mudah mendapatkan pesanan, khususnya acara-acara seperti arisan, pengajian, dll.

d) Threat (ancaman):
- Harga bahan baku yang tidak stabil bisa membingungkan penjualan untuk
menetapkan harga.
- Munculnya banyak pesaing yang menawarkan harga lebih murah.

3. Inovasi baru mungkin akan menambahkan menu masakan jawa lainnya misalnya nasi
berkat yang khas banget dengan bungkus daun jati. Inovasi lainnya dari penyajiannya
nanti bisa memakai piring rotan dilapisi dengan kertas minyak atau daun pisangagar
lebih menarik dari sebelumnya, karena sebelumnya hanya memakai piring biasa.

4. Nama Brand : Roso Ndeso


Logo :

5. Perhitungan untuk biaya modal sampai penjualan produk


a. Garang asem
Modal : Ayam 4kg, bumbu, daun pisang = Rp200.000
Jumlah Produksi : 36 bungkus
Harga Jual : Rp8.000
Total laba : 288.000 – 200.000 = Rp88.000
b. Sayur Gori
Modal : Gori, kelapa, bumbu = Rp16.000
Jumlah Produksi : 8 bungkus
Harga Jual : Rp5.000
Total laba : 40.000 – 16.000 = Rp24.000
c. Oseng tempe
Modal : Tempe, cabai, bumbu = Rp18.000
Jumlah Produksi : 8 bungkus
Harga Jual : Rp5.000
Total laba : 40.000 – 18.000 = Rp22.000
d. Sayur lodeh teron
Modal : 1kgterong, bumbu, kacang panjang, daun melinjo, kelapa =
Rp24.000
Jumlah Produksi : 10 bungkus
Harga Jual : Rp5.000
Total laba : 50.000 – 24.000 = Rp26.000
e. Sundukan telur puyuh
Modal : 1kg puyuh, bumbu= Rp29.000
Jumlah Produksi : 22 tusuk
Harga Jual : Rp3.000
Total laba : 66.000 – 29.000 = Rp37.000
f. Sundukan ati
Modal : Ati, bumbu = Rp18.000
Jumlah Produksi : 26 tusuk
Harga Jual : Rp2.500
Total laba : 65.000 – 18.000 = Rp47.000
g. Nogosari
Modal : 2kg tepung, 1/4kg gula, kelapa, daun pisang = Rp39.000
Jumlah Produksi : 105 bungkus
Harga Jual : Rp700
Total laba : 74.000 – 39.000 = Rp35.000
h. Gendar pecel
Modal : 1,5kg bahan baku gendar, sayuran, 1/4kg kacang bumbu pece,
cabe, bumbu = Rp43.000
Jumlah Produksi : 30 bungkus
Harga Jual : Rp3.000
Total laba : 90.000 – 43.000 = Rp57.000
i. Tape ketan
Modal : 1kg ketan, ragi, daun pisang = Rp32.000
Jumlah Produksi : 60 bungkus
Harga Jual : Rp1.000
Total laba : 60.000 – 32.000 = Rp28.000
j. Tape telo
Modal : 2kg telo, ragi, daun pisang = Rp14.000
Jumlah Produksi : 40 bungkus
Harga Jual : Rp1.000
Total laba : 40.000 – 14.000 = Rp26.000
k. Bothok mlanding
Modal : Mlanding, kelapa, bumbu, daun pisang = Rp24.000
Jumlah Produksi : 26 bungkus
Harga Jual : Rp1.500
Total laba : 288.000 – 200.000 = Rp88.000
l. Bongko kacang
Modal : 1kg kacang, bumbu, daun pisang = Rp21.000
Jumlah Produksi : 44 bungkus
Harga Jual : Rp1.500
Total laba : 66.000 – 21.000 = Rp45.000
m. Pepes gerih
Modal : 1kg gerih, bumbu, daun pisang = Rp50.000
Jumlah Produksi : 45 bungkus
Harga Jual : Rp3.000
Total laba : 135.000 – 50.000 = Rp85.000
n. Nasi kucing
Modal : 4kg beras, sambal, bandeng= Rp75.000
Jumlah Produksi : 70 bungkus
Harga Jual : Rp2.500
Total laba : 175.000 – 75.000 = Rp100.000
o. Gorengan
Modal : Tempe, tahu, minyak, tepung = Rp193.000
Jumlah Produksi : 500 biji
Harga Jual : Rp700
Total laba : 350.000 – 193.000 = Rp157.000

You might also like