Professional Documents
Culture Documents
Bank Sampah Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Reni Sri Hapsari, Eddy Suwasono, Ahsin Daroini
Bank Sampah Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Reni Sri Hapsari, Eddy Suwasono, Ahsin Daroini
Abstract
A waste bank is a place that is used to collect garbage that has been sorted. while Waste Bank
Management uses a system such as Banking This study aims to find out about 1) General description of waste bank
"Benefits" 2) Impact of community empowerment through waste bank "Benefits" 3) Management of "Benefit" Waste
Bank Management in Bolorejo Village, 4) Community Empowerment Implementation conducted by Waste Bank
Management
This study uses a qualitative descriptive approach with the research location in the "Benefit" Waste Bank
located in Bolorejo Village, Tulungagung Regency. Research conducted by using interview, observation, and
documentation guidelines
The results of the study show that: 1) General description of the waste bank "Benefits" Bolorejo village
community is more motivated and motivated to create a clean environment, and the life behavior of caring and cultured
citizens 2) Impact of community empowerment through waste banks "Benefits" in the visible environmental aspects
from the cleaner environment, the economic aspects can provide additional income for active members, and on the social
aspects increasingly familiarize between communities. 3) Management of "Benefit" Garbage Banks in Bolorejo
Village Benefit Bank is managed by 7 administrators who serve as Chair, Secretary, Treasurer, Teller, Sorting,
Weighing and Packing 4) Implementation of community empowerment through waste banks in the Waste Bank
"Benefits" Bolorejo Village has activities that include socialization of waste banks, waste collection, garbage selection,
skills training and evaluation conducted once a month.
Keywords: Community Empowerment Management, Benefit Waste Bank, Bolorejo Village (Reni Sri Hapsari)
226 Reni Sri Hapsari, Eddy Suwasono, Ahsin Daroini, Bank Sampah Sebagai …
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 2, Desember 2019
sampah sebesar 70% pada tahun 2025. banyak lagi contoh bencana alam lainnya yang
Untuk mencapai target tersebut, sebenarnya bisa dicegah oleh manusia
Kabupaten Tulungagung telah menerbitkan (Reisyana,2011).
Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 40 Banyak hal yang dapat dilakukan
Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi untuk mencegah terjadinya bencana misalnya
Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga mengelola sampah. sebagian besar orang
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. sampah merupakan persoalan yang
Dalam peraturan ini menekankan bahwa dinilaisangat mengganggu kenyamanan,
pengelolaan sampah tidak dapat diselesaikan sehingga lingkungan tempattinggal orang
hanya oleh Pemerintah dengan cara kumpul- menjadi tidak sehat dan tidak nyaman untuk
angkut-buang ke TPA saja, tetapi harus ditinggali. Kurangnya kepedulian masyarakat
dilakukan secara komprehensif dan terpadu akan sampah karena lemahnya pengetahuan
dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat mengenai Pengelolaan sampah.
secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan Tidak mudah untuk merubah
aman bagi lingkungan. perilaku dan kebiasaan masyarakat untuk
Oleh karena itu, sistem manajemen memilah sampah serta merubah paradigma
persampahan yang dikembangkan harus yaitu dari kumpul – angkut – buang menjadi
merupakan sistem manajemen yang berbasis pengolahan yang bertumpu pada
pada masyarakat yang dimulai dari pengurangan sampah dan penanganannya.
pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. Bank sampah adalah suatu tempat
Tentu saja hal ini harus didukung dengan yang digunakan untuk mengumpulkan
adanya perubahan pola pikir masyarakat dari sampah yang sudah di pilah-pilah. Hasil dari
“membuang” menjadi “memanfaatkan”, pengumpulan sampah yang sudah dipilah
sehingga pendekatan pengelolaan sampah akan disetorkan ketempat pembuatan
harus diubah dari “cost centre” menjadi kerajinan dari sampah atau ke tempat
“profit centre”. Bank Sampah adalah salah pengepul sampah. Bank sampah dikelola
satu strategi penerapan pemilahan dalam menggunakan sistem seperti perbankan yang
upaya pengurangan sampah yang merupakan dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor
bagian penting dalam pengelolaan sampah di adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi
tingkat masyarakat. bank sampah serta mendapat buku tabungan
Pelaksanaan bank sampah pada seperti menabung di bank. (Wikipedia, 2014).
prinsipnya adalah satu rekayasa sosial (social Tujuan bank sampah adalah untuk
engineering) untuk mengajak masyarakat membantu menangani Manajemen sampah di
memilah sampah. Indonesia, untuk menyadarkan masyarakat
Melalui bank sampah, diharapkan akan lingkungan yang sehat , rapi, dan
akan ditemukan satu solusi inovatif untuk bersih, mengubah sampah menjadi sesuatu
membiasakan masyarakat memilah sampah. yang lebih berguna dalam masyarakat untuk
Dengan menyamakan sampah serupa uang kerajinan dan lainnya. Jadi dengan kata lain
atau barang berharga yang dapat ditabung, bank sampah sebagai upaya pemberdayaan
masyarakat akan terdidik untuk menghargai masyarakat dalam Manajemen/pengolahan
sampah sesuai jenis dan nilainya sehingga sampah dan sekaligus dalam penanganan
mereka mau memilah sampah yang pada lingkungan serta membantu meningkatkan
gilirannya akan membatasi timbunan sampah. pendapatan keluarga. (Munawir,2014)
Dengan mengembangkan Bank Sampah Berkaitan dengan keterampilan dalam
selain permasalahan sampah bisa tertangani di mendaur ulang sampah, bank sampah
sisi lain mampu menumbuhkan “Manfaat” di Desa Bolorejo Tulungagung
perekonomian kerakyatan dan pemberdayaan terdapat program pelatihan daur ulang
masyarakat. sampah.
Sudah banyak contoh buruk yang Pelatihan keterampilan daur ulang
terjadi akibat kurangnya perhatian manusia sampah tersebut dimaksudkan untuk
bagi lingkungan sekitar. Padahal lingkungan mengurangi sampah yang dibuang di TPS
merupakan unsur yang mempengaruhi serta memanfaatkan sampah untuk dijadikan
kehidupan (Wiryono,2013). Bencana alam produk yang layak jual serta menambah
berupa air limbah, tanah longsor, dan masih penghasilan dari produk yang dihasilkan.
Reni Sri Hapsari, Eddy Suwasono, Ahsin Daroini, Bank Sampah Sebagai … 227
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 2, Desember 2019
228 Reni Sri Hapsari, Eddy Suwasono, Ahsin Daroini, Bank Sampah Sebagai …
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 2, Desember 2019
Reni Sri Hapsari, Eddy Suwasono, Ahsin Daroini, Bank Sampah Sebagai … 229
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 2, Desember 2019
230 Reni Sri Hapsari, Eddy Suwasono, Ahsin Daroini, Bank Sampah Sebagai …
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 2, Desember 2019
Reni Sri Hapsari, Eddy Suwasono, Ahsin Daroini, Bank Sampah Sebagai … 231