Professional Documents
Culture Documents
Apa 4 Tugas 1-2022
Apa 4 Tugas 1-2022
I Sosiokultur adalah suatu wadah atau proses yang menyangkut kampung, politik pengusuran yang marak terjadi di kota-kota besar
hubungan antara manusia dan kebudayaan (Soekanto 2004:3). di Indonesia. Kampung tunjungan merupakan gambaran kepedulian
Isu sosiokultur dalam arsitektur mencakupi bagaimana ruang dan pemerintah terhadap cagar budaya,
lingkungan dapar memengaruhi perilaku manusianya. Dengan
memahami isu sosiokultur, arsitek dapat merancang untuk memiliki Penjajaran antara formal dan informal mencerminkan
manfaat bagi orang-orang yang akan dilibatkan. Sub isu yang politik perlawanan yang nyata dan bagian dari perlawanan ini
penulis kembangkan merupakan bagaimana kebijakan pemerintah melibatkan tekad untuk mengecualikan turis.[2] perbedaan antara
surabaya masih belum efektif dalam menjawab isu sekuritas warga bangunan perimeter dengan perkampungan ini memantik bahasa
kampung tunjungan. Kesadaran akan isu ini dimulai dari wawancara visual dalam arsitektur yaitu kontras. Menurut Andrea Schmidt
yang penulis lakukan dengan penghuni kampung, ada rasa takut dalam bukunya The Language of Architecture, “dialog antara dua
yang dirasakan masyarakat atas ketidakpastian kepemilikan lahan bentuk yang kontras merupakan sarana relasional untuk
di kampung tujungan. Terdapat kepasrahan terhadap pemerintah, mendefinisikan suatu bentuk”[3]. Kontras tidak terlewat menjadi
ketika membahas tentang penggusuran. Meskipun berada di bagian dari identitas kampung tunjungan yang berhubungan
segiempat emas yang merupakan bagian cagar budaya dan dengan imaji kampung kota. Menurut Kim Dovey, merupakan
kampung wisata, tidak dipungkiri ada kemungkinan penggusuran atraksi utama dalam Slum Tourism: “Bagian dari potensi citra
akan terjadi jika memori masyarakat mengenai sejarahnya terhapus perkampungan kumuh adalah citra kontra distopik yang menembus
oleh waktu. Hal ini yag menyebabkan beberapa sumber setuju ingin mimpi modernitas.[2]” Paralel lainnya yang penulis temukan adalah
tinggal di tempat lain. Hal ini juga disebutkan sebagai ketakutan bagaimana mayoritas penghuni kampung bekerja untuk sektor
utama penghuni kampung-kampung lain di Surabaya, mengutip dari privat di sekitar tunjungan dan bangunan perimeter, mengkonfirmasi
hasil studi yang ditulis Tri Dani Widyastuti, keamanan bagi warga pandangan Dovey terhadap slum sebagai backstage of a city atau
kampung tepi sungai surabaya dimaknai jaminan terhindar dari belakang layar suatu kota.
penggusuran.[1]
Mengutip dari TEDxTuguPahlawan, Kota Surabaya adalah
Kampung yang di kelilingi kota, dan bukan sebaliknya. [4] Hal ini
KONTRAS DAN IDENTITAS-Eksistensi kampung di balik bangunan membuktikan bahwa eksistensi kampung bukan hanya sekadar
perimeter segiempat emas merupakan hal unik. Meskipun wisata wisata dan sejarah wilayah tunjungan, tapi juga berbicara tentang
identitas kota surabaya. Namun meskipun memiliki identitas
GENAP 2021-2022/APA 4 /TUGAS 1/ KELAS A-B 2
III. KESIMPULAN
Proses yang telah saya lakukan sebagian besar merupakan
eksplorasi dari isu sosio-kultur dan relasinya terhadap arsitektur.
Dalam tahap framework yang telah dilakukan adalah
mengidentifikasi forces. Hal ini tentunya penting untuk menjadi bias
desain selanjutnya, yaitu mulai mengajukan bentuk formal dari
gagasan desain.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Widyastuti, T. D., Santosa, H. R., & Soemarno, I. (2015). The Meaning of
Secure: A Case Study of Wonokromo Kampung, Surabaya. Psychology and
Behavioral Sciences, 3(6), 24.
[2] Dovey, K., & King, R. (2012). Informal urbanism and the taste for slums.
Tourism Geographies, 14(2), 275-293.
[3] Simitch, A., & Warke, V. (2014). The language of architecture: 26 principles
every architect should know. Rockport Pub.
[4] Dewi, A. I., & Jaya, A. M. (2016). Kampung Surabaya sebagai Elemen Kunci
Perancangan Ruang Identitas Kota. Jurnal Sains dan Seni ITS, 4(2)
[5] Coates, N. (2012). Narrative architecture. John Wiley & Sons.
[6] Psarra, S. (2009). Architecture and Narrative: The formation of space and
cultural meaning. Routledge.
GASAL 2020-2021/APA 3 /TUGAS 1/ KELAS A/B 4