Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Penetapan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Asuransi Kendaraan

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN

PENETAPAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN


PEMBELIAN ASURANSI KENDARAAN
Studi kasus pada PT Asuransi Mitra Maparya, Tbk.

JURNAL SKRIPSI

Oleh
SILVIA ENDAH MUTIASARI
NPM : 11120094

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN


STIE KESATUAN BOGOR
2015
MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI
ILMU EKONOMI KESATUAN
BOGOR

Nama : Silvia Endah Mutiasari


NPM : 11120094
Program Studi : MANAJEMEN PEMASARAN
Judul Penelitian : Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan
Penetapan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Asuransi Kendaraan
Dosen Pembimbing : Budi Setiawan, SE.,M.Si
Hari/Tanggal : Sabtu / 15 Agustus 2015
Tempat : STIE Kesatuan
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN
PENETAPAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN ASURANSI KENDARAAN
Studi kasus pada PT Asuransi Mitra Maparya, Tbk

Jurnal Ilmiah
Bogor, 15 Agustus 2015
Telah disetujui oleh pembimbing

Budi Setiawan, SE., M.Si


PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN
PENETAPAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN ASURANSI KENDARAAN
Influence of Service Quality and Pricing to
Decisions Purchasing vehicle Insurance
Silvia Endah Mutiasari1 dan Budi Setiawan2
1,2)
Manajemen Pemasaran, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor
Email : silviaen0809@gmail.com

ABSTRACT

The existence of the insurance industry in Indonesia to experience a


variety of opportunities and challenges. Opportunities that exist among
them is the breadth of market share can be used as target. Challenges
that exist are so heavy and still less of knowledge of the importance to
having protection in the form of insurance. This situation is caused by
several factors such as the level of welfare and public education are
largely still low, so they assume that the insurance has not become an
urgent necessity, and there is no rule that forced the implementation of
the social security system.as businesses are exist in the service industry,
the insurance operating on the basis of trust is required to show the
performance, reputation, and better service. The purpose of this study to
determine the quality of services, perceptions of pricing insurance on PT.
Asuransi Mitra Maparya Tbk, Bogor branch sand to investigate the
decision by the consumer and determine the effect of service quality and
pricing on purchasing decisions both to one variable or all variable.
Result of research on the quality of services, perceptions of
pricing on PT. Asuransi Mitra Maparya Tbk, Bogor branch good enough,
because it has been carrying out elements of already established
companies one of which can show physical evidence of the existence of
Bogor branch offices, serving consumer complaints properly. However, in
the process of communication with the consumer's good marketing
Maparya PT Asuransi Mitra Tbk Bogor branch can be improved so that
communication with consumers can run well. It can be concluded as a
result of these studies is the variable quality of service T value
2,257>1,66 and sig value 0,026<0,05 it mean quality of servise take
effect of Desicion purchasing of vehicle insurance. On perception of
pricing that conluded T value 10,267>1,66 and sig value 0,000<0,05 so
the result for this research is Pricing take effect significant to desicion
purchasing vehicle insurance.
Therefore the linear regression equation is Y= 9,145 + 0,342X 1 +
1,540X2 . The meaning of the equation is when the variable have
contstant value so desicion of purchasing vehicle insurance have
coefisien value 9,145. F value is 52,742> F table (3,09) and sig value
0,000. So that result is quality of service and pricing collectively
significat on purchasing desicion vehicle insurance.
Keyword : Influence of Service Quality, Pricing

ABSTRAK

Keberadaan industri asuransi di Indonesia mengalami berbagai


peluang dan tantangan. Peluang yang ada di antaranya adalah luasnya
pangsa pasar yang bisa dijadikan target sasaran. Tantangan yang ada
diantaranya adalah begitu berat dan masih minimnya pengetahuan
masyarakat akan pentingnya memiliki perlindungan berupa asuransi.
Keadaan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti tingkat
kesejahteraan serta pendidikan masyarakat yang sebagian besar masih
rendah, sehingga mereka menganggap bahwa asuransi belum menjadi
sebuah kebutuhan mendesak, serta belum adanya aturan yang memaksa
diterapkannya sistem jaminan sosial.Sebagai bisnis yang bergerak dalam
industri jasa, asuransi yang beroperasi atas dasar kepercayaan dituntut
untuk menunjukan kinerja, reputasi, dan pelayanan yang semakin baik.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas pelayanan jasa, persepsi
terhadap penetapan harga asuransi pada PT. Asuransi Mitra Maparya
Tbk, serta untuk mengetahui pengambilan keputusan yang dilakukan
konsumen dan mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan penetapan
harga terhadap keputusan pembelian baik secara satu masing-masing
variabel maupun secara bersama-sama.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi asosiatif
dengan jumlah sampel 100 responden. Hasil penelitian mengenai
kualitas pelayanan dan penetapan harga pada perusahaan PT.Asuransi
Mitra Maparya Tbk, Cabang Bogor ini menunjukan hasil yang cukup baik,
karena sudah melaksanakan unsur-unsur yang sudah ditetapkan
perusahaan salah satunya dapat menunjukan bukti fisik atas eksistensi
kantor cabang bogor, melayani keluhan konsumen dengan baik. Namun
demikian didalam proses komunikasi dengan konsumen baiknya
marketing PT Asuransi Mitra Maparya Tbk Cabang Bogor dapat
ditingkatkan lagi agar komunikasi dengan konsumen dapat berjalan
dengan baik. Hal tersebut dapat disimpulkan sebagaimana hasil yang
diperoleh dari penelitian yang dilakukan, Adapun hasil dari penelitian
tersebut adalah pada variabel kualitas pelayanan diketahui nilai uji t
hitung 2,257 > 1,66 dan nilai sig 0,026<0,05, maka hasilnya adalah
Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Pada variabel penetapan harga diketahui nilai t hitung
sebesar 10,267> 1,66 dan nilai sig 0,000<0,05, maka hasilnya adalah
penetapan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Dengan demikian persamaan regresi linear berganda yang
terbentuk adalah: Y = 9,145 + 0,342X 1 + 1,540X2. Makna dari
persamaan tersebut adalah ketika seluruh variabel bebas bernilai
konstan maka keputusan pembelian akan memiliki nilai koefisien sebesar
9,145. diketahui nilai F hitung sebesar 52,742 > F tabel (3,09) dan nilai
sig 0,000. Sehingga hasilnya adalah kualitas pelayanan dan penetapan
harga secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.

Kata kunci : Kualitas pelayanan, Harga


PENDAHULUAN diberikan oleh konsumen untuk
memperoleh atau memiliki produk
Latar Belakang asuransi kendaraan
Seiring dengan peningkatan mempertimbangkan beberapa hal,
taraf hidup seseorang, maka seperti membanding bandingkan
pemenuhan kebutuhan hidup tak harga sebelum menggunakan
lagi terbatas pada kebutuhan layanan jasa, memilih layanan jasa
fisiologis saja, namun kebutuhan yang harganya sebanding dengan
keselamatan akan rasa aman dan kualitasnya atau berbagai alasan
perlindungan kini makin lainnya. Perusahaan jasa asuransi
dibutuhkan. Hal ini dikarenakan kendaraan menyadari peranan
kehidupan manusia tidak terlepas konsumen sangat penting dalam
dari berbagai resiko yang dapat menentukan masa depan
menimbulkan kerugian. Asuransi perusahaan mereka,dengan
merupakan salah satu cara untuk demikian perusahaan jasa asuransi
pemenuhan kebutuhan akan rasa kendaraan harus mengetahui
aman atas faktor ketidakpastian pandangan atau persepsi setiap
yang mungkin terjadi pada kondisi konsumen yang berbeda mengenai
finansial dan hidup seseorang. jasa asuransi yang ditawarkan.
Sebagai bisnis yang bergerak Dengan demikian dapat dikatakan
dalam industri jasa, asuransi yang bahwa keputusan pembelian
beroperasi atas dasar kepercayaan asuransi dapat dipengaruhi oleh
dituntut untuk menunjukan kinerja, berbagai faktor diantaranya
reputasi, dan pelayanan yang kualitas pelayanan yang dilakukan
semakin baik. Oleh karena itu, oleh perusahaan asuransi dan
banyak perusahaan yang berdiri strategi harga yang ditetapkan.
dan bergerak dalam bidang jasa Pelayanan yang baik akan
asuransi tersebut guna mencapai menimbulkan efek positif terhadap
laba yang mereka harapkan dari timbal balik suatu pelayanan dalam
sebuah asuransi tersebut. upaya menstimulasi keputusan
Keberadaan industri asuransi pembelian konsumen, sebaliknya
di Indonesia mengalami berbagai pelayanan yang kurang baik akan
peluang dan tantangan. Peluang menimbulkan efek negatif yang
yang ada di antaranya adalah berakibat gagalnya keputusan
luasnya pangsa pasar yang bisa pembelian suatu produk atau jasa
dijadikan target sasaran. yang sudah ditawarkan.Kualitas
Tantangan yang ada diantaranya pelayanan (service quality) dapat
adalah begitu berat dan masih diketahui dengan cara
minimnya pengetahuan membandingkan persepsi para
masyarakat akan pentingnya konsumen atas pelayanan yang
memiliki perlindungan berupa nyata mereka peroleh dengan
asuransi. Keadaan ini disebabkan pelayanan yang sesungguhnya
oleh beberapa faktor seperti mereka harapkan dan inginkan
tingkat kesejahteraan serta terhadap atribut-atribut pelayanan
pendidikan masyarakat yang suatu perusahaan asuransi
sebagian besar masih rendah, kendaraan. Jika jasa yang diterima
sehingga mereka menganggap atau dirasakan sesuai dengan yang
bahwa asuransi belum menjadi diharapkan, maka kualitas
sebuah kebutuhan mendesak, serta pelayanan dipersepsikan baik dan
belum adanya aturan yang memuaskan, jika jasa yang
memaksa diterapkannya sistem diterima melampaui harapan
jaminan sosial. konsumen, maka kualitas
pelayanan dipersepsikan sangat
Harga sebagai sebuah baik dan berkualitas. Sebaliknya
pengorbanan riil dan materil yang jika jasa yang diterima lebih
rendah daripada yang diharapkan, yang akan dibahas dalam
maka kualitas pelayanan penelitian ini meliputi :
dipersepsikan buruk. Selain itu  Apakah kualitas
harga menunjukan berapa besar pelayanan berpengaruh
premi yang harus dibayarkan untuk terhadap keputusan
memperoleh polis, banyak pembelian asuransi
konsumen yang berani membayar kendaraan ?
dengan harga tertentu untuk  Apakah penetapan harga
sebuah kualitas tertentu dan berpengaruh terhadap
kepuasan dalam dirinya. keputusan pembelian
Salah satu perusahaan yang asuransi kendaraan ?
bergerak di bidang asuransi  Apakah kualitas
kendaraan adalah PT. Asuransi pelayanan dan
Mitra Maparya Tbk. Fenomena penetapan harga secara
yang ada di perusahaan asuransi bersama-sama
tersebut adalah belum adanya berpengaruh terhadap
penelitian yang meneliti tentang keputusan pembelian
pengaruh kualitas pelayanan asuransi kendaraan ?
terhadap keputusan pembelian
asuransi kendaraan di PT. Asuransi Tujuan Penelitian
Mitra Maparya Tbk. Selain itu suatu Penelitian ini bermaksud
kualitas pelayanan biasanya selalu untuk mengatahui bagaimana
berhubungan dengan kepuasan pengaruh kualitas pelayanan dan
konsumen, namun disini perlu diuji penetapan harga terhadap
lebih mendalam mengenai keputusan pembelian asuransi
pengaruh kualitas pelayanan kendaraan.
terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan pemaparan latar
Fenomena lain yang ada dalam belakang dan rumusan masalah,
perusahaan asuransi Mitra Maparya maka tujuan dalam penelitian ini
Tbk adalah telah ditetapkannya antara lain adalah sebagai berikut :
tarif asuransi kendaraan yang  Untuk mengetahui
ditetapkan oleh Otoritas Jasa kualitas pelayanan jasa
Keuangan (OJK) sejak 1 Februari asuransi pada PT.
2014. Hal ini menyebabkan semua Asuransi Mitra Maparya
perusahaan asuransi kendaraan Tbk ?
menerapkan harga yang sama, di  Untuk mengetahui
sinilah suatu perusahaan harus persepsi konsumen
mempunyai strategi penetapan terhadap penetapan
harga untuk menarik perhatian harga yang ditetakan
konsumen agar dapat melakukan oleh perusahaan ?
keputusan pembelian.  Untuk menganalisis
pengaruh kualitas
Identifikasi Masalah pelayanan terhadap
Salah satu produk Asuransi keputusan pembelian
yang paling utama yaitu produk asuransi kendaraan ?
asuransi kendaraan. Produk  Untuk menganalisis
asuransi kendaraan menjadi awal pengaruh harga
ketertarikan seorang konsumen, terhadap keputusan
oleh karena itu perusahaan harus pembelian asuransi
memberikan nilai lebih untuk kendaraan ?
prosuk asuransi kendaraan  Untuk menganalisis
tersebut. Sehingga penelitian ini kualitas pelayanan dan
dibatasi dengan produk yang penetapan harga
diteliti berupa produk asuransi berpengaruh terhadap
kendaraan. Maka permasalahan
keputusan pembelian sampel yang masih dapat
asuransi kendaraan ? ditoleransi yaitu sebesar 10%

METODE PENELITIAN Metode Analisis Data


Pada penelitian ini
Lokasi dan waktu penelitian menggunakan analisis kuantitatif.
Penelitian ini dilakukan di PT Analisis kuantitatif merupakan
Asuransi Mitra Maparya, Tbk metode analisis dengan angka-
Cabang Bogor. Kegiatan penelitian angka yang dapat dihitung maupun
ini meliputi kegiatan turun lapang, diukur. Analisis kuantitatif ini
observasi, dan analisis data. dimaksudkan untuk
Penelitian dilakukan selama bulan memperkirakan besarnya pengaruh
April 2015. secara kuantitatif dari perubahan
satu atau beberapa kejadian
lainnya dengan menggunakan alat
analisis statistik. Pada penelitian
Jenis dan sumber data ini, data akan diolah menggunakan
Data yang dikumpulkan software komputer yaitu SPSS
dalam penelitian terdiri atas data (Statistical Package for Social
primer dan data sekunder, baik Science) versi 20. Pada penelitian
data yang bersifat kuantitatif ini menggunakan analisis regresi
maupun kualitatif. Data primer berganda.
diperoleh secara langsung melalui Uji validitas
mekanisme wawancara dan Uji validitas digunakan untuk
observasi selama penelitian. mengukur sah atau valid tidaknya
Wawancara dilakukan dengan suatu kuesioner. Valid berarti
bantuan kuesioner sebagai instrumen yang digunakan dapat
panduan utama dalam mengukur apa yang hendak diukur.
menjalankan proses wawancara Suatu kuesioner dikatakan valid
tersebut. jika pertanyaan pada kuesioner
Data sekunder terdiri atas mampu untuk mengungkapkan
data historis mengenai perbankan sesuatu yang akan diukur oleh
Indonesia, sejarah perusahaan dan kuesioner tersebut. Jadi validitas
struktur organisasi perusahaan. ingin mengukur apakah pertanyaan
dalam kuesioner yang sudah kita
Metode penentuan sampel buat betul-betul dapat mengukur
Ukuran populasi penelitian ini apa yang hendak kita ukur.
tidak teridentifikasi, maka untuk
menentukan ukuran sampel Uji Reliabilitas
penelitian dari populasi tersebut Reliabilitas adalah suatu nilai
dapat digunakan rumus Slovin, yang menunjukan konsistensi
yaitu: suatu alat ukur di dalam mengukur
gejala yang sama (Umar, dalam
N 12.000.000 Dewi 2009). Uji reliabilitas
n = 2 = 2 =99.6 merupakan uji kehandalan yang
1+ N (e) 1+ N (0.1)
bertujuan untuk mengetahui
≈ 100 seberapa jauh alat ukur tersebut
dapat dipercaya.Uji reliabilitas
Keterangan: dilakukan dengan menggunakan
n = Jumlah sampel cronbach alpha (α). Suatu variabel
N = Jumlah populasi dikatakan reliable jika memberikan
e = Standard error, tingkat nilai alpha (α) > 0,60 (Umar,
kesalahan maksimal pengambilan 2003:90).
Uji Asumsi Klasik
Pada penelitian ini dilakukan dependent.
pengujian asumsi yaitu uji Hipotesis nol dapat ditolak
normalitas, uji multikolinearitas, apabila nilai dari F hitung lebih
dan uji heteroskedastisitas. besar dibandingkan F-tabel pada
titik kritis tertentu. Variabel-
Uji Normalitas variabel independen dinyatakan
Uji normalitas adalah berpengaruh signifikan terhadap
pengujian tentang kenormalan variabel dependen apabila hipotesis
distribusi variabel terikat dan nol ditolak.
variabel bebas dalam model
regresi. Model regresi yang baik Uji T
harus memiliki distribusi data Uji t merupakan uji untuk
normal atau penyebaran data mengetahui tingkat signifikansi dar
statistik pada sumbu diagonal dari setiap variabel independen
grafik distribusi normal. terhadap variabel dependen.
Hipotesis dalam uji ini dapat
Uji Multikolinieritas dilambangkan sebagai berikut, H0 :
Uji multikolinieritas dilakukan βj = 0, dan H1 : β j ≠ 0, dimana j
untuk menjelaskan tidak terdapat adalah jumlah koefisien yang ada
hubungan linear yang pasti antar pada model.
sesama variabel independen. Signifikansi dapat dideteksi
Masalah multikolinieritas dengan membandingkan nilai t-
dapat dilihat dari nilai variance hitung terhdadap t-tabel.Dikatakan
inflation factor (VIF). signifikan apabila nilai dari t hitung
Multikolinieritas dapat dikatakan lebih besar dibandingkan dengan t-
bermasalah ketika nilai VIF lebih tabel.Dapat pula dideteksi dengan
besar dari 10, sedangkan masalah membandingkan nilai signifikansi
yang tidak dianggap serius jika terhadap taraf nyata, dikatakan
memiliki nilai VIF lebih kecil sama signifikan ketika nilai signifikansi
dengan 10 (Sitepu, 2006). lebih kecil dari taraf nyata.

Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adanya
ketika faktor gangguan atau error
yang memiliki varians tidak sama.
Heteroskedastisitas dapat HASIL DAN PEMBAHASAN
dideteksi ketika signifikanisi setiap
variabel independent Profil responden
menunjukkan nilai lebih dari α atau Dalam penelitian ini jumlah
taraf nyata 5%. responden sebanyak 100 orang
dengan terlebih dahulu
Uji Model Statistik memastikan bahwa responden
Uji F adalah nasabah aktif di Bank
Uji F adalah uji yang Central Asia.
dilakukan untuk mengetahui Responden penelitian
apakah koefisien dari variabel- didominasi oleh responden dengan
variabel independen secara jenis kelamin perempuan sebanyak
keseluruhan berpengaruh secara 63 % sedangkan responden
signifikan terhadap variabel dengan jenis kelamin laki – laki
dependen. yaitu sebanyak 37 %, seperti
Pada uji ini dibentuk hipotesis dijelaskan pada lampiran 1.
sebagai berikut, hipotesis nol Berdasarkan usia responden
menunjukkan apabila semua dalam penelitian ini didominasi
variabel independent tidak dengan responden berusia antara
berpengaruh terhadap variabel 21 – 25 tahun sebanyak 63 %, lalu
responden dengan usia lebih dari Pada variabel aktivasi merek
25 tahun sebanyak 31 % dan memiliki nilai t hitung sebesar
responden dengan usia kurang dari 9,979 dan nilai signifikansi sebesar
20 tahun hanya sebanyak 6 %. 0,000 dan lebih kecil dari 5%
Dengan begitu dapat disimpulkan (0,05) atau t hitung lebih besar
bahwa dalam penelitian ini lebih dari t tabel (n=100,  =5%).
banyak melibatkan usia produktif Dengan demikian maka H0 ditolak
yaitu antara 21 – 25 tahun, seperti dan H1 diterima sehingga dapat
dijelaskan pada lampiran 2. disimpulkan bahwa aktivasi merek
Responden didominasi oleh berpengaruh positif dan signifikan
responden dengan penghasilan per terhadap keunggulan bersaing.
bulan kurang antara 1 – 10 juta Kegiatan aktivasi merek yang
per bulan sebanyak 89 % dan dilakukan Bank Central Asia berupa
sisanya responden dengan kegiatan rutin yang ditayangkan di
perhasilan kurang dari 1 juta salah satu televisi swasta dengan
sebanyak 11 %, seperti dijelaskan nama acara Gebyar BCA memiliki
pada lampiran 3. pengaruh positif dan signifikan
Produk simpanan yang banyak terhadap keunggulan bersaing.
digunakan oleh responden
penelitian ini yaitu Tahapan BCA SIMPULAN DAN SARAN
sebanyak 94 % dan untuk Tahapan Simpulan
Gold BCA sebanyak 6 %, seperti Berdasarkan hasil penelitian yang
dijelaskan pada lampiran 4. telah dilakukan peneliti pada bab
Pada penelitian ini sebanyak 63 sebelumnya maka dapat ditarik
% tidak memiliki produk bank lain kesimpulan sebagai berikut :
dan sebanyak 37 % memiliki 1. Diferensiasi produk Bank
produk bank lain, seperti dijelaskan Central Asia memiliki
pada lampiran 5. pengaruh positif dan
Tanggapan responden nilai signifikan terhadap
indeks variabel diferensiasi produk keunggulan bersaing Bank
adalah tinggi dengan nilai 3,72 Central Asia dengan nilai
sedangkan untuk variabel aktivasi koefisien sebesar 0,219 dan
merek adalah tinggi dengan nilai nilai signifikansi kurang dari
3,65, dan untuk nilai variabel 0,05.
keunggulan bersaing adalah tinggi 2. Aktivasi merek yang
dengan nilai 3,67. dilakukan Bank Central Asia
memiliki pengaruh positif
Diferensiasi Produk dan signifikan terhadap
Nilai t hitung untuk variabel keunggulan bersaing Bank
diferensiasi produk sebesar 3,795 Central Asia dengan nilai
dan nilai signifikansi sebesar 0,000 koefisien sebesar 0,444 dan
dan lebih kecil dari 5% (0,05) atau nilai signifikansi kurang dari
t hitung lebih besar dari t tabel 0,05.
(n=100,  =5%). Dengan demikian 3. Diferensiasi produk dan
maka H0 ditolak dan H1 diterima aktivasi merek secara
sehingga dapat disimpulkan bahwa bersama sama memiliki
diferensiasi produk berpengaruh pengaruh yang positif dan
positif dan signifikan terhadap signifikan dengan hasil uji
keunggulan bersaing, yang berarti simultan sebesar 168,5 dan
bahwa Bank Central Asia tetap nilai signifikansi kurang dari
menjadi pilihan utama bagi 0,05.
konsumen perbankan.
Saran
Adapun saran yang dapat
Aktivasi Merek dijadikan sebagai bahan evaluasi di
masa yang akan datang. Saran n/theory akses pada 24
tersebut antara lain : September 2014.
1. PT. Bank Central Asia
sebagai bank swasta Budisantoso Totok, Triandaru
terbesar di Indonesia sejauh Sigit. 2006. Bank dan Lembaga
ini sudah mampu membuat Keuangan Lain. Jakarta,
nasabah menjadi loyal Salemba Empat.
dengan berbagai produk
yang memiliki pembeda Cahyo Saputro, Danang. 2010.
dengan produk bank lain Pengaruh Sikap Penerimaan
yang sejenis. pada Brand Activation terhadap
2. PT. Bank Central Asia harus Repeated Purchasing Sabun cuci
mulai mencari diferensiasi piring sunlight. Jurnal
produk yang lain agar Universitas Brawijaya Malang.
nasabah yang sudah loyal
tidak menjadi bosan atau Daud, Denny, 2013. PROMOSI DAN
jenuh dengan produk yang KUALITAS LAYANAN
digunakan. PENGARUHNYA TERHADAP
3. Diferensiasi produk yang KEPUTUSAN KONSUMEN
dapat dilakukan dapat MENGGUNAKAN JASA
disesuaikan dengan PEMBIAYAAN PADA PT. BESS
perkembangan jaman saat FINANCE MANADO. Jurnal
ini di mana banyak dari Universitas Sam Ratulangi
kalangan remaja hingga Manado. Vol 1 no.4 Desember.
dewasa menggunakan
produk simpanan, maka Kartajaya, Hermawan., 2006.
diperlukan produk simpanan Hermawan Kartajaya on
yang lebih bergaya, praktis differentiation seri 9 elemen
dan modern. marketing,Bandung, Pt. Mizan
4. Kegiatan aktivasi merek Pustaka.
yang sudah dilakukan
mendapat apresiasi yang Kasmir., 2004, Pemasaran
baik dari nasabah Bank Bank,Jakarta, Prenada Media.
Central Asia. Namun tetap Kotler, Philip dan Keller, Kevin
diperlukan kegiatan aktivasi Lane. 2009. Manajemen
merek yang lebih mudah Pemasaran. Edisi Ketigabelas.
dirasakan langsung Jilid I dan II. Alih Bahasa
manfaatnya oleh nasabah Benyamin Molan. Jakarta : PT.
5. Bank Central Asia perlu Indeks.
menambah kegiatan
aktivasi merek yang bersifat Liembawati, Yessy, 2014. ANALISA
off air di cabang cabang PENGARUH BRAND ACTIVATION
BCA seperti kegiatan TERHADAP PEMBENTUKAN
gathering bersamaan BRAND COMMUNITY PADA PT
dengan peluncuran produk ISM BOGASARI FLOUR MILLS.
baru, atau bisa juga dengan Jurnal Manajemen Pemasaran
datang langsung ke sekolah Petra Vol. 2, No.1 (2014) 1-15
– sekolah yang belum
bekerjasama dengan Bank Prakosa, Bagas, 2005, “Pengaruh
Central Asia. Orientasi Pasar, Inovasi Dan
Orientasi Pembelajaran
Daftar Pustaka Terhadap Kinerja Perusahaan
Untuk Mencapai Keunggulan
Alberts, 2009. Bersaing (Studi Empiris Pada
http://www.brandactivation.nl/e Industri Manufaktur Di
Semarang)”, Journal Studi YOGYAKARTA. Jurnal Universitas
Manajemen & Organisasi, Vol. 2 Islam Negeri Yogyakarta.
No.1
Tribuana Dewi, Sensi. 2006.
Rangkuti, Freddy., 2006. Teknik Analisis Pengaruh Orientasi
Mengukur dan Meningkatkan Pasar dan Inovasi Produk
Kepuasan Pelanggan,Jakarta, Terhadap Keunggulan Bersaing
PT. Gramedia Pustaka Utama. untuk Meningkatkan Kinerja
Pemasaran. Tesis Universitas
Riky, Alfonsus. 2014. Porter five Diponegoro Semarang.
forces model pada PT. Ruci Gas.
Jurnal Manajemen Bisnis Petra Yudhiarina Bobby. 2009. Pengaruh
Vol. 2 No. 2 strategi diferensiasi produk,
merk dan promosi terhadap
proses keputusan pembelian
Setiawan, Heri. 2012. PENGARUH konsumen pada perusahaan
ORIENTASI PASAR, ORIENTASI rokok PT. HM sampoerna Jurnal
TEKNOLOGI DAN INOVASI Ichsan Gorontalo. Volume. 4. No
PRODUK TERHADAP 2 edisi Mei-Juli 2009.
KEUNGGULAN BERSAING
USAHA SONGKET SKALA KECIL Sumber lain :
DI KOTA PALEMBANG, Jurnal Data statistik Bank Indonesia tahun
Orasi Bisnis edisi ke-8 , 2014.
november 2012. Koran Kompas, tanggal 13 Agustus
2014.
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Majalah SWA, tanggal 17
Bisnis. Bandung, Alfabeta. September 2014.
Koran Jawapos, tanggal 22
Tri Astiwi, Setianing. 2013. STUDI September 2014.
KUALITATIF BRAND Bank Central Asia Kantor Cabang
ACTIVATION ULTRA MILK DI Utama Bogor.
KECAMATAN GONDOMANAN

LAMPIRAN

Lampiran1 Jenis kelamin responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Laki - laki 37 37.0 37.0 37.0

Valid Perempuan 63 63.0 63.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Lampiran2 Usia responden


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
< 20 thn 6 6.0 6.0 6.0

21-25 thn 63 63.0 63.0 69.0


Valid
> 25 thn 31 31.0 31.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

Lampiran3 Penghasilan responden

Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
< 1 jt 11 11.0 11.0 11.0
Valid 1- 10jt 89 89.0 89.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Lampiran 4 Produk simpanan responden

Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Tahapan BCA 94 94.0 94.0 94.0
Valid Tahapan Gold 6 6.0 6.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

Lampiran 5 Responden memiliki produk bank lain

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Percent
Ada 37 37.0 37.0 37.0
Valid Tidak Ada 63 63.0 63.0 100.0
Total 100 100.0 100.0

Model Unstandardized Standardized t Sig.


Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) -.377 1.430 -.264 .792
1 X1 .219 .058 .258 3.795 .000
X2 .444 .044 .679 9.979 .000
a. Dependent Variable: Ytotal

Lampiran 6 Persamaan Regresi

You might also like