Professional Documents
Culture Documents
Analisis Manajemen Strategik Pada Apple Inc
Analisis Manajemen Strategik Pada Apple Inc
APPLE INC
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
Andi Aulia Arsyad (46117005)
Duy Gyfsi Permata (46117046)
Anjelita Permatasari (46117047)
Nurlina Sari (46117050)
Feby Rizqiyah Rusminarya (46117055)
3C D4 AKUNTANSI MANAJERIAL
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2020
RINGKASAN EKSEKUTIF
Perangkat lunak yang berhasil dibuat oleh Apple ada banyak, beberapa di
antaranya yaitu sistem operasi komputer OS X dan sistem operasi iOS, iTunes
yang digunakan sebagai media player, Safari yang digunakan sebagai browser
web, iLife dan iWork kreativitas dan produktivitas suite. Selain perangkat lunak,
layanan online mereka meliputi iTunes Store, iOS App Store dan Mac App Store,
hingga iCloud.
Perusahaan Apple di dirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald
Wayne pada tanggal 1 April 1976. Pada awalnya perusahaan ini hanya fokus
dalam bidang mengembangkan dan menjual PC (personal computer). Pada 3
Januari, 1977, mulai berganti nama menjadi Apple Inc yang awalnya bernama
Apple Computer, Inc. Pada tanggal 9 Januari 2007, Apple sadar untuk mulai
memfokuskan diri bergeser ke arah produk elektronik. Apple kemudian bergabung
dengan Dow Jones Industrial Average pada tanggal 19 Maret 2015. Hingga saat
ini, Apple merupakan satu-satunya perusahaan teknologi informasi terbesar di
dunia dalam hal pendapatan. Mereka juga merupakan perusahaan teknologi
terbesar di dunia berdasarkan total aset dan memiliki predikat sebagai produsen
ponsel terbesar kedua dunia.
i
115.000 karyawan dengan masa jabatan permanen pada Juli 2015 serta
memelihara hingga 475 toko ritel di tujuh belas negara dari Maret 2016.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
RINGKASAN EKSEKUTIF i
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL & EKSTERNAL 3
BAB III ANALISIS SWOT 6
BAB IV ALTERNATIF STRATEGI 23
BAB V FORMULASI STRATEGI 25
1. Strategi Korporasi (Grand Strategy) 25
2. Strategi Bisnis 27
3. Strategi Fungsional 30
BAB VI RANCANGAN IMPLEMENTASI STRATEGI 33
BAB VII RANCANGAN EVALUASI DAN KONTROL 37
BAB VIII PENUTUP 40
REFERENSI 41
LAMPIRAN 42
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Visi Perusahaan
Apple di setiap meja.
C. Misi Perusahaan
Apple memicu revolusi komputer pribadi pada tahun 1970an dengan
Apple II dan diciptakan kembali komputer pribadi pada tahun 1980 dengan
Macintosh. Apple berkomitmen untuk membawa pengalaman komputasi personal
terbaik kepada siswa, pendidik, profesional kreatif dan konsumen di seluruh dunia
melalui inovatif software, hardware dan persembahan internet.
1
sukses lewat bisnis online) akan menjadi konsumen alat komunikasi canggih yang
setia. Oleh karena itu, kampanye pemasaran produk iPhone sejak seri pertama
selalu menonjolkan hal-hal yang akan menarik perhatian kaum muda dan
profesional yaitu produk yang canggih, trendi dan serba bisa.
E. Tujuan Perusahaan
Steve Jobs mengatakan bahwa tujuan Apple didirikan bukanlah untuk
mendapatkan uang. Tujuan kami adalah mendesain dan membangun lalu
memberikan barang-barang bagus ke masyarakat. Kami percaya dengan cara
begitu, orang-orang akan menyukai kami, dan sebagai gantinya,kami akan
mendapatkan uang. Tapi kami memahami betul mengenai tujuan-tujuan yang
kami miliki.
2
BAB II
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
3
orang-orang terbaik termasuk Steve Wozniak, otak jenius dibalik produk-
produk awal Apple;
5. Apple Inc memiliki fasilitas dengan kapasitas produksi yang cukup baik;
4
dengan sistem operasi DOS-nya, dan Intel dengan keahliannya dalam
memori dan prosesor;
4. IBM telah meningkatkan profitabilitas dan pangsa pasarnya secara
substansial, dan posisi Apple sedang diserang;
5. Kisah periklanan inovatif Apple dimulai pada 22 Januari 1984. Selama
kuartal ketiga Super Bowl tahun itu, “salah satu iklan televisi paling
terkenal sepanjang masa” disiarkan. Dengan cara ini, pelanggan
diperkenalkan ke Apple sebagai perusahaan revolusioner, subversif, dan
pemberontak dari tahun 1980-an, siap untuk mengambil tiran dari IBM;
6. Steve Jobs memandang perusahaan besar berbasis hardware semacam
IBM sebagai kompetitor, belum terpikirnya perusahaan teknologi
informasi berbasis software seperti Microsoft membuat Microsoft menjadi
ancaman tak terlihat bagi Apple.
5
BAB III
ANALISIS SWOT
Weakness:
Opportunity:
6
1. Tidak banyak perusahaan komputer yang memfokuskan penggunaan
komputer untuk perorangan dan bisnis saat itu
2. Kisah periklanan inovatif Apple dimulai pada 22 Januari 1984. Selama
kuartal ketiga Super Bowl tahun itu, “salah satu iklan televisi paling
terkenal sepanjang masa” disiarkan.
Threats:
1. IBM masuk pasar komputer pribadi pada tahun 1981 dan dengan cepat
menjadi pesaing yang kuat;
2. IBM telah meningkatkan profitabilitas dan pangsa pasarnya secara
substansial, dan posisi Apple sedang diserang;
3. Perusahaan teknologi informasi berbasis software seperti Microsoft
membuat Microsoft menjadi ancaman tak terlihat bagi Apple;
4. Konsorsium (perkongsian) antara IBM yang berspesialisasi dalam
pengembangan perangkat keras komputer, Microsoft yang baru dibentuk
dengan sistem operasi DOS-nya, dan Intel dengan keahliannya dalam
memori dan prosesor.
7
B. IFAS Matrix
8
proses
produksi
4. Meluncurkan hal baru Menciptak
seperti yang konsumen an hal
inginkan yaitu situs web baru yang
revolusioner untuk 0,10 3 0,30 diinginkan
menjual produk Apple konsumen
langsung kepada
pelanggan online.
5. Membentuk aliansi Melakuka
dengan Apple archrival n
Microsoft untuk merilis 0,10 2 0,20 kerjasama
versi baru Microsoft dengan
Office untuk Machintosh. Apple
archrival
Microsoft
untuk
merilis
produk
baru
6. Apple memperkenalkan Memperke
kreasi terbaiknya yaitu nalkan
komputer pribadi pertama kreasi
dengan desain industri terbaiknya
yang unik dan kemudahan yaitu
penggunaan yang bernama Macintosh
Macintosh. . komputer
0,10 2 0,20 pribadi
pertama
yang
dipuji
karena
9
desain
industri
yang unik
dan
kemudaha
n
penggunaa
n, ia
memiliki
prosesor
yang lebih
lambat
daripada
PC IBM
dan
klonnya,
Weakness:
1. Permasalahan internal dan Melemahn
manajemen konflik yang ya factor
buruk dan perilaku kurang internal
disiplin dalam
0,15 3 0,45 perusahaa
n sehingga
menyebab
kan
perusahaa
n
kehilangan
orang
terbaik
2. Arogansi dari dewan Kesalahan
direksi Apple Inc yang rancangan
10
menolak fakta bahwa produk
penjualan produk mereka 0,15 2 0,30 menyebab
terus menurun bukan kan
disebabkan kesalahan dari turunnya
rancangan produk mereka penjualan
Total 1,00 3,05
11
C. EFAS Matrix
12
er,
subversif,
dan
pemberont
ak dari
tahun
1980-an,
siap untuk
mengambi
l tiran dari
IBM
Threats:
1. IBM masuk pasar Ancaman
komputer pribadi pada dari
tahun 1981 dan dengan 0,15 3 0,45 competitor
cepat menjadi pesaing digital lain
yang kuat seperti
IBM
2. IBM telah meningkatkan IBM
profitabilitas dan pangsa 0,15 3 0,45 meningktk
pasarnya secara an laba
substansial, dan posisi dan
Apple sedang diserang strategi
pemasaran
yang
mencakup
sasaran
pasar
3. Perusahaan teknologi IBM
informasi berbasis sebagai
software seperti Microsoft competitor
membuat Microsoft menganca
13
menjadi ancaman tak 0,20 4 0,80 m Apple
terlihat bagi Apple dengan
teknologi
informasi
berbasis
software
seperti
Microsoft
4. Konsorsium (perkongsian) Gabungan
antara IBM yang perusahaa
berspesialisasi dalam an IBM
pengembangan perangkat membentu
keras komputer, Microsoft 0,10 3 0,30 k
yang baru dibentuk Microsoft
dengan sistem operasi yang baru
DOS-nya, dan Intel dengan
dengan keahliannya dalam system
memori dan prosesor; operasi
DOS nya
D. SFAS Matrix
14
1. Menciptakan inovasi 0,15 4 0,60 Perusahaa
terhadap perpaduan n
cumputing, desain melakukan
industri, dan kekuatan inovasi
merek yang mengarahkan baru untuk
Apple untuk mengemba
mengembangkan beberapa ngkan
produk paling inovatif di produknya
dunia, termasuk Pod,
iPhone, dan yang terbaru,
iPad;
2. Memiliki fasilitas dengan 0,15 4 0,60 Fasilitas
kapasitas produksi yang yang
cukup baik dimiliki
cukup baik
untuk
proses
produksi
3. Memanfaatkan desain 0,10 3 0,30 Perusahaan
industri untuk mendesain
menghasilkan komputer computer
yang lebih indah secara untuk
estetika menghasil
kan produk
yang lebih
bagus
Weakness:
1. Permasalahan internal dan 0,15 3 0,45 Melemahn
manajemen konflik yang ya factor
buruk dan perilaku kurang internal
disiplin dalam
perusahaa
15
n sehingga
menyebab
kan
perusahaa
n
kehilangan
orang
terbaik
Opportunity:
1. Tidak banyak perusahaan 0,10 2 0,20 Peluang
komputer yang pasar
memfokuskan penggunaan lebih
komputer untuk besar
perorangan dan bisnis saat karena
itu perusahaa
n
komputer
tidak
memfokus
kan
pengguna
an
komputer
untuk
peroranga
n dan
bisnis
2. Kisah periklanan inovatif 0,15 3 0,45 Melalui
Apple. Selama kuartal iklan,
ketiga Super Bowl tahun pelanggan
itu, “salah satu iklan diperkenal
televisi paling terkenal kan ke
16
sepanjang masa” Apple
disiarkan. sebagai
perusahaa
n
revolusion
er,
subversif,
dan
pemberon
tak dari
tahun
1980-an,
siap untuk
mengambi
l tiran dari
IBM
Threats:
1. Perusahaan besar berbasis 0,20 3 0,60 IBM
software seperti Microsoft sebagai
membuat Microsoft competito
menjadi ancaman tak r
terlihat bagi Apple menganca
m Apple
dengan
teknologi
informasi
berbasis
software
seperti
Microsoft
Total 1,00 3,20
17
E. SWOT Matrix
18
iphone, dan yang mereka terus
terbaru, ipad; menurun bukan
2. Memanfaatkan desain disebabkan
industri untuk kesalahan dari
menghasilkan rancangan produk
komputer yang lebih mereka;
indah secara estetika.
3. Memiliki fasilitas
dengan kapasitas
produksi yang cukup
baik
4. Meluncurkan hal baru
seperti yang
konsumen inginkan
yaitu situs web
revolusioner untuk
menjual produk
Apple langsung
kepada pelanggan
online.
5. Membentuk aliansi
dengan Apple
archrival Microsoft
untuk merilis versi
baru Microsoft Office
untuk Machintosh.
6. Memperkenalkan
kreasi terbaiknya
yaitu komputer
pribadi pertama yang
19
dengan desain
industri yang unik
dan kemudahan
penggunaan yang
bernama Macintosh.
20
secara substansial,
dan posisi Apple
sedang diserang
3. Perusahaan teknologi
informasi berbasis
software seperti
Microsoft membuat
Microsoft menjadi
ancaman tak terlihat
bagi Apple.
4. Konsorsium
(perkongsian) antara
IBM yang
berspesialisasi dalam
pengembangan
perangkat keras
komputer, Microsoft
yang baru dibentuk
dengan sistem operasi
DOS-nya, dan Intel
dengan keahliannya
dalam memori dan
prosesor
21
BAB IV
ALTERNATIF STRATEGI
22
serta pendapatan bersih yang juga ikut menurun sehingga beberapa konflik terjadi
pada perusahaan Apple dan menyebabkan steve jobs dikeluarkan dari Apple Inc
berdasarkan keputusan direktur-direktur lainnya.
Dari kegagalan ini maka pihak Apple Inc memberlakukan strategi
alternatif lainnya yaitu setelah steve jobs mendirikan Pixar animation studios dan
berhasil dengan perusahaan barunya, maka steve jobs kembali memegang kendali
atas Apple Inc dan melakukan restruskturisasi yaitu dengan memberhentikan
beberapa produksi produk yang dianggap kurang meyakinkan untuk memperoleh
keuntungan besar dari produk tersebut seperti PDA Newton, Thelaser Writer
Printerline, dan Apple Quick Take camera-all. Selain itu, Steve jobs juga
memperbesar sistem distribusi dan menghentikan kerjasama dengan outlet-outlet
yang lebih kecil dan lebih memperhatikan keinginan konsumennya, sehingga
Steve jobs meluncurkan hal baru, yaitu dengan membuat situs web revolusioner
untuk menjual produk Apple langsung kepada pelanggan oline dan Steve jobs
juga membuka toko Apple ritel yang menjadi strategi bisnis utamanya.
Meskipun hal ini dianggap beresiko namun, strategi alternatif ini dapat
membantu Apple Inc meningkatkan penjualannya yang sebelumnya menurun.
Setelah melalui beberapa peningkatan maka Steve Jobs mulai kembali dengan
memberlakukan strategi inovasi pada produk-produk Apple dengan prinsip
menghasilkan produk yang berkualitas namun dengan biaya yang kecil, hal ini
dibuktikan Apple Inc dimana mereka hanya menghabiskan 3,6 % dari pendapatan
mereka untuk pengembangan dan penelitian (R&D). Selain itu juga Steve jobs
tidak memperkerjakan terlalu banyak karyawan namun dia mengupayakan tenaga
kerja yang mampu dan dianggap bisa memberikan inovasi serta pengembangan
yang inovatif bagi produk Apple lainnya, Steve jobs juga melakukan beberapa
revolusi pada produknya seperti iPod, Iphone, dan iPad sebagai salah satu strategi
alternatifnya untuk menjaga kelangsungan dari peningkatan pendapatan dan
inovasi bagi perusahaan Apple Inc.
23
BAB V
FORMULASI STRATEGI
24
b) Pertumbuhan Horizontal (Horizontal Growth)
Pertumbuhan horizontal dapat dicapai dengan cara memperluas
operasi perusahaan ke lokasi geografis. Apple mulai merakit model
iPhone teranyarnya di India, melalui Foxconn, pada tahun 2019.
Perakitan akan dilakukan di pabrik Foxconn di Sriperumbudur,
Provinsi Tamil Nadu. Perusahaan asal Taiwan itu bakal
menginvestasikan 25 miliar rupee atau sekitar Rp5 triliun untuk
ekspansi pabrik tersebut, termasuk untuk lini produksi iPhone.
25
Macintosh (Mac) merupakan Intel Pentium, prosesor yang dibuat oleh
IBM dan Motorola. Apple menawarkan desain yang unik seperti iMac
warna-warni yang membedakan komputernya dari pesaing mereka.
Untuk menarik pelanggan ke “era Digital Lifestyle,” Apple melakukan
kampanye pemasaran yang membuat Mac sebagai pusat perhatian
untuk sejumlah perangkat digital seperti kamera, video recorder, dan
pemutar musik.
Apple memelihara popularitasnya secara tradisional di ruang
kelas, Web desain toko-toko, dan studio seni grafis. Meskipun lebih
dari seperempat dari penjualan ke sekolah, Apple telah meningkatkan
tekanan di pasar, terutama dari Dell. Dalam upaya meningkatkan
ketertarikan konsumen, perusahaan akhirnya membuka lebih dari 25
retail store Apple di seluruh AS.
B. Strategi Bisnis
Strategi yang baik yakni yang mampu memberikan peta jalan yang jelas,
yang terdiri dari seperangkat prinsip atau aturan pedoman, yang mendefinisikan
tindakan yang harus diambil orang dalam bisnis (dan tidak mengambil) dan hal-
hal yang harus diprioritaskan (dan tidak diprioritaskan) untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Strategi bisnis yang baik akan membantu mengidentifikasi
peluang terbaik dan bagaimana agar dapat memanfaatkannya dengan sebaik
mungkin. Hal ini juga akan membantu manajemen perusahaan dalam memikirkan
tentang prioritas dan bagaimana bisnis perlu menyesuaikan diri dengan ini. Setiap
bisnis yang sukses memiliki sebuah strategi yang baik.
Tidaklah mengherankan bahwa Apple telah melejit tahun 2012 dengan
sebuah “ledakan”. Dimulai dengan keuntungan yang terus melonjak, harga saham
yang terus meningkat lebih dari 80%, dan iPad baru yang disebut-sebut sebagai
salah satu peluncuran paling sukses dalam sejarah peluncuran produk. Namun,
apa yang membuat peluncuran produk apple begitu sukses dan pelajaran apa yang
bisa ditiru dari kesuksesan yang telah diraih oleh Apple.
26
Berikut adalah beberapa strategi bisnis yang diambil Apple untuk
mencapai kesuksesan seperti saat ini:
27
3. Berkelas dan Eksklusif
Apple memiliki komitmen untuk memilih tidak melayani pelanggan secara
langsung, RIM dan Apple Inc,hal ini dipilih karena ingin menonjolkan
kesan mewah dan hadir hanya untuk kalangan tertentu yang mampu untuk
membeli Apple. Dengan harga yang cukup tinggi dan dipaket bersama jasa
operator selular itu artinya hanya orang-orang yang berduit saja yang mau
secara rutin mengeluarkan biaya bulanan dengan menggunakan Apple.
4. Membangun Loyalitas
Salah satu sifat mendasar dalam diri manusia adalah ingin dihargai dan
diakuioleh manusia lainnya. Hal inilah yang coba dimanfaatkan oleh
Apple. Dengan memproduksi produk yang bukan sejuta umat, secara tidak
langsung penggunanya merasa bahwa mereka adalah sebagian kecil kaum
yang sukses secara materi. Loyalitas pada perangkat ini terus mereka
pertahankan demi status sosial. Hal ini lah yang ingin ditonjolkan Apple
bahwa tidak semua orang bisa memiliki produk Apple.
5. Mendengarkan masukan dari pelanggan pelanggan
Strategi lain yang diambil untuk memuaskan pelanggan adalah
mendengarkan keluhan-keluhan dari pelanggan dengan cara menyediakan
“Apple Store” dibeberapa negara maju maupun berkembang, hal ini dipilih
karena seringkali distributor produk-produk Apple tidak memiliki staf
yang menguasai pengetahuan produk secara lengkap, sehingga kelebihan-
kelebihan Apple tidak tersampaikan kepada calon konsumen. Untuk itu,
keberadaan Apple Store sangat diperlukan untuk mengatasi masalah
tersebut. Dengan Apple Store telah menjadi sebuah pusat pelayanan Apple
yang sangat ramah dan menyenangkan, di mana konsumen bisa mendalami
teknologi-teknologi yang ditawarkan oleh Apple dan bertemu dengan
sesama penggemar Apple lainnya. Sehingga sesama pelanggan bisa tukar
pengalaman tentang fitur-fitur yang ada dalam produk Apple. Selain itu
“Apple store juga dimanfaatkan sebagai wadah bagi calon pelanggan agar
bisa bertukr pikiran sehingga pada akhirnya memutuskan untuk
menggunakan produk Apple.
28
C. Strategi Fungsional
1. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang diberlakukan oleh Steve jobs sebagai bentuk
pelaksanaan strategi baru setelah mengalami kegagalan pada perusahaan
Apple sebelumnya akibat kerjasama yang dilakukan dengan salah satu
pihak dari Pepsi Co. adalah sebagai berikut:
a) Apple Inc. membuat suatu situs web revolusioner yaitu dengan tujuan
melakukan pemasaran dan penjualan produk Apple langsung kepada
pelanggan online.
b) Steve jobs membuka toko Apple ritel sebagai salah satu strategi
pembuatannya atau dianggap sebagai strategi inovatifnya.
2. Strategi Penelitian dan pengembangan (R&D)
Pada tahap ini, Pihak Apple Inc dianggap mampu mengontrol pengeluaran
yang dikeluarkan untuk penelitian dan pengembangan yaitu sebesar 3,6%
dari pendapatannya dibandingkan dengan pesaing lainnya seperti
Microsoft yang menghabiskan 12,8%. Adapun hasil dari strategi penelitian
dan pengembangan adalah:
a) Steve jobs memberikan kebebasan bagi karyawannya untuk selalu
mencoba proyek kreatif sebagai salah satu strateginya dalam
pengembangan produk Apple.
b) Apple Inc. melakukan revolusi pada beberapa produk yang mereka
miliki seperti iPad, Iphone, iPod (Pemutar musik digital portabel
berdasarkan format musik MP3.
c) Apple Inc. melakukan penelitian pada beberapa produknya dengan
melakukan pembaruan dan melihat apakah ada pengaruh yang baik
pada pendapatan perusahaannya.
3. Strategi Produksi
Setelah proses inovasi yang cukup banyak dilakukan oleh Apple Inc.
dengan menghasilkan beberapa produk andalannya, maka beberapa hal
yang berkaitan dengan strategi produksi pada Apple Inc:
29
a) Bebebrapa produk yang sempat diproduksi oleh Apple Inc dan
menjadi produk kompetitifnya, yaitu iMac, Mac mini, Mac pro, dan
produk Xserve, iTunes, Macbook Air, iBook, dan Powerbook
b) Produk yang mengalami revolusi yaitu iPad, iPod, dan iPhone. Ketiga
produk ini menjadi produk peluncuran Apple Inc. yang paling unggul
dipasaran pada tahun 2001
c) Apple Inc. juga melakukan revolusi pada industri penerbitan dimana
iPad yang diluncurkan memiliki fitur yang mempu membaca buku,
kertas, dan majalah sehingga diramalkan dapat mengembalikan bisnis
penerbitan.
4. Strategi Keuangan
a) Apple Inc. awalnya terbentuk hanya bermodalkan pada Volkswagen
milik Steve jobs yang kemudian dijual untuk mendapatkan uang
untuk memulai perusahaannya.
b) Pada tahun 1976 Jobs dan Wozniak mulai merakit komputer pribadi
dan segera setelah itu mereka menerima pembiayaan tambahan untuk
memacu pertumbuhan perusahaannya
c) Steve jobs mendapatkan dana untuk melanjutkan bisnisnya dari hasil
penjualan produknya sendiri.
5. Strategi Sumber Daya Manusia (SDM)
Apple Inc. hanya memiliki 80 tenaga kerja (karyawan) yang bekerja pada
perusahaan tersebut, namun Steve job memberikan kebebasan bagi
pekerjanya untuk melakukan proyek-proyek yang dianggap dapat
menghasilkan inovasi-inovasi besar bagi produk yang mereka produksi
kedepannya. Selain itu, Apple Inc juga mengusahakan karyawan yang
dianggap mampu dan berbakat karen itu Steve jobs mencari atau
memperkerjakan orang-orang yang cerdas, kreatid, siap menghadapi
tantangan apapun, dan snagat bersemnagat dengan apa yang mereka
lakukan. Steve jobs juga sangat berperan dalam pengembangan budaya
perusahaannya dimana karyawan biasanya bekerja 60 hingga 70 jam
seminggu, dan tidak ada karyawan yang mengeluh karena budaya
30
perusahaan Apple Inc yang dianggap menyenangkan dan tidak membuat
pekerjanya merasa tertekan.
31
BAB VI
RANCANGAN IMPLEMENTASI STRATEGI
32
satunya yaitu kombinasi dari strategi marketing Apple yang dirancang dengan
sangat baik. Adapun beberapa tips sukses strategi marketing oleh perusahaan
Apple, yaitu:
1. Fokus pada Nilai Keunikan Dibanding Harga
Apple tidak pernah terjebak dalam persaingan harga, perusahaan ini selalu
mempunyai cara sendiri untuk menentukan harga setiap produknya.
Mereka lebih berfokus untuk mengembangkan nilai keunikan produknya
daripada harus menghabiskan waktu dalam persaingan harga suatu produk.
Nilai keunikan tersebutlah yang menjadi kekuatan jika dibandingkan
dengan kompetitor lain. Anda dapat melihat sendiri bagaimana produk
Apple memiliki desain yang unik, cantik dan menarik.
2. Terus Melakukan Inovasi
Kunci dari semua yang dilakukan Apple adalah inovasi, inovasi inilah
yang membuat Apple mampu bertahan dalam kondisi persaingan yang luar
biasa ketat. Apple tidak pernah berhenti untuk selalu berinovasi. Apple
terus meluncurkan produk-produk inovatif terbarunya. Inovasi inilah yang
telah membuat perusahaan raksasa teknologi ini selalu berada di baris
terdepan dari kompetitor lainnya. Contoh inovasi yang dilakukan Apple
yaitu pada produk iPhone. Produk iPhone terus berinovasi dari generasi ke
generasi. Belakangan ini, iPhone menjadi smartphone yang pertama kali
memiliki desain poni lebar di layar depannya.
3. Strategi Branding yang Baik
Dengan logo serta nama perusahaan yang mudah diingat, Apple
menanamkan ide bahwa barang-barang produksinya merupakan teknologi
canggih dan mudah digunakan atau dapat dikatakan user friendly.
Kebalikan dari pemahaman umum bahwa semakin canggih suatu alat,
maka semakin rumit pengoperasiannya. Dengan begitu, terbukti bahwa
Apple memang memiliki strategi branding yang baik dengan selalu
berkomitmen untuk menciptakan solusi pada setiap permasalahan yang
dimiliki oleh target pasarnya.
33
Selain itu, Apple juga melakukan uji coba gratis pada setiap produknya.
Setelah pelanggan menggunakan produk, mintalah testimonial atau ulasan
terhadap produk. Semakin banyak ulasan positif, semakin terbukti bahwa
produk Anda memang yang terbaik. Jangan lupa juga gunakan kata-kata
dalam branding yang mudah dimengerti oleh target pasar Anda.
Gunakanlah kata yang sederhana seperti “Think Different”, hanya dua kata
tetapi sudah menggambarkan produk Apple. Anda harus dapat
berteknologi tanpa harus menggunakan istilah tinggi.
4. Mendengar Masukan dari Pelanggan
Dengan hadirnya media sosial, pelanggan memiliki banyak cara untuk
mengekspresikan opini mereka untuk produk-produk suatu perusahaan.
Apple menyadari pentingnya hal itu dengan mengarahkan pengembangan
produk sesuai dengan keinginan pelanggan. Apple juga selalu update dan
menjaga komunikasi dengan para pengguna produknya. Setiap
meluncurkan produk terbarunya maka akan diadakan seminar dan
gathering untuk para pelanggannya. Dengan begitu, terbukti bahwa Apple
memang mengenal setiap pelanggannya dengan baik.
5. Membangun Sebuah Pengalaman
Semua orang dapat membuat produk tetapi tidak semuanya mampu
menciptakan sebuah pengalaman bagi penggunanya. Pengalaman tersebut
mampu diingat dan membuat mereka dengan rela kembali pada bisnis
Anda lagi. Dalam hal ini, Apple benar-benar menerapkan hal tersebut
dengan sempurna. Pengalaman merupakan senjata ampuh jika ingin
produk Anda unggul diantara produk-produk yang lain. Ketika terdapat 1
pengguna yang mengalami pengalaman baik dengan produk Anda, maka
Ia akan menyebarkannya dengan sukarela dan menjadi ‘marketing gratis’
untuk Anda.
34
1. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi, Apple Inc
akan terus mengalami perkembangan seiring berjalannya inovasi
teknologi di dunia. Dengan begitu, Apple akan memanfaatkan hal
tersebut sebagai peluang melakukan perluasan pasar dan mendirikan
anak perusahaan di negara dengan pasar yang potensial. Sebagai
pencari pasar Apple telah memiliki banyak kantor, studio desain, pusat
manufaktur dan perkembangan, serta kantor pemasaran
2. Untuk mencapai efisiensi biaya produksi, Apple melakukan investasi
kepada negara lain dengan membangun pusat riset dan pabrik
perakitan. Selain itu hal ini dapat mengurangi risiko produksi dan
penjualan bagi Apple Inc. dengan mencari lokasi baru di negara lain.
3. Pengurangan biaya produksi dengan adanya investasi yang dilakukan
Apple, memudahkan Apple terhindar dari biaya yang dapat melewati
pihak ketiga atau perantara di antara Apple dan pasar.
4. Apple Inc. pun melayani pasar luar negeri yang dapat memperkuat
struktur perusahaan. Apple memanfaatkan pengetahuan dan teknologi
yang dimiliki mereka untuk memperkuat perusahaannya di negara lain
(host country).
35
BAB VII
RANCANGAN EVALUASI DAN KONTROL
Menjadi besar seperti Apple tidaklah didapat dengan mudah. Butuh waktu
dan pengalaman bertahun–tahun untuk mendapatkan kesuksesan seperti saat ini.
Kini, dengan ketatnya persaingan pasar saat ini, Anda harus dapat memenangkan
pasar dengan strategi yang tepat dan juga ide yang inovatif seperti
strategi marketing Apple.
36
Sebagai salah satu vendor alat komunikasi terbaik di dunia, Apple inc
memang telah mencapai titik kejayaannya. Mulai dari pasaran smartphone, tablet,
PC dan lain-lain sudah berhasil dirajai oleh Apple. Kesuksesan yang dicapai oleh
Apple ini tentu tak didapatkannya dalam waktu yang singkat. Perlu waktu yang
cukup panjang serta strategi yang sangat baik untuk mencapai kesuksesan seperti
sekarang ini. Strategi bisnis yang digunakan Apple merupakan salah satu hal
paling berpengaruh terhadap kesuksesannya. Bahkan banyak perusahaan lain yang
meniru strategi bisnis Apple Inc untuk mencapai kesuksesan yang serupa.
Dua layanan oline Apple yaitu Apple Store dan iTunes Store, belakangan
ini menyandang predikat sebagai pengecer musik terbesar di dunia. Ada lebih dari
satu miliar produk Apple yang secara aktif digunakan orang-orang di seluruh
dunia pada Maret 2016. Pendapatan tahunan perusahaan Apple di seluruh dunia
mencapai nilai $ 233.000.000.000 (dua ratus tiga puluh tiga miliar dolar) untuk
tahun fiskal yang berakhir pada bulan September 2015. Untuk menempatkan hal
ini dalam perspektif rekening generasi pendapatan sekitar 1,25% dari total GDP
Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki kepercayaan tinggi dalam merek
produk yang mereka buat dan, menurut Interbrand laporan Terbaik merek dunia
edisi 2014, Apple adalah merek yang paling berharga di dunia dengan valuasi
mencapai $ 118.900.000.000.
Saham Apple mencapai nilai tinggi pada oktober 2010, yaitu $ 300. Pada
tanggal 6 Januari 2011, perusahaan membuka Mac App Store, sebuah software
platform distribusi digital mirip dengan iOS App Store. Bersama entitas rekan
37
seperti Atari dan Cisco Systems, Apple tampil dalam film dokumenter Sesuatu
Berkelana yang tayang perdana pada tahun 2011 dan menjelajahi era tiga dekade
yang mengarah pada pembentukan dan dominasi Silicon Valley.
Apple menjadi merek konsumen menghadap paling berharga di dunia.
Pada bulan Juni 2011, Jobs mengejutkan mengambil panggung dan meluncurkan
iCloud , penyimpanan dan sinkronisasi layanan online untuk musik, foto, file dan
perangkat lunak yang menggantikan MobileMe. Ini merupakan upaya Apple yang
sebelumnya di konten sinkronisasi. Ini akan menjadi produk luncuran terakhir
Jobs sesaat sebelum kematiannya. Telah berpendapat bahwa Apple telah mencapai
efisiensi tersebut dalam rantai pasokan bahwa perusahaan beroperasi sebagai
monopsoni (satu pembeli, banyak penjual) dan dapat mendikte istilah untuk
pemasoknya.
Apple Inc melaporkan bahwa perusahaan menjual 51 juta iPhone di Q1
2014 (catatan triwulan sepanjang masa), dibandingkan 47,8 juta pada kuartal
tahun lalu. Apple juga menjual 26 juta iPad pada kuartal tersebut, juga merupakan
rekor sepanjang masa pada kuartal, dibandingkan dengan 22,9 juta pada kuartal
tahun lalu. Perusahaan menjual 4,8 juta Mac, dibandingkan dengan 4,1 juta pada
kuartal tahun lalu. Pada tanggal 28 Mei 2014, Apple membenarkan niat untuk
mengakuisisi Dr. Dre dan Jimmy Iovine perusahaan musik 's Beats Electronics -
producer dari Beats oleh Dr Dre garis headphone dan produk speaker dan operator
dari layanan streaming musik Beats Musik untuk $ 3 miliar dan untuk menjual
produk mereka melalui outlet ritel Apple dan reseller.
38
BAB VIII
PENUTUP
39
REFERENSI
Indrayani, Irma dan Ramadhanty, Anggi, “Strategi Apple Inc Dalam Penguasaan
Pasar Produ Teknologi Di Indonesia Tahun 2015-2019”. Program Studi
Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Nasional.
40
LAMPIRAN
41
Lampiran 2 : Case 30 Apple after Steve Jobs
42
43
44
45
46
47
48
49