Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

BAGIAN NAYLA

Assalamu’alaikum Wr. Wb (ngucapinnya bareng2) kami dari kelompok 7 akan mempresentasikan hasil
analisa kami mengenai Pemerintahan Herman Willem Daendels pada bagian Bidang politik dan
pemerintahan. Sebelum masuk ke materi, izinkan kami memperkenalkan diri, nama saya Nayla~ (trs
baru kau yg perkenalan diri).

Susunan kegiatan materi yang akan kami presentasikan, yaitu

● Cara Daendels memperkuat kedudukannya di Jawa

● Tindakan yang dilakukan Daendels untuk memperkuat kedudukannya di Nusantara

Baik teman-teman, langsung saja kita mulai ke materi pertama yaitu cara Daendels memperkuat
kedudukannya di jawa, penyampaian materi akan dilakukan oleh saya sendiri

Herman William Daendels menjabat sebagai gubernur jendral di Indonesia pada tahun 1808-
1811, nah untuk memperkuat kedudukannya di Jawa, Daendels berhasil mempengaruhi Mangkunegara
II untuk membentuk pasukan (Legiun Mangkunegara) dengan kekuatan sekitar 1.150 orang prajurit.

Melihat kesewenang-wenangan Daendels, Raden Rangga mulai melakukan perlawanan, nah


Raden Rangga sendiri adalah kepala pemerintahan mancanegara di madiun. Tetapi, perlawanan Raden
Rangga ini tidak berhasil karena dirinya telah terbunuh.

Daendels kemudian memberikan ultimatum kepada Sultan Hamengkubuwana II agar


menyetujui kembali Danureja II sebagai patih dan Sultan Hamengkubuwana II harus menanggung
kerugian perang akibat melawan Raden Rangga. Mendengar ultimatum tersebut, tentu saja Sultan
Hamengkubuwana II menolak dan akibatnya, pada Desember 1810 Daendels berangkat ke Yogyakarta
dengan membawa 3.200 orang serdadu dan memaksa Sultan Hamengkubuwana II untuk turun tahta
dan menyerahkan kekuasaannya kepada putranya yaitu Sultan Hamengkubuwana III.

Nah selanjutnya, mengenai tindakan yang dilakukan Daendels untuk memperkuat kedudukannya di
Nusantara akan dipaparkan oleh Zhafiri
BAGIAN ZHAFIRI

Ada beberapa tindakan yang Daendels lakukan agar dapat memperkuat kedudukannya di Nusantara,
contohnya

Membatasi secara ketat kekuasaan raja2 di Nusantara

Memerintah secara sentralistik yang kuat

• membagi pulau jawa menjadi 23 wilayah besar yang kemudian dikenal sebagai keresidenan yang
kemudian dibagi lagi menjadi beberapa kabupaten

Daendels juga merombak Provinsi Jawa Pantai Timur Laut menjasi 5 prefektur dan 38 kabupaten. Yang
menyebabkan dihapuskannya Kerajaan Banten dan Cirebon dan daerahnya dinyatakan sebagai wilayah
pemerintahan kolonial

Kedudukan bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai pemerintah yang digaji,
sekalipun Bupati memiliki hak2 feodal tertentu

Nah, jumlah keresidenan di pulau Jawa pada masa pemerintahan Daendels ada 23, yaitu:

1.Tegal 12. Banguwangi

2.Bagelen 13. Besuki

3 Banyumas 14. Pasuruan

4.Cirebon 15. Kediri

5.Priangan 16. Surabaya

6.Karawang 17. Rembang

7.Bogor 18. Madiun

8.Banten 19. Pacitan

9.Batavia 20. Jepara

10.Surakarta 21. Semarang

11.Yogyakarta 22. Kedu

23. Pekalongan

Dari hasil analisa kami, hal positif yang bisa kami ambil dari pemerintahan Daendels dalam bagian
pemerintahannya adalah berkurangnya korupsi pejabat kolonial karena kebijakan pemberantasan
korupsi Daendels. Demikianlah hasil presentasi kami, untuk teman-teman yang ingin bertanya
dipersilahkan dengan segala hormat.....

You might also like