Qiro'Atul Qur'an Kel 1

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

ADAB TERHADAP AL-QUR’AN

Dosen Pengampu:

Sugianto, M.Pd

Disusun Oleh:

Frengki Wijaya 2111030030

Rahma Fadila HSB 2111030074

Robiyatul Adawiyah 2111030082

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

T.A 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang Adab Terhadap Al-
Qur’an. Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin.

Terlepas dari semua itu, kami sepenuhnya menyadari bahwa masih ada
kekurangan baik dalam susunan kalimat ataupun tata bahasa nya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima kritik dan saran dari pembaca agar kami bisa
memperbaiki makalah.

Akhir kata, kami berharap makalah tentang Adab Terhadap Al-Qur’an ini bisa
menambah wawasan kepada pembaca serta meningkatkan kecintaan terhadap Al-
Qur’an.

Bandar Lampung, 18 Februari 2022

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii

BAB I

PRNDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................ 4


B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 4
C. Tujuan ............................................................................................................. 5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Adab .................................................................................................. 6


B. Kedudukan Adab Menurut Ulama .................................................................. 6
C. Adab Terhadap Al-Qur’an .............................................................................. 8

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Al-Qur’an merupakan kitab suci Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad
SAW, melalui perantara malaikat Jibril a.s dengan cara berangsur-angsur. Al-Qur’an
berisi tentang pesan, pedoman hidup dan petunjuk bagi manusia, serta akan bernilai
ibadah apabila kita membacanya. Al-Qur’an merupakan hal yang penting bagi umat
islam, karena didalamnya terkandung pewahyuan ilahi kepada manusia. Pewahyuan
inihanya terjadi satu kali untuk selamanya dan tidak tergantikan.

Al-Qur’an berasal dari kata qara’a-yaqra’u-qur’atan-waqur’anan yang berarti


sesuatu yang di baca.1 Dalam pengertian ini umat islam dianjurkan untuk selalu
membaca Al-Qur’an sekaligus memahami makna yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Tujuan utama diturunkannya Al-Qur’an adalah untuk menjadikan pedoman hidup
bagi manusia dalam menata kehidupan supaya memperoleh kebahagiaan dunia dan
akhirat.

Bahasa Al-Qur’an menggunakan bahasa arab, adapun Al-Qur’an terjemah itu


tidak hanya asal mengartikan saja karena dalam setiap katanya memiliki makna yang
dalam dan untuk memhami nya kita perlu elajar terlebih dahulu.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi adab?
2. Apa saja kedudukan adab menurut ulama?
3. Apa saja adab terhadap Al-Qur’an?

1
Abdullah, 2016, Skripsi Etika Memperlakukan Al-Qur’an Dalam Kitab Tarjuman Karya KH.ABD.Hamid
Bin Isbat Dan KH.ABD.Majid Bin ABD. Hamid, Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga hlm. 2

4
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi adab
2. Mengetahui kedudukkan adab menurut ulama
3. Mengetahui adab terhadap Al-Qur’an

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Adab

Al-Adab pada asalnya memiliki makna al-du’ā yang artinya undangan, seruan
atau panggilan. Muhammad Naquib Al-Attas berkata bahwa dalam arti asalnya itu
mengandung makna implisif, yaitu si pengundang atau tamu undangan diharapkan
bertingkah laku yang baik sesuai dengan keadaan. (Al-Attas. 1996). 2

Adian Husaini mengutip pendapat Prof. Naquib al-Attas tentang definisi adab, ia
berpendapat bahwa secara lebih rinci adab adalah pengenalan serta pengakuan akan
hak kedudukan sesuatu dan seseorang. Pengenalan adalah ilmu dan pengakuan adalah
amal. Pengenalan tanpa pengakuan seperti ilmu tanpa amal, dan pengakuan tanpa
pengenalan seperti amal tanpa ilmu. (Adian Husaini. 2012)3

Adab adalah satu istilah bahasa arab yang berarti adat kebiasaan. Kata ini
menunjuk pada suatu kebiasaan, etika, dan pola tingkah laku yang dianggap sebagai
model. Adab sesuatu merupakan sikap yang baik pada dari sesuatu tersebut.

B. Kedudukan Adab Menurut Ulama

Adab merupakan sebagian dari pendidikan yang paling utama dan berkaitan
dengan berbagai macam hal baik itu berkaitan dengan nilai pribadi maupun nilai yang
berkaitan dengan keagamaan yang harus dipelajari,dimengerti,dipercayai, serta
diamalkan oleh setiap individu yang bertujuan untuk menjadi karakter hingga bisa
membentuk manusia yang seutuhnya.4

2
Attas, Syed Muhammad Al-Naquib. (1996). Konsep Pendidikan Dalam Islam. Terj. Haidar Bagir.
Bandung: Mizan.
3
Mudzakkir. (adian husain2012). Ilmu Pendidikan Islam. Semarang: PKP12 Universitas Wahid hasyim
4
Ali Neor Dkk. “Konsep Adat Peserta didik dalam pembelajaran Menurut Az-Zarnuji dan Implikasinya
Terhadap Pendidikan Karakter Di Indonesia,”jurnal Al-Hikmah,Vol.XIV,No.02

6
Terdapat didalam buku Adab dan Doa sehari-hari untuk Muslim Sejati oleh
Thoriq Aziz Jayana kedudukan Adab dalam islam lebih tinggi dari ilmu. Dalam islam
orang-orang yang memiliki adab atau akhlak lebih tinggi dari pada mereka yang
berilmu, dimana Rasulullah bersabda “sesungguhnya aku diutus untuk
menyempurnakan akhlakul karimah”.(HR.Bukhari)

Adab dalam pengamatan Islam mempunyai peran yang sangat istimewa, karena
betapa pentingnya adab sehingga para ulama banyak menaruh perhatian, seperti :5

a. Imam Malik mengatakan “pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu”.


b. Imam Abu Hanifah “kisah-kisah para ulama dan duduk bersama mereka lebih
aku sukai daripada menguasai beberapa bab fikih karena mereka diajarkan
adab dan akhlak luhur”.

Para ulama salaf lebih mendahulukan adab dibandingkan dengan ilmu dan mereka
amat sangat menjaga adab islami dalam pikiran,ucapan,dan perbuatan mereka.
berikut beberapa nasihat mereka iyalah :

1. Imam ibnu Mubarak berkata “aku belajar adab selama tiga puluh tahun, dan
aku belajar ilmu selama dua puluh tahun”.

2. Seorang ulama salaf menasehati anaknya “wahai anakku,aku lebih suka


melihatmu mempelajari satu bab tentang adab dibandingkan dengan
memelajari tujuh puluh bab tentang ilmu”.

3. Al- mikhlad bin Husain berkata kepada Imam Ibnul Mubarak “kita jauh lebih
membutuhkan banyaknya adab dibanding banyaknya hadist’.

4. Imam Syafi’I pernah ditanya seseorang tentang bagaimana besarnya


keinginan dan kesungguhan beliau untuk belajar dan memahami adab. Beliau
menjawab,”ketika aku mendengarkan satu huruf saja tentang adab yang belum

5
Hanafi,”Urgensi Pendidikan Adab dalam Islam,”Jurnal saintifika Islamica,Vol.IV,No.01

7
pernah aku dengar sebelumnya,maka aku rasakan seluruh anggota tubuhku
menginginkan untuk mempunyai pendengaran sehingga mereka
mendengarnya dan mendapatkan nikmatnya adab.” Lalu orang itu bertanya
lagi, “lalu bagaimana keinginanmu mempelajari adab itu? “beliau
rahimahullah menjawab, “seperti seorang ibu yang sedang mencari anak satu-
satunya yang hilang.” Lalu beliau berkata, “ilmu bukanlah diukur dengan apa
yang telah dihafal oleh seseorang,tetapi diukur degan apa yang bermanfaat
bagi dirinya”.

5. Imam Ibnu Wahab berkata “aku lebih mengutamakan belajar adab kepada
Imam Malik dibandingkan dengan belajar ilmu darinya”.6

C. Adab Terhadap Al-Qur’an

Adab mebaca Al-Qur’an dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu adab
sebelum membaca Al-Qur’an, adab ketika membaca Al-Qur’an, dan adab sesudah
membaca Al-Qur’an.7 Berikut beberapa rinciannya:

a. Adab sebelum membaca Al-Qur’an


1) Niat
Sebelum membaca Al-Qur’an kita harus memfokuskan niat untuk
beribadah kepada Allah dan menjalankan perintahnya. Artinya
menyerahkan diri kepada Allah sebagai tuhan yang telah menurunkan Al-
Qur’an yang didalamnya terdapat sejarah peristiwa dan sebagai pedoman
hidup umat islam. Niat orang islam lebih baik dari pada perbuatannya,
karena orang islam memiliki iman dalam hati yang akanmembenarkannya
dalam perilaku atau perbuatan.
2) Suci dari hadas kecil dan besar
6
Hanafi,Urgensi Pendidikan Adab Dalam Islam.jurnal Saintifika Islamica. Volume 4. No.1 januari-juni
2017.hlm 69-70

7
Musthofa, juli 2017, Jurnal Adab Membaca Al-Qur’an, STAI Madiun hlm.3

8
Bagi orang yang hendak membaca Al-Qur’an sebaiknya terbebas dari
hadas kecil dan hadas besar. Allah SWT berfirman yang artinya “Tidak
menyentuh kecuali orang-orang yang suci”.8
Berdasarkan arti ayat tersebut menurut saya, orang yang berhadas kecil
dan hadas besar tidak boleh memegang, menyentuh, membawa mushaf.
Akan tetapi diperbolehkan untuk membaca Al-Qur’an dengan niatan
berdzikir kepada Allah SWT.
3) Menghadap qiblat
Al-Qur’an merupakan kalamullah yang berisi tetang asma Allah dan doa
sehingga bisa di ibaratkan dengan (sholat=doa) maka dianjurkan untuk
menghadap kearah qiblat.
4) Menutup aurat
Menutup aurat merupakan tanda wirangi seseorang ketika membaca Al-
Qur’an.
5) Pakaian bersih dan suci
Pakaian ialah sarana untuk menutup aurat dan hendaknya menggunakan
pakaian yang bersih dan suci.
6) Tempat yang tidak najis
Ketika tempat yang kita gunakan itu kotor maka akan mengganggu
konsentrasi dalam membaca Al-Qur’an.
7) Membaca ta’awudz

b. Adab ketika membaca Al-Qur’an


1) Membaca dengan tartil
Maksud membaca dengan tartil ialah membaca dengan jelas, bunyi
hurufnya, panjang pendeknya, dan hukum bacaannya.
2) Memperindah bacaan

8
Q.S Al-Waqi’ah : 79

9
Menghiasi bacaan dengan suara yang indah dengan menyesuaikan huruf
dan panjang pendeknya sesuai ilmu tajwid.
3) Membaca Al-Qur’an dengan suara yang keras
Mengeraskan bacaan Al-Qur’an supaya orang yang berada disekitar nya
juga mendapatkan pahala mendengarkan Al-Qur’an.
4) Mengingat isi bacaan Al-Qur’an
Mengingat kandungan yang terdapat dalam ayat Al-Qur’an meliputi
akidah, akhlak, hikmah-hikmah, hukum dan nilai-nilai kehidupan.
5) Menghayati bacaan Al-Qur’an
Menghayati Al-Qur’an bisa dirasakan melalui getaran hati.
c. Adab sesudah membaca Al-Qur’an
1) Berpegang teguh pada Al-Qur’an
Maksudnya menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar pemikiran umat islam.
2) Mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an
Setelah mengetahui kandungan Al-Qur’an hendaknya kita bisa
mengamalkan nilai-nilai nya dan menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
3) Meneladani akhlak Rasul sesuai dengan Al-Qur’an
Meneladani akhlak Rasulullah yang ada dalam Al-Qur’an dengan cara
menerapkan nya dalam kehidupan sehari-hari.
4) Muhasabah
Merenungkan diri dari amalan-amalan yang telah lalu apakah sudah sesuai
dengan anjuran dalam Al-Qur’an atau belum.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adab adalah satu istilah bahasa arab yang berarti adat kebiasaan. Adab sesuatu
merupakan sikap yang baik pada dari sesuatu tersebut. Islam mengajarkan untuk
selalu beretika dalam hal apapun termasuk dalam hal membaca Al-Qur’an sebelum,
ketika dan sesudah.

B. Saran

Menurut saya, sudah seharusnya dalam membaca Al-Qur’an untuk selalu


memperhatikan adab karena Al-Qur’an merupakan kalamullah. Disisi lain, kita juga
harus memperhatikan kefasihan dalam membacanya baik berupa makharijul huruf,
panjang pendeknya, dan ilmu tajwidnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Ali Neor Dkk. “Konsep Adat Peserta didik dalam pembelajaran Menurut Az-
Zarnuji dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Karakter Di Indonesia,”jurnal Al-
Hikmah,Vol.XIV,No.02

Hanafi,”Urgensi Pendidikan Adab dalam Islam,”Jurnal saintifika


Islamica,Vol.IV,No.01

Hanafi,Urgensi Pendidikan Adab Dalam Islam.jurnal Saintifika Islamica.


Volume 4. No.1 januari-juni 2017

Musthofa, juli 2017, Jurnal Adab Membaca Al-Qur’an, STAI Madiun hlm.3

Abdullah, 2016, Skripsi Etika Memperlakukan Al-Qur’an Dalam Kitab


Tarjuman Karya KH.ABD.Hamid Bin Isbat Dan KH.ABD.Majid Bin ABD. Hamid,
Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga

12

You might also like