Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Ardhito Hayyu Amasto

RIL/19.O3.0005
URBAN REGENERATION

Urban Regeneration Vilnuis, Lithuania


Kota Tua Vilnius merupakan pusat perkembangan Kota Vilnius secara khusus dan negara
Lithuania secara umum. Sempat mengalami berbagai pendudukan, kawasan ini tetap dapat
bertahan meskipun banyak bangunan yang hancur dan mengalami degradasi lingkungan. Upaya
revitalisasi pada zaman pendudukan Uni Soviet sudah mulai dilakukan namun mengalami
kegagalan karena minimnya alokasi anggaran dan pemanfaatan serta renovasi bangunan yang
dibebankan hanya kepada pemilik bangunan. Baru setelah tahun 1994, ketika Kota Tua
dimasukkan ke dalam World Heritage List oleh UNESCO mulai disusun dokumen legal upaya
revitalisasi dan strategi implementasi.

Badan yang khusus menangani proyek revitalisasi adalah Old Town Renewal Agency (OTRA).
Badan ini juga berperan sebagai perantara antara masyarakat lokal dengan sektor swasta,
terutama dalam upaya peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam revitalisasi.
Dalam melaksanakan proyek ini, masih mengandalkan dana dari pemerintah, namun sudah mulai
ada dana dari swasta dan organisasi internasional seperti Bank Dunia dan UNDP.

Upaya revitalisasi di Kota Tua Vilnius telah berhasil mencapai beberapa tujuan yang diinginkan
yakni peningkatan kualitas lingkungan dan perbaikan infrastruktur serta meningkatnya jumlah
kunjungan ke kawasan tersebut.

Peningkatan kualitas bangunan dan lingkungan

Program Revitalisasi Kota Tua Vilnius sudah dimulai sejak tahun 1998. Pada rentang tahun
1998-2005 program ini telah berhasil mengonservasi kurang lebih 300 bangunan, 30 ruas jalan,
mendekorasi 12 monumen arsitektural seperti gereja, menara, dan jembatan, konservasi 10 obyek
cagar budaya dimana yang paling terkenal adalah pada Gereja St. Catherine (Raugaliene, 2008).
Selain itu program ini juga melakukan perbaikan pada area publik, lapangan terbuka, squares,
area sightseeing, pedestrian dan pemakaman, yang dulunya tidak terawatt dan bahkan dalam
kondisi memprihatinkan.

Hal ini dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain yang sedang berupaya melakukan regenerasi,
karena dengan pendekatan yang integratif, komprehensif dan pelibatan seluruh pihak terkait,
Ardhito Hayyu Amasto
RIL/19.O3.0005
URBAN REGENERATION
suatu proyek regenerasi tidak hanya menguntungkan dari segi kualitas lingkungan kehidupan
tetapi juga membawa manfaat ekonomi. Kawasan Kota Tua Vilnius menjadi tujuan utama dari
80% wisatawan yang berkunjung ke Kota Vilnius. Kebanyakan wisatawan berasal dari Polandia,
Jerman, Finlandia, Italia, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat. Dengan peningkatan jumlah
wisatawan tersebut, maka pemasukan bagi Kota Vilnius juga meningkat. Hal ini dapat dilihat
dari jumlah uang yang dikeluarkan wisatawan asing di kawasan tersebut.

Secara umum, proyek revitalisasi Kota Tua Vilnius belum memenuhi karakteristik regenerasi.
Namun sudah ada upaya untuk mencapai konsep regenerasi yakni pada strategi umum yang
bersifat integratif dan aktor kunci yang turut melibatkan kerjasama banyak pihak. Sementara itu,
untuk karakteristik lain, masih dalam upaya menuju karakteristik konsep regenerasi yang
diharapkan.

You might also like