Professional Documents
Culture Documents
Buku Panduan Ukgm
Buku Panduan Ukgm
Ind
b
BUKU PANDUAN
PELATIHAN KADER
KESEHATAN GIGI DAN
MULUT DI MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2012
Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI
617
Ind Indonesia.KementerianKesehatanRI.Direktorat
b Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Bukupanduanpelatihankaderkesehatangigi
danmulutdimasyarakat,--Jakarta : Kementerian
KesehatanRI.2012
ISBN 978-602-235-190-0
1.Judul I.DENTISTRY
II.ORAL
617
Ind
b
BUKUPANDUAN
PELATIHANKADER
KESEHATAN GIGI DAN
MULUT DI MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2012
a
b
KATA PENGANTAR
5 i
SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
Pertama-tamasayapanjatkanpuji dansyukurkehadiratTuhanYang
MahaKuasa,atasperkenanNyamakapenyusunanbukuPanduanPelaTIhan
Kader Kesehatan Gigi dan Mulut di masyarakat dapat diselesaikan.
SeperTI yangkitaketahuitujuandansasaranpembangunan kesehatan,
diantaranya adalah pembangunan kesehatan gigi dan mulut yang
membutuhkan peran serta masyarakat sebagai salah satu strategi
penyelenggaraanpembangunankesehatan,melipuTI perorangan misalnya
kader kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, poliTIsi, figur
masyarakat, kelompokmasyarakatmisalnya, posyandu,organisasi
kemasyarakatan, organisasi profesi, lembaga sosial masyarakat dan
pemerintah yang berperan sebagai agen perubahan untuk penerapan
perilaku hidup sehat.
Pemberdayaan masyarakatbidang kesehatan gigi dan mulut
merupakansalahsatucarauntukmendukungpelaksanaanpembangunan
kesehatan,diantaranyadenganpemberdayaankaderkesehatan.Kegiatan
yangdilakukanlebihdiarahkanpadapelayananpromoTIf,danprevenTIf
kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan pada upaya kesehatan berbasis
masyarakatdiantaranyaposyandudengansasarankelompok resikoTInggi
melipuTIanak usia balita, anak usia pendidikan dasar, ibu hamil dan
menyusui, serta kelompok usia lanjut.
Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan
buku ini dari awal hingga tercetaknya buku ini saya ucapkan terima kasih
yangseTInggi-TIngginyadansayajugamengharapkankriTIksertasaran untuk
perbaikan selanjutnya.
6 i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR GAMBAR v
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Sasaran 2
D. Strategi Pemberdayaan Masyarakat 2
E. Konsep Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Mandiri 2
F. Indikator Keberhasilan Usaha Kesehatan Masyarakat 3
G. Kelompok Resiko Tinggi Penyakit Gigi dan Mulut 4
H. Tahapan Kegiatan Kader 4
3 3
H. Pencegahan Terjadinya Penyakit Gigi dan Mulut 29
I. Rujukan, Pencatatan dan Pelaporan 31
DAFTAR PUSTAKA 33
LAMPIRAN 1 34
Laporan Bulanan Kegiatan Kader di Posyandu
LAMPIRAN 2 35
Surat Pengiriman Penderita (Rujukan)
4 4
DAFTAR GAMBAR
5 5
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan merupakan suatu investasi untuk
peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satu diantaranya
pembagunan kesehatangigidanmulut. Untukmencapaitujuan
pembangunankesehatangigi,diantaranyaderajatkesehatangigidan
mulutmasyarakatyangopTImal,dalampelaksanaanpembangunan
kesehatandibutuhkanperubahan carapandang (mindset)program
layanan kesehatan dari paradigma sakit ke paradigma sehat, sejalan
dengan visi Indonesia Sehat 2010.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan,
diantaranya pembangunan kesehatan gigi dan mulut dibutuhkan
peran serta masyarakat sebagai salah satu strategi penyelenggaraan
pembangunankesehatan,melipuTI peroranganmisalnyakader
kesehatan,tokohmasyarakat,tokohagama,poliTIsi, figur masyarakat,
kelompok masyarakat misalnya, posyandu, organisasi
kemasyarakatan, organisasi profesi, lembaga sosial masyarakat dan
pemerintahyangberperansebagaiagenperubahanuntukpenerapan
perilaku hidup sehat.
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan gigi dan mulut,
merupakan salah satu cara untuk mendukung pelaksanaan
pembangunan kesehatan,salah satudiantaranyadengan
pemberdayaan kader kesehatan. Kegiatan yang dilakukan lebih
diarahkanpadapelayananpromoTIf, prevenTIv danrujukan
kesehatangigidanmulut yangdilakukanpadaupayakesehatan
berbasis masyarakat diantanya posyandu dengan sasaran kelompok
resikoTInggi melipuTI anakusiabalita,anakusiapendidikandasar, ibu
hamil dan menyusui, kelompok usia lanjut.
Untukmemberikanpanduan sehinggaterjadipersamaan persepsi
diantara penentu kebijakan dan pelaksana program
1 1
pembangunankesehatangigidanmulutperludisusunBukuPanduan
PelaTIhanKader Kesehatan Gigi dan Mulut di Masyarakat.
2 2
B. TUJUAN
1. Sebagaipanduankaderdalammengelolalayanansederhana
kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat;
2. Sebagaisumberrujukanmaterilayanansederhanakesehatan gigi
dan mulut yang dilakukan oleh kader kesehatan.
C. SASARAN
1. Kader kesehatan
2. Perawat gigi
3. Dokter gigi
4. Penanggungjawab program kesehatan gigi dan mulut
3 3
2. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan
masyarakat terhadap penyakit dan masalah-masalah
kesehatan gigi dan mulut.
3. Meningkatkan kemampuanmasyarakat untuk menolong diri
sendiri dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.
4. Meningkatkanpelayanankesehatandasarkepadamasyarakat
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.
5. MeningkatkandukungandanperanakTIfberbagaipihakyang
bertanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat.
5
b. Mengisilembarkerjayang
tersedia.
c. Presentasi hasil diskusi
d. Memberikan klarifikasi
masalah hasil diskusi
6
b. Mengisilembarkerjayang
tersedia
c. Presentasi hasil diskusi
d. Memberikan klarifikasi
masalah hasil diskusi
7
BAB II
MATERI KESEHATAN GIGI DAN MULUT
A. RONGGA MULUT
Gigi
Lidah
Gusi Bibir
Rongga mulut dibentuk oleh 2 rahang, yaitu rahang atas dan rahang
bawah.Bilaseseorangmembukamulutmakaakan terlihatbagian-bagian
rongga mulut, yaitu :
1. Bibir
Bibirialahbagiandarironggamulutyangtampakdariluar,terdiri dari
bibir atas dan bibir bawah.
Fungsi dari bibir antara lain:
a. MenjagamakanandanminumanagarTIdaksampaitercecer keluar
mulut.
b. Merasakan panas dan dinginnya makanan/minuman.
c. Membantu kita dalam berbicara.
d. Membentuk mimik dan kecanTIkanwajah.
8 8
2. Gusi
Jaringanlunakdisekitarmahkota gigidisebut gusi,gusitermasuk
alatpenyanggagigi.Padaumumnyagusiberwarnamerahmuda,akantet
api ada pula gusi yang berwarna kehitam-hitaman atau kecoklat-
coklatan, ini disebabkan karena adanya zat pigmen didalam gusi itu.
Fungsigusiadalahuntukmelindungiserat-serathalusyangmengikat
akar gigi kepada tulang rahang.
3. Lidah
Lidahterdiridariotot-ototyangdilapisiolehselaputlendir.Otot-otot
tersebutdapatdigerak-gerakkan.Fungsi utamalidah adalah sebagai
alat perasa serta pengecap makanan, untuk menjilat, berbicara,
pengecap makanan, selain itu juga dapat membantumenelan.
4. Gigi geligi
Gigi geligi terdapat pada rahang atas dan rahang bawah, Gigi terbagi
menjadi dua bagian, yaitu :
a. Mahkotagigi yaitubagiangigi yang tampak dalam rongga mulut
b. Akar gigi yaitu bagian gigi yang tertanam di tulang rahang,
bagian ini tertutup oleh gusi.
9 9
Fungsi ludah/saliva adalah untuk :
a. Melindungisemuajaringanmulut,karenamengandungzatyang
dapat mencegah terjadinya infeksi.
b. Bahan pelicin sehingga makanan mudah- ditelandan
melancarkan pergeseran antara bibir, pipi dan lidah.
c. Mengandung bahan untuk mencerna makanan.
1. Fungsi Gigi
Gigi berfungsi untuk :
a. MengunyahMakanan.Makanansebelumditelanharusdikunyah
dahulu hal ini berguna untuk :
• Menghancurkan hingga lembut sehingga mudah ditelan.
• Membantu proses pencernaan dilambung dan usus,
sehingga beban lambung dan usus dalam mencerna
makanan menjadi ringan.
• Mencegah TImbulnyamakanan yang tersedak.
b. Mengucapkan kata-kata dengan jelas.
c. Membentuk wajah menjadi harmonis.
d. Untuk kecanTIkandan penampilan yang lebih baik.
10 10
b. Gigi Taring
Beberapa makanan harus dicabik-cabik dulu sesudah dipotong,
barusetelahitudikunyah.Fungsidarigigitaringuntukmencabik
/ merobek makanan. Gigi Taring bentuknya lancip
seperTIpaku.c. Gigi Geraham
Sebelumditelanmakananharusdigiling/dihaluskan.Fungsi
dari gigi geraham adalah untuk menggiling / menghaluskan
makanan. Gigi geraham mempunyai permukaan yang berlekuk
dan berbenjol-benjol.
3. Anatomi gigi
Email
Mahkota gigi Dentin
Pulpa
Gusi
Sementum
Tulang
Akargigi alveolar
Pembuluh
darah
Syaraf
11 11
Bagian-bagian gigi :
a. Email
Adalah bagian terluar dari gigi.Gunanya melindungi bagian-
bagiandalam gigidarirangsanganpanasdandingin.Email
merupakan jaringan terkeras dari seluruh tubuh kita.
b. DenTIn
Adalahbagiandalamsesudahemailyangberwarnalebihkuning
dariemail.Disini terdapatujung-ujung syarafyangberasaldari
pulpa.
c. Pulpa
Adalah tempat syaraf-syaraf,pembuluh darah dan pembuluh
getah bening dari gigi yang memberi kehidupan pada gigi.
d. Tulang rahang
Adalah tempat tertanamnya akar gigi, disebut tulang alveolar.
e. Cementum
Adalah bagian yang melapisi seluruh permukaan akar gigi
f.Jaringan periodontal ( serat selubung akar gigi )
Adalah serabut-serabut yang menyelubungi akar gigi yang
melekatpadacementumdanalveolar.Gunanyauntukmenahan
tekanan agar TIdaklangsung mengenai tulang.
4. Pertumbuhan gigi
Pertumbuhangigiyangpalingawaldimulai denganterbentuknya
benihgigipadamasakehamilanmingguke6.Benihinitumbuhterus dan
akan muncul secara berangsur-angsur beberapa bulan setelah bayi
lahir.
Secara berurutan pertumbuhan gigi terdiri dari 3 periode :
a. Periode gigi sulung
12 12
Gigi biasanya mulai tumbuh pada bayi usia 7 bulan, dimulai
dengangigiseripertama.Padausiainibiasanyaanaksering
13 13
menggigit-gigit.Halinidisebabkanada rasagatalpadagusiyang
mautumbuhgigi,olehkarenaituberilahanakgigitandarikaret atau
dapat pula dari wortel yang dikupas kulitnya dan dicuci
bersih.Makinbertambahumurbayi,makinbanyakgigidan akan
lengkap pada anak usia 29 bulan ( 2 thn ).
Urutan pertumbuhan dari gigi sulung sesuai umur anak adalah
sebagai berikut :
GigiAtas: Waktutumbuh
Seri Pertama 8 - 12 bulan
Seri Kedua 9 – 13 bulan
Taring 16 –22 bulan
GerahamPertama 13 –19 bulan
Gerahamke dua 25 –33 bulan
GigiBawah : Waktutumbuh
Geraham ke dua 23 –31 bulan
Jumlahgigisulung yanglengkapseluruhnyasebanyak20buah,
TIaprahangmasing-masing10gigi,TIapsisiterdiridari5buah gigi
yaitu :
- 2 gigi geraham
- 1 gigi taring
- 2 gigi seri
14 14
gigitetap yangakantumbuh,untukselanjutnyagigisulungakan
terlepas dan diganTIoleh gigi tetap.
PerganTIangigiiniterjadiantarausia6-14tahun.Padaperiode gigi
campuran ini kita harus berhaTI-haTIkarena kebanyakan
orangtuaTIdakmengetahuigigi-gigitersebutkeropospadahal gigi
tersebut gigi tetap dan TIdakakan diganTIlagi. Pada periode
inijugaterlihatgigianakTIdak beraturan,kadang-kadanggigi
tetapnyasudah tumbuh tetapigigisulungnyabelumlepas.
ApabilagigisulungyanggoyangituTIdakdapatlepassebaiknya
dibiarkan saja, karena dalam waktu beberapa hari gigi tersebut
akanlepassendiri,kecualibilagigipengganTIsudahtampakmau
tumbuh.BilaterlihatkeadaanseperTI inisegeralahdibawake balai
pengobatan gigi atau dokter gigi.
Gigiseripertama
Gigitetap
geraham Gigi
pertama geraham Gigiserikedua
Gigigeraham
kedua pertama
Gigitaring
15 15
tumbuhnormal.BilaTIdakadatempatiaakantumbuhmiring;
ataubahkanadayangTIdak tumbuh.Gigitetapyanglengkap
jumlahnya32buah,yakni8buahgigipadaseTIapsisirahangnya yang
terdiri dari:
- 2 gigi seri
- 1 gigi taring
- 2 gigi geraham kecil
- 3 gigi geraham besar.
GigiAtas Waktutumbuh
Seripertama 7–8tahun
Serikedua 8–9tahun
Taring 11–12tahun
Gerahamkecilpertama 10–11tahun
Gerahamkecilkedua 10–12tahun
Gerahambesarpertama 6–7tahun
Gerahambesarkedua 12–13tahun
Gerahambesarketiga 17–21tahun
GigiBawah Waktutumbuh
Gerahambesarketiga 17–21tahun
Gerahambesarkedua 11–13tahun
Gerahambesarpertama 6–7tahun
Gerahamkecilkedua 11–12tahun
Gerahamkecilpertama 10–12tahun
Taring 9–10tahun
Seripertama 7–8tahun
Serikedua 6–7tahun
BilagigitetapinirusakTIdakakanadalagiyangmengganTInya. Gigi
tetapharus dirawatdenganbaikkarenaakandipakai seumur
hidup.
16 16
C. MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT
1.Bagianluargigidepanatas
2.Bagiandalamgigidepanatas
3.Bagianluargigibelakang
4.Bagiandalamgigibelakang
5.Permukaankunyahgigi
AdalahsuatuhalyangpenTInguntukmembiasakananakmenggosok
gigisejakusiadini. Orangtuadapatmulai menggosokgigianaknya
begitugigianaksudahmulaitumbuh.Gigiseriyangtumbuhpertama
kalidapatdigosokdenganmudah.Padaawalnyadalammenggosok gigi
sebaiknya tanpa pasta / odol karena khawaTIrakantertelan.
Carayangbaikdalammenggosokgigianakadalahdenganmemangku
anaktersebutmenghadapibunyadenganposisikepalaterletakpada
lutut sehinggakeadaan anakdapatterlihat.Dengan demikian, anak
terbiasa menggosok gigi.
17 17
Padasaatanaksudahdapatberjalan,orangtuadapatmenyikat gigi anak
dengan posisi berdiri di belakangnya sambil satu tangan menyangga
kepaladantanganyanglainmenggosokgiginya.Gerakan menggosok
gigi secara horisontal dan pendek-pendek merupakan metode yang
mudah dan baik.
Padaumumnya anakdapat menggosokgigi tanpapengawasan
orangtuanyamulaiumur 9tahun,akantetapisampaiumur 14 tahun
sebaiknya orang tua harus memeriksa kegiatan anak waktu gosok
gigi dan mengetahui perkembangan cara menggosok gigi anaknya.
Cara menyikat gigi yang benar :
a. Menyiapkan sikat gigi dan pasta yang mengandung Fluor ( salah
satuzatyangdapatmenambahkekuatanpadagigi).Banyaknya
pasta kurang lebih sebesar sebuTIrkacang tanah (1/2 cm )
b. Berkumur-kumur dengan air bersih sebelum menyikat gigi
c. Seluruhpermukaangigidisikatdengangerakanmajumundur
pendek-pendek atau memutar selama ± 2 menit ( sedikitnya 8
kali gerakan seTIap3 permukaan gigi )
d. BerikanperhaTIankhususpadadaerahpertemuanantaragigi dan
gusi.
e. Lakukanhalyangsamapadasemuagigiatasbagiandalam.
Ulangigerakanyangsamauntukpermukaanbagianluardan dalam
semua gigi atas dan bawah.
f. Untuk permukaan bagian dalam gigi rahang bawah depan,
miringkan sikatgigi seperTIdalam gambar no.5. Kemudian
bersihkan gigi dengan gerakan sikat yang benar.
g. Bersihkanpermukaankunyahdarigigiatasdanbawahdengan
gerakan-gerakan pendek dan lembut maju mundur berulang-
ulang.
h. Sikatlahlidahdanlangit-langitdengangerakanmajumundur dan
berulang-ulang.
18 18
i. Janganlahmenyikatterlalukerasterutamapadapertemuangigi
dengangusi,karenaakanmenyebabkanemailgigirusakdangigi
terasa ngilu.
j. Setelahmenyikatgigi,berkumurlah1kalisajaagarsisafluor masih
ada di gigi.
k. Sikatgigidibersihkandenganairdandisimpantegakdengan kepala
sikat di atas.
l. WaktumenyikatgigisebaiknyaseTIaphabismakankitamenyikat
gigi,tapihalinitentusajaagakmerepotkan.HalyangterpenTIng
dalam memilih waktumenyikatgigi adalah pagi hari sesudah
makan dan malam hari sebelum TIdur.
1. Tusuk gigi
Tusukgigidigunakanbilaadamakananyangmenyangkutdisela-
selagigi.Pergunakanbagian yanglancip/tajamdaritusukgigi
kearah atas untuk gigi rahang bawah, dan kearah bawah untuk
gigi rahang atas, kemudian doronglah sisa makanan tersebut
keluar.Janganmengarahkantusukgigikearahgusikarenadapat
melukai gusi.
2. Benang gigi
Benang gigi kegunaannya sama dengan tusuk gigi kelebihannya
benanggigidapatmenghilangkansisa-sisamakanandisela-sela
gigi. Benang gigi dapat dibeli di apoTIkatau toko-toko swalayan.
19 19
1.Potong dental floss sepanjang 40
cmdanbelitkandijaritengah.
Lilitkansisaflosspadajaritengah
tanganlainnya.Sisakansekitar 3
cm floss diantarakeduajari.
2.Kencangkanfloss,sisipkan
diantaradua gigi menggunakan
ibu jari dan telunjuk. Jangan
terlalumenekan.Kemudian
lekukkan floss melingkupisisigigi.
4.Ulangiprosedur padaseluruhgigi
danpadapermukaanbelakang gigi
geraham terakhir.Gantifloss
denganyangbarujikadibutuhkan.
1. Karies gigi
a. PengerTIanKaries
Kariesadalahkerusakanjaringangigihinggamembentuklubang.Ker
usakan ini ditandai/diawali dengan tumbuhnya bercak puTIh
padapermukaangigi,yanglamakelamaanmembentuklubang.
20 20
Skemanya adalah sebagai berikut :
Bakteri/kuman+sisamakanan =>asam+racun(terdapatpada
plak), asam + permukaan gigi =>karies gigi
c. Perjalanan Karies
1) Karies Superfisial/kariespermukaan.
Karies ini baru menyerang bagian
email sampai perbatasan email
dandenTIn. Kariesinikadang- kadang
TIdak terlihat, tapi bila diraba
dengan alat sonde sudah ada yang
menyangkut.Keluhan pasien
bervariasidariTIdak merasakan
keluhan apa-apa hingga terasa
linu bila ada rangsangan terutama
rangsangan dingin.Pengobatan di
doktergigilebihmudahdanmurah
biasanyahanya1xkunjunganpasiensudahditambalkarena
lubangnya masih kecil.
21 21
3) Karies Profunda/Karies Dalam.
KariesinisudahmencapaidenTIn yangdalamsampai
perbatasandenganpulpaatausampaikepulpa.Lubanggigi
akanterlihat tanpa alat. Bila pulpanya masih hidup, pasien
akan mengeluh sakit senut-senut sampai TIdakbisa TIdur.
BilapulpanyasudahmaTIpasienTIdakmengeluhsakittapi bila
dipakai mengunyah akanterasa sakit karena biasanya
jaringan di sekitarakargigi sudah terinfeksi. Bila tetap
didiamkan lama kelamaan gusi menjadi bengkak dan
bernanah.
Pengobatanpadagigidenganprofunda ini lebih sulit dan
kunjungannya harus beberapa kali.Bila sudah bengkak dan
bernanahsudahTIdak dapatditolonglagisehinggaharus
dicabut.
22 22
e. PengerTIanPlak
PlakadalahlapisanTIpis padapermukaangigiyangTIdak berwarna
dan melekat pada permukaan gigi.Plak initerdiri dari sisa-sisa
makanan yang halus, zat perekat dan kuman-kuman.
2. Radang Gusi
23 23
a. PengerTIanRadang Gusi
Radang gusiatau gingiviTIsadalah penyakit pada gusi yang
menyebabkan gusi sekitarlehergigi membengkak,berwarna
lebih merah dari biasanya serta mudah berdarah.
Radang gusi ini akan lebih parah bila terdapat karang gigi.
Kelainan-kelainan lainnya yang terdapat pada gusi adalah luka
tertembus akargigi susu (pada anak-anak),pembengkakkan
(benjolan berisi nanah) karena infeksi dari gigi keropos.
c. Karang Gigi
Plak lama-lama akan mengeras karena mengalami mineralisasi
menjadi karanggigi. Karanggigiinilah yangakanmenyebabkan
peradangan gusi menjadi lebih parah.
Perawatannya:membersihkankaranggigikeBalaiPengobatan
Gigi dan dokter gigi
24 24
2. Kebiasaan-kebiasaan buruk
a. Menghisap jari
Kebiasaan menghisap jari mengakibatkan gigi depan atas
mendongos /tonggos.
b. Meletakkan benda-benda dalam mulut (penghapus, pensil,
pulpen, paper klip, peniTI,jepitan, uang koin)
c. Menggigit kuku, menggigit pensil
Dapatmenyebabkangigiberubahposisi/TIdak beraturan
terutama pada tahap gigi tumbuh
d. Menggigit benang, membuka botol dengan gigi
Dapat menyebabkan gigi patah
e. Memakai piercing/menindik pada bibir dan lidah
Piercingdi dalam mulut dapatmenyebabkankomplikasi antara
lain : pembengkakan, perdarahan, gigi patah, tambalan gigi
rusak, kelainan bicara bahkan tetanus, hepaTITIs,HIV dan
penyakit lainnya bila jarum yang digunakan terkontaminasi.
Kalau gigi bisa disikat sementara sisa makanan yang menempel
padapiercingsulitdibersihkan,akhirnyapiercingmenjadisarang
bakteriyangmenyebabkaninfeksi.Akibatpiercingbibirmenjadi
bengkak dan nanah keluar dari daerah sekitar piercing.
f. Merokok, minum minuman keras, narkoba
Merokokdapatmenyebabkanpewarnaan/stainpadagigi,nafas
bau, gigi berlubang, penyakit gusi, kehilangan indera perasa,
tanggalnya gigi dan kankermulut.
g. Minuman Keras
h. Narkoba
25 25
Infeksi pada gusi beresiko menyebabkan penyakit di bagian tubuh
yanglain,seperTI:stroke,diabetes,kelahiranprematur,infeksikatup
jantung, dan lain - lain.
26 26
G. KELOMPOK RAWAN TERHADAP PENYAKIT GIGI DAN MULUT
Pada umumnya karies gigi dan kelainan mulut lainnya terjadi pada
seTIap orangyangmengabaikankesehatangigidanmulut.Tetapi
padakelompokorang-orangtertentu kariesdan kelainan-kelainan
mulut sangat mudah menyerang. Kelompok masyarakat ini adalah :
1. Ibu hamil
IbuHamil
„Mempunyairesikoterhadap
sakitgigi
„BerbahayabilamengunakanX- ray
„Obat2hrs selektif
27 27
trimestertersebut terjadi pembesaran pembuluh darah
akibatperubahanhormonalsehinggadikhawaTIrkanterjadi
perdarahan akibat pencabutan gigi
c. Tumor Kehamilan
Kehamilan dapatmenimbulkansuatupembentukan
pertumbuhanpadagusiyangseperTI tumorataudaging lebih.
Ciri-cirinya antara lain warna gusi kemerahan sampai
keunguan, pembesaran terjadi samapi menutupi gigi,
mudah berdarah jika terkena benda keras, TIdaksakit.
Tumor ini akan hilang sesudah melahirkan.
28 28
Gambar 15.GingiviTIsgravidarum
29 29
Kariesataukeroposseringterlihatpadaanakbalitainidisebabkan
karena :
a. Minum susu botol/ASI sambilTIdursepanjang malam.
b. Minum susuyang manis terutama sebelum TIdurtanpa
dibersihkan.
c. Kebiasaananakyangsukamakanmakananyangmanis-
manisseperTI cokelat,permen,icecream,jugakebiasaan
jajan lainnya.
d. KurangnyaperhaTIanorangtuaakankesehatangigianaknya.
PencegahankariespadaanakbalitainiyaitudenganmengikuTI
cara-cara pencegahan dengan seksama terutama sekali :
a. Dalammenyikatgigisikatlahpalingsedikit2xsehari.Pada
bayisikatlahdengansikatgigikecildanberbululembutatau
dengan handuk bersih atau kapas.
b. Kumur-kumurlah setelahminum susu, bila belum bisa
kumur-kumur berilah minum air puTIhmatang.
c. Hindari jajan makanan yang merusak gigi.
d. Orangtuahendaknyaselalumenjagakebersihangigidan mulut
anaknya, karena kesehatan gigi balita sepenuhnya
30 30
masihdalamtanggungjawabdanpengawasanpenuhorang
tuanya.
31 31
Selainitu sering dijumpaijuga kelainan yangdisebabkan
kebiasaan buruk yaitu :
a. Menghisap ibu jari.
Haliniakanmembuatgigidepanmajukedepan(tonggos)
dan gigitan terbuka (openbite).
32 32
KitadapatterhindardaripenyakitgigidanmulutseperTIkariesgigi
danradanggusibilamengikuTI cara-carapencegahaninidengan
seksama.
33 33
1. Menyikat Gigi Yang Baik Dan Benar.
2. Menggunakan ¬¬¬Alat-Alat Bantu Pembersih Gigi
3. Menghindari Makanan yang merusak gigi
Hindariataukurangilahmakanan-makanan yangdapatmerusak
gigi antara lain:
a. Makanan yangmanis-manis, seperTI permen, cokelat,
gulali, cake atau taart.
b. Makananyangterlaluasam,misalnyayangmengandung cuka.
c. Makanan yang terlalu dingin atau panas.
Selainitu,janganlahmembiasakandirimakancamilanataujajan di
antara waktu makan.
4. Makan makanan yang baik untuk kesehatan gigi.
Pembentukan benih gigi dimulai sejak bayi berada dalam
kandungan oleh karena itu untuk pertumbuhan dan
perkembangan rahang dan gigi yang baik perlu diperhaTIkan
makanan yangdiberikanpada ibu hamil, menyusui, bayiserta
anak-anakusia pertumbuhan. Makanan yangdiberikanharus
mengandung gizi yangcukup yaitu makanan yangmengandung
unsur 4 sehat 5 sempurna, antara lain terdiri dari :
a. Karbohidrat (Zat tenaga); misalnya nasi, jagung, umbi-
umbian dan lain - lain.
b. Protein(ZatPembangun);misalnyadaging,telur,tahu, tempe
dan lain - lain.
c. Mineral
d. Vitaminyangkeduanya(no.3,4)adapadasayur-sayuran dan
buah-buah.
e. Segelas susu ( bila ada ).
Karena bila terjadi kekurangan gizi pada masa-masa tersebut
maka penumbuhan serta perkembangan gigi dan rahang
34 34
akanterganggu,selanjutnya untuk kesehatan gigi itu sendiri
perbanyaklah makan-makanan yang berserat di mana makanan
yang berserat itu terdapat pada segala jenis sayur-sayuran dan
buah-buahan.
5. Periksa gigi secara teratur
Bila menemuikelainan-kelainan pada gigidan mulut segeralah
berobat ke Balai Pengobatan Gigi atau dokter gigi.Bila gigi yang
rusak atau sakit sudah dirawat semua.Periksakanlah gigi secara
teratur,untukanak-anak3bulan sekali, untukdewasa6bulan
sekali.
1. Rujukan
Apabila ditemukan kelainan pada gigi dan mulut, pada
saat diadakan pemeriksaan sederhana di posyandu, kader
dapat mengirim/merujuk pasien ke BPG terdekat agar dapat
dilakukan pengobatan pada gigi dan mulutnya. SuratRujukan
diberikan kepada pasien pada saat pemeriksaan harus dibawa/
diperlihatkan kepada petugas balai pengobatan gigi.
35 35
BAB VII
PENUTUP
36 36
DAFTAR PUSTAKA
37 37
Lampiran 1
BULAN : TAHUN :
BPG :
Nama Kader :
Posyandu / RW :
Kelurahan :
Kecamata :
,...............................
(................................................)
38 38
Lampiran 2
Nama:.................................................................L/P
Umur:..............tahun
Alamat:......................................................................
......................................................................Posyandu/RW:....
...............................................................Kelurahan:..................
....................................................Kelainan:a.Gigiberlubang/go
yang
b.Gusibengkak/berdarah
c.LainͲlain
Dirujuk:........................................................................
,........................................
(.......................................................)
39 39
36
ISBN 978-602-235-190-0