Professional Documents
Culture Documents
Kerajinan
Kerajinan
Kerajinan
Kerajinan adalah seni kriya atau hastakarya yang dibentuk dari suatu keterampilan seseorang
yang mengadalkan tangan dan juga pemikiran dari otak kanan yang diseimbangi oleh otak kiri.
Kerajianan juga dapat diartikan sebagai keterampilan mengolah suatu bahan menjadi barang yang
lebih indah. Barang tersebut tadi dapat berupa bahan yang bernilai rendah bahkan sudah menjadi
limbah namun dengan keterampilan tersebut dapat diolah menjadi barang yang memiliki nilai jual
tinggi bahkan memiliki bentuk yang beda jauh dari asalnya. Kerajinan juga mengandung beberapa
aspek. Aspek salah satunya adalah aspek estetika atau keindahan yakni aspek yang menampilkan rupa
dari suatu kerajinan yang dapat dinilai oleh orang lain dan dapat diberi suatu apresiasi atupun
penilaian tertentu.
Istilah kerajinan (bahasa Inggris: crafts) sering digunakan untuk mendeskripsikan praktik
dalam kelompok kesenian dekoratif yang secara tradisional berkaitan dengan produk yang memiliki
fungsi (seperti bentuk patung dalam tradisi pembuatan guci) atau juga berkaitan dengan penggunaan
bahan alami, seperti kayu, lempung, keramik, kaca, kain dan logam.
Macam macam kerajinan:
1. kerajinan tangan ; dapat berupa kerjinan anyaman dan juga kerajinan yang terbuat ataupun
dibuat yang mengandalkan tangan. Kriya atau kerajinan tangan adalah bagian utama dari
kerajinan yang "tradisional". Karya jenis ini, baik memiliki fungsi langsung maupun
hiasan, dibuat sepenuhnya menggunakan tangan atau hanya menggunakan peralatan
sederhana. Biasanya istilah ini diterapkan pada cara pembuatan barang tradisional. Barang-
barang yang diproduksi menggunakan mesin produksi massal bukanlah barang kriya.
Fungsi yang kedua adalah fungsi hias. Kontras dengan poin pertama, kerajinan yang memiliki
fungsi hias umumnya memang hanya menonjolkan sisi estetika dan keindahan dibandingkan fungsi
barangnya. Contohnya adalah kerajinan patung, miniatur, dll.
Dalam kategori kerajinan berbahan keras, dibagi lagi menjadi dua material utama, yaitu keras
alami dank eras buatan. Material keras alami adalah material yang dapat ditemukan di area
lingkungan sekitar. Ciri utamanya adalah bentuknya keras dan kokoh. Contohnya bambu, kayu, dan
rotan. Sedangkan yang kedua adalah bahan keras buatan, merupakan material kerajinan yang telah
melalui proses tertentu seperti logam, kaca, plastik, kain, dll. Ada pula barang kerajinan yang dibuat
menggunakan bahan yang lunak. Tak jauh berbeda dengan bahan keras, material yang lunak pun
dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu lunak alami dan buatan. Contoh bahan lunak yang pasti sudah
tak asing di mata Anda adalah serat alam, tanah liat, dan kulit hewan. Ini adalah contoh-contoh bahan
lunak alami. Sedangkan untuk bahan buatan yang lunak dapat kita jumpai pada barang berbahan lilin,
sabun, spons, maupun bubur kertas.
Tahapan membuat kerajinan:
Pertama, Anda perlu untuk membuat rancangan terlebih dahulu. Pada tahap pertama ini, Anda
perlu menuangkan ide yang ada di pikiran ke dalam rancang bangun yang kongkret. Anda bisa
menggambar detailnya menggunakan pensil dan kertas, atau bisa juga dibuat secara digital
menggunakan komputer. Setelah membuat rancangan yang baik, maka tahap yang kedua adalah
menyiapkan alat dan bahan. Perhatikan kualitas bahan dan cara penggunaan alat tersebut supaya hasil
akhir produk kerajinan Anda memuaskan. Terlebih lagi apabila barang yang ingin Anda buat
membutuhkan detail yang rumit. Ketika rancangan, alat, dan bahan telah siap, maka kini saatnya
untuk Anda memulai mewujudkan rancangan yang ada agar menjadi produk barang nyata. Lebih baik
buat bagian dasarnya dulu sebelum menyelesaikan bagian-bagian lain.
Cat kayu dan vernis pada dasarnya digunakan untuk melapisi kayu agar terlihat menarik, atraktif,
sekaligus terhindar dari rayap maupun serangga yang berpotensi membuatnya lapuk.
Perbedaan utama antara cat kayu dan cat biasa adalah cat kayu dirancang khusus agar tahan air
dengan daya rekat yang lebih kuat. Sedangkan pemakaian vernis berguna untuk mempertahankan
warna dan tekstur asli kayu namun membuatnya menjadi lebih mengilap dan bercahaya
Namun sebelum sampai pada proses pewarnaan atau pelapisan dengan vernis, pastikan bahwa
permukaan kayu telah diamplas dengan baik. Tahap ini sangat krusial dalam menentukan hasil akhir
kerajinan. Sehingga tak boleh sampai terlewat.
Eceng gondok adalah tanaman yang sangat mudah dijumpai terapung di kolam air tawar. Bila para
peternak ikan umumnya akan kesal ketika mendapati kolamnya dipenuhi eceng gondok, sebaliknya
para perajin dapat mengubah tanaman pengganggu ini menjadi sumber uang.
Kelebihan utama dari eceng gondok adalah seratnya yang sangat kuat. Untuk mendapatkan serat ini,
Anda dapat mengeringkannya terlebih dahulu sebelum dibentuk menjadi kerajinan.
Selain eceng gondok, pelepah pisang juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan.
Keberadaannya yang sangat melimpah ini sayangnya masih kerap dianggap sampah. Padahal,
Anda dapat mengeringkannya untuk dibuat menjadi kerajinan lukis.
Kulit jagung juga telah banyak dimanfaatkan untuk membuat kerajinan dinding maupun
rangkaian bunga artifisial yang artistik. Bentuk seratnya yang unik justru membuat kerajinan
yang dihasilkan terlihat asri tanpa kehilangan sisi uniknya.