Kasus pengosongan lahan sengketa tersebut terjadi dikarenakan perselisihan untuk
memperebutkan lahan seluas 45 hektare antara PT Tangerang Matra dengan Darmawan, yang hasil dari persidangan tersebut dimenangkan oleh Darmawan. Namun dari pihak PT merasa tidak puas dengan keputusan PN Tangerang, sehingga kericuhan tersebut terjadi. Menurut saya, seharusnya kericuhan tersebut tidak terjadi apabila pihak PT Tangerang Matra dapat menerima hasil putusan dari PN Tangerang atau setidaknya diselesaikan secara baik-baik.