Abortus Imminens

RSUD PROF. DR. W.Z

No Dokumen No. Revisi Halaman
JOHANNES KUPANG
00 1/1
Ditetapkan
Direktur RSUD Prof. Dr. WZ Johannes
PANDUAN PRAKTIK Tanggal Terbit Kupang
KLINIS
( PPK )
DR.drg.Mindo E.Sinaga, M.Kes
Pembina Tk.I
NIP.19640329 199312 1003

1. Pengertian Abortus mengancam, ditandai dengan perdarahan pervaginam

(Definisi) bercak dari jalan lahir pada usia kehamilan <20 minggu, dapat
disertai nyeri perut bawah yang ringan, buah kehamilan masih
mungkin berlanjut atau dipertahankan
Perdarahan sedikit dari jalan lahir
1. Anamnesis
Nyeri perut tidak ada atau ringan
Pemeriksaan dalam :
1) Perdarahan pervaginam sedikit
2. Pemeriksaan Fisik 2) Tinggi fundus uteri sesuai kehamilan
3) Ostium uteri tertutup

1. Anamnesis
3. Kriteria diagnosis 2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
4. Diagnosis Kerja Abortus imminens (O 20.0)

5. Diagnosis Banding
USG, hasilnya dapat ditemukan :
a. Buah kehamilan masih utuh, ada tanda kehidupan janin
6. Pemeriksaan b. Meragukan ( kantong kehamilan masih utuh, pulsasi
Penunjang
jantung janin belum jelas )
c. Janin mati
 Abortus Imminens

RSUD PROF. DR. W.Z

No Dokumen No. Revisi Halaman
JOHANNES KUPANG
00 1/2
7. Tata Laksana a. Bila kehamilan utuh, ada tanda kehidupan janin :
 Rawat jalan
 Tidak diperlukan tirah baring total
 Anjurkan untuk tidak melakukan aktifitas berlebihan
atau hubungan seksual
 Bila perdarahan berhenti dilanjutkan jadwal
pemeriksaan kehamilan selanjutnya
 Bila perdarahan terus berlangsung, nilai ulang
kondisi janin ( USG ) 1 minggu kemudian
b. Bila hasil USG meragukan ulangi pemeriksaan USG 2
minggu kemudian.
c. Bila hasil USG Janin mati : evakuasi tergantung umur
kehamilan ( lihat prosedur terminasi kehamilan )
8. Edukasi (Hospital Kondisi kehamilan
Health Promotion)
Tindakan dan risiko yang dapat terjadi
9. Prognosis Ad Vitam : baik
Ad Santionam : baik
Ad Fungsionam : baik
10. Tingkat Evidens
I

11. Tingkat
A
Rekomendasi
12. Penelaah Kritis
SMF Kebidanan dan Kandungan

13. Indikator
Kehamilan dapat dilanjutkan

14. Daftar Pustaka