Professional Documents
Culture Documents
Roadmap Idi Wilayah Jawa Timur-2
Roadmap Idi Wilayah Jawa Timur-2
"Satu saja langkah nyata tiap hari untuk IDI, ribuan terima kasih bertabur
kelak dari penerus generasi"
Alone We Can Do So Little, Together We Can Do So Much
- Helen Keller -
" Nikmatilah kebersamaan ini sebelum semuanya hanya
menjadi sebuah kenangan."
NILAI-NILAI PENTING
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Timur akan terus berkomitmen
untuk menjadi organisasi profesi dokter yang menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur kemanusiaan dengan bersandarkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
dalam segala gerak langkahnya dan mematuhi etika profesi, aturan hukum
dan mengedepankan moral kehidupan yang mulia.
IDI mengajak seluruh dokter di Jawa Timur untuk kompak, bekerja keras,
bermental baja, pantang menyerah, semangat selalu tinggi, tangguh dalam
kesulitan, mengubah kegagalan menjadi keberhasilan, setia kepada
pengabdian dan mengutamakan pendekatan tim.
Misi
Untuk menjadi yang terdepan pada aspek ilmu kesehatan, pendidikan, pelatihan, etik,
hukum, kekompakan dan kesejahteran, pengabdian masyarakat dan profesional dalam
menjalankan profesi kedokteran.
Nilai
• Sumpah Dokter
Menjadikan Sumpah Dokter sebagai pedoman dalam menjalankan profesi
kedokteran sehari-hari.
• Advokasi
Membangun kesehatan masyarakat di Propinsi Jawa Timur dari semua aspek ilmu
kedokteran dan membentuk jejaring dan kerja sama dengan banyak pihak.
Memperjuangkan kepentingan dokter dalam semua aspek kehidupan profesi.
• Pendidikan
Menciptakan kesempatan yang sama bagi semua dokter untuk belajar, berbagi
pengetahuan dan pengalaman melalui inovasi, penemuan dan penelitian, melalui
seminar, diskusi, workshop dan berbagi bentuk dan metode pendidikan dan
pengajaran
• Keunggulan
Berkomitmen pada kinerja dengan standar tinggi dalam pendidikan berkelanjutan,
pelatihan, penelitian, dan pelayanan ke masyarakat
• Integritas
Bertindak jujur, etis, dan bertanggung jawab terhadap semua orang dan dalam
segala hal yang dilakukan.
• Kebaikan
Bertindak dengan belas kasih dan kepedulian terhadap diri kita sendiri dan kepada
sesama anggota IDI di Jawa Timur.
• Menghormati
Menghormati perbedaan, menghargai hak, keyakinan, dan pilihan individu dalam
pengembangan keilmuan kedokteran.
STRATEGI PRIORITAS:
Etika, disiplin profesi dan hukum
Profesi dokter dalam menjalankan pekerjaan sehari- hari selalu dibatasi nilai-nilai etika
kedokteran, nilai-nilai disiplin profesi kedokteran dan nilai-nilai hukum positif / pidana/
perdata. Oleh karena itu semua anggota IDI Jawa Timur wajib tahu, menjiwai dan selalu
menjadi pertimbangan dalam setiap menjalankan profesi sehari-hari.
Tujuan Utama
• Semua dokter selalu mengedepankan etika, disiplin profesional dalam melakukan
pelayanan kepada pasien setiap harinya dimanapun mereka bekerja
• Semua dokter memahami hukum dan regulasinya yang terkait langsung dan tidak
langsung dengan profesi kedokteran
• BHP2A dapat bekerja secara efektif sesuai dengan tugas dan fungsinya
Tujuan Utama
• Menyelenggaran pendidikan, seminar dan update pengetahuan secara berkelanjutan dan
sesuai dengan topik terbaru
• Menyelenggarakan workshop / pendidikan ketrampilan secara berkelanjutan sesuai
dengan topik dan perkembangan keilmuan dan ketrampilan terbaru untuk meningkatkan
kompetensi anggota
• Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang bisa diakses secara mudah dan merata
oleh seluruh anggota
• Melakukan kerja sama dengan pusat pendidikan kedokteran, rumah sakit - rumah sakit di
Jawa Timur untuk pendidikan dan ketrampilan
• Membangun senter big data mengenai materi- materi pendidikan dan ketrampilan yang
bisa diakses seluruh anggota dan memenuhi harapan para anggota untuk terus menerus
memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya, terutama bagi para dokter-dokter muda
yang terus lulus dari waktu ke waktu.
STRATEGI PRIORITAS
Pembinaan Organisasi
IDI harus menjadi organisasi yang kuat baik dalam aspek managemen organisasi,
keilmuan, ketrampilan dan profesionalisme, etika dan peran serta dalam kehidupan
bermasyarakat terutama pembangunan kesehatan. Organisasi IDI Cabang dan wilayah
harus mempunyai daya tawar dan kemampuan yang kuat untuk memperjuangkan
kepentingan anggota dan program.
Tujuan Utama :
• Menjadikan organisasi IDI Wilayah menjadi organisasi yang kuat sehingga mampu
sebagai payung bagi IDI Cabang
• Menjadikan IDI cabang sebagai organisasi yang kuat terutama dalam aspek
managemen anggota, pendidikan kedokteran berkelanjutan, Hukum dan
pembelaan anggota, etika dan pengabdian masyarakat.
• Menjadikan IDI Cabang sebagai organisasi profesi dokter yang menjadi ujung
tombak dalam memperjuangkan kepentingan dokter anggota di wilayahnya.
• Melakukan pendampingan kepada IDI Cabang dalam melaksanakan fungsi fungsi
organisasi, advokasi, pendampingan dan pembelaan anggota.
• Mengutamakan program-program aplikatif di IDI cabang berupa kegiatan
kebersamaan, kekompakan, kesejahteraan, ilmiah dan ketrampilan, penelitian dan
pengabdian masyarakat.
• Mengalihkan kegiatan rutin ke sistem digital dan otomatis sehingga tenaga dan
pemikiran pengurus bisa di fokuskan ke kegiatan inovatif dan fungsional.
STRATEGI PRIORITAS
Kekompakan Anggota
IDI Jawa Timur anggotanya 20.000 lebih dokter umum dan dokter spesialis. Jumlah ini
sangat besar untuk sebuah organisasi profesi. Jumlah yang besar adalah modal dasar
dan peluang untuk maju namun juga bisa menjadi penghambat karena tidak mudah
menjaga kekompakan anggota yang demikian banyak. Oleh karena itu harus dilakukan
usaha-usaha untuk mempersatukan para dokter agar semakin kompak dan akhirnya
bisa menyeragamkan visi dan misi.
Tujuan Utama
Kesejahteraan
Tujuan Utama
Pengabdian Masyarakat
Salah satu tugas nyata profesi dokter adalah pengabdian masyarakat. Aktifitas ini
merupakan ujud peran serta para dokter sebagai komponen anak bangsa yang yang
mempunyai kewajiban luhur terhadap sesama. Kegiatan ini juga merupakan ujud
implementasi keilmuan dalam bentuk karya nyata kepada masyarakat Indonesia.
Tujuan Utama :
IDI berkomitmen untuk menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan pihak lain yang
terkait langsung dan tidak langsung dengan palaksanaan profesi kedokteran demi
mencapai tujuan organisasi profesi dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. IDI
juga akan secara proaktif menjalin jejaring dan kerja sama dengan berbagai kelompok
pemangku kepentingan lain, untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan
dan berharga dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Tujuan Utama
• Terjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah
• Terjalin kerja sama yang baik dengan penegak hukum
• Terjalin kerjasama yang baik dengan organisasi profesi lain
• Terjakin kerja sama yang baik dengan JKN/BPJS
• Terjalin kerja sama yang baik dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah
• Terjalin kerja sama yang baik dengan institusi pendidikan dokter
• Terjalin kerja sama yang baik dengan institusi pendidikan tenaga kesehatan
• Terjalin kerja sama yang baik dengan pers, LSM, partai politik dll.
•
STRATEGI PRIORITAS:
EMT merupakan wujud nyata peran serta para dokter anggota IDI Wilayah Jawa Timur
berupa layanan kesehatan di daerah bencana. Indonesia dan propinsi Jawa Timur
adalah daerah yang potensi bencana karena di kelilingi lautan yang potensi gempa dan
tsunami cukup tinggi, gunung berapi yang bisa meletus kapan saja, banjir dan longsor
yang potensi terjadi di semua wilayah, terutama saat musim hujan. Daerah Indonesia
lainnya juga memiliki potensi yang sama. EMT IDI Wilayah Jawa Timur harus tangguh
dan mempunyai kemampuan untuk menolong dan berperan serta aktif di area bencana.
TUJUAN UTAMA
Tujuan Utama:
IDI Jawa Timur adalah organisasi besar, karena anggotanya berjumlah lebih dari
20.000 orang dokter berbagai tingkat keilmuan, mulai dokter umum, dokter spesialis,
dokter subspesialis, guru besar dengan berbagai tingkat keilmuan dan ketrampilan,
yang terstandart secara formal dan diakui secara keilmuan dan hukum. Demikian juga
banyak para anggota yang berkarya di pusat-pusat pendidikan dengan kemampuan
keilmuan yang diakui di dunia internasional. Mereka menghasilkan karya yang
berkualitas tinggi, baik karya di masyarakat maupun bidang keilmuan. Oleh karena itu
IDI Wilayah Jawa Timur secara periodik akan memberikan penghargaan kepada para
anggota yang telah menghasilkan prestasi yang mengharumkan nama profesi dokter.
Tujuan Utama
• Menjaring para dokter yang berprestasi sesuai bidang ilmu dan ketrampilannya di
masyarakat dan perguruan tinggi
• Memberi penghargaan kepada para dokter yang berprestasi di Jawa Timur
• Memfasilitasi para anggota untuk berprestasi sesuai dengan bidangnya
STRATEGI PRIORITAS:
Anggota IDI di Jawa Timur jumlahnya sangat banyak dan mempunyai kapabilitas
keilmuan dan ketrampilan yang sangat bisa diandalkan dan mempunyai reputasi
nasional dan internasional.
Oleh karena itu kemampuan yang hebat itu perlu dibuatkan media agar semakin mekar
dalam berkarya dan membuat IDI Jawa Timur semakin bermakna dalam memberikan
kontribusi keilmuan kepada dunia kesehatan dan kehidupan manusia.
Badan hukum IDI mempunyai keterbatasan bila dikaitkan dengan aktifitas pengumpulan
uang, modal, bisnis, keuntungan, perpajakan, dan lain-lainnya. Oleh karena itu
diperlukan badan hukum sebagai pendamping untuk melakukan kegiatan-kegiatan
yang tidak bisa direngkuh oleh badan hukum IDI.
Yayasan / Foundation adalah pilihan terbaik karena bisa melakukan aktifitas yang
bernilai keekonomian dengan berbagai model dan variannya dan hasil akhirnya untuk
kepentingan semua dokter, tidak untuk keuntungan individu. Yayasan IDI Jawa Timur
didirikan pada awalnya untuk membantu dan mendukung anak-anak para teman
sejawat yang wafat karena covid-19, dengan memberi donasi uang sekolah dan buku
dengan sasaran sampai perguruan tinggi. Kelak bisa secara ekonomi sudah mantap,
yayasan ini akan membantu para dokter yang membutuhkan bantuan. Kelak yayasan
ini akan mempunyai berbagai badan usaha dan kegiatan ekonomi agar bisa
mengumpulkan keuntungan untuk membantu para dokter di Jawa Timur.
Buku adalah ujud nyata dan cerminan intelektualitas. IDI Jawa Timur kaya dengan
orang-orang pintar di bidang ilmunya. Oleh karena itu sudah waktunya mutiara-mutiara
ini dikumpulkan, difasilitasi dan disemangati untuk terus menghasilkan karya
pengetahuan yang berguna untuk peradaban umat manusia.
IDI Jawa Timur akan memfasilitasi anggotanya yang mampu dan mau menulis buku
dan menerbitkannya menjadi karya keilmuan yang didonasikan secara terbuka untuk
para dokter dan masyarakat
IDI JATIM MALL
Anggota IDI Wilayah Jawa Timur secara kasar sekitar 22.000 orang dokter, tersebar di
seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur. Jumlah ini menjadi pangsa pasar yang
potensial untuk digerakkan menjadi pusat kegiatan bisnis dari dan untuk dokter. Banyak
dokter dan keluarganya yang mempunyai kegiatan yang mempunyai potensi ekonomi.
Bisa berupa makanan, kerajinan, jasa, resto dan kafe, pakaian dan perhiasan dan klinik
serta rumah sakit. Semua mempunyai tempat untuk dikembangkan dan disatukan
dalam bentuk "market place".
Pada sisi lain bisa mengundang pebisnis lain yang mempunyai sasaran para dokter,
yaitu pebisnis farmasi, makanan sehat, alat kesehatan, buku, pakaian dan lain-lainnya
untuk memamerkan produknya di market place ini dengan perjanjinan sewa tertentu
sehingga membawa keuntungan ekonom bagi semua pihak yang terlibat.
ASIAN JOURNAL OF HEALTH RESEARCH
(a-jhr.com)
Jurnal ilmiah adalah media komunikasi nasional/internasional untuk publikasi hasil riset,
kasus-kasus klinis, resensi buku, sistematik review, eviden ilmiah, termasuk pendapat
expert. Jurnal ilmiah merupakan sarana vital bagi masyarakat ilmiah. IDI Jawa Timur
merasa sangat membutuhkan media ini mengingat di Jawa Timur ada 10 Fakultas
Kedokteran negeri dan swasta dan 404 rumah sakit dan ribuan puskesmas yang
merupakan tempat-tempat riset, implimentasi riset dan berbagai inovasi yang layak
dipublikasikan ke tingkat internasional. Kelak jurnal ini akan menuju akreditasi
internasional.
IDI JATIM VIRTUAL HOSPITAL ( VHosp )
Kualitas layanan kesehatan di masa depan ditentukan data. Siapa saja yang menguasai
data akan bisa berbuat banyak hal. Manfaat big data bagi layanan kesehatan ke depan:
Klinisi: akan meningkatkan kecepatan dalam diagnosa dan mencari pilihan terapi
berdasar evidence based dari big data yang ada di IDI Jatim.
Fasyankes: mengembangkan dan menyediakan alkes dan obat sesuai situasi/pola
penyakit yang dihadapi berdasarkan data terbaru yang terus tumbuh dan berkembang.
Program: sangat bermanfaat bagi perencanaan program preventif dan promotif
Riset : Riset akan berjalan lebih cepat dan baik bila data tersedia dalam jumlah besar
dan terus menerus mengalami pembaharuan
It's always man versus machine. With few exceptions, what it should be is man
plus machine (Eric Topol)
IDI JATIM ENTREPRENEURSHIP
Layanan kesehatan adalah kombinasi : ilmu pengetahuan dan teknologi, etika, hukum,
sosial aspek, kemanusiaan, dan bisnis. semua aspek layanan kesehatan selalu
berujung pada anggaran karena teknologi berkembang sangat cepat, baik itu diagnostik
maupun terapi. Sehingga aspek bisnis selalu melekat bila berbicara mengenai layanan
kesehatan.
Saat ini kelompok-kelompok bisnis besar mulai mengalihkan modalnya ke bisnis
layanan kesehatan. Ini menunjukkan bahwa berdasarkan sense of business dan
kalkulasi rasional mereka, bisnis kesehatan mempunyai potensi keuntungan yang
besar.
oleh karena itu IDI harus menjadi leader dan mentor agar para dokter mempunyai
keberanian untuk ikut terjun berwirausaha dalam bidang kesehatan agar bisa mendapat
bagian kue keuntungan perputaran modal di layanan kesehatan.
Dari data di atas bisa dilihat, berapa faskes dan tipenya yang bisa dikembangkan dan
berapa juta peserta yang potensi untuk iur bea atau pindah kelas atau tidak
menggunakan manfaat BPJS. Ini adalah peluang para dokter untuk menjadi
pertimbangan penting dalam berwira usaha layanan kesehatan.
Para anggota IDI dibangkitkan semangatnya untuk secara individu maupun kelompok
membuat Klinik pratama, Klinik Utama, Klinik Utama spesialis, Klinik utama
subspesialis, laboratorium medis, Farmasi/apotik/toko obat, Gizi, Kebugaran,
Kecantikan, Resto, fashion, agrobisnis, perumahan, tanah, jual beli mobil/sepeda, olah
raga dan hobi, kafe dan masih banyak yang lain sesuai fashion dan kegemarannya.
IDI akan membentuk tim mentoring untuk membantu para anggota yang berminat yang
beranggotakan para dokter di Jawa Timur yang sudah sukses di wira usaha.
Seminar ilmiah, workshop, kuliah umum dan berbagai jenis kegiatan ilmiah telah
menjadi kegiatan rutin organisasi IDI sejak dulu kala. Kegiatan ini melibatkan peserta
dalam jumlah ratusan hingga ribuan, baik skala lokal, regional, nasional maupun
internasional. Kegiatan ilmiah memerlukan persiapan dan penyelenggaraan yang baik,
karena aspek-aspek non-ilmiah mempunyai kontribusi besar terhadap kesuksesan
kegiatan ilmiahnya. Administrasi, IT, akomodasi, transportasi, seni, olah raga dan
berbagai kegiatan penyerta lainnya memerlukan tim EO yang potensi berperan serta
secara paripurna serta menjadi salah satu kesempatan untuk mendapatkan keuntungan
finansial.
Dengan laju kegiatan ilmiah yang tinggi di Jawa Timur, maka potensi besar bisa
dimanfaatkan oleh IDI Jawa Timur untuk mempunyai EO tersendiri dan mampu bekerja
secara profesional di era IT ini sehingga mampu berkembang dan bersaing dalam
penyelenggaraan kegiatan ilmiah di Jawa Timur dan Indonesia.
Purna kata
Aaamiiin
Telp : 031-5998157
Email: idijawatimur@gmail.com
Website : www.idijawatimur.org