Professional Documents
Culture Documents
Modul PRM-04
Modul PRM-04
PRM – 04
LAS LISTRIK
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Alat – alat :
2. Kabel las
3. Klem massa
4. Penjepit elektroda
6. Pelindung mata
7. Palu las
8. Sikat baja
9. Tang
Bahan :
Las busur listrik adalah suatu proses penyambungan dua buah logam dengan
menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas.
Jenis penyambungan pada las listrik merupakan jenis sambungan tetap. Pada
pengelasan ini, sambungan logam terjadi panas yang ditimbulkan oleh busur
listrik pada celah antara permukaan logam dan ujung elektroda.
1. Pesawat las
a. Pesawat las AC
b. Pesawat las DC
2. Kabel las
a. Kabel elektroda
b. Kabel massa
c. Kabel tenaga
3. Pemegang elektroda
5. Klem massa
6. Tang
7. Pelindung mata
Untuk melindungi mata dari percikan busur nyala api listrik dan
cahaya yang menyilaukan.
8. Elektroda
a. Elektroda polos
Polaritas
1. Polaritas lurus
Elektroda
Elektroda adalah konduktor yang dilalui arus listrik dari satu media ke
media lain. Elektroda terdiri dari kawat inti dan fluks. Pada las busur listrik,
kawat inti harus sama dengan jenis material yang akan dilas.
Fluks
Fluks adalah bahan kimia yang dapat berbentuk serbuk, gas, pasta, atau
padatan.
yang didapatkan dalam proses pengelasan, fungsinya antara lain:
1. Mencegah terjadinya oksidasi
2. Menstabilkan busur listrik
3. Memperkuat logam lasan.
Gerakan elektroda
Gerakan ini diperlukan untuk mengatur jalur las yang di kehendaki
sewaktu melakukan proses pengelasa. Macam-macam gerakan elektroda antara
lain:
1. Gerakan zig-zag
2. Gerakan trapesium
3. Gerakan melingkar
4. Gerakan segitiga
Kodefikasi Elektroda
Kampuh
Tanda gambar las biasanya terdiri dari dua yaitu tanda gambar dasar
dan tanda gambar pelengap yang keduanya diletakan pada garis tanda.
Berdasarkan tanda gambar dasar, pengelasan dibagi dalam las alur, las sudut,
las busur listrik dan las resistansi. Tanda gambar pelengkap digunakan untuk
menjelaskan penampakan, penyelesaian permukaan dan lain sebagainya dari
permukaan las secara tertulis pada garis tanda.
Dampak Haz :
Merusak sifat asli benda kerja
Transformasi struktur mikro
LAS
ASETILEN
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Alat-alat :
3. Regulator
5. Kacamata pelindung
7. Elektroda las
Benda kerja :
Plat logas tipis (dua buah)
1. Generator asetilen
2. Tabung gas
a. Tabung gas oksigen
Berfungsi sebagai tempat menampung gas oksigen
b. Tabung gas asetilen
Berfungsi sebagai tempat menampung gas asetilen
3. Regulator
Regulator berfungsi untuk mengatur tekanan isi tabung menjadi
tekanan kerja yang dikehendaki. Pada regulator terdapat dua buah alat
pengukur tekanan atau manomenter.
Macam-macam regulator :
KERJA BANGKU
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui dan memahami prinsip kerja proses kerja bangku.
2. Mengetahui dan memahami alat-alat yang digunakan pada proses kerja
bangku dan cara mempergunakannya dengan baik.
Bahan :
Plat baja
1. Operator
Benda kerja tidak berkarat dan tidak tipis agar sewaktu dalam
pengerjaan tidak mudah patah.
1. Ragum
2. Kikir
4. Mistar siku
Digunakan untuk memberi bentuk pada benda kerja dengan atau tanpa
alas bantu.
8. Jangka gores
9. Tap
Digunakan untuk membuat ulir dalam, pada benda kerja secara manual.
10. Snei
Digunakan untuk membuat ulir luar pada benda kerja secara manual.
Posisi pengikiran
1. Posisi kaki
ujung kikir, tetapi tidak memegang ujung kikir. Jika berkerja dengan
menggunakan kikir kecil, maka gagang kikir harus dipegang dengan
genggaman yang ringan dan tekanan yang cukup dilakukan oleh jari-
jari dan ibu jari saja.
4. Tekanan pada kikir
Tekanan yang paling besar harus terdapat pada tangan kiri dan
tekanan yang ringan berada pada tangan kanan. Saat kikir berada
ditengah benda kerja yang dikikir, tekanan kedua tangan harus sama
besar. Jika kikir berada pada ujung langkah, tekanan tangan kiri harus
diperingan dan tekanan kanan berada dalam keadaan maksimal. Pada
saat langkah kebelakang tidak ada tekanan sama sekali.
5.4 Kampuh.......................................................................................
6.5 Ulir..............................................................................................
1. Sebutkan dan jelaskan tujuan praktikum las listrik dan las asetilen!
11. Sebutkan, jelaskan dan gambarkan fenomena – fenomena yang terjadi pada
proses pengelasan
12. Sebutkan, jelaskan dan gambarkan alat – alat yang digunakan pada modul
las listrik!
16. Sebutkan dan jelaskan keuntungan dan kekurangan proses kerja bangku!
17. Sebutkan dan jelaskan factor – factor yang menunjang proses kerja bangku!
18. Sebutkan, jelaskan dan gambarkan alat – alat yang digunakan pada proses
kerja bangku!
20. Tugas internet! Carilah macam – macam jenis pengelasan didunia industri
beserta gambar! (masing – masing orang berbeda)
NB :
- Tidak dikerjakan 1 soal TP dan TA nol.
- Wajib belajar terlebih dahulu sebelum praktikum.