Professional Documents
Culture Documents
Nama: Ferina Kristi Hawini, S.Kep., Ners NIK: PY2017042 Unit: UKB
Nama: Ferina Kristi Hawini, S.Kep., Ners NIK: PY2017042 Unit: UKB
, Ners
NIK : PY2017042
Unit : UKB
A. Resume
1. Etika keperawatan
- Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terdapat di Peraturan Menteri
Kesehatan (PMK) RI No.27 Tahun 2017, dan dengan terbentuknya komite PPI
pelaksanaan , perencanaan, monitoring evaluasi dan pembinaan terhadap infeksi
terkait pelayanan HAIs dan infeksi yang bersumber dari masyarakat dapat teratasi.
- Perlindungan hukum ada 2 jenis, perlindungan hukum preventif dan perlindungan
hukum represif - Jenis pelimpahan tindakan medic dari dokter ke perawat adalah
pelimpahan delegatif tindakan medik dokter ke perawat dan pelimpahan mandate
tindakan medic dokter kepada perawat.
B. Lampiran
Mengetahui,
A. Resume
1. Manajemen Linen dan Laundry
- Unit laundry terbagi menjadi area kotor dan area bersih
- Linen terbagi menjadi linen kotor (non infeksius) dan linen kotor terkontaminasi
(infeksius).
- Tujuan unit laundry untuk mencegah terjadinya infeksi silang, infeksi nosokomial
bagi pasien dan petugas RS dengan mengelola dan mengendalikan bahan linen.
- Penanganan linen dimasukkan ke dalam kantong kuning dna dikat rapat.
- Penilaian linen kotor : tingkat kotor, jenis linen, linen infeksius/ non infeksius
- Proses laundry : proses pencucian linen -> pemerasan dan pengeringan ->
penyetrikaan -> Pelipatan -> penyimpanan -> Pendistribusian.
5. Perawatan Jenazah
- Dalam SNARS edisi 1.1. PPI standar no.7.4.1, rumah sakit menetapkan pengelolaan
kamar mayat dan kamar bedah mayat sesuai peraturan perundang-undangan.
- Prinsip PPI pada pemulasaran jenazah : hand hygiene, APD, proses pemulasaran,
pengelolaan limbah dan lingkungan.
- Talaksana pemulasaran jenazah Covid-19 : dari ruang isolasi -> menuju koridor RS
menggunakan kereta jenazah menuju kamar jenazah -> menggunakan mobil jenazah
menuju pemakaman.
8. PPI TB
- TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium Tubercolusis
- Empat (4) Pilar TB yakni, dukungan managerial, pengendalian administrative,
pengendalian lingkungan, pengendalian dan perlindungan diri.
- Tujuan PPI-TB di rumah sakit adalah untuk mencegah penularan infeksi, menjaga
keselamat pasien, petugas kesehatan dan pengunjung RS dalam uoaya meningkatkan
mutu layanan rumah sakit.
9. PPI Gizi
- Upaya hygiene sanitasi di gizi dengan mengendalikan variable terkait yaitu bahan
makanan, penjamah makanan, tempat pengolahan dan peralatan yang memungkinkan
timbulnya penyakit atau gangguan kesehatan.
- Prinsip sanitasi makanan meliputi kebersihan peralatan makanan dan minuman, cara
penyimpanan bahan makanan (sanitasi gudang), cara pengolahan makanan, cara
pengangkutan makanan, penyimpanan dingin, cara penyajian makanan.
B. Lampiran
Mengetahui,
A. Resume
1. PPI di Kamar Bedah
- Tujuan PPI di kamar bedah , yaitu untuk memastikan bahwa pasien yang menjalani
prosedur di dalam ruang bedah menerima perawatan yang aman dan efektif; untuk
meminimalkan kontaminasi oleh mikroorganisme; mencegah/ mengurangi resiko
terjadinya kejadian infeksi pada pasien, petugas dengan mempertimbangkan cost
effective yang berhubungan dengan tindakan pembedahan.
- Managemen PPI di kamar bedah meliputi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
evaluasi, pembinaan.
- Faktor risiko terjadi infeksi di kamar bedah, yaitu pasien, petugas, lingkungan dan
peralatan.
- Cara pencegahan dan pengendalian di kamar bedah : penerapan kewaspadaan isolasi,
pendidikan dan pelatihan staf, pengendalian antimikroba, survaylance, dan
pencegahan infeksi pada pemakaian alat.
5. Audit PPI
- Audit PPI bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan keseatan secara
komperehensif di RS.
- Audit terdiri dari, audit produk, audit proses, audit sistem.
- Empat tahapan audit meliputi persiapan, pelaksanaan, pelaporan, tindak lanjut dan
penutupan.
- Pelaksanaan audit : identifikasi masalah; menetapkan criteria dan standar;
pengumpulan data/observasi; analisis hasil audit dibanding standar; rekomendasi/
penerapan perubahan.
B. Lampiran
Mengetahui,