KONSEPSI DAN PERKEMBANGAN JANIN Ok

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 36

KONSEPSI DAN PERKEMBANGAN JANIN

Samsudin
Al-
Insan

MANUSIA

Al-
An-Nas
Basyar
Pengertian Manusia Menurut Islam
A. Penggunaan Istilah Dalam al-Qur’an
Jika diperhatikan dengan seksama,
penggunaan kata yang merujuk pada makna
manusia dalam al-Qur’an terdapat beberapa
istilah. Istilah tersebut antara lain basyar
(‫)بشر‬, al-Insan (‫)االنسان‬, dan al-Nas (‫)الناس‬.
Masing-masing istilah tersebut memiliki
maksud dan perberdaan tersendiri.
Perbedaan tersebut dapat dilihat dalam
diagram dibawah ini :
Istilah manusia dalam
Al-Qur’an

‫بشر‬ ‫االنسان‬ ‫الناس‬

-Istilah basyar dalam -istilah al-Insan dalam -Dalam al-Qur’an


al-Qur’an Diketemukan al-Qur’an diketemukan Diketemukan sebanyak
sebanyak 37 kali Sebanyak 65 kali. 240Kali
-maknanya merujuk pada -maknanya merujuk pada -Maknanya merujuk
sifat Biologis manusia, Sifat Psikologis atau pada Sifat manusia
Seperti berasal dari Spiritual manusia sebagai Makhluk
tanah, makan, dan Sebagai makhluk sosial atau kolektif
minum yang berfikir, Diberi -contoh dalam
-contoh dalam ilmu, dan mengemban S. al-Zumar:27
amanah
S. al-Kahfi:110 al-Hijr:33,
-contoh dalam S. al-Alaq
S. al-Rum:20
: 5 S. al-Ahzab: 72
Tahapan Pembentukan Manusia
Menurut al-Quran
• Al-Quran menjelaskan beberapa tahapan
dalam proses kejadian dan asal-usul manusia
secara rinci.

• Proses penciptaan 2 • Proses kejadian


Adam seluruh umat
• Berpasangan
• Dari tanah dan keturunan Nabi
• Adam dan Hawa Adam dan Siti
ditiupkan ruh
Hawa

1 3
Tahap Pertama
• Kejadian dan asal usul manusia pertama yang berarti
pula proses penciptaan Adam diawali oleh 
pembentukan fisik dengan membuatnya langsung
dari tanah yang kering yang kemudian ditupkan ruh
ke dalamnya sehingga ia hidup.
• Keterangan tersebut sesuai dengan hadis riwayat
Tirmidzi, dimana Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah menciptakan Adam as dari
segenggam tanah yang diambil dari seluruh bagian
bumi, maka anak cucu Adampun seperti itu,
sebagian ada yang baik dan buruk, ada yang mudah
(lembut) dan kasar dan sebagainya.”
Tahap Kedua
• Allah menciptakan segala sesuatu secara berpasang-pasangan.
Begitupun dengan manusia, Adam yang diciptakan hendak
dipasangkan oleh Allah dengan lawan jenisnya yang diciptakan
dari tulang rusuk Adam, yaitu Hawa.
• Keterangan tersebut sesuai dengan firman Alloh QS. An-Nisa,
ayat 1 berikut:
• ‫ث ِم ْن ُه َما‬ َّ َ‫وا َربَّ ُك ُم ٱلَّ ِذى َخلَقَ ُكم ِمن نَّ ْف ٍس َو ِح َد ٍة َو َخلَقَ ِم ْن َها زَ ْو َج َها َوب‬ ُ َّ‫يََٰٓأَيُّ َها ٱلن‬
۟ ُ‫اس ٱتَّق‬
‫علَ ْي ُك ْم‬ َ َّ ‫ام ۚ ِإ َّن‬
َ َ‫ٱَّلل َكان‬ َ َ ‫ٱَّلل ٱلَّ ِذى ت‬
َ ‫سا َٰٓ َءلُونَ بِ ِهۦ َو ْٱْل َ ْر َح‬ ۟ ُ‫سا َٰٓ اء ۚ َوٱتَّق‬
َ َّ ‫وا‬ َ ِ‫يرا َون‬ ‫ِر َج ا‬
‫اًل َكثِ ا‬
‫َرقِيباا‬
• “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang
telah menciptakan kamu dari jiwa yang satu, dan daripadanya
Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang
banyak.
Tahap Ketiga
• Kejadian dan asal usul manusia ketiga terkait dengan proses kejadian
seluruh umat keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa (Kecuali Isa, AS.)
• Proses kejadian manusia yang disebutkan dalam Al-Qur,an ternyata setelah
dewasa ini dapat dipertanggung jawabkan secara medis. Dalam Al-Qur’an,
asal-usul manusia secara biologis dijelaskan dalam Surat Al-Mu’minuun : 12-
14 berikut ini:

• "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia
makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang
Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun : 12-14).
‫‪B. Proses Penciptaan Manusia‬‬
‫‪Selain dalam QS. Al-Mu’minun: 12-15, proses kejadian‬‬
‫‪manusia secara lengkap dapat dilacak dalam Hadis‬‬
‫‪yang diriwayatkan oleh sahabat Ibn Mas’ud ra. Berikut‬‬
‫‪ini :‬‬
‫حديث عبد اهللا بن مسعود رضي هللا عنه‪ :‬قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم وهو‬
‫الصادق املصدوق أن احدكم جيمع خلفه يف بطن امه أربعني يوما مث يكون يف دلك‬
‫علقة مثل دلك مث يكون يف دلك مضغة مثل دلك مث يرسل امللك فينفخ فيه الروح‬
‫ويؤمر أبربع كلمات بكتب رزقه واجله وعمله وشقي أو سعيد فوالذي الاله غريه أن‬
‫احدكم ليعمل بعمل أهل اجلنة حىت ما يكون بينه وبينها اال ذراع فيسبق عليه الكتاب‬
‫فيعمل بعمل أهل النار فيدخلها وان احدكم ليعمل بعمل أهل النار حىت ما يكون بينه‬
‫وبينها اال ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل اجلنة فيدخلها‬
AYAH
(sel seperma)
Pembuahan / fase ‫النطفه‬
dalam rahim Ibu selama 40 hari
IBU
(Sel telur/ovum)

Fase ‫( علقة‬segumpal darah)


40 hari

Fase ‫( مضغة‬segumpal daging)


40 hari

Fase ‫( عظام‬terbentuknya tulang)


Dan ditiupkannya ruh serta 4
Kematian Kelahiran Ketentuan (takdir) yang menyangkut
Rizki, kematian, amal ibadah, dan
kecelakaan dan kebahagiaan
BAHAN BAKU (Air mani) PERTEMUAN AIR MANI
dengan TELUR
as-Sajdah (32) : 8-
- al-Qiyamah (75) : 37
al-Mu’min (40) : 67-
- al-Mu’minun (23) : 40

PROSES
ROH DITIUPKAN PERTUMBUHAN
Perproses selama 120hr. (4 -
bulan) - Nutfah
Ditetapkan 4 hal- - ‘Alaqah
* Rizki - Mudghah
* Ajal - ‘Izam (tulang)
* Anal
- Lahm (daging)
* Celaka/Beruntung
- Makhluk yang baik
11
Proses Kejadian, Pertumbuhan dan
Perkembangan Manusia
Proses Pembuahan

Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia
menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka
setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang
ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian
tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada
Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi
kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang
bersyukur." (QS.al-A’raf: 189)
• QS. An-Nisa’ : 1  asal mula manusia adalah
bersumber dari diri yang satu, kemudian Allah
menciptakan dari padanya isterinya. Dari
pasangan suami isteri tersebutlah asal mula
berkembangbiaknya manusia sehingga pada
saat sekarang ini jumlah penduduk dunia telah
berjumlah lebih dari 6 milliar orang lebih.
• Pada ayat 189 surah al-A’raf tersebut di atas, Allah
memberikan petunjuk bahwa ketika suami isteri telah
melakukan hubungan (jima’) maka dengan izin Allah
SWT. maka isteri tersebut akan mengandung. Allah
menggunakan ungkapan ‫فلما تغشها حملت حمال خفيفا‬
maksudnya adalah penutup, yakni adalah sesuatu
yang menutup dari atas.
• Di dalam Mukhtasar Tafsir Ibnu Katsir dikatakan:
Setelah terjadi hubungan suami isteri, maka ketika itu
merupakan awal dari kehamilan yang dimulai dengan
‫ نطفة‬kemudian dalam beberapa waktu berubah
menjadi ‫علقة‬dan pada beberapa waktu berikutnya
akan berubah menjadi ‫مضغة‬
• Dari uraian di atas jelaslah bahwa yang
dimaksud dengan ‫ فلما تغشها‬yaitu jimaatau
hubungan seksual antara suami dan isteri.
Maka apabila hal itu terjadi maka isteri itupun
hamil dengan kandungan yang ringan. Sel
mani laki-laki hanya dapat bertahan hidup
dalam vagina pada beberapa waktu saja.
• Oleh karena itu apabila tidak ada satupun di
antara ratusan juta spermatozoa laki-laki
dapat menembus sel telur wanita, maka
sperma tersebut dalam beberapa waktu
sesudahnya akan mati dengan sendirinya,
berarti pembuahan akan gagal.
Proses Pembuahan Berdasarkan Al-Qur’an

• yang merupakan tempat tumbuhnya bahan makanan


Tanah yang dibutuhkan hewan dan manusia, sedang
tumbuh-tumbuhan hewan tersebut merupakan
‫ طين‬/ ‫تراب‬ kebutuhan pokok manusia.

Air Mani
• yang terbentuk dari darah, dan darah terbentuk dari
‫ماء مهين‬ gizi, sedang gizi bersumber dari daging hewan dan
tumbuh-tumbuhan yang telah di makan oleh
‫ماء دافق‬ manusia. Air mani tersebut keluar dengan pancaran
yang cepat dari tulang punggung laki-laki dan tulang
‫نطفة‬ dada perempuan ketika sedang berlangsungnya
hubungan kelamin antara suami isteri.
AL-Quran Menjelaskan tentang Pembuahan dengan
Bahasa yang Indah dan Mengandung Pengertian yang
Luas

1. Manusia berasal dari Thin (‫)من طين‬


– QS. Al-An’am : 2
– QS. Al-Mu’minun : 12
– QS. Shaad: 71
2. Manusia berasal dari Turaab ( ‫)من تراب‬
– QS. Al-Hajj: 5
– QS. Al-Kahfi: 37
– QS. Al-Mu’min: 67
Lanjutan…
• Manusia diciptakan dari main Mahin (‫) من ماء مهين‬
– QS. As-Sajada: 8
– QS. Al-Mursalat: 20-21
• Manusia berasal dari Ma’in Dafiq ( ‫)من ماء دافق‬
– QS. At-Thariq: 6-7
• Manusia berasal dari Nutfah (‫) نطفة‬
– QS. An-Nahl: 4
– QS. Yasin: 77
– QS. Al-Mu’minun: 13
– QS. Abasa: 18-19
Proses Perkembangan Embrio/Janin

Janin tersebut
akan berada
dalam rahim
Makhluk ibunya selama
Pembuahan sembilan bulan
(Janin)
menurut
kebiasaannya
atau kurang atau
lebih dari itu
Bulan Pertama
Pada hari-hari pertama minggu pertama sel Pada awal minggu kedua, lapisan sel sebelah
yang telah dibuahi tersebut tumbuh dalam luar sudah mulai menghilang dan timbullah
rahim, dan janin tersebut memperoleh suatu massa yang mempunyai tumbuhan
makanan-nya dari bahan makanan yang yang menjalar ke luar sel berupa jari-jari dan
terkumpul dalam lapisan menengah dari sel- semua ini mulai melekat pada dinding
sel wanita yang hamil itu. Setelah sampai peranakan. Setelah itu terjadi pula
lima hari makanan tersebut akan habis. Pada perubahan baru, yaitu sel-sel tersebut
hari keenam embrio tersebut berubah menjadi tiga kelompok, ada yang berbentuk
menjadi gumpalan sel-sel yang kecil sekali seperti bayi, ada yang menjadi uri yakni
dan mulai terpendam dalam dinding semacam alat yang menghubungkan badan
peranakan sebelah dalam, dan disinilah ibu dengan bayi di dalam rahim, dan ada
mendapatkan tempat beristirahat yang yang menjadi selaput lendir yang
dikelilingi oleh makanan yang diperlukannya mengelilingi si bayi dan melindunginya.
Bulan Pertama
Pada minggu ketiga,
kelompok sel-sel yang
Pada minggu keempat,
berupa gumpalan yang
embrio sudah membesar
tidak rata letaknya itu
dan memiliki bakal
belum dapat dilihat
jantung, hati, usus, otak
dengan mata biasa, tetapi
dan paru-paru sudah
sudah mulai timbul
mulai nampak
sesuatu yang kelak
menjadi panca indera.
Bulan Kedua
Pada minggu kelima
perkembangan embrio semakin
bertambah besar. Menurut Pada minggu keenam bentuk-
sebahagian ahli kedokteran pada bentuk tangan dan kaki sudah
bulan ini embrio mulai mulai timbul, tetapi embrio
membungkuk merupakan suatu masih nampak seperti ekor kecil
badan yang berbentuk setengah dan perut yang membuncit. Pada
lingkaran. Tulang punggungnya bulan berikutnya telinga dan
mulai tampak, tunas-tunas kecil selaput mata telah jelas.
mulai timbul yang kemudian
akan menjadi tangan dan kaki.
Bulan Kedua
Perkembangan biologis pada
manusia sebenarnya Pada minggu ketujuh wajah
berlangsung sejak masa dan rupa bayi sudah dapat di
konsepsi. Menurut pendapat kenal dengan jelas. Telinga
aliran homonculus dalam dan selaput mata telah jelas,
abad pertengahan jantung, hati dan lain-lain
mengatakan bahwa mulai menempati tempat
perkembangan psikologik yang sebenarnya. Proses ini
berlanjut hingga memasuki
sudah di mulai pada waktu bulan ketiga
konsepsi
Bulan Ketiga
Semua organ tubuh terbentuk
sehingga wujud
Setelah berproses selama kemanusiaannya telah jelas dan
delapan minggu embrio keadaaan wajahnya sudah
tersebut telah berubah menjadi menyerupai orang yang sedang
fetus (bayi). Dalam keadaan ini tidur. Tangannya sudah mulai
tubuh bayi sudah mencapai bergerak sedang kakinya sudah
5cm panjangnya. mulai menumbuk-numbuk dan
pada saat ini perut si ibu sudah
mulai membesar
Bulan Keempat
• Pada bulan inilah terjadinya suatu peristiwa yang amat
penting dalam perjalanan hidup manusia. Yaitu terjadinya
peniupan roh kedalam tubuh bayi. Hal inilah disebutkan
dalam al-Quran surah Al-Mu’minun (23): 14:

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami
jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan
daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.
Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
• Pada masa ini juga terjadi dialog antara khalik
dengan mahluknya, sebagaimana firman Allah
SWT. dalam surah Al-A’raaf (7) ayat: 172:

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak


Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa
mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka
menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi." (Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang
yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
3/21/2022 Poltekkes Malang 27
Bulan Kelima
Dan setelah akhir minggu
kedua puluh panjang tubuh
Antara minggu kedelapan
bayi sudah mencapai
belas sampai minggu kedua
kurang lebih 20 cm dan
puluh, dokter sudah dapat
berat badannya sudah
mendengar denyutan
mencapai sekitar satu
jantung si bayi dengan
kilogram lebih. Proses ini
bantuan alat
berlanjut sampai memasuki
bulan keenam.
Bulan Keenam sampai Bulan
Kesembilan
Semenjak bulan keenam ini
Mulai dari bulan keenam ini sampai bulan-bulan
si ibu akan melihat dan berikutnya kulit bayi sudah
merasa-kan perutnya akan mulai berbulu yang lembut
bertambah besar. Gerakan sekali. Adapun setelah
dalam perutnya semakin mencapai delapan bulan
keras, karena si bayi kulit tersebut berkerut dan
seringkali merubah posisinya berwarna merah seperti kulit
orang tua
Bulan Keenam sampai Bulan
Kesembilan
Pada saat bayi telah berumur
tujuh bulan keatas sampai ia Semenjak bulan keenam ini
lahir, maka ia sudah dapat hidup sampai bulan-bulan berikutnya
dan bertahan di luar kandungan kulit bayi sudah mulai berbulu
ibunya. Namun ketahanan yang lembut sekali. Adapun
tubuhnya tidak sama antara yang setelah mencapai delapan bulan
lahir tujuh bulan dengan yang kulit tersebut berkerut dan
delapan bulan, demikian pula berwarna merah seperti kulit
yang lahir delapan bulan dengan orang tua
sembilan bulan
Rujukan perkembangan janin  mengacu
pada QS. Al-Mu’min: 67, QS. Al-Hajj: 5, QS. Al-
Mu’minun: 14, QS. As-Sajadah: 9

• Berarti stetes sperma yang arti aslinya

Nuthfah mengalir; kata tersebut untuk


menunjukkan air yang ingin tetap dalam
wadah, sesudah wadah itu dikosongkan

• diterjemahkan oleh Maurice Bucaille

Sulalat sesuatu yang disarikan dari sesuatu


yang lain. Kata sulâlat terambil dari kata
‫سل‬yang berarti mengambil, mencabut
Nuthfah Alaqah

• berarti setetes yang dapat • terambil dari kata alaqa


membasahi. sesuatu yang membeku,
• Penggunaan kata ini tergantung atau
menyangkut proses berdempet.
kejadian manusia sejalan • Dahulu kata alaqah
dengan penemuan ilmiyah diterjemahkan dengan
yang menginformasikan segumpal daging, akan
bahwa pancaran mani tetapi sekarang ini tidak
yang menyembur dari alat lagi difahami demikian
kelamin pria mengandung karena menurut hasil
sekitar dua ratus juta penelitian embriolgi ialah
benih manusia, sedang sesutau yang bergantung
yang berhasil bertemu di dinding rahim.
dengan indung telur
wanita hanya satu saja
Mudhghah Kasauna

• terambil dari kata • Terambil dari kata


madhaga yang kasa yang berarti
berarti sepotong membungkus.
daging yang dapat Daging dibaratkan
dikunyah. pakaian yang
Mudghah suatu membungkus
yang kadarnya tulang sehingga
kecil sehingga menjadi kuat
dapat terlindungi.
Demikian kejadian manusia berasal dari sari
pati tanah, kemudian dijadikannya dari
saripati tanah itu nuthfah yang disimpan
dalam tempat yang sangat kokoh lalu
diciptakan alaqah itu mudgah yang
merupakan sekerat daging yang menempel
selanjutnya dibungkus tulang belulang itu
dengan daging, kemudian ditiupkan ruh
jadilah manusia.
Turab Nuthfah Alaqah Mudhghah Bayi

QS. Al-Mu’minun : 14

Nuthfah Alaqah Mudhghah Izhaman Lahman Bayi


• Perlu dicatat bahwa al-qur‟an dalam memberikan
petunjuk tentang tahap-tahap proses pertumbuhan
embrio, tidak menjelaskan berapa lama satu tahap itu
berproses dan pindah ke tahap yang lain, misalnya
berapa lama berproses pada tahap nutfah ‫ نطفة‬baru
beralih ke tahap alaqah demikian pula dari tahap
alaqah ke tahap mudhghah ‫ مضغة‬dan seterusnya.
• Ini menunjukkan bahwa Allah menyerahkan
sepenuhnya kepada manusia untuk mencari dan
mempelajari berapa lama tahap-tahap tersebut
berproses, supaya manusia itu mempergunakan akal
fikiran yang di berikan allah kepadanya, dan sebagai
perantara agar manusia mengetahui betapa agungnya
Allah dalam menciptakan manusia yang begitu
kompleks, sehingga mereka sadar dan semakin kokoh
keimanan kita bahwa Allah itu maha pencipta dan
maha kuasa.

You might also like