Professional Documents
Culture Documents
Diagn
Diagn
Diagn
A. Identifikasi Pasien
B. Anamnesis
Alasan berobat
Riwayat gangguan sekarang
Riwayat gangguan terdahulu
Latar belakang sosial, keluarga, pendidikan, kerja, dan lain-lain
B. Pemeriksaan
Fisik-diagnostik
Status mental
Laboratorium, radiologi
Evaluasi psikologi
C. Diagnosis
Aksis:
I = Klinis
II = Kepribadian
III = Kondisi medik
IV = Psikososial
V = Taraf fungsi
D. Terapi
Farmakoterapi
Psikoterapi
Terapi sosial
Terapi okupasi
E. Tindak lanjut
Evaluasi terapi
Evaluasi diagnosis
IDENTIFIKASI PASIEN
• Nama
• Jenis kelamin
• Umur
• Status perkawinan
• Agama
• Tingkat pendidikan
• Pekerjaan
• Warga negara
• Alamat
ANAMNESIS
AUTOANAMNESIS
Keluhan utama
Riwayat perjalanan penyakit
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat premorbid
Riwayat menggunakan NAPZA
Riwayat minum minuman alkohol
Riwayat menggunakan
Riwayat pendidikan
Riwayat pekerjaan
Riwayat perkawinan
Keadaan sosial ekonomi
Riwayat keluarga
PEMERIKSAAN
STATUS INTERNUS
Keadaan Umum
Sensorium
Frekuensi nadi
Tekanan darah
Suhu
Frekuensi napas
STATUS NEUROLOGIKUS
Urat saraf kepala (panca indera)
Gejala rangsang meningeal
Gejala peningkatan tekanan intracranial
Mata
Gerakan :
Persepsi mata :
Pupil :
Refleks cahaya :
Refleks kornea :
Pemeriksaan oftalmoskopi :
Motorik
Fungsi Motorik
Lengan Tungkai
Kanan
Gerakan
Kekuatan
Tonus
Klonus
Refleks fisiologis
Refleks patologis
Sensibilitas :
Susunan saraf vegetative :
Fungsi luhur :
Kelainan khusus :
STATUS PSIKIATRIKUS
KEADAAN UMUM
Sensorium
Perhatian
Sikap
Inisiatif
Tingkah laku motorik
Ekspresi fasial
Verbalisasi
Cara bicara
Kontak psikis
Kontak fisik
Kontak mata
Kontak verbal