Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 32
7 we ra Utara fenteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN ‘MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR ; 08/M-IND/PER/2/2014 ‘TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) PUPUK ANORGANIK MAJEMUK SECARA WAJIB (2) Pupuk Anorganik Majemuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Pupuk yang mengandung dua atau lebih unsur kimia dengan ketentuan bahwa Pupuk NPK Padat merupakan pupuk anorganik buatan berbentuk padat yang mengandung unsur makro utama nitrogen, fosfor dan kalium serta dapat diperkaya dengan unsur hara mikro lainnya. Alasan Pemakaian Pupuk majemuk ¥ Aplikasi pupuk tunggal memakan waktu lebih lama Y Memerlukan fasilitas pencampuran jika ingin membuat pupuk majemuk campuran ¥ Formulasi pupuk makin kompleks sehingga petani kesulitan dalam menentukan jumlah masing-masing pupuk Ciri-Ciri Pupuk Majemuk Y Perbandingan unsur N P K seimbang, ¥ Bersifat lepas dan mudah disimpan (sebab sering menggumpal jika lembab) Y Sering memberikan reaksi masam Reaksi masam akibat N yang digunakan adalah N-Amonium Oleh karena itu pada pupuk majemuk biasa digunakan agen penetralisir kemasaman yaitu kalsit atau dolomit Sy * Dolomit lebih baik digunakan sebagai penetral, karena dolomit juga mengandung Mg * Kalsit jika diberikan secara berlebihan akan menyebabkan bentuk P yang lebih larut menjadi kurang larut Ca{HsPO,), + CaCO, —+ 2CaHPO, + H,CO, * Juga dapat menyebabkan terbentuknya gas amoniak NH,t + OH — wa! +H,0 Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Majemuk | Kelebihan: + Biaya angkut dan aplikas lebih murah, ‘+ Umumaya berbentuk granular schingga mudah diapikasikan dan dapat mengurangireaksi dengan tanah + Perbandingan hara telah tertentu dan biasanya rasionye tetap untuk kebutuhan yang tertentu Kekurangan: + Umumnya bersfat higroskopis sehingga mudah rusak dalam penyimpanan + Perbandingan hara telah tertentu dan tidak dapat diubah + Harganya lebih mahal Karena terdapatbiaya proses pencampuran Kondisi Fisik Pupuk Majemuk OHigroskopis Bahan pupuk berikut dapat menyerap air pada temperatur dan kelembaban rendah Ca(NO,),, NH,NO,, NaNO, Urea U Caking (membentuk bahan yang mengeras) Kandungan air pada pupuk melarutkan senyawa-senyawa membentuk larutan garam jenuh. Jika kandungan air dan temperatur turun maka garam terlarut tersebut akan mengkristal Untuk mengurangi kondisi ini dapat digumakan kondisioner — ronson Soest | ACER ene es Betas fs rd WATER COOLED PLATES ere) {Penyelubung Pupuk (Bahan tambahan) Granular pupuk dibalut dengan bahan yang bersfat impermeable atau yang resistenterhadap air Tujuan pemakaian bahan ini Untuk pencegah pelukaan jka terjadi Kontak antara bjt dengan pupuk Mengurangi kehilangan akibat pencucian Memperbaikisifat stk C segregasi (pemisahan diri) Pupuk non granular disusun dai partikel-partike yang sangatbervariasi dalam ukuran, bentuk dan kerapatannya,schingga cenderung mengalami segregasisclama pengepakan dan tranportasi sehingga Komposisi kimianya tidak seragam O Hidrasi Terjadi pada garam dalam bentuk anhydrous CaS04 + 2H,0 CaSO,.2H,,0 CaHPO, + 2H,0 ——_. CaHP04.2H,0 QO Dekomposisi Reaksi ini terjadi jika terjadi kenaikan temperatur CO(NH,), + H,0 2NH,“+ CO, (NH,), HPO, ———--NH,H,P0, + NH, 7 (NH,), HPO, + CaSO, CaHPO, + (NH,),SO, Pencampuran Pupuk Berdasarkan prosesnya pupuk majemuk dibagi menjadi 3 tipe : 1. Amoniasi bahan posfat dan bahan lain membentuk bahan granular 2. Pencampuran bahan dalam bentuk padat (bulk blending) 3. Majemuk cair 1, Amoniasi : Merupakan proses paling penting dalam industri pupuk majemuk karena: ‘Amonia anhidrat dan amonia larutan merupakan bentuk nitrogen yang paling ekonomis Amonia dapat dikombinaskan dengan normal superposfat dan triple super posfat, dengan asam posfor, asam nitrat dan asam sulfat Amoniasi dapat menghilangkan kebutuhan asam dalam jumlah banyak yang diperlukan amonia untuk berubah menjadi garam tertentu seperti garam amonium nitrat atau amonium sulfat. Amoniasi:memperbaiki kondisifisik pupuk majemuk Menetralisir asam bebas pada superposfat (EY Semateravtar | — ovate th Utne ea Amoniasi baban posfat dan bahan lain membentuk bahan granular Prosedur Peneampuran: Super fosfat, MOP dan bahan kondisioner dimasuikkan dalam unit penyimpan dan disemprot cdongan larutan amonium (reaksi yang terjadi adalah eksoterm sehingga harus didinginkan dengan rotari pendingin Proses pencampuran: Pupuk non granular (sistem diam/sistem rota) Digunakan kondisioner untuk mencegeh pembentukan kristal akibat perubahan kelembaban dan temperatur Pupuk Granular Campuran digunakan dalam drum rotarischingga terjadi granulasi lalu dikeringkan dan dibuat dalam ukuran tertentu (kadar air 1 %) ——— 2.Peacanpurin akan dil ere eee Oe aa Yaitu pencampuran secara mekanis dalam kondsi Kering dar bakan-bahan pupuk yang berbentuk puadat Pembuatan pupuk majemuk dengan cara ini lebih hemat dibandingkan dengan pembuatan secara granulasi yaitu pada proses transportasi, pencampuran bahan dan aplikasi Prosedur pencampuran: MOP cipadatkan dilapisanatas rock posfat pada suatualat penyebar lla amonium sulft atau urea dicampurkan dalam bahan tersebut. Baban yang biasa dipakai : Amonium nitrat, urea, MOP dan superfosfat yang dipadatkan, Permasalahan pada pupuk bulk blending Segregasi (pemisahan diri) komponen tertentu selama transportasi Keseragaman sebaran partikel pupuk dilapangan kurang merata Keseragaman ukuran, bentuk dan kepadatan dapat menurunkan segregasi Proses Pembuatan Pupuk Majemuk (NPK) BLENDING (MIXTURE) (proses campuran biasa) campuran hara terdapat di setiap karung COMPOUND campuran hara terdapat di setiap butiran. ——— (+) biaya produksi murah (-) tidak homogen, ada kemungkinan unsur terpisah, schingga saat aplikasi harus diaduk lagi, (+) homogen, | butir mengandung unsur seperti yang diinginkan (-) biaya produksi lebih tinggi. COMPOUND PHYSICAL CHEMICAL COMPOUND COMPOUND melalui proses kimia, biasanya bentuk cairan baru direaksikan Proses produksi selanjutnya dapat dilakukan melalui compacting compound atau fused granulation menjadi butiran, bahan baku dihaluskan baru dicampur bahan campuran dapat melalui proses : compacting compound atau fused granulation menjadi butiran *)COMPACTING COMPOUND beak pas, ai camparan buat rasp mena baton ran *)TUSED GRANULATION stem sensed puta, seigpcanpuran mask ke flat paren meal bun ran oe Sifat dan karakteristik pupuk majemuk NPK Phonska, Pelangi dan Kujang enn faeens Phonska Petangi Kujang 1 Formula 1596N, 15%P,0,, 1596 KO 2056N, 1096P,0.,10% K,0 _30%N, 634P,0,,896 K,0 Proses pembuatan Kimia Fisik Fisik Bahan baku ‘Asam sulfa, asam fosfat Urea granul, DAP KCI granul, Urea prill/granul, SP- filler 36, KCI pri, filler/additive untuk stabilisator 4 Karakterstle bentuk granu granu Prill/granul ‘warma emerahan 3-4 warna: putih (UG), hitam Campuran pati abu- (DAP), merah (KC) filer abu, kemerahan Qo ae oO PPupuk majemuk NPI Phonska Pelangi Kujang cement Bilacarapenyimpanan benar Blladisimpan lebih dari Tidak tahandisimpan bisatahanlamadan produ satu bulan,produkakan Karena rea prill sangat tetap kering Bila tidak benar, lenge, menggumpal dan_higroskopis ‘warnaberubah pucat,granul — warna memudar ‘menggumpal dan butiran ‘mudah pecah. 5 Kemudahan mendapatkan proteins pupae Mudah agakmudah sallt 6 50 ke/zak, Kemasan ten 50 ke/zak 7 Rp1800- Rp 2000 arg pasaran 153500 193000, Rp 4.000 8 Mula diproduksi 2000 2003-2004 2005 Pupuk Majemuk Cair Fungsinya adalah : Sebagai larutan penstater untuk tanaman yang baru dipindah (stres atau akar terbatas) Scbagai pupuk daun (masuk melalui kutikula atau stomata daun dan responnya sementara) Bentuk/Tipe pupuk majemuk cair ¥ Campuran panas Y Campuran dingin Y Suspensi scone] Masalah utama pada pupuk majemuk cair adalah : ¥ Biaya Posfor yang tinggi karena digunakan dari bahan kimia akibat rendahnya kandungan P pada batuan Posfat. ¥ Rendahnya kandungan K dari bahan mineral ¥ Rendahnya kelarutan P dan K yang berasal dari bahan mineral ¥ Oleh karenanya maka dibuat pupuk majemuk dalam bentuk suspensi yang biayanya lebih murah Pupuk majemuk suspensi ini dibuat sebagai berikut ¥ Kristal-kristal kecil pupuk disuspensikan dalam campuran cair dan sebagai agen (filler) digunakan bbahan lat ¥ Dalam proses pencampuran sering digunakan kipas atau pengadukan dengan udara untuk mencegah pengendapan Keuntungan pupuk cair suspensi: ¥ Kandungan hara tinggi ¥ Dapat ditambahkan dengan bahan lain seperti pestisida ¥ Mengurangi masalah akibat tingginya kandungan garam-garam ¥ Lebih ekonomis dan lebih fleksibel dalam penambahan dosis 3iaya pembuatan pupuk majemuk cair lebih mahal dibanding pupuk majemuk campuran (bulk vending) tetapi lebih rendah dalam biaya aplikasi karena dapat dilakukan melalui air irigasi atau pompa. imatera Utara | AAR HTiimate = 1.2. PERSYARATAN TEKNIS MINIMAL PUPUK CAIR ORGANIK No. PARAMETER SATUAN ‘STANDAR MUTU 1 | C-erganike % rnin 6 2. | Bahan ikutan % maks2 (plastikkaca, keri) 3. | Logam berat 2 as Pom + Ha Pem - PD Pem -¢d Pom PH Hara mao! N % 3-8 P08 % 3-8 = KO % 3-68 8. | Mikroba Kontaminan: ~ Boal, MPR aks 10° = Saimoneila sp MPN aks 107 ~ \lowaras tne urtmate 7. | Hara mikro = Fe total atau ppm. 90-900 - Fe tersedia ppm 5 - 50 -Mn ppm 250-5000 -Cu ppm 250-5000 -Zn ppm 250 - 5000 -B ppm 125 ~ 2500 -Co ppm 5-20 Mo ppm 2-10 8. | Unsuriain cla ppm ° -Ce ppm 0 PERATURAN MENTERI PERTANIAN. NOMOR 70/Permentan/SR.140/10/2011 TENTANG. PUPUK ORGANIK, PUPUK HAYATI DAN PEMBENAH TANAH Jenis-Jenis Pupuk Majemuk Pupuk Majemuk Tidak Lengkap (NP; NK atau PK) Contoh: Amophos A (11% N; 48 % P,0s) EA = 55 Amophos B (16,5 % N; 20 % P,0;) EA = 86 Diamophos (20 % N; 52 % POs) Pupuk NK dan PK yang agak jarang digunakan di Indonesia Contoh: Monokaliumfosfat (52 % P,0;; 34 % K,0) Kalium metafosfat (60 % P,0s; 40 % K,0) Pupuk Majemuk Lengkap (NPK) Contoh: Amophoska Nitrophoska Rustica (blue, red, yellow) Mencampur pupuk tunggal co Q Pupuk amonium tidak dapat dicampur dengan pupuk basa karena dapat membentuk gas amonia O Posfat larut dalam air tidak dapat dicampur dengan pupuk yang mengandung kapur bebas karena akan bereaksi membentuk Ca-P yang tidak larut O Pupuk yang mudah larut cenderung menggumpal dan keras setelah dicampur sehingga harus segera diaplikasikan Pq Tidak dapat dicampur AA Dapat dicampur tetapi tidak dapat disimpan > 2 hari © Dapat dicampur dan disimpan lama ClO AA AAA ZA AIA OIO AIA AIA! O|O|— ZA NH.CL ES Ts K Ss RY Membuat dan Meramu Pupuk NPK a a TSP =? KCL=? Urea=? = 50KgNPK Dibutuhkan berapa kg TSP, KCL dan Urea untuk membuat 50 kg NPK? Perhitungan Pupuk Majemuk Cara membuat pupuk majemuk campuran dengan. perbandingan NPK ( 17:10: 8) sebanyak 100 kg Pupuk yang ters MOP (60 % K;0) : Urea (46 %N); SP36 (36 % P. Urea = 100/45 x 17/100 x 100 kg = 37,78 kg = 78,89 kg + SP36 = 100/36 x 10/100 x 100kg=27,78ke | filler = 21,11 kg MOP = 100/60 x 8/100 x 100 kg = 13,33 kg Total = 100 kg Semakin tinggi kadar (grade) unsur pupuk, semakin kecil kebutuhan filler sehingga semakin mahal biaya bahan pupuk ‘stop semakin rendah biags penganglatan penyimpanan dan aplika Universitas Be Transformation Sumatera Utara owed the Ufimate Pupuk Hayati Majemuk Cair Bio-Extrim adalah = Pupuk Hayati dengan populasi Mikroba Penambat dan Pelarut P & K Extrim jumlahnya. Manfaat: ¥- Memperbaiki struktur tanah dengan cara menambah secara ekstrim jumlah populasi mikroba penambat N, pelarat PK dan unsur bara lainaya, ¥ Meningkatkan kadar unsurhara makro dan mikro secara alami dengan ekstra cepat yang sengatdibutubkan oleh tanaman dan lingkungan, ‘Memacpereepatan proses keluamya aka, pertumbuhan, pembungsan dan pembuahan sevaraekstim tapi tetap proses alam ¥ Menekan biaya produksi dan meningkatkan hail produksi secara ekstrim ee TUGAS INDIVIDU + Carilah Jenis- Jenis Pupuk Majemuk Cair dan Pupuk Majemuk Padat + Jelaskan gambar kemasan produknya, izin produknya, kandungan haranya (%), ukuran kemasannya, bentuknya, warnanya, fungsi dan manfaatnya, keterangannya, dan harga + Minimal masing-masing 5 (pupuk majemuk cair 5 dan majemuk padat 5) + Total 10 + Buat dalam bentuk pdf + Kumpulkan melalui komting + Komting mengggabungkan semua file tugas dalam satu folder zip + Kirim ke email nurulinawarnisyah@usu.ac.id + File nama : Nama-NIM-Kelas.pdf + Dikumpul paling lama hari Minggu pukul 23.59 WIB). ee RY sumaeravtare | — q overt he inate Pupuk NPK Plus Organik “NIPHOSKA' juga dilengkapt dengan unsur mikro yang bermanfaat untuk ‘menyempurnakan metabolisme dan fisilogis tanaman. Unsur Nn dan Zn diperluxan tanaman untuk rose Bentuk : orenul / butiran Wama : eran bata Ve rent ems Xin Pupuk - No.32009/ka/Prinsipv/99 &.So1/Bius/De99 6. 768/0EPTAN -PP//2009 | Neiman Ukuran Kemasan : 509 dan 25kg |NIPHOSKA SNI : 023775.1905 Harga : Rp. 4.100 / kg

You might also like