Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 1, Januari 2021 P-ISSN: 2548-9739 E-ISSN: 2685-5240
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 1, Januari 2021 P-ISSN: 2548-9739 E-ISSN: 2685-5240
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 1, Januari 2021 P-ISSN: 2548-9739 E-ISSN: 2685-5240
ABSTRACT
Multimedia Development Life Cycle (MDLC) which consists of 6 stages after first obtaining
information data from each object in Dokan Village, especially information on the Karo
Siwaluhjabu Traditional House what the functions and uses of each room in the traditional
house are and also the history of the traditional house this includes village documents about
what questions visitors frequently ask.
Multimedia Development Life Cycle (MDLC), is a technology with the concept of combining
real-world dimensions with virtual world dimensions that are displayed in real time. MDLC is
not like virtual reality which completely replaces what is in the real world, but merely adds or
complements. This is done by 'drawing' a three-dimensional object on the marker, which is a
'pattern' that is unique and can be recognized by the application. Smartphones allow the
development of Augmented Reality applications inexpensively and can be accessed by many
users. MDLC can be used in various fields, one of which is as a means of developing culture in
each province.
MDLC can be used to create a more interactive recognition environment where users can
interact directly with virtual world objects so that users can learn while learning. The author
develops an application aimed at all application users. This application will run on the android
mobile platform to make it easier for users to access it. In addition, users can choose the objects
themselves to mark as markers to make using the application much easier.
ABSTRAK
Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari 6 tahap setelah dahulu
didapatkan data keterangan dari setiap objek yang ada di Desa Dokan tersebut terlebih informasi
Rumah Adat Karo siwaluhjabu apa fungsi dan kegunaan tiap ruangan yang ada di rumah adat
tersebut dan juga sejarah dari rumah adat tersebut, temasuk dokumen desa tentang pertanyaan
apa saja yang sering muncul dari para pengunjung.
Multimedia Development Life Cycle (MDLC), adalah teknologi dengan konsep menggabungkan
dimensi dunia nyata dengan dimensi dunia maya yang di tampilkan secara realtime. MDLC tidak
seperti realitas maya yang yang sepenuhnya menggantikan apa yang ada di dunia nyata, namun
1
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 1, Januari 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240
hanya sekedar menambahkan atau melengkapi. Hal ini dilakukan dengan cara 'menggambar'
objek tiga dimensi pada marker, yakni sebuah 'pola' yang bersifat unik dan dapat dikenali oleh
aplikasinya. Smartphone memungkinkan pengembangan aplikasi Augmented Reality dengan
murah serta dapat diakses oleh banyak pengguna. MDLC dapat dimanfaatkan dalam berbagai
bidang salah satunya adalah sebagai sarana untuk pengembangan kebudayaan yang ada disetiap
provinsi.
MDLC dapat digunakan untuk menciptakan sebuah lingkungan pengenalan yang lebih interaktif
dimana pengguna dapat berinteraksi langsung dengan obyek dunia maya sehingga pengguna pun
dapat sambil belajar. Penulis mengembangkan sebuah aplikasi yang ditujukan kepada para
seluruh pengguna aplikasi. Aplikasi ini akan berjalan pada platform mobile android untuk
memudahkan pengguna untuk mengaksesnya. Selain itu, pengguna dapat memilih sendiri objek
yang akan dijadikan marker nya untuk membuat penggunaan aplikasi menjadi jauh lebih mudah.
foto, animasi, video, audio, dan lainnya yang storyboard. Berikut ini disajikan rancangan
dapat diperoleh secara gratis atau dengan storyboard dari video multimedia.
pemesanan kepada pihak lain sesuai dengan
rancangannya. Tahap ini dapat dikerjakan
secara paralel dengan tahap assembly.
4. Perakitan (Assembly)
Tahap assembly adalah tahap pembuatan
semua objek atau bahan multimedia.
Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard,
bagan alir, dan struktur navigasi yang
berasal pada tahap design. Gambar 2. Tampilan Storyboard Bagian
5. Pengujian (Testing) Pembuka
Setelah aplikasi dibuat maka saatnya
untuk uji kemampuan dan kinerja dari
aplikasi tersebut, apakah sudah sesuai
dengan yang diharapkan. Disini dilihat
kembali (recompile) apakah semua link,
tombol, dan fitur-fitur lainnya dapat
berfungsi dengan baik.
6.Distribusi (Distribution)
Pada tahap ini aplikasi akan disimpan Gambar 3. Tampilan Storyboard Info Profil
dalam suatu media penyimpanan, tahap ini Rumah Adat Karo Siwaluh Jabu
juga dapat disebut tahap evaluasi untuk
pengembangan produk yang sudah jadi
supaya menjadi lebih baik. Hasil evaluasi ini
dapat digunakan sebagai masukan untuk
tahap konsep pada produk selanjutnya.
7
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 1, Januari 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240
5. SARAN
Untuk pengembangan lebih lanjut maka
penulis memberikan saran yang diharapkan
sangat bermafaat bagi pembaca, yaitu:
1. Semoga pihak pemerintah Desa Dokan
dapat meng-update video multimedia ini
kedalam bentuk aplikasi berbasis
Android.
2. Penulis berharap agar dalam
pengembangan video multimedia ini
Gambar 13. Tampilan Storyboard Video kelak dapat dijalankan secara daring
Penutup (online) agar dapat diakses oleh
masyarakat luas tanpa harus terlebih
3.5. Distribution dahulu mengunjungi Desa Dokan.
Proses yang dilakukan dalam tahap produksi
adalah menyimpan video multimedia ke UCAPAN TERIMAKASIH
media penyimpanan yang berupa Compact Kami Menyampaikan ucapan terimakasih
Disk (CD), kemudian didistribusikan ke kepada Direktorat Riset dan Pengabdian
pihak pemerintah Desa Dokan untuk Kepada Masyarakat (DPRM) Ditjen
digunakan sebagai alat bantu dalam Penguatan Riset Teknologi dan Pendidikan
memberi informasi tentang rumah adat Karo Tinggi atas dukungan dana berupa hibah
Siwaluh Jabu kepada para wisatawan yang Penelitian Dosen Penelitian (PDP) tahun
berkunjung ke desa tersebut. anggaran 2020, dan kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam
4. KESIMPULAN menyelesaikan penelitian ini.
Berdasarkan perancangan yang telah
diselesaikan maka penulis dapat DAFTAR PUSTAKA
menyimpulkan beberapa poin yang tertera
sebagai berikut: [1] Nurajizah, S., “Implementasi Multimedia
1. Video yang penulis bangun sudah Development Life Cycle Pada
dapat mengatasi kurangnya sumber Aplikasi Pengenalan Lagu Anak-
daya masyarakat (SDM) yang Anak Berbasis Multimedia”. Jurnal
mampu berbahasa Inggris dalam PROSISKO Vol. 3 No. 2 hal: 14-19,
memberikan informasi rumah adat 2016.
Batak Karo yang benama Rumah
Adat Siwaluh Jabu kepada para [2]Binanto, Iwan. 2010. Multimedia
wisatawan manca negara yang DasarDasar Teori dan
berkunjung ke Desa Dokan. Pengembangannya.
2. Dengan adanya video multimedia ini Yogyakarta:ANDI.
pihak pemerintah Desa Dokan sudah
memanfaatkan teknologi informasi [3]Andi. 2007. Mahir Dalam 7 Hari
dan komunikasi yang saat ini Macromedia Flash. Yogyakarta:
dibutuhkan oleh masyarakat luas Madcoms.
khususnya dalam hal penyampaian
informasi secara digital.
8
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 1, Januari 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240