CONTOH TELAAH JURNAL

TELAAH JURNAL ( Outlet Critical )

 NAMA : ANIS NUR AINI

 NIM : 1504172
KELAS : C

PENDAHULUAN :
Pengambilan Artikel !rnal "enelitian ini #iambil #ari #ataba$e
#a taba$e :
%tt":&&$'%(lar)g((gle)'()i# 
%tt":&&$'%(lar)g((gle)'()i# #engan kata k!n'i #alam k(tak "en'arian *ait! + !rnal
,!b!ngan Antara Primigra-i#a .engan Preeklam"$ia + #engan alamat /eb$ite :
%tt":&&#(/nl(a#)"(rtalgar!#a)(rg&arti'le)"%"arti'le00123-al723title,!b!ngan
20Stat!$206ra-i#a20#an20U$ia20Ib!20ter%a#a"20Kea#ian
20Preeklam"$ia20#i20RSUP20.r)20M)20.amil20Pa#ang208a%!n
2020129201))
2020129201

TELAAH :
1)  U.UL AR8IKEL
!#!l artikel *ang $a*a telaa% *ait! +Hubungan Status Grai!a !an Usia "bu
ter#a!a$ %e&a!ian Pree'la$sia !i RSUP Dr * D&ail Pa!ang Ta#un +,-+.+,-/ 
+

  .ari !#!l ini "en!li$ mengambil lingk!" *ang lebi% ke'il agar lebi% m!#a% $aat
meneliti) S!#a% baik karena men'ant!mkan tem"at "enelitian #an ta%!n "eneliti
"enelitian
an
agar lebi% ela$ lingk!"n*a)
  ariabel *ang #iambil !ga $!#a% baik; karena $tat!$ gra-i#a #an !$ia men!r!t te(ri
a#ala% mer!"akan <akt(r re$ik( *ang mem"engar!%i tera#in*a "reeklam$ia)
 
Karena ini *ang #iteliti a#ala% ib! mela%irkan; alangka% baikn*a "a#a !#!l
 berb!n*i : +,!b!ngan Stat!$ 6ra-i#a #an U$ia Ib! Mela%irkan ter%a#a" Kea#ian
Preeklam"$ia #i RSUP .r) M) .amil Pa#ang 8a%!n 20129201=)

2)  LA8AR >ELAKAN6 MASALA,

  .i latar belakang $etela% menela$kan te(ri mengenai kea#ian "reeklam$ia; #an
memberikan '(nt(% #ata $tati$tik #i In#(ne$ia *ang k!rang !" t( #ate; "en!li$ k!rang
memberikan #ata $tati$tik ban*akn*a kea#ian "reeklam$ia #i $t!#i "en#a%!l!ann*a
*ang $e%ar!$n*a bi$a mem"erk!at ala$an "engambilan
"enga mbilan tema ata! !#!l ter$eb!t ?#ari
k(n$e" !m!m ke k(n$e" $"e$i<ik@) Mi$alkan $e%ar!$n*a menela$kan "engar!%
kea#ian "reeklam$ia #i In#(ne$ia #iambil #ari #ata terbar!; kem!#ian menger!'!t
?"irami#a terbalik@ %ingga memberikan #ata !mla% kea#ian "reeklam$ia #i RSUP
 

.r)M).amil
.r)M).amil Pa#ang #i ta%!n9ta%!n $ebel!mn*a $ebagai
$ebag ai %a$il #ari $t!#i
 "en#a%!l!ann*a)

)  8UUAN
  .i #alam artikel ini ti#ak #iela$kan t!!an "enelitian $e'ara k%!$!$)
k %!$!$) ,an*a $e'ara
!m!m "en!li$ menela$kan ba%/a "enelitian ini !nt!k mengeta%!i %!b!ngan $tat!$
gra-i#a #an !$ia ib! ter%a#a" kea#ia "reeklam"$ia #i RSUP .r .r)M).amil
)M).amil Pa#ang
 "a#a ta%!n 20129201)) Se%ar!$n*a "en!li$ menamba%kan #engan t!!an k%!$!$
mi$aln*a :
9  Mengeta%!i Stat!$ gra-i#a ib! mela%irkan #engan "reeklam$ia #an ti#ak
 "reeklam$ia #i RSUP .r)M).amil
.r)M).amil Pa#ang 8a%!n
8a%!n 20129201
9  Mengeta%!i Um!r ib! mela%irkan #engan "reeklam$ia
"reek lam$ia #an ti#ak "reeklam$ia
#i RSUP .r)M).amil Pa#ang 8a%!n 20129201
9  Mengeta%!i nilai "reeklam$ia "a#a ib! mela%irkan #i RSUP .r)M).amil
.r)M).amil
Pa#ang 8a%!n 20129201
9  Mengeta%!i %!b!ngan $tat!$ gra-i#a ib! mela%irkan #engan kea#ian
 "reeklam$ia #i RSUP .r)M).amil
.r)M).amil Pa#ang 8a%!n
8a%!n 20129201
9  Mengeta%!i %!b!ngan !$ia ib! mela%irkan #engan kea#ian "reeklam$ia #i
RSUP .r)M).amil
.r)M).amil Pa#ang 8a%!n 20129201)
201 29201)

4)  ARIA>EL PENELI8IAN

  ariabel in#e"en#entn*a a#ala%
a#a la% $tat!$ gra-i#a #an !$ia ib! mela%irkan; $ementara
-ariabel #e"en#entn*a a#ala% nilai "reeklam"$ia) ,al ini $!#a% $e$!ai #engan !#!l)

5)  ,IP8ESIS
  Pen!li$ ti#ak men*ertakan %i"(te$i$ #alam artikel) ,i"(te$i$ *ang m!ngkin bi$a
#i$ertakan *ait! :
9  A#a %!b!ngan antara $tat!$ gra-i#a ib! mela%irkan #engan kea#ian
 "reeklam$ia
9  A#a %!b!ngan antara !$ia ib! mela%irkan #engan kea#ian "reeklam$ia)

B)  .ESAIN PENELI8IAN

 
.alam artikel ini menela$kan ba%/a "enelitian mengg!nakan met(#e 'r($$9
$e'ti(nal *ang artin*a mem"elaari
me m"elaari #inamika k(rela$i antara <akt(r9<akt(r ri$ik(
#engan e<ek; #engan 'ara "en#ekatan; (b$er-a$i ata! "eng!m"!lan #ata $ekalig!$
 "a#a $!at! $aat) ,al ini $!#a% $e$!ai #engan t!!an)

7)  .EINISI PERASINAL

  Pen!li$ ti#ak men*ertakan "enela$an mengenai #e<ini$i ("era$i(nal "enelitian)
Skala !k!r #an kateg(ri lang$!ng m!n'!l #alam "eng(la%an #an anali$i$ #ata)

)  PRSE.UR PENELI8IAN

  .iela$kan ba%/a "("!la$i #alam "enelitian ini a#ala% $el!r!% rekam me#i$ ib!
mela%irkan *ang men#erita "reeklam$ia #an *ang ti#ak "reeklam$ia #i >agian
b$tetri #an 6inek(l(gi RSUP .r)M).amil Pa#ang ta%!n 20129201)  Setela%
#ilak!kan "emili%an $!b*ek "enelitian ber#a$arkan kriteria *ang tela% #itent!kan;
 

#i#a"atkan 1B2 #ata "a$ien *ang memen!%i kriteria !nt!k #ia#ikan $am"el; #imana
1 #ata "a$ien "reeklam"$ia #an 1 #ata "a$ien ti#ak "reeklam"$ia) Pa$ien *ang
tela% memen!%i kriteria inkl!$i #an ek$kl!$i #iminta mengi$i k!e$i(ner) .alam
artikel ini ti#ak #iela$kan a"a $aa kriteria inkl!$i #an ek$kl!$in*a) Si$tematika *ang
m!ngkin bi$a #ig!nakan :
9  Penela$an "("!la$i #an $am"el ?terma$!k #i#alamn*a "enela$an kriteria
inkl!$i #an ek$kl!$i $erta teknik $am"ling@
9  Penela$an teknik "eng!m"!lan #ata
9  Penela$an Intr!men "enelitian

D)  PEN6LA,AN .AN ANALISIS .A8A

   Pen*aian %a$il "eng(la%an #ata mengg!nakan tabel; $!#a% $e$!ai kai#a%) Ui
$tati$tikn*a mengg!nakan '%i $!are #engan nilai "  0;0B ?" F 0;05@ *ang artin*a
ter#a"at %!b!ngan *ang $igni<ikan antara $tat!$ gra-i#a ib! #engan kea#ian
 "reeklam$ia #i RSUP .r)M).amil
.r)M).amil Pa#ang "a#a ta%!n 20129201 #an nilai "  0;001
?" F 0;05@ *ang artin*a ter#a"at %!b!ngan *ang $igni<ikan antara !$ia ib! #engan
kea#ian "reeklam$ia #i RSUP .r)M).amil
.r)M).amil Pa#ang "a#a ta%!n 20129201)

10)  KESIMPULAN .AN SARAN


  Ke$im"!lan *ang a#a $!#a% baik; nam!n "en!li$an k!rang $e$!ai EG. kam!$
 ba%a$a in#(ne$ia) Se"erti : ri$ik( *ang $e%ar!$n*a re$ik()

  8er#a"at %!b!ngan *ang bermakna antara $tat!$ gra-i#a #engan kea#ian
 "reeklam"$ia; #imana "rimigra-i#a mem"!n*ai ke'en#er!ngan !nt!k men#erita
 "reeklam"$ia #ari"a#a m!ltigra-i#a) 8er#a"at
8er#a"at %!b!ngan *ang bermakna antara !$ia
ib! #engan kea#ian "reeklam"$ia; #imana ib! %amil *ang ber!$ia #alam kateg(ri
!$ia ri$ik( tinggi mem"!n*ai ke'en#er!ngan !nt!k men#erita "reeklam"$ia #ari"a#a
ib! *ang ber!$ia #alam kateg(ri !$ia ri$ik( ren#a%)

  Pen!li$ ti#ak men'ant!mkan $aran #i#alam artikel) Si$tematika $aran *ang m!ngkin
 bi$a #ig!nakan :
9  Saran bagi ma$*arakat
9  Saran bagi RSUP .r)M).amil Pa#ang
9  Saran bagi in$tit!$i "en#i#ikan
9  Saran bagi "enelitian $elan!tn*a)

Ti$s *enelaa# Jurnal

Setelah mendapatkan jurnal di tangan, obrak - abrik google dan menemukan jurnal
yang tepat, yang selanjutnya menjadi perkara adalah : Gimana caranya tau ini jurnal
baik atau ngga?

Semua jurnal yang ada di google belum tentu jurnal yang baik, entah itu dari segi
metodenya, hasilnya, diskusinya, dll. Sebaiknya, jangan mudah untuk menelan
mentah - mentah hasil dari sebuah jurnal, kita harus melihat dulu 3 hal : sebut saja
 

dia VI !Validity, Importantcy, pplicability". rtinya, kita nilai dulu apakah jurnal ini
#alid, hasilnya penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan apakah bisa
diterapkan atau tidak.

$ah, gimana caranya supaya kita bisa tau apakah jurnal itu memenuhi unsur VI atau
tidak??? %alau #ersi rumitnya banyak, cuma yang dijelaskan di postingan ini adalah
#ersi yang paling mudah, paling sederhana yang penulis pelajari selama kuliah dan
bekerja. Sekali lagi, kalau ada yang tidak sesuai atau ada masukan, mohon di
comment.

Sebelumnya, harus diketahui kalau jurnal itu ada & jenis, ada jurnal teori dan ada
jurnal praktek. 'urnal teori itu isinya studi pustaka atau re#ie( tentang suatu
masalah. Sedangkan jurnal kasus isinya adalah hasil penelitian yang sebener -
benernya penelitian.

JURNAL TEORI
%alau menelaah jurnal teori itu ngga perlu, karena sama aja dengan baca artikel,
cuma pastikan kalau apa yang dia tulis re)erensinya jelas. *ang penting dalam
membaca jurnal teori adalah gimana caranya kalian mendapatkan yang kalian cari
tanpa harus ngartiin kalimat per kalimat. %alo g(, biasanya baca dulu sekilas, di
stabilo-in mana yang penting dan kira - kira g( butuhkan. $ah kalau udah habis sampe
belakang dibaca, baru di translasikan bagian - bagian yang di stabilo-in doang, karena
kadang kita mengerti ketika membaca tapi ketika menuliskan kembali langsung
bengong dan bingung merangkai kata. +akanya, biar ngga (asting time and energy
lebih baik baca & kali dari pada translasiin satu - satu. %alau susah juga ngartiinnya,
bisa dengan bantuan google translate. uma mengartikan denganden gan google translate itu
ngga e)ekti) kalau kalian mengetikkan terlalu banyak, lebih baik hanya menggunakan
google translate untuk satu atau dua kata saja.

JURNAL KASUS
+enelaah itu diperlukan untuk jurnal - jurnal kasus, terutama yang paling sulit kalau
jurnalnya berupa uji klinis. ntuk telaah jurnal uji klinis, bisa kalian baca cara yang
sangat lengkap dan mudah dimengerti di buku +embaca dan +enelaah 'urnal ji
%linis !+. Sopiyudin ahlan".
ntuk jurnal - jurnal kasus lain, bisa dengan menggunakan cara berikut :

1. Mengenal Komponen Jurnal Kasus

%alau orang mau menulis di jurnal tertentu, dia harus mengikuti tata cara penulisan
yang ditentukan. /api pada umumnya tiap jurnal itu sama urutannya. rutan jurnal
pada umumnya :
a. 'udul !/itle"
b. $ama 0enulis !1riter"
c. bstrak !bstract"
d. 0endahuluan !Introduction"
e. +etodologi 0enelitian !+ethods"
). 2asil !esult"
 

g. iskusi !iscussion"
h. %esimpulan dan Saran !onclusion"
i. capan terimakasih !ckno(ledgement"
j. a)tar pustaka !4iterature"
5agian - bagian ini tertulis jelas di jurnal, biasanya di bold.

2. Menelaah Perbagan Jurnal

a. Ju!ul "T#le$
'udul jurnal harus memenuhi beberapa komponen yaitu : tidak terlalu panjang atau
terlalu pendek, enggambarkan topik utama penelitian, menarik minat untuk
membaca, menggunakan bahasa baku.

b. Nama Penuls "%r#er$

Sebaiknya penulis memberikan penjelasan dimana ia bekerja atau uni#ersitas tempat
kuliahnya dan alamat korespondensi, terutama alamat email, karena kalau
penelitinnya menarik dan kalian membutuhkan masukan atau ingin menanyakan
sesuatu akan lebih mudah untuk menghubungi penulis.

&. Abs#ra's "Abs#ra&#$

bstrak
+ethods,yang baikdan
esult adalah abstrak an
iscussion". yangabtsrak
mengandung komponen
ini harus I+namun
ditulis sejelas !Introduction,
sesingkat
mungkin.

!. Pen!ahuluan "In#ro!u&#on "

0endahuluan sebuah jurnal biasanya berisi alasan penelitian !berupa angka - angka
yang menunjukkan besar masalah", teori yang mendasari penelitian
penel itian !apakah ada
kesenjangan antara teori dengan praktek?", tujuan penelitian !tujuan umum dan
khusus, atau beberapa penelitian hanya menuliskan tujuan umumnya saja". 5uat yang
lagi bikin tugas akhir, bagian pendahuluan jurnal ini bisa kita ambil besar masalah
yang dia tuliskan sebagai re)erensi, atau teori yang mendasari.

e. Me#ho!s
5agian ini berisi metode penelitian apa yang digunakan, lokasi dan (aktu penelitian,
populasi, sampel dan besar sampel, #ariabel - #ariabel yang diteliti, teknik
pengolahan data, rencana pengolahan dan analisis data. 0ada bagian ini kalian harus
bisa menilai apakah metode yang digunakan tepat untuk menja(ab tujuan penelitian?
Siapa populasinya? pakah metode samplingnya tepat, siapa saja yang bisa menjadi
sampel? 0engolahan data yang digunakan apakah sesuai dengan metode penelitian???
5agian metode ini adalah bagian yang paling susah di mengerti, kadang - kadang
menurut kita cocok semua tapi begitu liat hasilnya jadinya malah ngga sesuai, untuk
bagian ini banyak - banyaklah tanya ke dosen, karena pemahaman di bagian ini
memudahkan kita ketika akan menjalankan penelitian kita sendiri nanti.

(. )asl
2asil penelitian memuat tabel dan gra)ik hasil penelitian, penjelasan hasil berupa
kalimat, dan memuat inter#al kepercayaan serta semua hasil
h asil penting yang bisa
 

menja(ab tujuan penelitian. 0ada bagian ini kalau kalian yakin bah(a penelitian ini
baik dan memenuhi komponen VI hasil penelitian bisa kalian ambil sebagai bahan
re)erensi baik untuk pendahuluan atau pembahasan dalam tugas akhir.

g. *s'us+ Kesmpulan !an Saran

0ada bagian diskusi biasanya peneliti menyampaikan keterbatasa penelitiannya, baik
secara tersirat atau tersurat, kalau ada keterbatasan !pasti ada sih sebenernya" liat
bagaimana analisis penulis terhadap masalah tersebut dan kalian nilai sendiri, apakah
keterbatasan tersebut memberi pengaruh besar pada hasil penelitian. an lihat juga
apakah peneliti sudah menghubungkan hasil penelitiannya dengan teori dan hasil
penelitian sebelumnya.
0ada bagian kesimpulan peneliti menuliskan semua hasil penting penelitian sesuai
dengan tujuan penelitian. 0ada bagian saran peneliti menuliskan saran yang rele#an
dengan hasil penelitian dan diharapkan saran yang dituliskan adalah saran yang
applicable !dapat diterapkan".

,. Menelaah 'e-IA-an /urnal

Itu kalau kita melihat hanya dari cara penulisan, setelah kalian membaca dan
menemukan bagian - bagian diatas, dan melihat kekurangannya, sekarang saatnya

masuk ke bagian ini dari telaah jurnal. /entukan ke-VI-an jurnal dengan :
a. al!#0 "al!#as$
da beberapa hal yang harus dilihat dalam menentukan #aliditas penelitian :

 al!#as sele's : artinya subjek yang diteliti harus benar - benar

ben ar memenuhi
kriteria, contoh : penelitian tentang prematuritas dan kadar elastase ser#iks,
artinya yang menjadi subjek adalah pasien yang memenuhi kriteria prematur,
masuk kriteria inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi, dan liat juga dia
menentukan kriteria inklusi dan eksklusinya bener apa ngga, liat teorinya
seperti apa.

 al!#as n(ormas : peneliti harus menjelaskan prosedur pengambilan data

yang dilakukan, semakin jelas peneliti mengungkapkan cara pengukurannya
p engukurannya
semakin mudah kita menentukan #aliditas in)ormasinya.
in )ormasinya. ontoh : penelitian
prematuritas dan kadar elastase ser#iks, liat gimana cara dia ngambil apusan
ser#iks? siapa yang ngambil apusannya? alat apa yang dipakai untuk
u ntuk mengukur
kadarnya? kalau ada ketidakjelasan disini maka kita pertanyakan lagi, kalau
yang ngambil apusannya bukan orang yg ngerti yg mana ser#iks pasti hasilnya
salah, kalau yg ngukur pake cara yg salah hasilnya juga salah. 'adi intinya
#aliditas in)ormasi ini memudahkan kita menentukan ini peneltian datanya
bener apa ngga, hasilnya kira - kira bisa kita percaya apa nngga.
gga. %alau ada
in)ormasi yang tidak dijelaskan secara rinci oleh penulis pembaca harus menilai
sendiri apakah kekurangan itu bisa diterima atau tidak.

Val!#as
)actor pengon#rolan
kalau  : berbagai
peran&ubisa
tidak dikendalikan )aktor perancu
mempengaruhi atau con)ounding
hasil penelitian jadi hasil
 

penelitiannya bias. ntuk mengontrol #ariabel perancu ini bisa dilakukan

dengan matching atau dengan statistik. 0eneliti harus menyampaikan apa
#ariabel perancunya, dan gimana cara dia d ia mengendalikannya. 4iat lagi teori,
apakah ada #ariabel perancu yg belum dia kendalikan? kalau ada dia jelaskan
ngga kenapa !biasanya dibahas di diskusi", kalo ternyata memang tidak dia
perhatikan, curigai hasil penelitian ini biasnya tinggi.

 al!#as analss : pada bagian ini lihat apakah metode analisis yang dipakai
penulis sesuai dengan tujuan penelitian dia, gimana inter#al kepercayaannya,
nilai 0 nya. ontoh : kalau dia meneliti perbandingan uji yang dipakai uji /
kalau distribusi datanya normal, kalau ngga normal pake ji +ann 1hitney.
Validitas analisis juga berkaitan dengan bagaimana dia menginterpretasi hasil
analisisnya.

 al!#as e's#erna : jumlah sampel penelitian menentukan apakah penelitian

ini dapat di generalisasi
gen eralisasi atau tidak, semakin besar sampelnya semakin baik
hasilnya. %alau menurut bukunya pak Sopiyudin suatu penelitian dibulang
#aliditas eksternanya baik kalau sampelnya cukup dan diambil secara random.
+engenai berapa jumlah sampel yang baik, bisa cari di literatur, banyak buku
yang menjelaskan tentang ini. 5esar sampel minimal itu tergantung dari jenis
penelitiannya.

 Selain #aliditas - #aliditas, harus dilihat di bagian pembahasan atau diskusi,

apakah ada pen/elasan 0ang logs !dari re)erensi yang dipercaya" tentang hasil
penelitian, dan apakah hasil penelitian ini 'onss#en !engan hasl penel#an
sebelumn0a. Semakin konsisten hasil penelitian maka kita akan semakin
percaya bah(a ada hubungan kausal !sebab akibat" yang kuat antara #ariabel -
#ariabel yang diteliti.

b. Impor#an#&0 "Kepen#ngan$
4ihat apakah penelitian ini memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu,
intinya mah apakah penelitian ini penting apa ngga. 5uat apa meneliti kalau hasilnya
ngga bisa memberikan 6sesuatu6.

&. Appl&abl#0 "Penerapan$

0enelitian yang applicable adalah penelitian yang dapat diterapkan di tempat
pembaca. Semakin applicable penelitian akan semakin baik. pplicability bisa dilihat
dengan mempertimbangkan )aktor ketersediaan alat dan bahan, tenaga
ten aga medis, biaya,
agama, sosial dan budaya yang berlaku.

*ak, demikianlah penjelasan panjang kali lebar sama dengan luas dan & kali panjang
tambah lebar sama dengan keliling - keliling. Semoga bisa dimengerti dan
berman)aat :"

Sumber :
 

7. 0edoman /elaah 'urnal !/im 0engajar +ata %uliah 8pidemiologi, 0asca Sarjana
mitra
5andar 4ampung".
&. +embaca dan +enelaah 'urnal ji %linis !+. Sopiyudin ahlan".
3. Seseorang yang dengan pengalaman bekerja bersamanya berjasa sekali mengisi
otak saya
yang sebelumnya banyak space kosong menjadi sedikit lebih terisi.

CARA TELAAH ART"%EL

ART"%E L ATAU J
JURNAL
URNAL 0
0ANG
ANG 1A"% DAN 1
1ENAR
ENAR

Hasil Tela’ah
Tela’ah Artikel tentang Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di
Indonesia

A.  Judul Artikel

Pada judul artikel terdapat 4 kata, sedangkan dalam teori judul sebaiknya terdiri dari
5 – 10 kata.
k ata. Artinya pada judul Artikel masih terlalu pendek.
(Ada baiknya jika di cantumkan
cantumkan tahun penelitian
penelitian agar pembaca mengetahui kapan
dilakukannya penelitian dan mencukupi kata minimal dalam membuat judul yaitu 5 –
10 kata

B. Penulisan Nama
!alam penulisan artikel nama tidak disertai dengan gelar akademik. "udah sesuai
dengan teori.

C. Astrak dan !ata !un"i

#asalah dalam artikel $nsidensi Penyakit
Pen yakit %idak #enular & 'ipertensi di $ndonesia,
%ujuan nya untuk & memberikan inormasi tentang pre)alensi 'ipertensi di $ndonesia,
mengetahui karakteristik dan determinan 'ipertensi dan actor resiko yang berkaitan
dengan hipertensi.
Penelitian ini menggunakan Cross Sectional  dan
 dan Case Control  
 

'asil penelitian & pre)alensi 'ipertensi di $ndonesia adalah *+,+ . 'ipootesis tidak
di cantumkan. !alam penulisannya pun di translate kedalam bahasa $nggris (sudah
sesuai dengan teori
Panjang abstrak adalah ++- kata ( dalam teori 5 /100 kata 
ey ord & hipertensi, pre)alensi dan actor resiko

D. #etode
a.  "umber data dari 2iskesdas +00 dengan responden yang berumur 13 tahun
yang berjumlah 5.5*0 orang.
b.  !esain analisis menggunakan Cross Sectional dan case control. %ehnik analisis
data dengan melakukang seleksi )ariabel $ndependen dengan analisis bi)ariat.
$.  Hasil
!alam artikel di cantumkan tabel dan pembahasannya

%.  Pemahasan
!alam pembahasan artikel, masalah, tasiran hasil dari penelitian dan menyusun
teori atau langkah selanjut nya sudah tercantum.

&. 'impulan dan saran

esimpulan dalam artikel juga di jelaskan atau di uraikan hasil dari pembahasan.

H. Da(tar ru)ukan
!atar rujukan terlampir..
terlampir..