Professional Documents
Culture Documents
BAB 1-5 Ahmad Fatchul Munir
BAB 1-5 Ahmad Fatchul Munir
SKRIPSI
Disusun oleh
NIM. B.211.16.0220
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
SEMARANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan pasar modal yang terus berkembang
modal disebabkan adanya daya tarik pasar modal baik bagi perusahaan maupun
oleh para pemodal (investor), karena dari laporan keuangan itulah para investor
miliki. Oleh karena itu, peran pasar modal dewasa ini menjadi semakin penting
(Rahmi, 2018).
merupakan usaha industri yang bergerak dalam mengelola barang mentah menjadi
barang jadi dan sektor manufaktur yang go public selalu menjadi pusat perhatian
para investor. Dalam hal ini para investor teratarik untuk menanamkan modalnya
manufaktur yang terdaftar di BEI merupakan emiten yang terbesar dan paling
kinerja perusahaan dan haga saham yang konsistem dan bernilai positif sehingga
peningkatan ekspor dan mampu menyerap tenaga kerja dengan lebih baik.
penerimaan pajak negara pada kenyataannya tidak mudah dicapai. Hal ini
yaitu perusahaan menilai bahwa pajak adalah beban yang dapat mengurangi
pajak dalam jumlah besar sehingga pendapatan pajaknya meningakat. Ini sesuai
teori agensi bahwa terdapat perbedaan tujuan atau kepentingan antara perusahaan
dengan pihak pemerintah atau yang disebut dengan conflict of interest yang pada
(Putri, 2017).
penghindaran pajak adalah PT. Coca Cola Indonesia (CCI), di tahun 2014,
nilai penghasilan kena pajak, melalui penambahan beban pada biaya iklan sebesar
dengan mengirimkan 1.000 unit mobil, karena pajak di Singapura lebih rendah
mobil Innova diesel dan Innova bensin. PT TMMIN kepada Toyota Motor Asia
Pacific Pte., Ltd masing-masing dengan harga 1,73% dan 5,14% lebih murah dari
biaya produksinya per unit. Sementara itu, pada ekspor Rush dan Terios, PT
TMMIN hanya memperoleh keuntungan yang tipis, yaitu hanya 1,15% dan 2,69%
dari biaya produksinya per unit. Dalam hal ini, PT Toyota telah melakukan
mengurangi beban pajak secara agresif secara legal. Agresivitas pajak adalah
suatu skema transaksi yang ditujukan untuk meminimalkan beban pajak dengan
faktor yang mempengaruhi sudah pernah dilakukan namun memiliki hasil yang
agresivitas pajak.
Adanya pengaruh ini telah dibuktikan oleh Setyawan (2020) bahwa good
agresivitas pajak. Begitu juga Putra (2020) menemukan bahwa komite audit tidak
pajak.
Devi (2019) yang menemukan bahwa profitabilitas yang diukur dengan ROA
yang terdaftar di BEI periode 2014-2017. Namun berbeda dengan hasil penelitian
perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang dilakukan pada
sesuai teori agensi akan memacu para agen untuk meningkatkan laba perusahaan.
Ketika laba yang diperoleh tinggi, maka beban pajak penghasilan akan meningkat
sesuai dengan peningkatan laba perusahaan. Dala hal ini, manajer semakin
akuntansi yang membuat pelaporan laba saat ini lebih rendah dari yang
yaitu leverage. Leverage adalah suatu rasio guna mengukur kewajiba atau utang
dengan jumlah ekuitas pada perusahaan. Dalam hal ini, jika perusahaan memiliki
jumlah hutang yang semakin banyak maka pembayaran pajaknya akan semakin
rendah, sebaliknya jika tingkat hutang rendah maka pajaknya akan semakin tinggi.
Berikut ini adalah reserach gap faktor leverage terhadap agresivitas pajak.
agresivitas pajak dan juga penelitian Susanto (2018) menemukan bahwa leverage
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2012-
2015.
proporsi aset tetap yang tinggi (capital itensity) juga mengindikan perusahaan
besar sehingga beban pajak yang dibayarkan akan menjadi kecil. Berikut ini
Tabel 1.4 Research Gap Pengaruh Capital Intensity Terhadap Agresivitas Pajak
terhadap agresivitas pajak pada perusahaan property dan real estate 2016-2018
secara negative signifikan oleh capital intensity khususnya pada perusahaan sub
sektor manufaktur consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2013-2016.
tingkat beban perusahaan juga akan meningkat dan ini dapat menjadi pengurang
pembayaran pajaknya. Berikut ini adalah reserach gap faktor inventory intensity
Tabel 1.5 Research Gap Pengaruh Inventory Intensity Terhadap Agresivitas Pajak
pajak namun memberikan hasil yang belum konsisten. Oleh karena itu, peneliti
yaitu sebesar 17,1% sehingga cenderung kecil, oleh karena itu peneliti membatasi
bebas terhadap agresivitas pajak. Peneliti dalam hal ini, menggunakan waktu
pengamatan yang berbeda yaitu selama periode tahun 2016-2020 guna menjaga
orisionalitas penelitian.
yang diukur dengan ROA, Leverage yang diukur dengan DER, capital
Tax Rate)
1. Bagi perusahaan
2. Bagi Investor
LANDASAN TEORI
Teori agensi ini diperkenalkan oleh Jensen dan Meckling pada tahun 1967,
agen dan principal. Dalam hal ini, agen dimungkinkan melakukan tindakan yang
tujuan kepentinganya pribadi. Setiap tindakan agen akan diarahkan agar tidak
keuntungan perusahaan tetap tinggi namun pihak investor atau agen tidka
menyetujui tindakan tersebut karena dinilai bukan perbuatan baik sehingga tidak
(Maulana, 2020).
agresifitas pajak. Teori agensi akan memacu para agen untuk meningkatkan laba
perusahaan sehingga ketika laba yang diperoleh tinggi, maka beban pajak
hal ini agen akan mengelola beban pajaknya agar tidak mengurangi kompensasi
kinerja agen sebagai akibat dari berkurangnya laba perusahaan oleh beban pajak.
memilih prosedur akuntansi yang membuat pelaporan laba saat ini lebih rendah
menjelaskan pengaruh GCG terhadap agresivitas pajak. Dalam hal ini, teori
adanya agresivitas pajak yang disebabkan oleh masih banyaknya celah peraturan
(Setyawan, 2019).
pajak melalui perencanaan pajak (tax planning) baik secara legal maupun illegal
(2020), mendefinisikan agresivitas pajak adalah suatu kegiatan atau tindakan yang
memiliki tujuan untuk mengurangi penghasilan kena pajak perusahaan baik secara
aktif maupun illegal guna mengecilkan beban pajaknya sehingga laba perusahaan
oleh perusahaan dimana memiliki tujuan untuk mengurangi beban pajak yang
dibayar dalam periode tersebut yang akan berakibat turunnya tarif pajak efektif.
Agresivitas pajak dapat juga dapat diartikan sebagai suatu tingkat keagresifan
extraction.
fiskus pajak, dan turunnya harga saham perusahaan. Kemungkinan harga saham
tindakan pajak agresif yang dijalankan manajer dilakukan dalam rangka rent
pertimbangan bahwa ETR merupakan proksi yang paling banyak dipakai sebagai
proksi agresivitas pajak perusahaan. Dalam hal ini nilai ETR yang rendah dapat
jika tingkat ETR tinggi maka tindakan agresivitas pajak perusahaan juga tinggi.
saham yangdimiliki oleh selin pemegang saham pengendali atau dengan kata lain
jumlah komisaris indenpenden minial adalah 30% dari seluruh jumlah anggota
komisaris.
dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan dengan seluruh jumlah
prinsip GCG. Komite audit dibentuk oleh dewan komisaris dalam rangka
perusahaan public wajib memiliki komite audit; (2) Emiten atau perusahaan
public wajib memiliki pedoman kerja komite audit; (3) Komite audit bertanggung
jawab kepada dewan komisaris; dan (4) Komite audit terdiri dari sekurang-
fungsional dalam dimensi penerapan GCG tersebut adalah komite audit. Komite
komite audit dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan jumlah anggota
adalah pihak ekstern yang independen dan minimal salah seorang diantaranya
2.5 Profitabilitas
pada hasil operasi perusahaan (Brigham dan Houston, 2006). Profitabilitas dapat
Gross profit margin ini adalah rasio kemampuan perusahaan dalam hal
4) Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri;
2.6.1 Leverage
utang-utangnya, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Terdapat dua jenis
rasio leverage yaitu rasio utang terhadap asset dan rasio utang terhadap modal.
pemegang saham.
kewajiban jangka panjang dan jangka pendek. Dalam penelitian ini jenis rasio
leverage yang digunakan oleh penulis adalah Debt to Equity Ratio (DER) rasio
menginvestasikan asetnya pada aset tetap dan persediaan. Aset tetap yang
dimaksud disini adalah aset tetap yang dimiliki dan dikuasai oleh perusahaan
(Ayem, 2018). Capital intensity atau rasio intensitas modal dapat menunjukkan
efisiensi penggunaan aktiva untuk menghasilkan penjualan. Capital intensity juga
asetnya pada aset tetap dan persediaan. Apabila perusahaan memiliki aset tetap
yang besar maka secara otomatis mengurangi pambayaran pajak, hai itu
dikarenakan aset tetap memiliki beban depresiasi sehingga dapat dijadikan sebagai
Maulana (2020) bahwa inventory intensity yaitu ukuran seberapa besar persediaan
menjadi akan lebih agresif terhadap tingkan beban pajak yang diterima.
Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya, untuk itu perlu adanya
independent ini tidak dapat dipengaruhi oleh salah satu pihak karena bukan dari
yang berlaku.
teori agensi. Dalam hal ini, peranan komite audit dapat mngatasi konflik
kepentingan antara agen dan principal dengan menjalankan fungsinya secara baik
audit pada perusahaan akan memastikan bahwa perusahaan sudah berjalan sesuai
mengurangi tindakaan agresivitas pajak. Oleh akrena itu, komite audit dalam
perusahaan yang lebih efektif dan baik, sehingga dapat mengurangi biaya agensi
dibuktikan oleh Setyawan (2019) dan Ayem (2019) yang menemukan bahwa
pajak. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak komite audit maka akan semakin
rendah agresivitas pajaknya. Sebaliknya jika semakin sedikit jumlah komite audit
pajak secara sah atau legal sehingga beban pajak yang dibayarnya semakin kecil
profitabilitas dengan agresivitas pajak. Hal ini sebagaimana menurut Devi (2019)
yang menyatakan bahwa semakin profitable perusahaan, maka semakin
termotivasi untuk memposisikan diri dalam perencanaan pajak. Dalam hal ini,
pajak yang tinggi. Hal ini mendorong perusahaan untuk melakukan aktivitas
agresivitas pajak, agar pajak tersebut tidak terlalu banyak mengurangi laba yang
tinggi pula Tindakan perusahaan untuk lebih agresif pada pajaknya. Hаl ini berаrti
semakin tinggi hal ini yang mendorong perusahaan menjadi agresif terhadap
pajak. Namun sebaliknya perusahaan dengan laba yang rendah memiliki beban
pajak yang rendah bahkan tidak akan membayar pajak bila perusahaan mengalami
kerugian.
dibuktikan oleh Budianti (2018) dan Susanto (2018) bahwa terdapat pengaruh
bahwa semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka akan semakin rendah pula
principle/pengelola dana dengan agen karena principal tidak akan setuju jika
meminta pendanaan dari agen. Oleh karena itu, manejemen perusahaan akan
tinggi tingkat hutang maka beban hutang semakin tinggi akan dapat mengurangi
ini karena tingkat keuntungan perusahaan melalui laba bersih akan meningkat.
terjadi antata tingkat hutang dengan agresifitas pajak adalah positif dikarenakan
setiap perusahaan yang memiliki hutang lebih banyak juga memiliki kewajiban
pengaruh positif leverage terhadap agresivitas pajak juga telah dibuktikan dalam
Sebaliknya jika semakin rendah leverage perusahaan maka akan semakin tinggi
pihak yang mengelola dana dengan principal. Dalam hal ini manajer dari suatu
menganggur. Hal ini memunculkan biaya depresi sehingga jumlah pajaknya juga
pembayaran pajak karena pendapatan kena pajak juga semakin berkurang akan
mampu mengurangi jumlah pajak terhutang pula yang harus dibayar perusahaa.
agresivitas pajak. Semakin banyak asset tetap yang dimiliki perusahaan maka
semakin rendah pajak yang dibayarkan, begitu pula sebaliknya. Secara akuntansi
dibuktikan oleh Maulana (2020), Setyawan (2019), dan Yuliana (2018) yang
perusahaan maka akan semakin tinggi pula agresivitas pajaknya. Sebaliknya jika
banyaknya persediaan agar tidak mengurangi laba perusahaan. Disisi yang lain,
tanggung untuk menekan beban pajak. Cara yang akan digunakan manajer adalah
dengan membebankan biaya tambahan persediaan untuk menurunkan laba kena
pajak perusahaan.
memberikan pengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Dalam hal ini, besarnya
akibat banyaknya transaksi penjualan yang terjadi maka laba perusahaan akan
pajak yang agresif sebagai upaya untuk menurunkan beban pajak pada periode
tersebut.
dibuktikan oleh Maulana (2020), Setyawan (2019), dan Yuliana (2018) yang
B. Leverage
C. (DER)
D. Capital Intensity
E. Agresivitas Pajak
(ETR)
F. Inventory Intensity
Komisaris Independen
Komite Audit
Sumber: Dinar (2020), Maulana (2020), Setyawan (2019), Susanto (2018) dan
Yuliana (2018)
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran Teoritis
2.9 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian teori dan hubungan antar variabel di atas maka peneliti
pajak
BAB III
METODE PENELITIAN
yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto,
2013). Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh
dari pihak ke 3 atau sumber yang tidak langsung umumnya berupa catatan atau
laporan historis yang tersusun selama 4 tahun dari perusahaan manufaktur yang
penelitian ini akan menjelaskan definisi konsep dari masing-masing variabel yang
sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku (tax avoidance) atau dari
penelitian ini:
1. Komisaris independen
perusahaan.
2. Komite audit
Komite audit adalah sebuah komite yang memiliki tugas pokok
3. Profitabilitas
4. Leverage
5. Capital intensity
6. Inventory intensity
menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Definisi
operasional bertujuan agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang sesuai
ini:
Tabel 3.1
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis
kuantitatif.
dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,
atau tidak. Model regresi yang baik memiliki distribusi data normal atau
mendekati normal. Dalam penelitian ini digunakan analisis statistik untuk menguji
yang dapat digunakan yaitu melalui histogram, grafik, atau dengan pengujian
statistik Skewness dan Kurtosis. Berikut ketentuan uji statistik Skewness dan
Kurtosis:
skewness berada antara kurang lebih 1,96 pada tingkat signifikan 0,05.
apakah memenuhi asumsi klasik. Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui
kondisi data yang akan dianalisis. Menurut Ghozali (2011), uji asumsi klasik
1. Uji Multikolonieritas
dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai yang rendah sama
menunjukkan adanya kolinieritas yang tinggi. Nilai cut off yang umum
adalah nilai tolerance 0,10 atau nilai VIF 10. Jadi multikolonieritas
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model
dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara
yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada
dari satu observasi ke observasi lainnya. Hal ini sering ditemukan pada
Tabel 3.2
Kriteria autokorelasi Durbin-Watson (D-W)
variabel bebas dan variabel terikat tersebut dapat dituliskan dalam bentuk
Keterangan :
α : Konstanta
β : Koefisien
ETR : Agresivitas pajak
KI : Komisaris Independen
KA : Komita Audit
ROA : Profitabilitas
LEV : Leverage
CINT : Capital Intensity
INVINT : nventory Intensity
e : Variabel di luar model (standart error)
Tujuannya untuk menetapkan seberapa baik model yang digunakan cocok untuk
menguji hipotesis yang ada. Secara statistik, setidaknya kebaikan model ini dapat
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti
untuk menggunakan nilai Adjusted R² pada saat mengevaluasi mana model regresi
terbaik. Tidak seperti R², Adjusted R² dapat naik turun apabila satu variabel
yang benar. Penggunaan teori probabilitas ini dikarenakan penelitian ini akan
menguji hipótesis kuantitatif dan tidak dapat memastikan secara sempurna tentang
keadaan sampel, maka selalu ada peluang salah. Teori probabilitas dapat
menentukan apakah hipotesis tersebut secara statistik dapat diterima atau ditolak
hipotesis tersebut benar (pada umumnya tingkat signifikansi adalah 0,05 atau 5%).
Pengujian hipotesis dilakukan uji simultan dengan F-test, dan uji parsial
berikut:
5%) dengan ketentuan jika nilai signifikan > 0,05 maka Ho diterima. Ini
nilai signifikan < 0,05 maka Ho ditolak (koefisien regresi signifikan). Ini
BAB IV
Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan data yang diperoleh dari BEI tercatat
bahwa perusahaan manufaktur pada tahun 2016 hingga 2020 berjumlah 183
sampel yang diperoleh pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI di dapat
Tabel 4.1
Proses Penentuan Sampel
sebagai sampel dalam penelitian ini. Periode pengamatan dalam penelitian ini
data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, nilai terendah
Tabel 4.2
Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
Minimu Maximu Std.
N m m Mean Deviation
Y_AgresivitasPajak 335 -2.556 6.935 .25643 .627259
X1_KI 335 1.000 4.000 1.63284 .753910
X2_KA 335 2.000 4.000 3.05970 .272524
X3_ROA 335 -136.93 830.24 6.2414 46.43894
X4_DER 335 -6.30 786.93 3.4723 42.95588
X5_CINT 335 .001 12.041 .53641 .918100
X6_INVINT 335 .011 20.232 .36381 1.620292
Valid N (listwise) 335
Sumber : Data Sekunder yang diolah, 2022
diukur dengan ETR) selama tahun 2016 – 2020 memiliki nilai terkecil atau nilai
minimum sebesar -2,556 pada PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) pada tahun
2016 dan nilai maksimum sebesar 6,935 juga pada pada PT. Prasidha Aneka
Niaga Tbk (PSDN) pada tahun 2019 sedangkan rata-rata sebesar 0,256 dan
standar deviasi sbesar 0,627. Hasil ini berarti bahwa rata-rata tingkat agresivitas
25,6%.
memiliki nilai terkecil atau nilai minimum sebesar 1 dan nilai maksimum 4.
Kemudian nilai rata-rata sebesar 1,632 serta standar deviasinya sebesar 0,753
deviasi yang lebih kecil dari nilai rata-rata mempunyai arti bahwa
penyimpangan data yang terjadi rendah atau tidak adanya kesenjangan yang
cukup besar dari variabel Komisaris Independen (KI) yang terendah dan
tertinggi.
Variabel X2, Komite Audit (KA) selama tahun 2016 – 2020 memiliki
nilai terkecil atau nilai minimum sebesar 3 dan nilai maksimum 4. Kemudian
sebagai komite audit. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai rata-rata
mempunyai arti bahwa penyimpangan data yang terjadi rendah atau tidak
adanya kesenjangan yang cukup besar dari variabel Komite Audit (KA) yang
nilai terkecil atau nilai minimum sebesar -136,93 pada PT. Magna Investama
Mandiri Tbk (MGNA) pada tahun 2019 dan nilai maksimum sebesar 830,24
pada PT. Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA) pada tahun 2020
sedangkan nilai rata-rata sebesar 6,241 dan standar deviasi sbesar 46,43. Hasil
Variabel X4, leverage (LEV) selama tahun 2016 – 2020 memiliki nilai
terkecil atau nilai minimum sebesar -6,30 pada PT. Citra Tubindo Tbk
(CTBN) pada tahun 2017 dan nilai maksimum sebesar 786,93 pada PT.
Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) pada tahun 2019 sedangkan
nilai rata-rata sebesar 3,472 dan standar deviasi sbesar 42,95. Hasil ini berarti
bahwa rata-rata tingkat leverage perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
memiliki nilai terkecil atau nilai minimum sebesar 0,001 pada PT. Mulia
Industrindo Tbk (MLIA) pada tahun 2019 dan nilai maksimum sebesar 12,04
pada PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) pada tahun 2017 sedangkan
nilai rata-rata sebesar 0,536 dan standar deviasi sebesar 0,918. Hasil ini
memiliki nilai terkecil atau nilai minimum sebesar 0,011 pada PT. Nippon
Indosari Corpindo Tbk (ROTI) pada tahun 2017 dan nilai maksimum sebesar
20,23 pada PT. Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) pada tahun 2019
sedangkan nilai rata-rata sebesar 0,363 dan standar deviasi sebesar 1,620.
Uji asumsi klasik dilakukan dalam penelitian ini karena model yang
variabel bebas keduanya memiliki distribusi yang normal atau tidak. Model
regresi yang baik yaitu memiliki distribusi data normal atau mendekati normal
(Ghozali, 2018). Dalam menguji normalitas, terdapat beberapa cara yang dapat
digunakan yaitu melalui histogram, grafik, atau dengan pengujian statistik dengan
pengujian statistik Skewness dan Kurtosis. Persyaratan dari uji normalitas yaitu
untuk alpha 0,05 dan nilai kritisnya ±1,96 (Ghozali, 2018). Dalam penelitian ini
uji normalitas yang digunakan yaitu skewness dan kurtosis. Hasil uji normalitas
Tabel 4.3
Uji Normalitas (Sebelum Outlier)
Descriptive Statistics
N Skewness Kurtosis
Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
Unstandardized
335 4.605 .133 47.756 .266
Residual
Valid N (listwise) 335
Dari nilai skewness dan kurtosis pada tabel 4.3 dapat dihitung dengan nilai
skewness kurtosis
Zskewness =
√ (
6
N
)
Zkurtosis =
√ (
24
N
)
4.605 47,756
Zskewness =
√ 6
335
Zkurtosis =
√ 24
335
= 4.605/0,133 = 47,756/0,267
= 34,62 = 178,42
Berdasarkan hasil output uji normalitas diatas, diperoleh nilai
skewness sebesar 34,62> 1,96 dan kurtosis 178,42 > 1,96 (dengan tingkat
dalam hal ini data tidak terdistribusi normal, maka dari itu dilakukan
outlier data untuk membuat data menjadi normal. Outlier adalah kasus
data yang memiliki karakteristik unik yang terlibat sangat berbeda jauh
Tabel 4.4
Uji Normalitas (Setelah Outlier)
Descriptive Statistics
N Skewness Kurtosis
Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
Unstandardized
268 .179 .149 .508 .297
Residual
Valid N (listwise) 268
data, dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut perhitungan nilai skewness dan
skewness kurtosis
Zskewness =
√ (
6
N
)
Zkurtosis =
√ (
24
N
)
0,179 0,508
Zskewness =
√ 6
268
Zkurtosis =
√ 24
268
= 1,19 = 1,69
Berdasarkan hasil output uji normalitas setelah outlier diperoleh nilai
skewness 1,19 < 1,96 dan nilai kurtosis sebesar 1,69 < 1,96 (dengan tingkat
signifikan 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data yang diolah
factor (VIF). Data dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas apabila nilai
tolerance > 0,10 dan nilai VIF ≤ 10 seperti tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5
Hasil Uji Multikolonieritas
Collinearity Statistics
a. Model Tolerance VIF
1 (Constant)
X1_KI .925 1.082
X2_KA .950 1.052
X3_ROA .995 1.005
X4_DER .970 1.031
X5_CINT .188 5.332
X6_INVINT .189 5.285
Dependent Variable: Y_AgresivitasPajak
Pada tabel 4.5 dapat diketahui bahwa antar variabel independen tidak terjadi
adanya multikolonieritas dalam model regresi karena dari hasil perhitungan tidak
ada nilai tolerance variabel independen yang kurang dari 0,10 serta besarnya nilai
ada problem autokorelasi. Untuk melihat terjadi atau tidaknya autokorelasi dalam
suatu model regresi dapat dilihat pada table 4.6 seperti berikut ini :
Tabel 4.6
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 .284 a
.081 .059 .119302 1.973
a. Predictors: (Constant), X6_INVINT, X4_DER, X3_ROA, X2_KA,
X1_KI, X5_CINT
b. Dependent Variable: Y_AgresivitasPajak
dengan N sebesar 268 data serta variabel independen sebanyak 6 variabel maka
didapatkan nilai dl sebesar 1,707 dan nilai du sebesar 1,830. Agar regresi
karena 1,830< 1,973 < 2,170. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji glejser yang lebih bisa menjamin
keakuratan hasil. Uji glejser dilakukan untuk meregres nilai absolut residual
uji heterokedastisitas dengan uji glejser terlihat pada tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7
Hasil Uji Heterokedastisitas Dengan Glejser
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .077 .059 1.321 .188
X1_KI -.014 .007 -.127 -.987 .479
X2_KA .010 .019 .033 .528 .598
X3_ROA -.053 .001 -.032 -.513 .608
X4_DER -.005 .008 -.038 -.605 .546
X5_CINT -.009 .012 -.108 -.764 .445
X6_INVI
.001 .007 .026 .182 .856
NT
a. Dependent Variable: res_2
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada tabel 4.7 dapat dilihat bahwa tidak
variabel dependen yakni nilai Absolute Residual (ABS_RES). Hal ini terlihat
dari nilai probabilitas signifikasinya yang di atas 5% atau di atas 0,05 sehingga
simultan. Berikut adalah hasil uji regresi berganda dapat dilihat pada tabel.
Tabel 4.8
Hasil Analisis Regresi Berganda
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) .313 .081
X1_KI .007 .010 .042
X2_KA -.021 .027 -.048
X3_ROA -.040 .014 -.165
X4_DER -.038 .010 -.219
X5_CINT .002 .017 .014
X6_INVINT .002 .009 .029
a. Dependent Variable: Y_AgresivitasPajak
0,002CINT + 0,002INVINT+ ε
0,021.
Tabel 4.9
Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 .284 a
.081 .059 .119302 1.973
a. Predictors: (Constant), X6_INVINT, X4_DER, X3_ROA, X2_KA,
X1_KI, X5_CINT
b. Dependent Variable: Y_AgresivitasPajak
Berdasarkan hasil pada tabel 4.9 yang menunjukkan bahwa nilai Adjusted R
Square sebesar 0,059 yang mengindikasikan bahwa 5,9%. Hal ini berarti bahwa
ini.
Tabel 4.10
Uji Statistik F
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .326 6 .054 3.812 .001b
Residual 3.715 261 .014
Total 4.040 267
a. Dependent Variable: Y_AgresivitasPajak
b. Predictors: (Constant), X6_INVINT, X4_DER, X3_ROA, X2_KA, X1_KI,
X5_CINT
Berdasarkan hasil uji statistic F pada tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai F
hitungnya sebesar 3,812 dengan nilai signifikannya sebesar 0,001 angka tersebut
lebih kecil dari nilai 0,05. Sehingga dapat dijelaskan bahwa model memenuhi
regresi yang dilakukan. Hasil pengujian dapat dilihat dari tabel 4.11 sebagai
berikut:
Tabel 4.11
Hasil Uji t
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
(X1) secara statistik menunjukkan hasil t hitung sebesar 0,685 dan signifikansi
0,494 (0,494> 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Ha ditolak dan H0 diterima
ditolak.
Variabel komite audit (X2) secara statistik menunjukkan hasil t hitung
sebesar -0,787 dan signifikansi 0,432 (0,432> 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa
Ha ditolak dan H0 diterima artinya variabel independent berupa komite audit tidak
sebesar -2,776 dan signifikansi 0,006 (0,006< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa
3,632 dan signifikansi 0,000 (0,000< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Ha
0,102 dan signifikansi 0,000 (0,919> 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Ha
0,210 dan signifikansi 0,834 (0,834> 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Ha
4.2 Pembahasan
berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Temuan ini sejalan dengan temuan Hanim
Dalam hal ini, keberadaan komisaris idependen dalam perusahaan dinilai tidak
terlalu penting sehingga tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Dalam hal
ini, memberikan indikasi bahwa komisaris independen dari luar perusahaan belum
pengawasan terhadap agen semakin ketat. Karena adanya pengawasan lebih dari
terhadap agresivitas pajak. Temuan ini sejalan dengan temuan Susanto (2018)
Tidak adanya pengaruh komite audit terhadap agresivitas pajak tidak sesuai
dengan teori agency yang menyatakan GCG melalui komite audit dapat
Seharusnya sesuai teori agensi semakin banyak jumlah komite audit akan
pajak. Akan tetapi temuan penelitian ini yaitu tidak adanya pengaruh komite audit
terhadap agresivitas pajak menunjukkan bahwa fungsi komite audit tidak berjalan
terhadap agresifitas pajak. Temuan ini sejalan dengan hasil penelitian dengan
temuan Yuliana (2018), Susanto (2018) dan Dinar (2020) yang menemukan
dilakukan oleh pihak manajemen. Laba yang meningkat, sehingga jumlah pajak
Temuan ini juga sesuai teori agensi yang menyatakan bahwa manajemen
jumlah pajak yang harus dibayarkan sesuai dengan peningkatan laba sehingga
kompensasi yang akan diterima manajer sebagai akibat dari berkurangnya laba
signifikan terhadap agresifitas pajak. Temuan ini sejalam dengan hasil penelitian
diukur dengan DER terhadap agresivitas pajak pada penelitian ini sesuai dengan
teori agensi yang menyebutkan bahwa perusahaan dengan rasio leverage yang
secara periodic.
atau agresivitas pajak. Dalam hal ini, perusahaan yang memiliki tingkat hutang
dengan aturan hukum yang berlaku. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa
terhadap agresivitas pajak. Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan Ambarita
(2017) dan Liani (2020) bahwa capital intensity tidak berpengaruh terhadap
aset tetap sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku sehingga perusahaan
tidak perlu lagi melakukan koreksi fiskal terhadap aset tetap dalam pelakukan
capital intensity tidak mempengaruhi tarif pajak efektif untuk melakukan tindakan
Temuan penelitian ini juga tidak sejalan dengan teori agensi yang
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Keterbatasan
2. Keterbatasan sampel.
Variabel yang digunakan pada penelitian ini hanya terbatas pada komisaris
inventory intensity.
5.3 Saran
Saran yag dapat diberikan dalam penelitian ini berdasarkan hasil penelitian
yang belum terjelaskan dalam penelitian ini karena penelitian ini hanya
Agresivita
DER CINT INVINT
s_ KI KA ROA
(X4) (X5) (X6)
No Pajak (Y) (x1) (x2) (X3)
1 -0.075 2 3 -0.05 1.72 0.700 0.143
2 -0.215 2 3 -1.51 1.56 0.685 0.161
3 0.410 2 3 0.08 1.34 0.704 0.154
4 0.079 2 3 0.62 0.77 0.649 0.183
5 0.253 2 3 4.73 0.53 0.639 0.174
6 -0.025 1 3 -18.70 -6.30 0.353 0.444
7 -0.066 1 3 -17.32 786.93 0.324 0.462
8 0.529 2 3 0.24 7.62 0.232 0.497
9 0.791 2 3 0.36 5.27 0.271 0.417
10 -0.098 2 3 -4.64 4.33 0.299 0.390
11 0.129 1 4 7.25 4.95 0.239 0.393
12 0.779 1 4 0.13 10.28 0.228 0.453
13 -0.069 1 3 -10.73 10.78 0.218 0.446
14 -0.197 1 3 -2.43 4.50 0.212 0.508
15 0.358 1 3 3.50 4.00 0.224 0.460
16 -0.150 1 3 -4.90 0.88 0.703 0.173
17 0.144 2 3 1.52 0.92 0.605 0.211
18 -0.306 2 3 -6.49 0.51 0.687 0.095
19 0.531 2 3 0.80 0.52 0.624 0.124
20 0.303 2 3 2.52 0.51 0.599 0.125
21 0.056 2 3 1.45 1.51 0.347 0.093
22 0.185 3 3 4.94 1.95 0.291 0.111
23 0.214 3 3 5.48 1.83 0.332 0.136
24 0.193 3 3 4.82 1.57 0.379 0.146
25 0.172 2 3 6.05 0.87 0.476 0.149
26 0.224 2 3 16.56 0.51 0.389 0.062
27 0.254 2 3 12.10 0.53 0.445 0.052
28 0.253 2 3 9.57 0.51 0.481 0.075
29 0.265 2 4 7.63 0.56 0.521 0.094
30 0.262 1 4 0.59 0.63 0.056 0.011
31 0.543 2 3 0.96 1.15 0.781 0.080
32 0.323 2 3 2.20 1.27 0.727 0.105
33 0.286 2 3 3.59 1.35 0.001 0.110
34 0.064 2 3 1.15 1.47 0.004 0.014
35 -2.018 2 3 -0.40 1.74 0.005 0.024
36 0.045 1 3 1.91 0.24 0.039 0.031
37 0.527 1 3 0.59 0.25 0.038 0.046
38 0.188 1 3 12.80 0.19 0.046 0.052
39 0.228 1 3 6.20 0.19 0.060 0.050
40 -0.273 1 3 -3.37 0.24 0.067 0.041
41 2.877 3 3 -2.34 0.31 0.025 0.281
42 0.518 3 3 0.95 0.70 0.016 0.376
43 -0.223 2 3 -3.72 0.58 0.298 0.337
44 -0.010 2 3 -8.11 0.42 0.326 0.190
45 -0.193 2 4 -0.58 0.35 0.358 0.195
46 0.848 1 3 0.29 3.34 0.187 0.251
47 0.303 1 3 2.77 2.80 0.183 0.185
48 0.375 1 3 2.89 3.61 0.162 0.162
49 0.261 2 3 3.18 3.38 0.187 0.173
50 0.388 2 3 2.66 4.19 0.179 0.204
51 0.134 1 3 2.89 0.82 0.362 0.346
52 0.204 2 3 2.89 1.07 0.331 0.382
53 0.183 1 3 0.75 1.23 0.338 0.409
54 0.577 2 3 0.14 1.21 0.351 0.385
55 0.260 2 3 1.70 1.28 0.328 0.406
56 -0.346 1 3 -1.48 0.46 0.141 0.230
57 0.839 1 3 0.13 0.47 0.115 0.261
58 0.386 1 3 2.11 0.47 0.127 0.225
59 0.540 1 3 1.36 0.51 0.143 0.247
60 0.225 1 3 6.17 0.46 0.176 0.228
61 0.252 1 3 2.06 1.73 0.207 0.207
62 0.312 1 3 1.77 2.32 0.192 0.197
63 -0.125 1 3 -1.04 2.43 0.205 0.273
64 0.057 1 3 1.08 2.03 0.202 0.238
65 0.033 1 3 2.11 1.99 0.217 0.232
66 -0.002 1 3 -5.89 3.62 0.122 0.223
67 0.075 1 3 0.66 2.74 0.128 0.221
68 0.397 1 3 1.84 1.85 0.173 0.297
69 0.333 1 3 2.34 1.58 0.171 0.351
70 0.224 1 3 2.15 1.40 0.202 0.387
71 0.232 2 3 2.87 2.05 0.058 0.120
72 0.269 2 3 3.85 2.22 0.061 0.199
73 0.251 2 3 3.34 3.45 0.050 0.121
74 0.295 2 3 4.60 3.51 0.063 0.193
75 0.263 2 3 5.57 3.49 0.091 0.122
76 0.422 2 3 1.84 1.60 0.347 0.036
77 0.503 2 3 1.91 1.61 0.360 0.043
78 0.434 1 3 3.67 1.61 0.334 0.039
79 0.274 1 3 7.68 0.81 0.468 0.066
80 0.264 1 3 10.88 0.77 0.616 0.079
81 0.462 1 3 0.76 0.11 0.028 0.092
82 0.257 1 3 1.24 0.13 0.032 0.158
83 0.240 1 3 2.91 0.16 0.034 0.189
84 0.212 1 3 1.93 0.15 0.036 0.133
85 0.185 1 3 3.38 0.12 0.040 0.107
86 0.217 1 3 6.76 0.21 0.405 0.059
87 0.234 1 3 3.41 0.19 0.437 0.082
88 0.243 1 3 4.26 0.22 0.447 0.149
89 0.250 1 3 5.45 0.13 0.447 0.080
90 0.249 1 3 3.71 0.11 0.477 0.099
91 -2.102 1 3 -1.58 0.97 0.616 0.116
92 0.510 1 3 2.29 0.97 0.677 0.130
93 1.305 1 3 -0.20 0.78 0.441 0.070
94 1.341 1 3 -0.33 0.75 0.655 0.135
95 0.390 1 3 3.38 0.44 0.717 0.106
96 -0.099 2 3 -9.52 1.56 0.574 0.085
97 -0.023 2 3 -7.21 1.37 0.662 0.109
98 -0.115 2 3 -0.96 1.19 0.611 0.120
99 -0.205 2 3 -9.07 1.30 0.573 0.120
100 0.381 2 3 0.61 1.03 0.573 0.112
101 0.340 1 4 4.29 0.84 0.337 0.224
102 0.305 1 3 3.72 0.78 0.340 0.229
103 0.073 1 3 1.90 0.44 0.396 0.049
104 0.181 1 3 3.98 0.78 0.323 0.227
105 0.236 1 3 5.53 0.86 0.308 0.214
106 0.582 1 3 1.74 0.86 0.630 0.156
107 1.222 1 3 0.89 1.00 0.626 0.166
108 0.745 2 3 1.47 0.92 0.592 0.174
109 2.053 2 3 1.15 0.69 0.598 0.189
110 0.457 2 3 1.03 0.70 0.616 0.189
111 0.175 1 3 3.02 1.10 0.397 0.218
112 0.203 1 3 1.25 1.29 0.436 0.182
113 -0.028 1 3 -2.73 1.80 0.403 0.222
114 -0.027 1 3 -4.78 1.39 0.480 0.192
115 -0.025 1 3 -3.90 0.97 0.548 0.220
116 0.275 2 2 4.83 0.88 0.444 0.215
117 0.325 1 3 5.11 1.06 0.468 0.179
118 0.262 1 3 5.52 1.51 0.377 0.274
119 0.261 1 3 5.19 1.74 0.332 0.244
120 0.260 2 3 4.13 1.72 0.339 0.231
121 0.146 3 4 5.49 0.73 0.175 0.053
122 0.218 3 4 7.56 1.06 0.177 0.069
123 0.218 3 4 7.94 1.22 0.167 0.077
124 0.207 4 4 7.84 0.89 0.164 0.066
125 0.178 4 4 6.99 0.87 0.165 0.068
126 -0.098 1 3 6.19 0.60 0.512 0.279
127 0.257 1 3 4.07 0.66 0.473 0.299
128 0.264 1 3 -2.07 0.78 0.473 0.306
129 0.263 1 3 8.18 0.65 0.515 0.258
130 0.264 1 3 9.74 0.25 0.477 0.237
131 -0.051 1 3 -1.53 0.26 0.542 0.164
132 0.290 2 3 5.22 0.27 0.555 0.162
133 0.376 2 3 6.54 0.35 0.545 0.182
134 0.279 2 3 8.07 0.40 0.559 0.201
135 0.282 2 3 7.53 0.50 0.563 0.203
136 0.212 1 3 15.97 0.27 0.202 0.213
137 0.223 1 3 20.56 0.27 0.242 0.252
138 0.235 1 3 22.62 0.30 3.739 0.271
139 0.229 1 3 22.73 0.34 3.573 0.269
140 0.237 1 3 22.27 0.43 3.425 0.246
141 0.161 2 3 4.61 1.75 0.361 0.267
142 0.013 2 3 5.62 1.63 0.419 0.232
143 0.149 1 3 6.20 1.64 0.479 0.243
144 0.057 1 3 5.70 1.70 0.458 0.040
145 0.101 1 3 6.27 1.86 0.548 0.012
146 -0.209 2 3 -3.19 1.59 2.861 2.818
147 0.237 2 3 -3.16 1.57 0.486 0.480
148 0.389 2 3 0.20 1.61 0.475 0.490
149 -0.236 2 3 -3.91 1.85 0.484 0.484
150 -0.158 2 3 -2.42 1.73 0.490 0.426
151 3.734 1 3 -0.27 0.10 0.584 0.096
152 -0.340 2 3 -1.68 0.08 0.630 0.114
153 2.034 2 3 -0.15 0.08 0.643 0.134
154 0.467 1 3 0.99 0.12 0.647 0.116
155 0.330 1 3 1.93 0.11 0.702 0.112
156 1.336 1 3 -0.37 0.66 0.291 0.330
157 0.351 1 3 3.62 0.74 0.270 0.357
158 0.200 1 3 3.87 0.83 0.258 0.353
159 0.350 1 3 2.61 0.53 0.232 0.348
160 0.474 1 3 3.94 0.85 0.208 0.294
161 0.281 2 3 0.64 0.22 0.685 0.167
162 0.209 2 3 3.01 0.51 0.552 0.242
163 0.369 2 3 3.13 0.58 0.535 0.164
164 0.012 1 3 3.56 0.56 0.553 0.120
165 0.425 1 3 3.10 0.99 0.382 0.240
166 0.217 1 3 6.36 0.14 0.445 0.108
167 0.266 1 3 6.90 0.40 0.378 0.218
168 0.260 1 3 6.10 0.43 0.404 0.197
169 0.219 1 3 6.72 0.47 0.420 0.120
170 0.225 1 3 13.90 1.01 0.132 0.145
171 0.267 1 3 3.73 0.57 0.667 0.102
172 0.331 1 3 0.56 1.29 0.532 0.233
173 0.268 1 3 4.17 3.13 0.236 0.372
174 0.351 2 3 0.73 0.33 0.601 0.141
175 0.311 1 3 1.82 0.31 0.499 0.174
176 0.255 2 3 7.16 1.06 0.129 0.044
177 0.279 2 3 13.85 0.45 0.293 0.099
178 0.277 1 3 13.56 0.51 0.313 0.116
179 0.319 1 3 11.21 0.56 0.257 0.103
180 0.272 1 3 12.56 0.56 0.246 0.108
181 -0.188 1 3 -0.95 1.97 0.790 0.101
182 -0.334 1 3 -0.67 1.90 0.802 0.105
183 -0.277 1 3 -2.98 1.87 0.796 0.109
184 -0.099 1 3 -5.67 1.65 0.805 0.113
185 -0.813 1 3 -2.27 1.42 0.520 0.101
186 0.219 1 3 11.61 0.24 0.130 0.208
187 0.244 2 3 15.47 0.23 0.140 0.188
188 0.249 1 3 7.93 0.20 0.171 0.285
189 0.250 1 3 7.71 0.54 0.152 0.298
190 0.126 1 3 17.51 0.61 0.151 0.390
191 0.252 1 3 4.19 1.37 0.731 0.162
192 0.090 1 3 12.22 0.32 0.417 0.184
193 0.253 1 3 11.89 0.35 0.347 0.187
194 0.255 1 3 8.31 0.21 0.294 0.125
195 0.258 1 3 11.84 0.68 0.480 0.137
196 -0.068 1 3 -12.10 0.08 0.223 0.070
197 0.039 1 3 22.25 0.07 0.218 0.054
198 -0.114 1 3 -5.06 0.09 0.305 0.056
199 -0.246 1 3 -3.07 0.36 0.317 0.074
200 -0.198 1 3 -5.14 0.30 0.316 0.037
201 0.296 3 3 5.36 1.06 0.281 0.068
202 0.325 3 3 6.14 0.77 0.448 0.100
203 0.334 3 3 5.14 0.93 0.439 0.121
204 0.328 3 3 5.85 0.88 0.339 0.110
205 0.343 3 3 5.91 0.87 0.313 0.103
206 0.008 1 3 830.24 1.14 0.004 0.026
207 -0.001 1 3 -136.93 1.85 0.950 0.024
208 -0.002 1 3 -18.04 11.35 0.464 0.048
209 -0.071 1 3 -15.90 3.22 0.454 0.079
210 -0.018 1 3 -26.04 2.78 0.020 0.042
211 0.280 3 3 9.82 1.03 0.509 0.059
212 0.259 2 3 41.63 1.53 0.538 0.057
213 -1.143 2 3 -6.68 1.87 0.385 0.306
214 0.002 2 3 4.65 1.31 0.391 0.344
215 -0.019 2 3 -5.61 1.33 0.432 0.277
216 0.570 2 3 -6.83 5.37 0.595 0.238
217 6.935 2 3 -3.37 3.34 0.589 0.219
218 -1.141 2 3 -6.68 1.87 0.385 0.306
219 0.400 2 3 4.65 1.31 0.391 0.344
220 -2.556 2 3 -5.61 1.33 0.432 0.277
221 0.051 1 3 3.79 0.38 0.547 0.023
222 0.319 1 3 5.05 0.51 0.543 0.018
223 0.320 1 3 2.89 0.51 0.506 0.015
224 0.273 1 3 2.97 0.62 0.437 0.011
225 0.243 1 3 9.58 1.02 0.631 0.017
226 0.219 2 3 12.68 0.83 0.196 0.106
227 0.247 2 3 15.67 0.17 1.576 0.149
228 0.261 1 3 12.63 0.14 2.050 0.128
229 0.307 1 3 13.72 0.23 1.958 0.132
230 0.239 1 3 16.74 0.21 1.370 0.179
231 0.209 2 3 9.78 0.34 0.692 0.510
232 0.249 2 3 13.83 0.54 0.592 0.545
233 0.256 2 3 11.28 0.53 0.590 0.558
234 0.257 2 3 11.62 0.58 0.565 0.568
235 0.253 2 3 10.60 0.59 0.546 0.596
236 0.231 2 3 17.28 0.00 0.364 0.364
237 0.249 4 4 26.96 0.43 0.446 0.322
238 0.246 3 3 29.05 0.32 0.480 0.326
239 0.250 2 3 29.37 0.26 0.382 0.418
240 0.250 2 3 30.02 0.24 0.359 0.457
241 0.007 2 3 21.40 1.18 0.326 0.310
242 0.737 2 3 0.30 1.02 0.027 0.368
243 0.875 2 3 4.09 0.78 0.004 0.387
244 -0.200 2 3 -3.41 0.58 0.858 0.413
245 -0.499 2 3 -15.48 0.43 0.329 0.491
246 0.198 1 3 10.69 0.36 0.185 0.414
247 0.363 1 3 2.10 0.26 12.041 20.232
248 0.277 1 3 4.07 0.25 6.257 12.760
249 0.255 1 3 3.31 0.25 7.708 16.461
250 0.222 1 3 7.85 0.37 3.109 7.322
251 0.243 4 3 8.16 0.50 0.219 0.188
252 0.264 4 3 12.12 0.40 0.215 0.182
253 0.265 4 3 11.92 0.40 0.235 0.167
254 0.283 3 3 9.89 0.47 0.241 0.124
255 0.291 3 3 9.93 0.42 0.264 0.137
256 0.998 2 2 0.0018 2.98 0.267 0.084
257 0.183 1 2 0.56 1.74 0.339 0.107
258 -0.294 1 3 -2.27 1.91 0.344 0.149
259 -0.185 1 3 -0.20 1.91 0.319 0.166
260 -0.077 1 3 -0.41 1.40 0.308 0.212
261 0.722 1 4 0.12 1.47 0.535 0.140
262 0.585 3 4 0.09 1.48 0.506 0.155
263 0.292 1 4 4.72 1.73 0.293 0.188
264 0.262 2 4 5.44 1.37 0.277 0.196
265 0.291 2 4 5.89 1.03 0.218 0.210
266 0.228 3 3 12.41 0.23 0.362 0.160
267 0.254 3 3 12.52 0.21 0.378 0.184
268 0.245 3 3 13.76 0.19 0.345 0.191
269 0.243 3 3 14.76 0.20 0.322 0.214
270 0.239 3 3 15.44 0.22 0.299 0.220
271 0.241 2 3 2.54 1.59 0.340 0.201
272 0.211 2 3 4.88 1.55 0.307 0.173
273 0.249 2 3 7.13 1.37 0.198 0.388
274 0.269 1 3 10.65 0.68 0.312 0.135
275 0.285 1 3 9.85 0.42 0.322 0.214
276 0.221 3 3 24.26 0.19 0.407 0.080
277 0.248 2 3 22.84 0.15 0.448 0.085
278 0.235 2 3 19.89 0.01 0.465 0.093
279 0.217 1 3 16.90 0.09 0.385 0.085
280 0.236 1 3 16.08 0.08 0.352 0.106
281 0.216 3 3 9.16 0.43 0.266 0.163
282 0.253 2 3 7.11 0.45 0.283 0.169
283 0.257 3 3 6.87 0.45 0.289 0.192
284 0.251 3 3 7.50 0.46 0.267 0.199
285 0.241 3 3 8.28 0.42 0.274 0.207
286 4.197 1 3 3.139 1.74 0.736 0.051
287 0.224 1 3 2.550 1.80 0.790 0.056
288 -0.210 2 3 -4.436 1.91 0.829 0.052
289 -0.098 2 3 -3.862 1.73 0.815 0.045
290 -0.654 2 3 -1.440 1.45 0.840 0.039
291 0.787 1 3 1.434 0.98 0.571 0.072
292 0.390 1 3 0.685 0.96 0.575 0.085
293 0.282 1 3 5.745 0.79 0.544 0.082
294 0.248 1 3 10.684 0.79 0.485 0.079
295 0.251 1 3 14.095 0.87 0.618 0.094
296 0.272 3 3 4.708 1.27 0.429 0.218
297 0.281 3 3 6.731 1.24 0.402 0.233
298 0.284 3 3 8.411 1.31 0.348 0.265
299 0.364 3 3 5.253 1.15 0.396 0.304
300 0.215 2 3 11.280 1.05 0.390 0.286
301 0.026 3 3 3.069 1.51 0.737 0.095
302 0.206 3 3 9.011 1.29 0.730 0.102
303 0.293 1 3 12.817 1.56 0.662 0.102
304 0.277 1 3 6.359 1.85 0.687 0.117
305 0.059 2 3 9.064 1.72 0.731 0.090
306 0.248 2 3 0.001 0.64 0.479 0.261
307 0.261 2 3 3.253 0.59 0.419 0.227
308 0.270 2 3 5.045 0.61 0.379 0.079
309 0.243 1 3 5.774 0.42 0.383 0.117
310 0.476 1 3 2.138 0.32 0.355 0.255
311 0.962 2 3 0.050 0.29 0.482 0.296
312 0.480 1 3 1.385 0.34 0.479 0.279
313 0.386 1 3 2.758 0.26 0.523 0.265
314 0.226 1 3 6.221 0.25 0.493 0.193
315 0.268 1 3 5.163 0.22 0.455 0.195
316 0.001 2 4 3.428 1.14 0.719 0.058
317 0.029 2 4 2.971 1.30 0.709 0.058
318 0.248 2 4 6.032 0.56 0.640 0.069
319 0.268 2 4 3.363 0.63 0.663 0.075
320 0.108 2 4 10.254 0.45 0.697 0.060
321 0.937 1 3 0.041 0.57 0.707 0.103
322 0.489 1 3 0.626 0.49 0.634 0.146
323 0.251 1 3 4.045 0.49 0.569 0.152
324 0.270 1 3 0.852 1.33 0.711 0.136
325 0.356 1 3 0.786 1.33 0.731 0.139
326 0.396 2 3 1.090 1.79 0.316 0.215
327 0.275 2 3 3.229 1.70 0.347 0.160
328 0.237 1 4 1.185 1.60 0.402 0.162
329 -0.495 1 3 -15.847 1.83 0.409 0.176
330 0.532 1 3 0.508 1.25 0.325 0.018
331 -0.332 2 3 -0.867 0.50 0.733 0.166
332 -0.236 3 3 -1.943 0.55 0.633 0.247
333 0.275 3 3 1.655 1.16 0.583 0.340
334 0.263 3 3 2.900 0.90 0.596 0.277
335 0.472 3 3 2.142 0.52 0.691 0.200
Lampiran
N Skewness Kurtosis
Descriptive Statistics
N Skewness Kurtosis
Uji Gletzer
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Regresi Berganda
Descriptive Statistics
Model Summaryb
Coefficientsa