Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 24
PROGRAM REKRUTMEN, RETENSI DAN PENGEMBANGAN STAF 31. Raya Ngemplak, Kemasan, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta 55584 ‘Tahun 2019 A. PENDAHULUAN Rumah sakit membutuhkan cukup banyak orang dengan berbagai keterampilan, dan orang yang kompeten untuk melaksanakan misi rumah sakit dan memenuhi kebutuhan pesien. Pimpinan rumah sakit bekerja sama untuk mengétahui jumlah dan jenis staf yang di butubkan berdasarkan rekomendasi dari unit kerja dan direktur pelayanan, Kegiatan operasional di rumah sakit merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang tidak pernah berhenti baik staf medis, staf keperawatan dan prektisi pelayanan keschatan lainnya, Keberhasilan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman di rumah sakit sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku pelayanan tersebut. Rekrutmen, evaluasi dan penugasan staf dapat di lakukan sebaik-baiknya melalui proses yang terkoordinasiefisien dan seragam. Juga penting untuk mendokumentasikan keterampilan, pengetahuan, pendidikan, dan pengetahuan sebelumnya dari pelamar. Terutama sekali untuk secara seksama mereview / melakukan proses kredensial dari staf medis dan perawat, sebab mereka terlibat dalam proses asuhan klinis dan bekerja langsung dengan pasien, Orientasi petugas baru adalah aktivitas pengenalan individu terhadap organisasi dan memberikan bekal agar dapat berfungsi secara efektif dan menyenangkan di pekerjaan yang baru. Orientasi meliputi pengenalan terhadap fungsi, tugas, dan orang-orang yang berada di Jingkungan kerja. Dua tipe orientasi yang berbeda biasanya berlangsung di sebagian besar organisasi. Pertama disebut induksi, yaitu tahap awal petugas baru mempelajari apa yang akan di Jakukan, dimana tempat meminta bantuan, apa peraturan, Kebijakan dan seterusnya. Kedua disebut sosialisasi, adalah proses yang berjangka panjang dimana petugas baru mempelajari norma sistem nilai dan pola perilaku yang di haruskan oleh organisasi. Pengembangan karyawan secara umum dapat melalui pelatihan, pendidikan serta development, Pelatihan bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan kerja yang saat ini dilakukan, sementara development lebih bertujuan kepada keterampilan yang dibutuhkan ‘karyawan di masa datang dalam pengembangan kariemnya selanjutnya, Secara umum kegiatan pengembangan karyawan dapat dilakukan dengan 2 cara utama yaitu pengalaman kerja, pendidikan, serta pelatihan tambahan. Dalam hal pengembangan pekerjaan dapat dilakukan bimbingan oleh pimpinan, rotasi kerja, rapat-rapat evaluasi serta upaya pemecahan masalah, Sementara itu, kegiatan pendidikan tambahan dapat dilakukan dengan melakukan on the job training, ceramah-ceramah di rumah sakit, mengikuti kursus dan seminar-seminar serta mengikuti pendidikan formal. Adapun upaya untuk mempertahankan karyawan telah menjadi persoalan utama dalam banyak organisasi. leh karena itu sangatlah penting bagi rumah sakit untuk mengakui bahwa retensi karyawan merupakan perhatian SDM yang berkelanjutan dan tanggung jawab signifikan bagi semua supervisor dan manajer. Rumah Sakit Mitra Pramedika selanjutnya mengadakan orientasi pegawai baru setelah rekrutmen dan memberikan kesempatan pelatihan untuk pengembangan staf, dan memberikan kompensasi untuk retensi staf. B.TUJUAN : Tujuan pelaksanaan orientasi pegawai baru, pengembangan staf, dan retensi staf di rumah sakit antara lain sebagai berikut: 1. Memberikan gambaran kepada pegawai baru tentang struktur organisasi yang ada di rumah sakit beserta uraian tugas dan tanggung jawab. ‘Memberikan gambaran kepada pegawai baru tentang pelayanan yang ada di rumah sakit. Member informasi kepada pegawai baru tentang kebijakan yang berlaku. Memberikan gambaran kepada pegawai baru standar profesi masing-masing. Memberi kesempatan pegawai baru untuk menanyakan hal yang berhubungan dengan pekerjaan. 6. Memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti pelatihan agar meningkatkan kemampuannya, 7. Memberikan kompensasi yang sesuai kepada pegawai agar pegawai meningkatkan kinerjanya. yr en C. SASARAN Petugas yang perlu mendapat orientasi adalah : 1. Petugas yang baru di terima di RSU MitraParamedika 2. Petugas yang di rotasi kebagian / bidang instalasi atau unit lain. 3. Orientasi karyawan kontrak Sedangkan petugas yang perlu mendapat pengembangan karyawan dan kompensasi untuk retensi karyawan adalah karyawan yang telah menjadi karyawan kontrak maunpun karyawan tetap RSU Mitra Paramedika. D. KEGIATAN YANG DILAKUKAN Kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan orientasi adalah sebagai berikut : 1. Orientasi umum meliputi a. Pengenalan struktur organisasi Pengenalan visi misi nilai dan maklumat rumah sakit s . Pengenalan aturan kepegawaian 4, Pengenalan etika dan perilaku rumah sakit fe. Pengenalan tata tertib rumah sakit £, Pengenalan hak dan kewajiban rumah sakit Pengenalan hak dan kewajiban pasien Pengenalan PMKP Pengenalan PPI Pengenalan kesehatan dan keselamatan kerja Pengenalan keselamatan pasien ientasi keprofesian Pengenalan jenis pelayanan Pengenalan unit pelayanan Pengenalan alur pelayanan Pengenalan SPM e. Pengenalan SPO £. Pengenalan standar profesi g. Pengenalan uraian tugas petugas baru 3. Orientasi unit kerja a. Pengenalan pejabat struktural, fungsional dan ruangan b, Pengenalan organisasi instalasi/ unit cc. Pengenalan sarana dan prasarana instalasi/unit i-Vi aie evercoeten 2) ae se Kegiatan yang di lakukan untuk kegiatan pengembangan keryawan dan kompensasi untuk retensi karyawan adalah sebagai berikut : 1, Pemberian pelatihan kepada karyawan rumah sakit beik secara in house training ‘maunpun mengutus karyawan untuk pelatihan di luar rumah sakit 2. Pengadaan perumahan karyawan RSU Mitra Paramedika E. PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Orientasi pegawai bara a. Lama orientasi 1) Petugas yang baru masuk di RSU MitraParamedika akan di lakukan orientasi selama 2 bulan 2) Petugas yang di rotasi ke bagiawbidang/instalasi/unit lain, akan di lakukan orientasi selama 2 bulan », Tempat orientasi 1) Ruang pertemuan dan di lanjutkan di bagian masing-masing 2. Pengembangan staf Pengembangan karyawan di RSU MitraParamedika bergantung jadwal pelatihan yang disetujui dengan mitra kerjasama untuk in house training dan bergantung jadwal instansi dari pihak yang mengadakan training di luar rumah sakit. F. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI Pencatatan dan pelaporan program ini di lakukan oleh atasan langsung dengan kerjasama dengan bagian ketenagaan di rumah sakit dan melaporkan secara berjenjang kepada direktur. G. PENUTUP Demikianlan program rekrutmen, retensi dan pengembangan ini disusun yang dapat ipergunakan sebagai program dalam menjalankan tugas dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan standar pelayanan sehingga pelayanan prima dapat terwujud. Program rekrutmen, retensi dan pengembangan ini disusun dengan asumsi bahwa semua rekrutmen, retensi dan pengembangan dapat terkontrol dengan baik schingga hasil optimal yang ingin dicapai bisa dipenuhi. ‘Akhimya semoga Program rekrutmen, retensi dan pengembangan ini dapat dipergunakan oleh manajemen Rumah Sakit Umum Mitra Paramedika dan bermanfaat bagi peningkatan mutu Jayanan. ‘Yogyakarta, 31 Desember 2018 Mengetahui, de. Ichsan Priyotomo Direktur RSU Mitra Paramedik a _—_—--.- Program Kerja Sub Bagian SDb!, k ’ROGRAM KERJA SUB BAGIAN SDN EKERTARIATAN 1) AN DIKLAT TAHUN 2019 a ‘i ba at Vy a TH Di susun oleh : Hertinds Erviana Dewi, AMd RS: MIPRA PARAMEDIKA Jalan Raya Ngemplak, Ken T 1 Widodomartani, Ngemplak, Sto (02-4) 4464098 Fax: (0274) 4461098 in, Yogyakarta S584 e Tali 2019 RSU Mitra Paramedika PROGRAM KERJA SUB BAGIAN SUMBER DAY A MANUSIA KESEKERTARL\TAN DAN PENDIDIKAN PELATIHAN RUMAH SAKIT UMUM MITRA PARAMEDIKA 1. PENDAHULUAN SDM merupakan aspek yang singat krusial yang menentukc1: Kcofektifitasan pada sebuah rumah sakit. Rumah sal senanti:.2 perl melakukan investasi dengan melaksanakan fungsi mangjemen sumber daya menus\yeng professional. SDM merupakan asset terpenti Perusahaan Karena perannya seb: i subyek pelaksana kebijal:es dan Kegiatan operasional rumah sakit, Agar rumah sakit 1iap eksis maka harus berani menghadapi tantangan dan implikasinya yaitu menghadapi pe:ubahan dan memenangkan pevsiingan. Sumber daya yanss Gimiliki rumah sakit seperti modal. metode, mesin dan alat-alat Kesehatan Ieinnya tidak bisa memberikan hasil yang maksimal apabila tidak didukung ofeh sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang optima Kegiatan di Sub bagian SD’ KeseKertariatan dan Diklat ini meliputi : Pemingkatan Kualitas SDM, Pemenuhan Ijin. K vja, liin Operasional, dan Ljin-ijin Lainnya, Pemeliharaan Peralatan dan Sarana Prasarane di Sub bagian SDM Keseherturiatan dan Diklat, dan Pencegahan & Pengenialian Infcksi Rumah Sakit (Sub bagian SDM Kesekertariatan dau Diklat) I, LATAR BELAKANG Sumber Daya Manusia adalali salah satu aset terpenting Rumah Sakit. Rumah Sakit yang baik dan terintegrasi pada pelayitnai: clan kepuasan pasien sudeh tent memiliki kualitas Sumber Daya Manusia yang baik. Untuk iu, rumah sakit memerlukan cukup banyak orang dengan berbagai keterampilan dan tenayxa yng berkompeten untuk dapat iicloksanakan visi misi rumah sakit dan untuk dapat memenuhi seu ua kebutuban pasien, Selain memegang peranan pe-'ing. sumber daya manusia j memiliki rentang terhadajy faktor-faktor negatif jika tidak die’ la dengan baik. Kinerja yang (‘dak dikontrol dan efektifitas kerja yang rendah sehingga produl ititas rumah sakit menuran adalah sedikit dari efek negatit Jike sumber daya manusia tidak dikendalikan dengan beik. Unt meningkatkan kinerja karyawan, rumah sakit perlu memp-rtimbangkan proses manajemen suber daya manusia yang ‘meliputi antara lain, motivasi, kor pensasi, promosi, kepemimpin.an, disiplin, pendidikan dan pelatihan, dan lain sebagainya, Apubila proses diatas berjalan denvan baik, maka rumah sakit akan terus berkembang seiring deng:in visi misi rumah sakit di SDM Semua bentuk plays gf diberikan havus d: iat dinilai. Hasil penilaian tersebut digunakan sebagai d wr n vningkatkan kualitas pelaysanaa sebagai bentuk pertanggung, Jawaban. Sehingga sebagai bagia:: dari pelayanan rumah sakit cialam meningkatkan mutu RSU Mitra Paramedika pelayanan, SDM senantiasa depat ..emyerhatikan setiap karyawax: Rumah Sakit Umum Mitr Paramedika dalam meningkatkan :utu peloyanan, I, TUJUAN A. TUJUAN UMUM Untuk meningkatkon kuutitas dan kompetensi sumbe aya manusia di Rumah Sakit Umum Mitra Paramedika ar dapat dijadikan pedoman dalam peningkatan mutu karyawan di Rumah Sakit Usaum Mitra Paramedika. B. TUJUAN KHUSUS 1. Memberikan pelayanan sesui dengan standar operasionsl yang ada dan dilaksanakan secara menyeluruh 2. Meningkatkan kuantitas ka-awan di Rumah Sakit Umuss Mitra Paramedika sehinggs jumlah sumber daya manesi « bisa sesuai dengan bebsan kerjanya 3. Memberikan peraturan yany: jelus berkaitan dengan hak cur kewajiban karyawan di Rumah Sakit Umum Mitra ['ssamedika, 4. Tersedianya SDM Rumah Sakit Umum Mitra Pacaneikn yang profesional dai berkualitas IV. KEGIATAN POKOK DAN !tINCIAN KEGIATAN Adapun langkah-langkah kegi:tan yang harus dilakukin schingea tereapainya program: tersebut, Karena itu tujuan clan } -giatsn harus berkaitan dew A. KEGIATAN POKOK Adapun kegiatan pokok di su’ bagian SDM Kesekertariatan Lilet terbagi menjadi > SDM Diklat 1, Pengolahan data yang. serhubungan dengan persomal {ie karyawan 2. Pengolahan data yung verhubu 0 dengan kepevaiwiin 3. Pengolahan data yany: derhubung: dengan pengenibs.asan karyawan 4, Proses Orientasi > Kesekertarii an 1. Pengurusan Ijin 2, Proses MoU / kerjusaina dengan pihak ketiga 3. Proses surat masul: di» keds B, RINCIAN KEGIATAN > SDM Diklat 1, Pengolahan data yang serhubun an pethitungan lenrs.7 haryawan 2. Pengajuan jjin/ ew f. xyawan = es kertariatan dan Diklat Tal 1 2019 ————__—_---- Program Kerja Sub Bagian SDI. a RSU Mitra Paramedika ————=-- Program Kerja Sub Bagian SDM, k sekertariatan dan Diklat Distribusi berkas, pen ‘seritih |, Pengumuman 4. Penyusunan notulea r :at bulanan manajemen 5. Melakukan rekap abs.si bulanan 6. Melakukan orientasi | .ryawan baru 7. Melakukan penilaion inerja karyawan 8. Mendaftarkan dan menonaktifkan karyawan untuk Kepesertaan BPJS Kesehatan 9. Mengikutkan karyuwssr dalam program pengemhangan karyawan v Kesekertariatan 1. Pengurusan Surat tir s) ——sanriariod] | ‘000008 mo OSSD UCU] oons2 “ae Saee Be sig weedy] ————~ zi 00000 —~~|-— unig al a ad weed it Foov0sr Big a a aitoiseg weunejeg] ———— ooo'o0s Taio “Tyv doweHo = uae eaaweEeg Sacectg wep sy a | ooarobe |g i = "TOBA Uerepusbug seUTANG Fo0v's02 Bug 2 es Meas Ey se = ‘on02 — Fig = a Ubeojdiog UT a 7 i | covone "= - saa an | oov0z eer 2 — J ooo eet = aaa [ou 00 sate Zi eg sy Saat —Fevero0e yee Ea {es UN BeequTes fp] ——— 000002 | —sayeat es S16 vonepanay "Rpsanseasg iio wally ——|oov'sz DAVAO = “AOI ORE UE a Toons _| ono ERISDI epee Ti spot weft peso —~ Towner SNVUO _AEREDUR Ue ifekiad ens Bap ra ‘0082 EX [P HPSS SRGI SlaUeISNY Sum MeHN Tu ea — Sooo oar axvaio z a aes ~[o00'o00% ‘NV — ~~ Feoo'cose NYO at seunetadl 0000002 ~~~ —T oogoost DNAO. ia SH = 2 ‘gneiea] 0000008 ~~~ T oon 00’ ———}~~pvao- 2 _—_PRDIR WE RhoA ee MPO ReH pour war Gas EO ayes woneg ueyne(a) Take vausleuey weued| TSAVNS"V Uap naey wena “a HUH pied TIUIGTIG pe Wop FeuLo UP SHTUNUTOH | Teg RRR SDAA weUROT SRF Uaencroday UeURRFAA ‘ADH UeUReT| DPOW EAM] WETEMELS| evecadg uentduey uvuTueWa| ers uewsdiewog| THRE Wa weTETTEag| TDLBL ayans weurdueG94 300 aL Jo |o>|e | cata} eae} |] =o STARTER aL EAT ag) €B V 1ADG UEYHG Dep rURIS wEHA=|e 0F95y FUnEFag| IseUTE UEYAHAd| juepeediog weUNHe4| “Tres Jaepteding ueineag _sateneN wep AD TENET erounway] ‘We TaN WeyENqud| Nioqears aia] ‘JOH LI] — do oD aep ua BuraeR Fey TH TEunep ae iepeioywoutafeueu seFep LH] Pade ci ‘aT ER senoey [FoI MREREITT) Tp ois wanna Bue coeur “ievemuepuReeDy rea] dH Au 0¢) nid 9p ep uisiis Bane Aiea doyspo A emaep yenel sereasuy uawa[eveW ese GO SHCA ousionA] PON BIR] UBEMEIO ‘ese EUiSy wendFuey vewaag| {6s uvue TEU PDEL Wa weUeveUg| ‘uo woufeueai Ta ippRL ayo.Rs ueUEBuETag] ‘Gays wasneg weno] oo00008 ro ae ‘ogous — | —Bueso za ‘00st | —Buso — a au 2 005 Tasso ae PFo [SSHUNUON MED FA i Soa ~ aa xi oogsz Tiere seca Tee SY woewEW Ll] ‘ogee aa ~~ dawtn 00's ‘o0s2 ‘ieI0 —— HOO wiaes Lf ooo'osc'e ooosz T] tere seca ~avav Li

You might also like