Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 1

Menurut saya, cemas itu sebenarnya ketakutan dengan sesuatu yang tidak jelas.

Kecemasan lebih bersifat irasional karena tidak memiliki alasan ataupun objek ketakutan yang
jelas, seperti mengawang-awang ataupun belum pasti keberadaannya. Dalam banyak kasus,
kecemasan yang berlebihan sanggup membuat kerja lambung, paru-paru, dan jantung menjadi
tidak normal. Sehingga, seringkali kecemasan yang tinggi merasa seolah-olah akan mati karena
dada sesak atau perut sakit. Penyebab kecemasan sendiri tidak dapat ditentukan secara pasti.
Panik berbeda dengan rasa cemas biasa yang umum dialami. Kondisi ini merupakan gangguan
psikologis dan sebaiknya ditangani dengan tepat. Orang dengan gangguan serangan panik sangat
mungkin untuk mengalami ketakutan yang tiba-tiba saat sedang berada di situasi mengancam
atau berbahaya, misalnya saat sedang menyebrang jalan. Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak
atau orang dewasa. Pada anak-anak, serangan panik sering tidak disadari dan hanya dianggap
sebagai rasa takut biasa. Padahal, anak bisa sangat merasa takut sampai tidak sanggup lagi
menahannya. Kesulitan dalam menyampaikan perasaan menjadi alasan hal tersebut bisa terjadi.
Dan panik adalah kondisi yang tergolong ke dalam kecemasan yang ditandai dengan
terjadinya serangan panik secara tiba-tiba, kapan dan di mana saja, serta dialami berulang-ulang.
Pada kondisi normal, tiap orang dapat mengalami kecemasan pada waktu tertentu sebagai bentuk
respons alami tubuh dalam menghadapi stres atau situasi yang mengancam jiwa. Namun, pada
penderita gangguan panik, perasaan cemas, panik, dan stres terjadi secara tidak terduga, tanpa
mengenal waktu atau situasi yang sedang terjadi di lingkungan sekitar, berulang-ulang, bahkan
sering kali tanpa adanya hal yang membahayakan atau perlu ditakuti.

You might also like