Download as txt, pdf, or txt
Download as txt, pdf, or txt
You are on page 1of 9

Dijual

Disewa
Projek Hunian Baru
Berita Properti
KPR
PASANG IKLAN GRATIS
LOGIN / DAFTAR
BERITA FINANSIAL RUMAH ANDA KPR HUKUM GAYA HIDUP TIPS & TRIK REKOMENDASI
Search …
Home Berita

BERITA RAGAM
7 Contoh Cerpen Singkat Terbaik Tentang Persahabatan Hingga Pendidikan. Lengkap!
By Gadis Saktika 3 Maret 2022 890092
contoh cerpen singkat
7
menit
Apakah bisa cerpen yang singkat masih memiliki kisah yang menarik? Sebagai
jawabannya, lihat saja contoh cerpen singkat pada artikel ini!

Tak dipungkiri, cerita pendek atau biasa kita singkat cerpen memang sudah
diperkenalkan kepada kita sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Karya sastra tersebut tentunya bisa dengan mudah kita temukan di majalah, buku,
atau antologi cerpen di buku cetak.

Cerpen umumnya hanya mengisahkan cerita pendek tentang permasalahan yang dialami
satu tokoh saja.

Tulisan ini juga bisa disebut sebagai fiksi prosa karena cerita yang disuguhkan
hanya berfokus pada satu konflik permasalahan.

Permasalahan tersebut hanyalah dialami oleh tokoh, mulai dari pengenalan karakter
hingga penyelesaian masalah.

Untuk isinya sendiri tak akan lebih dari 10 ribu kata saja.

Nah bila kamu tertarik menulis cerita pendek namun berisi tulisan yang singkat, yuk
lihat informasinya pada uraian di bawah ini!

Pengertian Cerpen
contoh cerpen singkat

Sebelum mengetahui contoh cerpen singkat, ada baiknya untuk kamu memahami
pengertian cerpen terlebih dahulu.

Berdasarkan KBBI, cerpen merupakan sebuah tulisan tentang kisah pendek yang isinya
tak lebih dari 10 ribu kata, dan berisi tentang seorang tokoh.

Sementara itu, menurut Sumardjo dan Saini, cerpen adalah sebuah cerita yang tak
benar-benar terjadi pada dunia nyata, ceritanya singkat, serta juga pendek.

Batas isi dari cerpen ini ditujukan agar pembaca bisa menyelesaikannya dalam waktu
yang singkat, yaitu sekitar 30 menit hingga 2 jam saja.

Kemudian, inti dari kisah yang diangkat pada cerpen hanya memuat satu permasalahan
utama saja.

Struktur Cerpen
Berikut ini merupakan struktur dari cerpen yang memuat bagian mulai dari abstrak
hingga koda.

Abstrak
Abstrak biasanya berada pada bagian awal yang berisi rangkuman singkat tentang
penggambaran awal dari cerita yang akan terjadi dalam cerpen tersebut.

Orientasi
Orientasi adalah tahap pengenalan yang berkaitan dengan munculnya tokoh dan latar
cerita.

Bagian ini berkaitan dengan peristiwa apa yang sedang dialami oleh tokoh utama.

Komplikasi
Komplikasi yaitu berkaitan dengan hubungan sebab serta akibat dari suatu kejadian
yang terjadi pada cerpen.

Evolusi
Umumnya, bagian ini berhubungan dengan pengarahan permasalahan yang akan menjadi
semakin memanas.

Resolusi
Pada bagian ini, konflik yang ada di dalam cerpen akan benar-benar menentukan titik
penyelesaian.

Konflik dalam cerpen akan terpecahkan secara keseluruhan, sehingga bisa menemukan
titik penyelesaiannya.

Koda
Koda berhubungan dengan suatu hikmah atau nilai yang dapat di petik oleh para
pembaca.

Contoh Cerpen Singkat


contoh cerpen singkat

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan contoh cerpen singkat lainnya
yang bisa kamu simak, Sahabat 99!

1. Contoh Cerpen Singkat Persahabatan


Persahabatan Sejati
Saat ini aku berada di kelas 3 SMP, setiap hari kujalani bersama dengan ketiga
sahabatku yaitu Aris, Andri, dan Ana. Kita berempat sudah bersahabat sejak kecil.

Suatu saat kami menulis surat perjanjian persahabatan di sobekan kertas yang
dimasukkan ke dalam sebuah botol, kemudian botol tersebut dikubur di bawah pohon
yang nantinya surat tersebut akan kami buka saat kami menerima hasil ujian
kelulusan.

Hari yang kami berempat tunggu akhirnya tiba, kami pun menerima hasil ujian dan
hasilnya kita berempat lulus semua.

Kami serentak langsung pergi berlari ke bawah pohon yang pernah kami datangi dan
menggali tepat di mana botol yang dahulu dikubur berada.

Kemudian, kami berempat membuka botol tersebut dan membaca tulisan yang dulu pernah
kami tulis. Kertas tersebut bertuliskan “Kami berjanji akan selalu bersama untuk
selamanya.”

Keesokan hari, aris berencana untuk merayakan kelulusan kami berempat. Malamnya
kami berempat pergi bersama ke suatu tempat dan di situlah saat-saat yang tidak
bisa aku lupakan karena aris berencana untuk menyatakan perasannya kepadaku.
Akhirnya aku dan anis berpacaran.

Begitu juga dengan Andri, dia pun berpacaran dengan Ana. Malam itu sungguh malam
yang istimewa untuk kami berempat. Kami pun bergegas untuk pulang.

Ketika perjalanan pulang, entah mengapa perasaanku tidak enak.

“Perasaanku ngga enak banget ya?” Ucapku penuh cemas.

“Udahlah ndi, santai aja, kita ngga bakalan kenapa-kenapa” jawab andri dengan
santai.

Tidak lama setelah itu, hal yang dikhawatirkan Nindi terjadi.

“Arissss awasss! di depan ada juang!” Teriak Nindi.

“Aaaaaaaaaa!!!”

Bruuukkk. Mobil yang kami kendarai masuk ke dalam jurang. Aku tak kuasa menahan air
mata yang terus mengalir sampai aku tidak sadarkan diri.

Perlahan aku buka mataku sedikit demi sedikit dan aku melihat ibu berada di
sampingku.

“Nindi.. kamu sudah sadar, Nak?” Tanya ibuku.

“Ibu.. aku di mana? Di mana Ana, Andri, dan Aris?” tanyaku.

“Kamu di rumah sakit Nak, kamu yang sabar ya, Andri dan aris tidak tertolong di
lokasi kecelakaan” Jawab ibu sambil menitikkan air mata.

Aku terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti
mendengar pernyataan ibu.

“Aris, mengapa kamu tinggalkan aku, padahal aku sayang banget ke kamu, aku cinta
kamu, tapi kamu ninggalin aku begitu cepat, semua pergi ninggalin aku.” batinku
berkata.

Lantas, 2 hari berlalu dan aku berkunjung ke makam mereka, aku berharap kami bisa
menghabiskan waktu bersama sampai tua. Tetapi sekarang semua itu hanya angan-angan.
Aku berjanji akan selalu mengenang kalian.
PauseUnmute
Fullscreen
VDO.AI
2. Contoh Cerpen Singkat Pendidikan
Mengajarkan Tentang Bersikap Rendah Hati
Ada seorang anak bernama Fitri, dia merupakan murid kelas 6 SD yang sangat pintar
dan baik hati. Di sekolah sangat banyak teman yang menyukainya karena sikapnya
tersebut. Tidak jarang, semua ingin berteman dengan Fitri. Ada lagi anak perempuan
bernama Ita, ia berbanding terbalik dengan Fitri. Ia pintar namun sangat sombong.
Temannya hanya dua yaitu Lisa dan Lily, gadis kembar di sekolahnya.

Suatu hari, Ibu guru mengumumkan bahwa akan ada perlombaan membaca pidato dua
minggu lagi. Bu Yati selaku wali kelas 6 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi
siapa saja yang ingin ikut seleksi. Fitri dan Ita jelas ikut berpartisipasi. Setiap
hari mereka selalu latihan membaca pidato agar lolos seleksi. Sampai hari
penyeleksian tiba, keduanya memberikan tampilan yang memukau lalu dinyatakan lolos.

Saat hari perlombaan tiba, Ita terus saja membanggakan dirinya, menyatakan bahwa
pasti ia akan juara. Sebab sebelumnya dia juga pernah menjadi juara waktu kelas 5
SD di lomba pidato. Berbeda dengan Fitri, ia tidak henti-hentinya berdoa dan
berlatih, mencoba menghafal kembali teks pidato. Ita pun dipanggil lebih dulu, sang
juara kelas 5 SD kini mendadak lupa teks pidato yang sudah dihafalnya.

Setelah itu, Fitri maju dan memberikan penampilan yang sangat bagus. Semua juri
kagum termasuk Bu Yati yang saat itu datang untuk menemani mereka lomba. Pengumuman
pun tiba, Fitri keluar menjadi juara 1 sedangkan Ita harus menahan air matanya
karena dia tidak menang sama sekali. Cerpen pendidikan ini mengajarkan kita bahwa
harus menjadi orang yang rendah hati dan jangan sombong.

3. Contoh Cerpen Singkat Kehidupan Sehari-hari


Melupakan Prioritas Terpenting
Suara alarm berdering begitu nyaring mengusik tidur nyenyak seorang Nathan. Dia
enggan membuka mata namun akhirnya terpaksa ia buka.

“Oh Tuhan!” Nathan kaget melihat jam ternyata sekarang sudah pukul 7 pagi. Nathan
langsung bergegas mandi dan tanpa sarapan ia berangkat ke kantor. Sesampainya
Nathan di kantor, Nathan telat mengikuti pertemuan pagi ini karena telah dimajukan
lebih awal dari biasanya dengan alasan Bapak Direktur ada keperluan di luar kota.

“Permisi, Pak. Saya Boleh masuk?” Tanya Nathan izin kepada bapak direktur yang
memimpin pertemuan.

”Silakan masuk, tapi maaf proyekmu digantikan oleh saudara Arkan.”

“Kenapa pak? Saya hanya telat 15 menit.”

“Maaf saudara Nathan ini bukan masalah lama atau tidaknya Anda terlambat, namun ini
tentang ke koensistensi Anda dalam bekerja.” Jelas Bapak direktur dengan tegas.

Langsung seketika Nathan hanya bisa terdiam dengan wajah pucatnya. Setelah
pertemuan ini selesai Nathan berjalan gontai pergi menuju meja kerja miliknya.

“Ada apa Nath? Kok telat.”

“Memang salah saya, saya semalam bergadang nonton bola, sampai melupakan project
penting yang sangat menguntungkan bagi saya.”

“Oalah harusnya kamu harus lebih mengurangi hobimu.” Sambung Meri sedikit memberi
nasihat.
4. Contoh Cerpen Terbaik Singkat
Indahnya Berbagi dengan Sahabat

Pagi itu hujan turun dengan deras. Ani merasa bingung bagaimana untuk berangkat ke
sekolah. Ketika sedang memandang hujan, terdengar suara HP berdering dari kamar
Ani, lantas saja Ani masuk ke kamar dan menjawab telepon.

Ternyata yang menghubungi Ani adalah Lia sahabatnya. Dalam teleponnya Lia
mengatakan bahwa ia akan menjemput Ani, sebab Lia tahu jika Ani sedang kebingungan
bagaimana untuk pergi ke sekolah.

Tak selang berapa lama, Lia sudah sampai di depan rumah Ani bersama ayahnya
menggunakan mobil. Ani pun bergegas berpamitan pada orang tuannya dan keluar untuk
menemui Lia.

Setelah sampai di sekolah, yang merupakan teman sebangku tersebut pun masuk menuju
kelasnya. Istirahat pun tiba, keduanya pergi ke kantin untuk menghilangkan rasa
lapar. Ketika hendak membayar ternyata Lia lupa membawa dompet. Sehingga Ani sang
sahabat membayarkannya.

5. Contoh Cerpen Singkat yang Lucu


Jangan Lihat dari Belakang, Lihatlah dari Depan
Siang itu Viktor dan Budi duduk di sebuah taman. Tak selang beberapa lama lewatlah
seorang berpakaian wanita dengan rambut panjang dan sepatu yang tinggi. Sontak
keduanya melihat ke arah wanita tersebut. Dan tentu saja keduanya memiliki keniatan
untuk mengikuti wanita tersebut.

Karena penasaran, keduanya pun mengikuti ke mana wanita tersebut itu berjalan.
Ternyata ia berhenti pada sebuah cafe. Keduanya pun mengikutinya hingga masuk ke
dalam. Namun sayangnya tak menemukan wanita yang diikutinya.

Mereka pun mencari hingga ke lantai dua dalam cafe tersebut, ternyata memang benar
wanita yang diikutinya tersebut ada di lantai dua.

Namun sayangnya keduanya tak memiliki keberanian untuk menegur sang wanita.
Sehingga mereka hanya mampu mendengarnya dari belakang. Hingga sangat lama, karena
asa penasaran yang begitu besar, maka Viktor pun memiliki keberanian untuk menyapa
sang wanita.

Dari belakang, Viktor pun menepuk pundak snag wanita sambil mengatakan “Hai”. Sang
wanita pun menoleh ke arah Viktor. Sontak Viktor pun kaget dengan wajah yang aman
sangat menyesal dan malu. Sebab wanita yang diikuti bersama Budi bukanlah wanita,
namun pria yang menyamar sebagai wanita.

Suatu hari Ali dan Indra sedang berbincang-bincang di pinggir lapangan saat
istirahat sedang berlangsung. Ali dan Indra berada di satu kelas yang sama yaitu
kelas 12. Sudah satu minggu teman mereka Andi tidak kunjung masuk.

Kabarnya Andi sedang sakit dan dirawat. Indra yang merupakan tetangga sebelah rumah
Andi pun sering ditanyakan bagaimana kabar Andi. Ali pun ikut menanyakan pada
Indra,

“Ndra, keadaan Andi bagaimana? Sudah kembali dari rumah sakit belum?” Indra yang
sudah sering mendapatkan pertanyaan ini pun menjawab dengan nada lemas dan malas.
“Indra sudah meninggal, Li” kira-kira seperti itulah bunyi jawaban yang didengar
oleh Ali.

Karena suara di pinggir lapangan terlalu kencang ternyata Ali salah mendengar.

“Apa Andi sudah meninggal Ndra?”

Lalu Indra menjawab dengan suara yang lebih kencang, “Sembarang kamu Ali. Maksud
aku Andi sudah mendingan bukan meninggal.”

“Oh.” Jawab Ali sambil tertawa karena terkejut setelah salah mendengar kabar
kondisi Andi.

Si Gareng dan si Semar pergi ke pasar baru, senang membeli sepatu futsal dipasar
tersebut. si Gareng senang beli sepatu membuat dia sekalian senang bayarin sepatu
termasuk membuat si Semar. Setelah keliling2 di seputar pasar tersebut selanjutnya
mereka berhenti di suatu toko yang menjajakan sepatu futsal dan mereka mendapatkan
sepatu yang diinginkan di toko tersebut.

Mereka pun telah sepakat dan deal tentang harga bersama si penjajal sepatu
tersebut, untuk 2 gunakan sepatu dihargai Rp300.000. Namun sesudah senang membayar,
ternyata duit cash yang Gareng bawa hanya Rp 100 ribu. Kemudian si Gareng menyita
inisiatif menyuruh Semar ke ATM untuk ambil uangnya di atm. maka dikasihlah dompet
si Gareng ke si Semar.

Gareng: “Mar!”

Semar: “Iya Reng, jadi gimana nih?”

Gareng: “Lo ke atm, terus ambilin duit 200 ribu aja di mesin itu pake kartu atm
gue, lo tau kan cara ambil duit di atm?”

Semar: “Ya bisalah, lo kira gue orang cupu, ngambil duit di atm aja gak tau huh!
Jangan ngeremehin gitulah.”

Gareng: “Yaudah nih bawa dompet gue, nanti ambil duitnya pake kartu gue. Terus kalo
ada apa-apa lo telpon gue. Buruan sana, gue enggak enak mirip abang penjualnya kalo
kelamaan, nanti dikira lagi pura-pura beli tapi enggak punya duit.”

Semar: “Oke gue berangkat, lo standby hp aja. Nanti gue telepon lo kalo duitnya
udah gue ambil ok boss?”

Gareng: “Yaudah sana berangkat, gue tungguin cepet!”

(Setelah 15 menit menunggu, tiba2 si Semar nelpon ke hp si Gareng).

Semar: “Reng, waduh celaka kita.”

Gareng: “Celaka gimana maksud lo?”

Semar: “Duit lo gak bisa diambil, kartu lo di tolak terus sama atm, gue udah nanya
ke satpam, katanya kartu lo tuh enggak bisa, bakalan keluar terus kalo masukin ke
atm.

Gareng: “Ah masa sih, padahal kan gue baru aja ganti itu kartu. Masa gak bisa?”

Semar: “Duh gimana nih? Mending batalin aja beli sepatunya dan lo kabur diem-diem
dari si abang itu. Besok lo tanyain ke banknya kenapa kartunya ga bisa dipake.”
Gareng: “Emang kartunya yang mana yang lo masukin?”

Semar: “Itu tadi gue masukin kartu yang ada nama, tanggal lahir, alamat sama agama
lo ke mesin itu.”

Gareng: “Sampe taun jebot dan gajah bisa ngelahirin onta pun kagak bakal bisa, ktp
kok buat ambil duit di ATM.”

6. Contoh Cerpen Singkat Motivasi Terbaik


Seperti Bunga dan Lebah
“Rif, berikan aku sebuah kisah untuk kujadikan pelajaran” ujar Risa tiba-tiba di
sore hari yang sejuk itu.

“Hmm, kisah apa ya? Aku bacakan sepenggal kisah tentang analogi Bunga dan Lebah,
mau?” jawabku yang berbalas anggukan penuh semangat dari Risa.

Seperti bunga dan lebah.

Ya, aku lebah dan ia bunganya. Atau mungkin sebaliknya. Aku tak peduli.

Simbiosis mutualisme, pikirku. Karena kami saling memberi, dan tanpa sadar saling
menerima.

Lalu aku mulai meminta lebih banyak. Dan otomatis ia memberi lebih banyak.

Begitu yang kami lakukan sebagai bunga dan lebah.

Tapi aku sadar.

Mungkin aku bunganya.

Objek yang tidak akan pernah bisa berpindah tempat, hanya menunggu untuk disinggahi
sesaat.

Ia lebahnya.

Hadir kala memang saatnya hadir. Pergi kala memang saatnya pergi.

Kala sang bunga menutup diri, berhenti untuk meminta, maka sunyi akan segera
tercipta. Sang lebah boleh pergi, mencari keindahan bunga yang lain.

Lalu sepi.

Risa menatapku dengan nanar, seraya berkata “Tuan Rifazi, sejak kapan kamu pandai
bercerita seperti ini?”.

“Sejak aku sadar, bahwa aku dan kamu hanya bisa sekedar menjadi teman, Nyonya Risa.
Aku-lah bunganya, dan tentu, kau lebahnya” ujarku, tentu saja hanya berani
kusampaikan dalam hati.

7. Contoh Cerpen Singkat Motivasi


Anak Bermalasan
Minggu adalah hari libur yang ditunggu kaum rebahan, malas beraktivitas. Ada yang
hanya ingin rebahan di rumah menghilangkan penat selama satu minggu beraktivitas
dan ada pula yang berencana akan berlibur. Banu memilih opsi pertama, Banu memilih
bersantai rebahan di rumah, dan parahnya Banu aka selalu merasa kurang dengan
liburnya.

“Banu bangun sudah siang, nanti kamu terlambat.” Tanya ibunya.


“Bu Banu masih capek, banu bolos sehari ya.” Banu memelas pada ibunya.

“ Jangan begitu, bayaran sekolahmu mahal jangan menyepelekan menuntut ilmu” Jawab
ibunya menyanggah.

“Sehari saja bu, Banu tidur lagi.”

Melihat kelakuan Banu Ibunya geram, hingga ibunya mengajak Banu melihat anak
keterbelakangan di suatu panti asuhan.

“Nah sekarang coba kamu buka mata kamu, mereka ingin sekolah sepertimu, namun tidak
ada orang tua yang akan membiayai mereka bersekolah” Jelas ibunya, mereka masih di
dalam mobil.

Dengan kejadian itu Banu tersadar dan mau berangkat sekolah walau terlambat. Di
perjalanan menuju sekolah Banu melihat seorang anak yang pincang berseragam sekolah
sama dengannya, dalam hati Banu berkata, aku bersyukur masih punya fisik yang
sempurna untuk bisa menuntut ilmu.

***

Semoga ulasannya bermanfaat ya.

Pantau terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jika kamu sedang mencari hunian nyaman di sekitar Sidoarjo, bisa jadi Grand Teratai
adalah tempat yang cocok.

Cek ragam pilihan lainnya hanya di www.99.co/id dan www.rumah123.com.

TAGS: bahasa indonesia sastra tulisan


62
Shares
facebook sharing button Sharetwitter sharing button Tweetpinterest sharing button
Pinsharethis sharing button Share
Navigasi pos
PreviousPrevious post:
10 Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah karena Sakit dan Lainnya. Lengkap!
NextNext post:
Daftar Nama Nama Negara di Dunia dan Ibu Kotanya. Lengkap!

Gadis Saktika
Sempat jadi jurnalis politik dan sekarang menulis konten di 99.co Indonesia.
Berpengalaman menjadi fans KPOP dan sekarang sedang bersenang-senang menjadi
NCTzen. Who's with me?
RELATED POSTS
cara memilih Ranjang Tingkat
6 Cara Jitu untuk Memilih Ranjang Tingkat. Bisa Diterapkan di Kamar Anak!
By Insan Fazrul 25 Februari 2021
algojo aceh
Kisah Algojo Eksekutor Hukuman Cambuk di Aceh, Dihantui Rasa Takut dan Pikiran
Kalut. Badan Kekar Belum Tentu Berani!
By Ilham Budhiman 5 Februari 2022
kisah pilu komedian haji bolot ditinggal istri
Kisah Pilu Komedian Haji Bolot Ditinggal Istri karena Tinggal di Bekas Kandang
Kambing. Kini Tajir Melintir!
By Theofilus Richard 1 November 2021

logo-berita-properti-99
redaksi@99.co
Follow Us

© 2020 99.co Designs, INC. All Rights Reserved.


Cari Properti
Tentang Kami
Hubungi Kami
Karir
Situs Slot Online Terpercaya Situs Judi Slot Agen Slot Situs Judi Online Slot Gacor

You might also like