BAB III METODE PELAKSANAAN

A. Persiapan dan Pembekalan

1. Survei Lapangan
Survey lapangan dilakukan untuk mengetahui potensi-potensi wisata yang dimiliki
di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah
sehingga didapatkan rancangan program-program kerja yang jelas dan tepat untuk
mengimplementasikan keilmuan mahasiswa yang didapat di bangku perkuliahan.
Potensi wisata yang dimiliki meliputi air terjun Benang Kelambu, air terjun Stokel,
air terjun Janggot.
2. Penyusunan Program Kerja
Program kerja utama yang telah disepakati kelompok kemudian disusun dengan
format yang sesuai sehingga pada pelaksanaan di lapangan dapat berjalan dengan
lancar seperti yang diharapkan.
3. Pengajuan Proposal KKN Tematik dilakukan ke Dinas Pariwisata, Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kantor Kecamatan Batukliang Utara, Kantor
Desa Aik Beriks.
4. Pengajuan Laporan KKN tematik ke Dosen Pembimbing Universitas Mataram
5. Revisi LAPORAN (jika diperlukan).

B. Tindakan Pelaksanaan Dan Pelaksanaan

a. Tindakan Pelaksanaan
Pelaksanaan operasional program-program KKN tematik yang telah direncanakan
akan dilakukan melalui partisipasi aktif masyarakat serta bantuan aparatur desa
(Kepala desa), aparatur kecamatan (Kepala Camat), Bumdes dan organisasi
kemasyarakatan lainnya. Berikut merupakan program program KKN tematik di Desa
Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah :
1) Program Utama
No Nama Program Deskripsi program Tujuan Program
1 Pendataan/inventaris Kegiataan ini merupakan Hasil survey dapat diolah
potensi wisata kegiatan yang meliputi survey menjadi informasi bagi
potensi, pencatatan deskripsi
 potensi, pemgambilan foto masyarakat luar terkait potensi
potensi, dan pengolahan data yang ada di Desa Aik Berik.
menjadi informasi.
2 Pembuatan sarana dan Kegiatan ini meliputi membuat Tersedianya beberapa sarana dan
prasarana beberapa sarana dan prasarana prasarana penunjang wisata,
penunjang wisata di desa Aik sehingga dapat meningkatnya
Berik seperti, perbaikan jalan, pendapatan masyarakat melalui
Penunjuk Jalan, tempat sampah, wisata dengan mengutamakan
meja, tanaman hias, perbaikan protocol covid-19.
ruang ganti, perbaikan mushola,
perbaikan tempat wudhu, dan
produk khas daerah, diterapkan
dengan tetap mematuhi
protocol covid-19.
3 Pendampingan Kegiatan ini merupakan upaya Masyarakat yang terlibat lebih
partisipasi masyarakat dalam meningkatkan partisipasi banyak dalam mengembangkan
masyarakat dalam wisata, sehingga masyarakat
keterlibatannya dalam dapat meningkatkan
pengembangan wisata, melalui pendapatannya.
diskusi dan praktek oleh
masyarakat.

b. Pelaksanaan
1) Program Utama

No Program Utama Rincian Kegiatan JKEM Penanggung

Volume Total jawab
1 Pendataan/inventaris Pengambilan data-data 2 jam x 20 jam Yayan
potensi wisata tempat wisata (foto dan 10 hari Jayadi
detail tempat wisata)
Diskusi dengan pengelola 2 jam x 20 jam Yayan
Wisata 10 hari Jayadi
Pembuatan video promosi 2 jam x 40 jam Aldi
Wisata 20 hari
Pembuatan brosur dan 3 jam x 18 jam Yayan
famplet promosi wisata 6 hari Jayadi
Pembuatan peta 2 jam x 40 jam Haifz
penyebaran lokasi potensi 20 hari
Wisata
2 Pembuatan sarana Pembuatan Penunjuk Jalan 8 jam x 24 jam Aldi
dan prasarana 3 hari
Pembuatan papan 8 jam x 40 jam Yayan
Informasi 5 hari Jayadi
 Pembuatan pamflet 8 jam x 24 jam Hafiz
himbawan protocol covid- 3 hari
19, perduli lingkungan
3 =- Diskusi dengan masyarakat 2 jam x 60 jam Tiara
098endamping 30 hari
an partisipasi Praktek masyarakat dalam 2 jam x 20 jam Hafiz
masyarakat mengembangkan wisata 10 hari

Jenis Program Kerja Total JKEM

Program Kerja Utama 306 jam
 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Kesuksesan KKN Era New Normal program parawisata umumnya dicapai jika
frekuensi pelaksanaan dilapangan dilakukan sebanyak minimal 6 (enam) jam selama
45 hari agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Rekapitulasi rencana anggaran yang digunakan selama masa KKN sesuai dengan
kebutuhan yang dibutuhkan disusun sebagai berikut:
Table 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya KKN Era New Normal Program
pendampingan desa wisata
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Pengadaan fasilitas dan penunjang (spot foto, 1.500.000
papan informasi, dan lainnnya)
3. Bahan habis pakai, sesuai kebutuhan 350.000
4. Transportasi 250.000
5. Lain-lain: administrasi, publikasi, laporan, 400.000
sosialisai lainnya
JUMLAH 1.500.000

4.2 jadwal kegiatan

 Lampiran 18
Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan 7 minggu dan disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana kegiatan yang diajukan dan sesuai dengan format. Berikut
contoh jadwal kegiatan
No Kegiatan Pekan ke 1 Pekan ke 2 Pekan ke 3 Pekan ke 4 Pekan ke 5 Pekan ke 6
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 56 712 34 56
1 Studi
Pustaka
2 Pembuatan
proposal
3 Survei alat
dan bahan
4 Pembelian
alat dan
bahan
5 Pembuatan
papan
informasi,
penunjuk
jalan, spot
foto, peta
6 Pemasangan
7 Evaluasi
usaha dan
penulisan
laporan
akhir