2. Dewi Ira Safitri (200810301164) 3. Muhammad Fadillah Pradeghaswara (200810301179) 4. Aji Anuraga (200810301190) Notulensi Analisis Aktivitas Operasi 1. Penanya: Aileen Della Patricia (20081030 Saya izin bertanya di dalam penjelasan kelompok 3 di bagian pengakuan pendapatan itu ada beberapa kondisi terkait pengakuan pendapatan. Yaitu disini cotohnya ada pendapatan waralaba. Nahh saya ingim bertaya tadi kan dijelaskan penjualan franschise itu akan diakui ketika seluruh jasa yang material telah dipenuhi oleh sang franschise. Saya ingin bertanya seluruh jasa yg material itu seperti apa sehingga baru bisa diakui sebagai pendapatan? Jawaban: Pendapatan franchise itu berasal dari namanya kontrak waralaba, atau lebih sederhananya itu kalau menurut kelompok kami adalah seperti semacam kemitraan. Jadi di dalam kontrak franchise/waralaba itu kan ada dua pihak yang mana saling berkaitan penting yaitu ada pihak franchisor sebagai pemilik perusahaan/pemberi waralaba dan juga pihak franchisee sebagai penerima waralaba gitu. Dalam kerjasama ini, pihak franchisor itu memberikan hak kepada franchisee atau penerima waralaba untuk memanfaatkan kekayaan intelektual perusahaanya atau dengan kata lain menjual dan menggunakan produk dari usaha mereka dan juga beserta ikut ciri khas usaha yang perusahaan itu miliki. Contohnya KFC perusahaan restoran ayam goreng terkenal, KFC itu aslinya perusahaan induknya ada di Kentucky amerika serikat, tapi dapat dengan mudah kita liat outletnya atau restoran kfc ini ada dimana-mana bahkan menyebar di seluruh dunia dan banyak outlet2nya. Jadi resto KFC yang pernah kita temui itu atau suka kita kunjungi itu merupakan bagian dari usaha waralabanya mereka di Indonesia dengan pihak franchise,pewaralaba disini . Pihak KFC disini itu memberikan hak intelektual atas usahanya kepada para franchisee di Indonesia untuk membuka outlet KFC yang tentunya ada peraturan dan kontrak waralaba yg sudah ada. Kembali ke pengakuan pendapatan, jadi disini menurut yang kami pernah baca pastinya ada biaya yang harus dibayarkan oleh franchisee yaitu yang pertama yg pasti ada biaya ongkos awalnya atau biaya franchisenya , biaya franchise ini ditanggung oleh franchisee. Ongkos awal itu seperti biaya pembangunan gedungnya, pembelian stock bahan bakunya, alat-alat masak yang harus dimiliki, computer kasir, dan spesifikasi yang lain yang mana sudah di tetapkan berdasarkan kontrak oleh franchisornya itu harus bisa dipenuhi oleh franchisee. Selain ongkos awal tadi, pihak franchisee ini nanti harus membayar biaya royalty tiap bulannya kepada franchisor, dan itu banyaknya berdasarkan persentase yang sudah ada di kontraknya dikalikan dengan penghasilan kotornya, Jadi Selama pewaralaba masih menjalankan bisnis dengan pemilik waralaba maka ada biaya tambahan yang namanya royalty. Disini pewaralaba itu baru bisa maksudnya mengakui pendapatan mereka itu setelah mereka melunasi kewajiban mereka terkait biaya royalty tersebut baru bisa mengakui pendapatan. 2. Penanya: Ananda Firda Arisafitri (200810301178) Mengapa aktivitas operasi penting dilakukan untuk menganalisis suatu bisnis perusahaan? Jawaban: Aktivitas operasi penting dilakukan karena dapat membantu memperhitungkan perubahan aset lancar dan kewajiban lancar dari pendapatan sebuah perusahaan. Agar dalam sebuah perusahaan itu mengetahui mana yang lebih besar apakah pendapatan ataukah beban. Karena perusahaan itu cenderung menginginkan pendapatan yang lebih besar jadi analisis aktivitas itu sangat penting agar perusahaan mampu menyeimbangkan antara keduanya agar tidak terjadi beban yang begitu banyak sehingga kegiatan operasional juga seimbang dengan harapan perusahaan mendapatkan pendapatan yang lebih besar. 3. Penanya: Martha Adriani (200810301191) Apa dampak yang terjadi jika arus kas dari aktivitas operasi itu meningkat? Jawaban: Karena dengan peningkatan arus kas operasi perusahaan dapat memutuskan dana yang ada untuk kegiatan operasionalnya tetapi harus diiringi dengan efisiensi pada beban usaha dan beban pokok penjualan