Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

Essay Konsep Media

Andri Ernestus

1905166009

Tujuan penggunaan media pembelajaran

Manfaat penggunaan media pembelajaran

Unsur media pembelajaran

Jenis media pembelajaran

Klasifikasi media pembelajaran

Bentuk media pembelajaran di era digital

A. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu Medius yang secara harfiah
berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar” dan juga merupakan bentuk jamak
dari medium yang dapat diartikan sebagai perantara yang menyampaikan informasi
antara sumber dan penerima. Media merupakan sarana penyalur pesan atau
informasi dalam proses belajar mengajar yang hendak disampaikan oleh sumber
pesan kepada sasaran atau penerima pesan. Media pembelajaran menurut Surayya
(2012) yakni alat yang mampu membantu proses belajar mengajar serta berfungsi
untuk memperjelas makna pesan atau informasi yang disampaikan, sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.

Media pembelajaran dapat pula dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat
menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Media
pembelajaran secara keseluruhan adalah suatu alat maupun bahan yang digunakan
dalam proses belajar mengajar yang memiliki fungsi sebagai pembawa informasi
dari sumber belajar yang ada.

Media yang digunakan dalam pembelajaran harus sesuai dengan keadaan atau
kondisi sekolah, peserta didik serta pemilihan media haruslah disesuaikan dengan
tujuan pembelajaran. Menurut Ayuningtyas (2011), bahwa tujuan pemanfaat media
dalam proses pembelajaran adalah untuk mengefektifkan dan mengefisiensi proses
pembelajaran.

Tujuan penggunaan media pembelajaran secara umum adalah untuk


membantu guru dalam menyampaikan pesan atau materi pelajaran kepada siswanya
agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan bagi
peserta didik.

Adapun tujuan penggunaan media pembelajaran secara khusus, yaitu:

1. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga


merangsang minat peserta didik untuk belajar.
2. Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam bidang teknologi.
3. Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh peserta didik.
4. Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
5. Untuk memberikan motivasi belajar kepada para peserta didik.
Tentunya peran media pembelajaran sangat berpengaruh dalam menunjang adanya
proses kegiatan belajar mengajar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tujuan
penggunaan media dalam pembelajaran adalah untuk mengefektifkan proses
penyampaian informasi kepada para peserta didik.

B. Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran


Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi serta
komunikasi maka guru dalam memberikan materi pelajaran harus mengikuti
kemajuan tersebut. Guru harus dapat menggunakan media pembelajaran yang
menarik, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sehingga
peserta didik dapat dengan mudah menerima maksud dan tujuan dari pelajaran yang
diberikan oleh guru. Menurut Nasution, manfaat media pembelajaran sebagai alat
bantu dalam proses kegiatan belajar mengajar atau proses pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Pengajaran lebih menarik perhatian para peserta didik sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih mudah
dipahami oleh peserta didik, serta memungkinkan peserta didik menguasai
tujuan pengajaran dengan baik.
3. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya bergantung pada
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan guru, peserta didik juga
tidak cepat bosan, dan guru juga tidak mudah kehabisan tenaga.
4. Peserta didik lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan penjelasan dari guru saja, namun juga aktivitas lain yang
dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain
sebagainya.
Menurut Azhar Arsyad, bahwa manfaat dari penggunaan media pembelajaran
adalah sebagai berikut:
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung
antara peserta didik dengan lingkungan yang ada.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
Objek yang terlalu besar untuk ditampilkan di ruang kelas dapat digantikan
dengan foto, slide, video, atau film. Sedangkan objek yang terlalu kecil dapat
disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, gambar, dsb. Begitu pula
kejadian yang langka yang terjadi di masa lalu dapat ditampilakn melalui
rekaman video, foto, ataupun slide.
Tentunya manfaat penggunaan media pembelajaran sangat banyak sekali.
Sehingga dapat disimpulkan ada beberapa manfaat yang bisa diambil. Adapun
manfaat media pembelajaran bagi guru, yakni dapat memberikan pedoman bagi
guru untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga dapat menjelaskan materi
pembelajaran dengan urutan yang sistematis dan membantu dalam penyajian materi
yang menarik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sedangkan manfaat
penggunaan media pembelajaran bagi peserta didik adalah supaya dapat
meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik sehingga peserta didik dapat
berpikir dan menganalisis materi pelajaran yang diberikan oleh guru dengan baik
dengan situasi belajar yang menyenangkan dan peserta didik dapat memahami
materi pelajaran dengan mudah.

C. Unsur Media Pembelajaran


Media pembelajaran terdiri atas dua unsur penting, yakni unsur peralatan atau
perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menyajikan pesan. Sedangkan
unsur kedua, yakni unsur pesan yang dibawanya, yaitu informasi atau materi yang
sesuai bahan ajar dalam tema atau topik pembelajaran tertentu yang akan dipelajari
oleh peserta didik. Adapun unsur media pembelajaran antara lain:
1. Orang
Orang merupakan yang menggunakan media, dalam pendidikan orang
yang menjadi unsur dalam media adalah gurum orang tua, tenaga ahli dan
sebagainya.
2. Bahan (materials)
Bahan atau material sering disebut dengan istilah perangkat lunak
(software) yang terkandung pesan-pesan yang perlu di sajikan baik dengan alat
penyaji atau tidak. Seperti Modul, Film bingkai, audio dan sebagainya.

3. Alat (Device)

Jika bahan merupakan software, alat merupakan hardware atau perangkat


keras yang digunakan untuk menyajikan pesan, contohnya proyektor, film
bingki, video tape, radio, tv dan sejenisnya.

4. Lingkungan (Setting)

Lingkungan merupakan tempat terjadinya proses penyaluran media,


seperti gedung sekolah, kelas, perpusatakaan, dan lainnya.

5. Teknik

Teknik merupakan prosedur yang di siapkan untuk menggunakan alat,


bahan, orang dan lingkungan dalam rangka menyajikan pesan. Contoh, teknik
ceramah, diskusi, kuliah, teknik demonstrasi dan lainnya

D. Jenis Media Pembelajaran

Secara umum, media dibagi menjadi 3, yaitu media visual yaitu media yang
dapat dilihat (contohnya pada koran dan majalah), kedua, media audio yaitu media
yang dapat didengar saja (radio dan mp3), dan ketiga, media audiovisual adalah
media yang dapat dilihat dan didegarkan (contohnya film dan video).
1. Media Visual

Media visual merupakan media yang bisa di lihat, di baca dan di baca.
Media visual mengandalkan indera penglihatan dan indera peraba. Jenis media
visual sangat banyak dan mudah untuk ditemukan, seperti media foto, gambar,
komik, majalah, buku, alat peraga dan banyak contoh lainnya.

2.Media Audio

Media Audio merupakan media yang hanya bisa didengar saja. Contohnya
suara, musik, lagu, siaran radio, kaset CD dan lainnya.

1. Media Audio Visual

Media Audio Visual merupakan media yang secara bersamaan bisa


didengar dan dilihat menggunakan indera penglihatan dan indera pendengaran,
seperti contohnya, media drama, pementasan, Film, Televisi dan lainnya. Internet
juga termasuk dalam bentuk media audio visual, tetapi lebih lengkap dan
menyatukan semua jenis format media, disebut Multimedia karena berbagai
format ada dalam internet.

Ada berbagai jenis media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru
dalam proses belajar mengajar. Guru harus dapat memilih jenis media
pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam mengajar sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa. Menurut Nana Sudana dan Ahmad Rivai, media
pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi, yaitu:

1. Dilihat dari sifatnya, media dibagi ke dalam:

a) Media auditif, yaitu media yang hanya di dengar saja.

b) Media visual, yaitu media yang hanya dilihat saja.

c) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga
mengandung unsur gambar yang bisa dilihat.
2) Dilihat dari kemampuan jangkauannya media dapat di bagi ke dalam:

a) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi.

b) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film
slide, film, video.

3) Dilihat dari cara atau teknik pmakaiannya, media dibagi ke dalam:

a) Media yang di proyeksikan seperti film, slide, film strip, transparansi.

b) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio.

Sedangkan menurut Yusufhadi Miarso, pengklasifikasian media berdasarkan ciri-ciri


tertentu dikenal dengan taksonomi media, yaitu:

1) Media penyaji, yang terdiri dari:

a) Kelompok satu: Grafis, Bahan Cetak, dan Gambar Diam

b) Kelompok Dua: Media Proyeksi Diam

c) Kelompok Tiga: Media Audio

d) Kelompok Empat: Audio ditambah Media Visual Diam


e) Kelompok Lima: Gambar Hidup (film)

f) Kelompok Eman: Televisi

g) Kelompok Tujuh: Multimedia

2) Media Objek

Media objek adalah benda tiga dimensi yang mengandung informasi, tidak dalam
bentuk penyajian tetapi melalui ciri fisiknya seperti ukuran, berat, bentuk, susunan,
warna, fungsi.

3) Media Interaktif

Dengan media ini siswa tidak hanya memperhatikan penyajian atau objek tetapi
berinteraksi selama mengikuti pelajaran.

Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, ada beberapa jenis media pembelajaran yang
dapat digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu:

1) Media grafis

Disebut juga media dua dimensi yaitu media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar
seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik.

2) Media tiga dimensi

Dalam bentuk model seperti model padat, model penampang, model susun, model kerja,
diorama.
3) Media proyeksi, seperti slide, film strips, film

4) Penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran. Dari pendapat para ahli di atas
maka, secara umum dapat mengelompokan media menjadi:

1) Media auditif, yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti
tape recorder.

2) Media Audio, yang mengandalkan kemampuan suara seperti radio, kaset dan
sebagainya.

3) Media visual yaitu media yang menampilkan gambar diam seperti foto, lukisan dan
sebagainya.

4) Media audiovisual, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti film,
video.

Pemanfaatan media digital sebagai pembelajaran sudah mengalami pengembangan yang


signifikat. Hadirnya media digital ini memberikan beragam inovasi pedidikan, dimana
pembelajaran kovensional yang kaku dan monoton akan digantikan dengan
pembelajaran mengunakan media digital yang dianggap lebih praktis, fleksibel, tidak
dibatasi oleh ruang dan waktu. Berikut ini contoh pemanfaat dari media pembelajaran
digital :

1.Youtube Sebagai Media Pembelajaran

Youtube merupakan suatu website yang menyajikan berbagai video memungkinkan


pengguna untuk menonton, menggungah dan berbagi video. Youtube merupakan salah
satu media yang popular dan pasti banyak peserta didik yang dapat menggunakannya.
Oleh karena itu youtube menjadi salah satu pertimbangan dalam media untuk
pembelajaran.

Youtube merupakan salah satu sumber belajar guru dan peserta didik yang dapat diakses
kapanpun. Dimana peserta didik dapat mempelajari berbagai materi yang telah diupload
guru atau sebaliknya peserta didik dapat memberikan presentasi melalui youtube dan
ditonton oleh guru, youtube juga memungkinkan peserta didik dalam memperluas
pengetahuan mereka, karena youtube akan menyajikan berbagai informasi yang mereka
cari.

Youtube sebagai media pembelajaran sangat beperan dalam menyediakan bahan


pendidikan, karena youtube memiliki berbagai value dalam pendidikan, praktis
digunakan dan dapat digunakan berbagai kalangan, dapat diakses dimana saja,
memberikan berbagai informasi yang beragam, dan yotube gratis.

2.E-Learning Sebagai Media Pembelajaran.

A.Pengertian E-Learning.

E-learning merupakan salah satu model pembelajaran menggunakan teknologi informasi


dan komunikasi, terutama pengunakan barang elektronik. E- learning berasal dari kata
“e” yang merupakan singkatan dari elektronik dan kearning yang berarti pembelajaran.
Jadi e-learning dapat diartikan sebagai pembelajaran melalui media elektronik, fokus
penting e-learning yakni sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Pelaksanaan e-learning
ini berupa kombinasi dari video, audio dan perangkat komunikasi lainnya. E-learning
memiliki ciri-ciri antara lain : 1) memiliki konten yang searah dengan tujuan materi
pembelajaran, 2.)Menggunkan metode instruksional, 3) mengunakan berbagai media
untuk menyampaikan materi, 4) memusatkan pembelajaran langsung pada guru atau
didesain untuk pembelajaran mandiri, 5) membangun pemahaman dan keterampilan
yang terkait dengan tujuan pembelajaran.

E-learning sering disebut sebagai pembelajaran online, Pembelajaran online merupakan


pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer dan
handphone. Sehingga dalam proses belajar mengajar murid dengan guru tidak perlu
pada tempat dan waktu yang sama, namun cukup menggunakan internet sebagai media.

Dalam kondisi sekarang yang penuh dengan pembatasan dalam pendidikan, e-learning
hadir sebagai salah satu sarana dalam penyelamat pendidikan pada masa pandemi
Covid-19 yang terjadi pada tahun ini. Kegiatan belajar mengajar disekolah
diberhentikan beberapa waktu untuk mengurangi penularan Covid-19.

3 . Penggunaan Media Video Kartun

Penggunaan video kartun ini dapat mengatasi permasalahan pada audio visual yang
dapat diatasi pada kelangkaan materi pendidikan dan materi yang telah diubah menjadi
lebih fleksibel. Film kartun ini merupakan pelengkap pembelajaran karena di sekolah
anak-anak mengenyam pendidikan formal dan di rumah anak-anak mendapatkan
pendidikan informal, salah satunya melalui film kartun ini.

Manfaat menggunakan media kartun sebagai sarana pemberian materi yang lebih mudah
dipahami dan perhatian anak akan lebih terarah sehingga memberikan motivasi kepada
anak saat menonton video yang lebih menarik. Selain itu juga dapat menambah
kosakata untuk meningkatkan perkembangan anak, menambah pengetahuan, anak dapat
berimajinasi melalui video kartun, dan anak akan terhibur.
REFERENSI:

Nurrita, Teni. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil


Belajar Siswa. Misykat, Vol. 02\3 (01). 177-180

You might also like