LEMBAR KERJA MAHASISWA

UTS PRAKTIKUM AGAMA KATOLIK

Nama: Frederikus Yosi Dayan

Nim: 2104016211
Kelas: Fakultas Kehutanan A

Soal:
1. Seberapa berharganya sosok manusia dihadapan Allah tertera jelas dalam Alkitab.
a) Jelaskan pengertian sosok manusia menurut pendapat anda.
b) Sebutkan tindakan apa saja yang pernah anda lakukan terhadap sesama manusia yang
mencerminkan bahwa anda menghormati manusia sebagai sosok yang mempunyai gambar
dan rupa Allah yang mempunyai hak yang patut dihargai.
2. jelaskan dan berikan beberapa contoh toleransi antar umat beragama?
3. Sebutkan dan jelaskan secara ringkas 3 hasil sidang para uskup se-Asia (FABC).
4. Jelaskan pengertian pengalaman religius menurut buku iman katolik, KWI 1996.
5. Sumber yang paling otentik yang berisi informasi tentang siapa Yesus Kristus adalah dalam kitab
suci ( perjanjian lama dan perjanjian baru ) dan juga tradisi gereja, coba berikan contoh yang lebih
identik dari tradisi gereja?

SELAMAT MENGERJAKAN

Jawaban
1. Sangat berharga
a. Manusia merupakan sosok yang menyerupai Allah, memiliki akal dan
budi, Manusia juga dapat menciptakan dan membangun dari apa yang
diciptakan oleh Allah. Manusia diciptakan untuk menguasai seluruh
ciptaan Tuhan di bumi.
 b. Berbagi kepada yang membutuhkan, saling menolong, penggalan dana
terhadap korban bencana, menghormati dan menghargai perbedaan
dan kekurangan seseorang, mementingkan, mendahukan kepentingan
bersama daripada kepentingan sendiri.
2. Tidak menggangu umat agama lain untuk melakukan ibadah, menghargai
hari besar agama lain, bergaul dengan berbagai orang dengan beragama lain,
dan menciptakan lingkungan yang bisa saling bertoleransi.
3. Dialog kehidupan Setiap penganut agama berjuang untuk membangun
hidup bersama sebagai tetangga secara damai dan dengan saling membantu
dalam mengatasi pelbagai persoalan. Segala kesusahan dan kesulitan
masyarakat adalah bagian dari kehidupan Gereja.
Dialog Tindakan Setiap pemeluk agama bekerja sama untuk mengusahakan
keadilan dan perdamaian. Salah satu bentuk kerja sama konkret antara Gereja
Katolik dengan pemuka agama lainnnya setidaknya bisa dilihat dari usaha-
usaha untuk menyerukan perdamaian. Usaha perdamaian ini terungkap dalam
surat Gembala yang dibuat oleh KWI dan PGI tahun 2001 dengan tema,
“Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain” (Bdk. 1 Tes 5:13b)
dan kemudian diulangi pada surat Gembala Prapaska2002 oleh KWI dengan
tema, “Rekonsiliasi Membawa Damai”.
Dialog Pengalaman Religius Dialog antara orang yang berakar secara
mendalam dalam tradisi religius mereka dan berusaha untuk mensharingkan
pengalaman religius itu untuk saling memperkaya. Salah satu wujud konkret
Gereja Katolik dalam mensharingkan pengalaman iman kepada umat lain
adalah melalui kegiatan Natal bersama. Kegiatan ini secara implisit
memperlihatkan upaya umat Kristiani untuk menyebarkan iman dan tradisi
religiusnya kepada umat lain melalui acara/kegiatan yang mereka tampilkan.
Secara personal, umat Kristiani juga memperlihatkan imannya kepada umat
lain dengan cara menghargai setiap praktek religius agama lain. Bentuk
penghargaan itu terletak pada kesadaran umat Kristiani untuk menghargai
umat lain yang sedang menjalankan ibadatnya atau memberikan karya amal
misalnya memberikan sedekah kepada tetangga yang berkekurangan
4. Pengalaman religius pada hakekatnya berarti bahwah dengan mengakui
hidup sebagai pemberian ia mengakui Allah sebagai "pemberi hidup".
5. Tentang Diri Yesus Kristus, dalam Tradisi terungkap dalam rumusan doa Aku
percaya atau syahadat. Dalam syahadat itu ada dalam dua bentuk yakni
pendek dan panjang. Meskipun berbeda tetapi isinya sama yakni tentang
Kelahiran, sengsara dan wafat, kebangkitan, kenaikan ke Surga dan
kedatanganNya kembali pada akhir jaman.