Professional Documents
Culture Documents
LP HOME VISIT KELUARGA BINAAN (Cindy Delia)
LP HOME VISIT KELUARGA BINAAN (Cindy Delia)
LP HOME VISIT KELUARGA BINAAN (Cindy Delia)
1. Latar Belakang
a. Karakteristik Lansia
Ny P merupakan salah satu lansia yang tinggal di RT 1 RW 1 kel. Buring. Saat ini Ny P
tinggal dengan anak serta cucu nya. Usia Ny P pada saat pengkajian adalah 61 Tahun.
Keadaan klien saat bertemu menggunakan kaos dan celana pendek, badan klien
terlihat berisi dan pendek, berkulit sawo matang, bersih berkeriput. Saat pengkajian
klien terlihat antusias menceritakan kondisinya. Klien mengatakan bahwa menderita
Hipertensi selama kurang lebih 1 tahun yang lalu. Klien setiap bulan tidak pernah
kontrol kerumah sakit serta klien mengatakan malas kerumah sakit dikarenakan tidak
punya BPJS. Klien mengatakan bahwa makan 2-3 kali sehari. Serta setiap kali pusing
klien hanya minum obat warung yaitu obat mixagrip dan dosis yang diminum adalah 1
tablet setiap pusing. Klien mengatakan kadang kelelahan karena merawat cucu nya
sehingga menyebabkan klien pusing dilain sisi klien mengatakan jika tidak ada cucunya
merasa kesepian. Klien mengatakan kurang pengetahuan terhadap makanan makanan
yang harus dihindari pada penderita hipertensi serta cara memasak makanan yang
benar untuk pasien hipertensi seperti apa. Klien ingin mengetahui penjelasan tentang
penyakit yang dideritanya serta cara pengobatannya.
2. RENCANA KEPERAWATAN
2.1 Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut d.d agen pencedera fisiologis ditandai dengan (mengeluh nyeri,
gelisah, dan bersikap protektif)
2. Intoleransi aktivitas d.d imobilitas ditandai dengan (dispnea saat/setelah aktivitas
dan merasa tidak nyaman setelah beraktivitas)
3. Resiko jatuh d.d usia kurang lebih 61 tahun dan riwayat jatuh)
2.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit perawat mendapatkan
data kesehatan klien
b. Tujuan Khusus
a. Mendapatkan biodata klien
b. Mendapatkan data fungsi fisiologis
c. Mendapatkan data psikososial
d. Mendapatkan data spiritual
e. Menilai kualitas tidur klien
f. Menilai MMSE
g. Menilai Index Barthel
h. Menilai Nutrisi pada Lansia
i. Menilai tingkat kecemasan dan depresi
j. Menilai APGAR keluarga dengan lansia
3. RENCANA KEGIATAN
3.1 Topik
Pengkajian
3.2 Metode
Metode yang digunakan adalah metode wawancara, tanya jawab
3.3 Media
Instrumen pengkajian, tensimeter, stetoskop.
PUKUL KEGIATAN
12.00–12.30 Orientasi dan kontrak kegiatan
12.30–13.15 Pengkajian klien
13.15–13.30 Terminasi dan kontrak home visit berikutnya
4. KRITERIA EVALUASI
4.1 Evaluasi Struktur
4.1.1 Perawat mengunjungi rumah lansia
4.1.2 Penyelengaraan penyuluhan di rumah lansia
4.2 Evaluasi Proses
4.2.1 Media yang digunakan adalah lembar pengkajian, tensimeter dan
stetoskop
4.2.2 Waktu penyuluhan adalah 1 pertemuan pengkajian. Klien bersedia
diperiksa, klien terbuka dalam menceritakan keadaan klien, klien mau
mematuhi anjuran dari petugas kesehatan
4.3 Evaluasi hasil
Instrumen pengkajian terisi.
3. Latar Belakang
b. Karakteristik Lansia
Ny P merupakan salah satu lansia yang tinggal di RT 1 RW 1 kel. Buring. Saat ini Ny P
tinggal dengan suaminya serta cucu nya. Usia Ny P pada saat pengkajian adalah 61
Tahun. Keadaan klien saat bertemu menggunakan kaos dan celana pendek, badan
klien terlihat gendut dan pendek, berkulit sawo matang, bersih berkeriput.saat
pengkajian klien terlihat antusias menceritakan kondisinya. Klien mengatakan bahwa
menderita Hipertensi selama kurang lebih 1 tahun yang lalu. Klien setiap bulan tidak
pernah kontrol kerumah sakit serta klien mengatakan malas kerumah sakit dikarenakan
tidak punya BPJS. Klien mengatakan bahwa makan 2-3 kali sehari. Serta setiap kali
pusing klien hanya minum obat warung yaitu obat mixagrip dan dosis yang diminum
adalah 1 tablet setiap pusing. Klien mengatakan kadang kelelahan karena merawat
cucu nya sehingga menyebabkan klien pusing dilain sisi klien mengatakan jika tidak ada
cucunya merasa kesepian. Klien mengatakan kurang pengetahuan terhadap makanan
makanan yang harus dihindari pada penderita hipertensi serta cara memasak makanan
yang benar untuk pasien hipertensi seperti apa. Klien ingin mengetahui penjelasan
tentang penyakit yang dideritanya serta cara pengobatannya.
4. RENCANA KEPERAWATAN
2.1 Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut d.d agen pencedera fisiologis ditandai dengan (mengeluh nyeri,
gelisah, dan bersikap protektif)
2. Intoleransi aktivitas d.d imobilitas ditandai dengan (dispnea saat/setelah aktivitas
dan merasa tidak nyaman setelah beraktivitas)
3. Resiko jatuh d.d usia kurang lebih 61 tahun dan riwayat jatuh)
2.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 60 menit perawat mendapatkan
data kesehatan klien
b. Tujuan Khusus
1. Mendapatkan biodata klien
2. Mendapatkan data fungsi fisiologis
3. Mendapatkan data psikososial
4. Mendapatkan data spiritual
5. Menilai kualitas tidur klien
6. Menilai MMSE
7. Menilai Index Barthel
8. Menilai Nutrisi pada Lansia
9. Menilai tingkat kecemasan dan depresi
10. Menilai APGAR keluarga dengan lansia
3. RENCANA KEGIATAN
3.1 Topik
Pengkajian
3.2 Metode
Metode yang digunakan adalah metode wawancara, tanya jawab
3.3 Media
Instrumen pengkajian, tensimeter, stetoskop.
3.4 Waktu dan Tempat
Tempat : Rumah klien di RT 01 RW 01 Buring.
Tanggal : 19 Agustus 2021
Waktu : 12.00 – 13.30 WIB
PUKUL KEGIATAN
12.00–12.30 Orientasi dan kontrak kegiatan
12.30–13.15 Pengkajian klien
13.15–13.30 Terminasi dan kontrak home visit berikutnya
4. KRITERIA EVALUASI
4.1 Evaluasi Struktur
4.1.1 Perawat mengunjungi rumah lansia
4.1.2 Penyelengaraan penyuluhan di rumah lansia
4.2 Evaluasi Proses
4.2.1 Media yang digunakan adalah lembar pengkajian, tensimeter dan
stetoskop
4.2.2 Waktu penyuluhan 70 menit pertemuan untuk pengkajian. Klien
bersedia diperiksa, klien terbuka dalam menceritakan keadaan klien, klien
mau mematuhi anjuran dari petugas kesehatan
4.3 Evaluasi hasil
Instrumen pengkajian terisi.
c. Kriteria Hasil
TD: 150/100 mmHg
Klien mengatakan akan periksa ke puskesmas serta minum obat
Dapat memahami tentang penyakit yang diderita
3. Rencana Kegiatan
a. Topik
Hipertensi
b. Metode
Diskusi
c. Media
Leaflet
d. Waktu dan tempat
Tempat : Rumah klien
Tanggal : 21 Agustus 2021
Waktu : 12.00 -13.30 WIB
e. Pengorganisasian
Waktu : 12.00 - 13.30 WIB
Pukul Kegiatan
12.00-12.15 Orientasi dan kontrak kegiatan
12.15-12.30 Validasi kondisi pasien
12.30 -12.50 Penjelasan tentang penyakit hipertensi & terapi jus
tomat.
12.55-13.00 Diskusi
13.00-13.15 Evaluasi
13.15-13.30 Terminasi dan kontrak home visit berikutnya
4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Ketersediaan media
Persiapan materi
b. Evaluasi Proses
Kegiatan sesuai jadwal
Klien dan keluarga antusias selama proses kegiatan
c. Evaluasi Hasil
Klien dapat menyebutkan dan memahami tentang penyakit hipertensi dan
meliputi penyebab, tanda dan gejala
TD klien tidak mengalami peningkatan dan mendekati TD normal
HIPERTENSI
a. PENGERTIAN
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi
lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan
diastolik 90 mmHg. (Smeltzer,2001)
b. KLASIFIKASI
Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas : (Darmojo, 1999) Hipertensi dimana
tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg dan / atau tekanan diastolik sama
atau lebih besar dari 90 mmHg. Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih
besar dari 160 mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg.
Klasifikasi hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2
golongan besar yaitu :
1. Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu hipertensi yang tidak diketahui
penyebabnya
2. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain.
c. ETIOLOGI
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya
perubahan – perubahan pada :
a. Elastisitas dinding aorta menurun
b. Katub jantung menebal dan menjadi kaku
c. Kemampuan jantung memompa darah menurun
1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa
darah menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya.
d. Kehilangan elastisitas pembuluh darah
Hal ini terjadi karenakurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk
oksigenasi
a. Faktor keturunan
Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih
besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita
hipertensi
b. Ciri perseorangan
Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah:
a. Ginjal :
Glomerulonefritis, Pielonefritis, Nekrosis tubular akut dan Tumor.
b. Vascular :
Aterosklerosis, Hiperplasia, Trombosis, Aneurisma, Emboli kolestrol, dan
Vaskulitis.
c. Kelainan endokrin :
DM, Hipertiroidisme, Hipotiroidismed
d. Saraf :
Stroke, Ensepaliti.
e. Obat - obatan :
Kontrasepsi oral, Kortikosteroid
d. TANDA DANGEJALA
Menurut Potter (2009), gejala-gejala hipertensi yang mudah diamati antara lain
yaitu :
a. Gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala
b. Sering gelisah
c. Wajah merah
d. Tengkuk terasa pegal
e. Mudah marah
f. Telinga berdengung
g. Sukar tidur
h. Sesak napas
i. Rasa berat ditengkuk
j. Mudah lelah
k. Mata berkunang-kunang
l. Mimisan (keluar darah dari hidung)
e. PENATALAKSANAAN