BAB I ACS Konsul 1

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

ACUTE CORONARY SYNDROME (ACS) DI ICVCU


RS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA

STUDI KASUS

Disusun Oleh Kelompok 1:


Deni Ade Saputra, S.Kep.,Ns.
Linda, AMK
Marselina, S.Kep.,Ns.
Nuriati Maye, S.Kep.,Ns.
Tike Puspita Dewi, S.Kep.,Ns.

PROGRAM PELATIHAN
KEPERAWATAN KARDIOVASKULAR TINGKAT DASAR
RS JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA JAKARTA
APRIL 2022
HALAMAN PENGESAHAN

Studi Kasus ini diajukan oleh:


Nama : 1. Deni Ade Saputra, S.Kep.,Ns.
2. Linda, AMK
3. Marselina, S.Kep.,Ns.
4. Nuriati Maye, S.Kep.,Ns.
5. Tike Puspita Dewi, S.Kep.,Ns.
Program: : Pelatihan Kardiovaskular Tingkat Dasar Angkatan III
Tahun 2022
Judul Studi Kasus : Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Acute
Coronary Syndrome (ACS) di ICVCU Rumah Sakit
Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

TIM PEMBIMBING

Pembimbing : Ns. Yuyun Yuniathy S.Kep (…………………….)

Penguji : Ns. Rambu Inanda Dwihasti S.Kep (…………………….)

Penguji : Ns. Tandang Susanto S.Kep, M.Kep (…………………….)

Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : April 2022
KATA PENGANTAR

Segala Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan studi kasus
dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Acute Coronary
Syndrome (ACS) di ICVCU Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan
Kita Jakarta”. Penulisan studi kasus ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas
sebagai peserta pelatihan keperawatan kardiologi tingkat dasar di Rumah Sakit
Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita. Penulisan studi kasus ini tidak terlepas
dari bantuan, dukungan dan bimbingan dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ns. Yuyun Yuniathy S.Kep. selaku pembimbing yang telah memberikan
arahan, dukungan, dan motivasi dalam menyelesaikan studi kasus ini.
2. Ns. Rambu Inanda Dwihasti S.Kep selaku penguji yang telah memberikan
masukan dan dukungan dalam presentasi studi kasus ini.
3. Ns. Tandang Susanto S.Kep, M.Kep selaku penguji yang telah memberikan
masukan dan dukungan dalam presentasi studi kasus ini.
4. Seluruh staf pengajar diklat dan CI di lapangan yang telah memberikan ilmu
dan bimbingan selama kami mengikuti pelatihan.
5. Keluarga kami yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.
6. Teman-teman peserta PKKvTD angkatan III tahun 2022 yang telah
membersamai dalam suka dan duka selama mengikuti pelatihan ini.
7. Semua pihak terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan pada penulis dalam penyusunan laporan studi kasus ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan studi kasus ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak demi agar laporan studi kasus ini dapat lebih baik. Akhirnya besar
harapan penulis semoga studi kasus ini dapat berguna dan bermanfaat dalam
pengembangan ilmu keperawatan, khususnya dibidang keperawatan
kardiovaskular.
Jakarta, April 2022
Tim Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. v
DAFTAR TABEL...................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang............................................................................
1.2Tujuan Penulisan.........................................................................
1.3Manfaat Penulisan.......................................................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Acute Coronary Syndrome (ACS)......................
2.1.1 Definisi Acute Coronary Syndrome (ACS)......................
2.1.2 Faktor Risiko....................................................................
2.1.3 Klasifikasi ACS................................................................
2.1.4 Patofisiologi ACS.............................................................
2.1.5 Stratifikasi ACS...............................................................
2.1.6 Komplikasi ACS..............................................................
2.1.7 Pemeriksaan Penunjang...................................................
2.1.8 Penatalaksanaan ACS.......................................................
2.2 Konsep Asuhan Keperawatan Pasien dengan ACS....................
2.2.1 Pengkajian Keperawatan..................................................
2.2.2 Diagnosis Keperawatan....................................................
2.2.3 Intervensi Keperawatan....................................................
2.2.4 Implementasi Keperawatan..............................................
2.2.5 Evaluasi Keperawatan......................................................
BAB 3 TINJAUAN KASUS
3.1Data Pasien..................................................................................
3.2Pengkajian Primer.......................................................................
3.3Pengkajian Sekunder...................................................................
3.4Analisa Data................................................................................
3.5Diagnosis Keperawatan...............................................................
3.6Intervensi Keperawatan...............................................................
3.7Implementasi dan Evaluasi.........................................................
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1Analisis Kasus Terkait dengan Faktor Risiko.............................
4.2Analisis Kasus Terkait dengan Klasifikasi Kategori ACS..........
4.3Analisis Diagnosa Keperawatan.................................................
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan................................................................................
5.2 Saran...........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Empat Mekanisme Penyebab ACS............................................


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi ACS...........................................................................


Tabel 2.2 Skor TIMI pada UAP dan NSTEMI............................................
Tabel 2.3 Skor TIMI pada STEMI...............................................................
Tabel 2.4 Skor GRACE...............................................................................
Tabel 2.5 Klasifikasi KILLIP.......................................................................
Tabel 2.6 Skor CRUSADE..........................................................................
Tabel 2.7 . Lokasi Infark Berdasarkan Sadapan EKG.................................
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Konsultasi


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyakit Jantung Koroner  (PJK) adalah  gangguan fungsi jantung akibat otot jantung
kekurangan darah karena adanya penyempitan pembuluh darah koroner. Secara klinis,
ditandai dengan nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada atau dada terasa tertekan berat
ketika sedang mendaki/kerja berat ataupun berjalan terburu-buru pada saat berjalan di jalan
datar atau berjalan jauh.  
Data WHO tahun 2015 menunjukkan bahwa 70% kematian di dunia disebabkan oleh
Penyakit Tidak Menular (39,5 juta dari 56,4 kematian). Dari seluruh kematian akibat
Penyakit Tidak Menular (PTM) tersebut, 45% disebabkan oleh penyakit jantung dan
pembuluh darah, yaitu 17.7 juta dari 39,5 juta kematian. Penyakit kardiovaskuler seperti
gagal jantung, stroke, gagal ginjal terus meningkat setiap tahunnya dan menempati peringkat
tertinggi penyebab kematian di Indonesia terutama pada usia-usia produktif. Data Riskesdas
menunjukkan prevalensi penyakit Kardiovaskular seperti hipertensi meningkat dari 25,8%
(2013) menjadi 34,1% (2018), stroke 12,1 per mil (2013) menjadi 10,9 per mil (2018),
penyakit jantung koroner tetap 1,5% (2013-2018), penyakit gagal ginjal kronis, dari 0,2%
(2013) menjadi 0,38% (2018).
Data Riskesdas 2018 juga melaporkan bahwa Prevalensi Penyakit Jantung berdasarkan
diagnosis dokter di Indonesia mencapai 1,5%, dengan prevalensi tertinggi terdapat di
Provinsi Kalimantan Utara 2,2%, DIY 2%, Gorontalo 2%. Selain ketiga provinsi tersebut,
terdapat pula 8 provinsi lainnya dengan prevalensi yang lebih tinggi jika dibandingkan
dengan prevalensi nasional. Delapan provinsi tersebut adalah: Aceh (1,6%), Sumatera Barat
(1,6%), DKI Jakarta (1,9%), Jawa Barat (1,6%), Jawa Tengah (1,6%), Kalimantan Timur
(1,9%), Sulawesi Utara (1,8%) dan Sulawesi Tengah (1,9%).
Penyakit jantung  koroner terdiri  dari  penyakit jantung  koroner stabil  tanpa gejala,
angina pektoris stabil, dan Sindrom Koroner Akut atau Acute Coronary Syndrome (ACS).
Penyakit jantung koroner stabil tanpa gejala  biasanya  diketahui   dari  skrining,  sedangkan
angina  pektoris stabil  didapatkan gejala nyeri dada bila melakukan aktivitas yang melebihi

2
aktivitas sehari-hari. Acute Coronary Syndrome (ACS) merupakan istilah yang digunakan
untuk menggambarkan sekelompok gejala yang dihasilkan dari iskemia miokard akut (aliran
darah ke otot jantung berkurang), yang terdiri dari ST Elevasi Miokard Infark (STEMI),
Non-ST Elevasi Miokard Infark (NSTEMI), dan Unstable Angina Pectoris (UAP).  Acute
Coronary Syndrome (ACS) adalah spektrum klinis yang disebabkan adanya penurunan
pasokan oksigen secara tiba-tiba ke otot jantung yang dipicu oleh robekan/ ruptur pada plak
aterosklerosis. Sindrom Koroner Akut di klasifikasikan berdasarkan pemeriksaan EKG 12
sandapan menjadi ST-segmen elevation myocardial infarction (STEMI), Non ST-segmen
elevation myocardial infarction (NSTEMI), dan Unstable Angina Pectoris (UAP).
 Data Indonesia diperoleh dari laporan registri ACS di Pusat Jantung Nasional Harapan
Kita menunjukkan bahwa dari seluruh penderita ACS yang datang ke instalasi gawat darurat
diketahui 69% diantaranya adalah pasien dengan diagnosis ACS-NSTEMI. Prognosis jangka
pendek atau angka kematian non ACS-NSTEMI selama perawatan di rumah sakit dilaporkan
tidak setinggi kematian penderita ACS-STEMI, namun kemudiaan angka kematian ACS-
NSTEMI pascaperawatan rumah sakit dalam 6 bulan dilaporkan lebih tinggi SKA-STEMI
(Dharma, 2012).
Berdasarkan latar belakang tersebut, penting bagi perawat memberikan asuhan
keperawatan secara menyeluruh. Peran dan fungsi perawat dalam lingkup keperawatan
kardiovaskular sangatlah dibutuhkan.

1.2 Tujuan Penulisan


1.2.1 Tujuan Umum
Mampu memahami konsep dasar ACS dan penerapannya dalam pelayanan asuhan
keperawatan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh darah Harapan Kita.
1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.2.1 Mampu memahami konsep dasar ACS
1.2.2.2 Mampu melakukan pengkajian keperawatan pasien dengan ACS.
1.2.2.3 Mampu menetapkan diagnosis keperawatan pada pasien dengan ACS
1.2.2.4 Mampu menyusun intervensi keperawatan pada pasien dengan ACS
1.2.2.5 Mampu melakukan implementasi keperawatan pada pasien dengan ACS

3
1.2.2.6 Mampu melakukan evaluasi keperawatan pada pasien dengan ACS.

1.3 Manfaat Penulisan


Studi kasus ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
1.3.1 Manfaat Teoritis
Studi kasus ini dapat menjadi sumber informasi dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien dengan ACS.
1.3.1 Manfaat Praktisi/ peserta pelatihan
Meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam mengimplementasikan asuhan
keperawatan pada pasien dengan ACS

You might also like