Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Tugas

Identitas Buku
- Judul Buku : Koala Kumal
- Nama Pengarang : Raditya Dika
- Tanggal Terbit : 17 januari 2015
- Penerbit : Gagas Media
- Tebal Halaman : 250 halaman
- Tempat Terbit : Jakarta
- Harga : Rp. 59.500
- Banyak Bab : 13
Intisari Buku
Novel berjudul Koala Kumal karya Raditya Dika ini lebih banyak menjelaskan tentang perasaan
patah hati yang dialami oleh seseorang. Sebuah kisah tentang sepasang kekasih yang dahulu
saling menyayangi dan memberi rasa nyaman. Akan tetapi pada saat dipertemukan kembali
perasaan yang dahulu ada kini telah berubah drastis. Kisah dalam novel ini dianalogikan seperti
seekor koala yang pergi meninggalkan hutan yang merupakan tempat tinggalnya. Saat kembali
ke hutan tersebut, koala itu bingung karena hutan yang dahulu menjadi habitatnya kini telah
berubah menjadi komplek perumahan yang dihuni oleh manusia
Isi Resensi
Dalam bukunya, Raditya Dika mengutarakan tentang patah hati. Ada seseorang yang dahulu satu
sama lain saling mengasihi rasa nyaman, namun dikala bertemu kembali rasa itu telah pudar.
Dika menggambarkan hal itu dengan kisah seekor koala yang berimigrasi dari tempat tinggalnya
di hutan. Namun saat seekor koala kembali ia kebingungan, karena hutan yang pernah menjadi
tempat tinggalnya dahulu telah gundul akibat ulah manusia tidak bertanggung jawab.
Dan dari penggambaran imajinasi itu Dika memberikan judul buku barunya Koala Kumal. Jika
sebelum-sebelumnya Dika selalu menuangkan komedi kasar dalam setiap karyanya, di buku
Koala Kumal ini ia justru menuangkan komedi pakai hati. Karena Dika sendiri memiliki prinsip
bahwa lucu itu tidak harus menggunakan komedi kasar, komedi pakai hati juga bisa untuk
membuat kelucuan.
Koala Kumal menjelaskan bahwa patah hati merupakan suatu proses menuju taraf kedewasaan.
Dalam patah hati janganlah kamu untuk mudah putus asa mengejar cinta. Meraih suatu harapan
itu butuh perjuangan. Jadi, dalam perjuangan cinta kita harus bisa mempertahankan kenyamanan.

Kelebihan
Menuangkan kisah cinta yang sangat cocok untuk dibaca para remaja. Konsep temanya berbeda
dengan buku-buku sebelumnya yang memang selalu sama. Menggunakan gaya bahasa yang
mudah dipahami secara universal. Tata tulisan jauh lebih baik dibanding karya tulis perdananya
“Kambing Jantan”.

Kekurangan
Secara menyeluruh kekurangan hanya pada tebal bukunya saja yang lebih tipis dari karya tulis
lainnya.

You might also like