LAPORAN AKHIR

2.1. KONDISI FISIK DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

2.3.1. Geografi
Berdasarkan data Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Angka Tahun 2013,
secara astronomis Kabupaten Hulu Sungai Selatan terletak di antara 02 O29’59’’ –
02O56’10’’ Lintang Selatan dan 114O51’19’’ – 115O36’19’’ Bujur Timur. Batas wilayah
administrasi Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki batas-batas wilayah sebagai
berikut:
 Sebelah Utara : Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah
 Sebelah Selatan : Kabupaten Tapin dan Kabupaten Banjar
 Sebelah Timur : Kabupaten Banjar, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah
Bumbu
 Sebelah Barat : Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin
Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah salah satu kabupaten dari 13 (tiga belas)
kabupaten/kota di Propinsi Kalimantan Selatan yang terletak 135 Km persis ke arah
bagian utara ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten yang beribukota di
Kandangan ini memiliki 11 (sebelas) Kecamatan dengan 144 desa dan 4 kelurahan.
Kecamatan pada Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu Kecamatan Padang Batung,
Loksado, Telaga Langsat, Angkinang, Kandangan, Sungai Raya, Simpur, Kalumpang, Daha
Selatan, Daha Utara dan Daha Barat. Untuk lebih jelasnya jumlah desa pada tiap
kecamatan dapat dilihat pada Tabel 2.1. berikut.
Tabel 2.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2012
Jumlah Desa/Kelurahan
No Kecamatan Ibu Kota Kecamatan
Perdesaan Perkotaan
1. Padang Batung Padang Batung 16 1
2. Loksado Loksado 11 -

I I- 1
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

Jumlah Desa/Kelurahan
No Kecamatan Ibu Kota Kecamatan
Perdesaan Perkotaan
3. Telaga Langsat Mandala 11 -
4. Angkinang Angkinang Selatan 11 -
5. Kandangan Kandangan 11 7
6. Sungai Raya Sungai Raya 17 1
7. Simpur Simpur 11 -
8. Kalumpang Kalumpang 9 -
9. Daha Selatan Bayanan 12 4
10. Daha Barat Bajayau 7 -
11. Daha Utara Tambak Bitin 19 -
Jumlah 135 13
Sumber : Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2013

Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki luas wilayah sebesar 1.804,94 km 2 atau
180,494 Ha. Kecamatan Loksado merupakan kecamatan terluas yaitu memiliki luas
338,89 km2 atau mencakup 18,78 persen dari luas keseluruhan Kabupaten Hulu Sungai
Selatan, sedangkan Kecamatan Telaga Langsat memiliki luas wilayah terkecil sebesar
58,08 Km2 atau hanya 3,22 persen dari wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Berturut –
turut dari kecamatan terluas setelah Loksado adalah Daha Selatan, Daha Utara, Padang
Batung, Daha Barat, Kalumpang, Kandangan, Simpur, Sungai Raya, Angkinang dan Telaga
Langsat.
Tabel 2.2. Persentase Luas Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2012
2012
No Kecamatan
Luas (Km ) 2
Persentase (%)
1. Padang Batung 203,93 11,30
2. Loksado 338,89 18,78
3. Telaga Langsat 58,08 3,22
4. Angkinang 58,40 3,24
5. Kandangan 106,71 5,91
6. Sungai Raya 80,96 4,49
7. Simpur 82,35 4,56
8. Kalumpang 135,07 7,48
9. Daha Selatan 322,82 17,88
10. Daha Barat 149,62 8,29
11. Daha Utara 268,11 14,85
Jumlah 1.804,94 100,00
Sumber : Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2013

I I- 2
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

Prosentase Luas Wilayah

Daha Barat
Padang Batung
8.29%
11.30%

Daha Utara
Loksado
14.85%
18.78%
Daha Selatan
17.88%
Telaga
Langsat
3.22%
Angkinang
3.24%
Kalumpang Simpur Sungai Raya Kandangan
7.48% 4.56% 4.49% 5.91%

Diagram 2.1. Persentase Luas Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan

2.3.2. Kondisi Topografi dan Fisiologi

Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan secara morfologi, lebih dari separuh
wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan berada pada kelas ketinggian 0-7 meter dan pada
kemiringan 0-2 % dari permukaan air laut. Menurut kelas ketinggian dari permukaan laut
58,3 % wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan berada pada ketinggian 0-7 meter dan
hanya 0,9 % berada pada ketinggian di atas 1.000 meter. Daerah dataran tinggi tersebut
sebagian besar termasuk dalam jalur barisan pegunungan Meratus. Berdasarkan
kemiringannya 70,95 % wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan berada pada kelas
kemiringan 0-2 %. Sedangkan 6,99 % wilayah berada pada kemiringan lebih dari 40 %.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.3 dan Tabel 2.4.
Tabel 2.3. Luas Wilayah Menurut Kelas Ketinggian dari Permukaan Laut Tahun 2012
No Kelas Ketinggian Luas (Ha) Persentase (%)
1. 0–7m 105.198 58,3
2. 7 – 25 m 18.254 10,1
3. 25 – 100 m 16.590 9,2
4. 100 – 500 m 27.546 25,3
5. 500 – 1.000 m 11.226 6,2
6. > 1.000 m 1.680 0,9
Jumlah 180.494 100
Sumber : Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2013

I I- 3
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

Peta 2.1. Administrasi Kabupaten Hulu Sungai Selatan

I I- 4
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

Tabel 2.4. Luas Wilayah Menurut Kelas Kemiringan Tahun 2012

No Kelas Kemiringan Luas (Ha) Persentase (%)
1. 0–2% 128.057 70,95
2. 2- 15 % 20.737 11,49
3. 15 – 40 % 19.090 10,58
4. > 40 % 12.610 6,99
Jumlah 180.494 100
Sumber : Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2013

Sebagian besar wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan masih berupa padang
(semak, alang, rumput) seluas 53.829,44 Ha, yang lainnya merupakan hutan, sawah,
kebun karet, pertanian tanah kering/ladang, kampung, kebun campuran serta rawa.
Untuk lebih jelsnya dapat dilihat pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5. Jenis dan Luasan Penggunaan Lahan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2012
No Penggunaan Lahan Luas (Ha) Persentase
1. Kampung 5.161,18 3,01
2. Industri - -
3. Pertambangan - -
4. Sawah 33.452,30 19,51
5. Pertanian Tanah Kering/Ladang 11.369,41 6,63
6. Kebun Campuran 1.744,25 1,02
7. Kebun Karet 15.838,03 9,24
8. Padang (Semak, Alang, Rumput) 53.829,44 31,40
9. Hutan 49.859,62 29,08
10. Rawa 192,86 0,11
11. Tanah Terbuka,dll - -
12. Lain-lain 9.046,90 5,01
Jumlah 180,494 100
Sumber : Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2013

2.3.3. Geologi
Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat dibagi menjadi empat satuan
geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Pendaratan, Satuan Geomorfologi Perbukitan
Berelief Landai, Satuan Perbukitan Berelief Sedang dan Satuan Geomorfologi Perbukitan
Berelief Terjal.
1. Satuan Geomorfologi Pendaratan (kemiringan lereng < 3˚), yaitu terletak pada elevasi
antara 0 – 50 m d.m.l dengan luas sekitar 65%, utamanya disusun oleh batuan alluvial,
endapan rawa dan sebagian endapan sungai. Daerah ini meliputi Kecamatan-

I I- 5
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

kecamatan Daha Utara, Daha Selatan, Kalumpang, Simpur, Sungai Raya, Angkinang
dan Kandangan.
2. Satuan Geomorfologi Perbukitan Berilief Landai (kemiringan lereng 3˚ - 17˚), umumnya
mencapai elevasi 50 – 100 m, tersebar di sebagian daerah Kecamatan Kandangan,
Padang Batung, Telaga Langsat dan Sungai Raya.
3. Satuan Geomorfologi Perbukitan Berelief Sedang (kemiringan lereng 17˚ - 36˚),
menempati daerah dengan elevasi 100 – 300 m, tersebar di daerah Kecamatan Telaga
Langsat, Padang Batung dan Loksado.
4. Satuan Geomorfologi Perbukitan Berelief Terjal (kemiringan lereng > 36˚), menempati
daerah dengan elevasi > 300 m, tersebar di daerah Kecamatan Loksado.
Secara regional, daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan merupakan bagian dari
Cekungan Barito yang terbentuk pada Kala Eosen-Oligosen, pada kala itu terjadi
penurunan daratan yang mengakibatkan genangan air laut (Transgresi). Satuan
batuan yang terdapat di daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dikelompokan dalam
Formasi batuan dari yang paling tua ke muda adalah sebagai Berikut : Batuan tertua
adalah Batuan Granit yang merupakan gabungan granodiorit dan diorite berumur
Kapur Awal. Batuan Gunung api Haruyan merupakan breksi gunungapi dan lava basal,
berumur Kapur Akhir. Batuan granit dari Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai
Selatan, Hulu Sungai Tengah sampai ke Tabalong.
2.3.4. Hidrologi dan Klimatologi
1. Hidrologi
Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan sungai yang merupakan sumber kehidupan
bagi masyarakat Hulu Sungai Selatan adalah Sungai Amandit. Sungai Amandit
merupakan salah satu sub DAS Barito (Sub DAS Sungai Negara) yang merupakan
sebuah konsep kesatuan kesatuan yang digagas oleh Ir. P. H. M. Noor dengan
sebutan Barito Valley Authority.
Sumber mata air Sungai Amandit yang panjangnya lebih dari 75 km berhulu dari
pegunungan Maratus dengan 5 (lima) buah mata air yang memancar di atas Gunung
Batu Besar (Halau-Halau) berdasarkan hasil penelusuran Muller & Schwanner
Foundation September 2000, yakni:

I I- 6
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

a. Mengalir ke arah Sungai Sempanahan yang bermuara di Kota Baru.

b. Mengalir ke arah Sungai Balangan yang bermuara di Sungai Negara.
c. Mengalir ke arah Sungai Batang Alai (Birayang) yang bermuara di Sungai Negara.
d. Mengalir ke arah Sungai Amandit (Kandangan) yang bermuara di Sungai Negara.
Pada umumnya sungai-sungai di Kabupaten Hulu Sungai Selatan mempunyai
pola aliran (pola drainase) dendritik, yaitu sungai yang mempunyai banyak anak
sungai yang letak dan arah sambungannya tidak beraturan. Sungai-sungai di wilayah
Kabupaten Hulu Sungai Selatan termasuk dalam kategori kritis (nilai Koefisien Rejim
Sungai diatas 50) dengan Catchment area yang sudah pada fase kritis hidrologis. Hal
ini menyebabkan beberapa daerah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan kekurangan air
pada musim kemarau.
2. Klimatologi
Sepanjang tahun 2012 rata-rata kelembaban udara berkisar antara 74,8 % sampai
dengan 89,3 %. Kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan Mei yaitu 96,5 % dan
terendah terjadi pada bulan September yaitu 48 %. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6. Kelembaban Udara Setiap Bulan Tahun 2012
Kelembaban (%)
No Bulan
Minimum Maksimum Rata-rata
1. Januari 60 93,30 83,30
2. Pebruari 62 91,75 84,30
3. Maret 61 98,00 80,00
4. April 62 92,30 74,80
5. Mei 59 96,50 89,30
6. Juni 60 93,50 84,50
7. Juli 53 91,50 81,60
8. Agustus 50 98,00 77,80
9. September 48 95,80 80,00
10. Oktober 50 93,80 84,40
11. Nopember 60 92,00 86,90
12. Desember 65 93,30 85,30
Sumber : Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2013

Suhu udara yang tercatat sepanjang tahun 2012 berkisar antara 27 OC sampai
dengan 28,7 OC. Suhu udara tertinggi terjadi pada bulan Juli yaitu 34,7 OC dan yang

I I- 7
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

terendah pada bulan Januari yaitu 16,9 OC. Keadaan suhu udara di Kabupaten Hulu
Sungai Selatan dapat dilihat pada Tabel 2.7 berikut.
Tabel 2.7. Keadaan Suhu Udara Setiap Bulan Tahun 2012
Suhu (°C)
No Bulan
Maksimum Minimum Rata-rata
1. Januari 33,9 16,9 28,7
2. Pebruari 34 18 28,4
3. Maret 33,2 18,4 28,1
4. April 34 18,4 28,6
5. Mei 34,2 19,1 27,3
6. Juni 34,4 19 27,1
7. Juli 34,7 18,6 28,2
8. Agustus 34 18 27,8
9. September 34,2 19 28,5
10. Oktober 33,7 19 27,8
11. Nopember 34,6 18,6 27
12. Desember 34 19 27,7
Sumber : Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2013

Dilihat dari jumlah hari hujan per bulan selama tahun 2012, hujan paling sering
terjadi di bulan Maret yaitu 23 hari. Sementara sepanjang bulan September hujan hanya
turun selama satu hari. Data curah hujan dan hari hujan di Kabupaten Hulu Sungai
Selatan dapat dilihat pada Tabel 2.8 berikut.
Tabel 2.8. Curah Hujan dan Hari Hujan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2012
Curah Hujan Hari Hujan
No Bulan Rata-Rata
(mm) (Hari)
1 Januari 223 19 44,8
2 Pebruari 270,5 18 40,1
3 Maret 262,7 23 40
4 April 217 22 51,2
5 Mei 127 8 52,5
6 Juni 56 7 53,8
7 Juli 102 6 59,3
8 Agustus 26 4 65,3
9 September 20 1 85,2
10 Oktober 153,5 13 65,5
11 Nopember 159 14 69,5
12 Desember 326 19 54,9
Sumber : Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2013

2.2. KEPENDUDUKAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

I I- 8
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

2.2.1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk

1. Jumlah Penduduk
Penduduk merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan
pembangunan. Jumlah penduduk Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada tahun 2012
berdasarkan estimasi penduduk hasil SP 2010 oleh Badan Pusat Statistik mencapai 221.317
jiwa dengan komposisi 110.303 berjenis kelamin laki-laki dan 111.014 berjenis kelamin
perempuan. Untuk lebih jelasnya data jumlah penduduk Kabupaten Hulu Sungai Selatan
dapat dilihat pada Tabel 2.9.
Tabel 2.9. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Tahun 2012
Jenis Kelamin Jumlah
No Kecamatan
Laki-Laki Perempuan Penduduk
1. Padang Batung 10.050 10.088 20.138
2. Loksado 4.352 4.195 8.547
3. Telaga Langsat 4.640 4.558 9.198
4. Angkinang 8.650 8.570 17.220
5. Kandangan 23.661 24.118 47.779
6. Sungai Raya 8.135 8.383 16.518
7. Simpur 6.950 7.221 14.171
8. Kalumpang 3.006 3.116 6.122
9. Daha Selatan 24.409 20.224 40.633
10. Daha Barat 3.827 3.668 7.495
11. Daha Utara 15.469 15.921 31.390
JUMLAH 109.149 110.062 219.211
Sumber : Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2013

I I- 9
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

Diagram 2.2. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
2. Kepadatan Penduduk
Dilihat dari kepadatannya, rata-rata per 1 Km 2 luas wilayah dihuni oleh 140 jiwa.
Kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Kandangan dengan
kepadatan penduduk 448 jiwa/km sedangkan kecamatan yang memiliki kepadatan
penduduk terendah adalah kecamatan Loksado dengan kepadatan penduduk 25 jiwa/km.
Untuk lebih jelasnya gambaran perbandingan jumlah penduduk per kecamatan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan dilihat pada Tabel 2.10.
Tabel 2.10. Jumlah Penduduk, Luas (Km2), dan Kepadatan Per Kecamatan Kabupaten Hulu
Sungai Selatan Tahun 2012
Kepadatan
Jumlah Luas
No Kecamatan Penduduk per
Penduduk (Km2)
Km
1. Padang Batung 20.138 203,93 99
2. Loksado 8.547 338,89 25
3. Telaga Langsat 9.198 58,08 158
4. Angkinang 17.220 58,40 295
5. Kandangan 47.779 106,71 448
6. Sungai Raya 16.518 80,96 204
7. Simpur 14.171 82,35 172
8. Kalumpang 6.122 135,07 45
9. Daha Selatan 40.633 322,82 126
10. Daha Barat 7.495 149,62 50
11. Daha Utara 31.390 268,11 117
JUMLAH 219.211 1.804,94 121
Sumber : Kabupaten Hulu Sungai Selatan Dalam Angka 2013

2.2.2. Penyebaran Penduduk

Tendensi penyebaran penduduk dapat menentukan arah perkembangan suatu
kota secara alami. Penduduk terbanyak adalah Kecamatan Kandangan sebanyak 47.779

I I- 10
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

Jiwa disusul kecamatan Daha Selatan 40.633 jiwa. Jumlah penduduk yang tinggi di
daerah ini disebabkan ke dua wilayah ini paling dekat dengan Kota Banjarmasin sehingga
banyak terdapat perusahaan di daerah ini untuk mendapatkan akses yang paling dekat ke
pelabuhan Trisakti. Sedangkan konsentrasi penduduk terendah terdapat di Kecamatan
Kalumpang dengan jumlah penduduk sebanyak 6.122 jiwa. Rendahnya jumlah penduduk
di daerah ini disebabkan secara geografis daerah ini terdapat pada bagian selatan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang sangat minim aksesibilitas terhadap sirkulasi
regional, sehingga berpengaruh terhadap perkembangan penduduk di daerah ini.
2.3. KONDISI FISIK DAERAH KECAMATAN SUNGAI RAYA
2.3.1. Geografi
Pusat pemerintahan Kecamatan Sungai Raya terletak kea rah selatan dan berjarak
7 km dari ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Batas Kecamatan meliputi:
 Utara : Berbatasan Kecamatan Kandangan
 Selatan : Berbatasan Kabupaten Tapin
 Timur : Berbatasan Kecamatan Padang Batung
 Barat : Berbatasan Kecamatan Simpur dan Kalumpang
Luas wilayah Kecamatan Sungai Raya adalah 80,96 Km 2 atau 4,49% dari luas
wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan jumlah desa sebanyak 18 desa dan
dengan jumlah penduduknya sebanyak 15.246 jiwa. Dengan kepadatan penduduk 188
jiwa tiap kilometer persegi.
Tabel 2.11. Luas Wilayah dan Persentase Luas Wilayah Tahun 2013
No Desa Luas Wilayah (Km2) Persentase (%)
1 Bumi Berkat 5,50 6,79
2 Ida Manggala 6,00 7,41
3 Batang Kulur Tengah 2,00 2,47
4 Batang Kulur Kanan 4,00 4,94
5 Tamiyang 6,00 7,41
6 Asam 6,50 8,03
7 Baru 4,50 5,56
8 Sungai Kali 3,50 4,32
9 Batang Kulur Kiri 4,00 4,94
10 Hariti 2,50 3,09
11 Sungai Raya Selatan 5,25 6,48
12 Paring Agung 5,50 6,79
13 Sarang Halang 4,00 4,94

I I- 11
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

14 Sungai Raya Utara 2,25 2,78

15 Tanah Bangkang 7,46 9,21
16 Karasikan 3,50 4,32
17 Hamalau 3,50 4,32
18 Telaga Bidadari 5,00 6,18
Jumlah 80,96 100
Sumber: Kecamatan Sungai Raya Dalam Angka Tahun 2014

2.3.2. Topografi
Menurut geologis Kecamatan Sungai Raya terdapat dataran tinggi yang
memanjang di wilayah timur Kecamatan dengan ketinggian dimulai dari 25 sampai
dengan 100 meter diatas permukaan laut.
2.3.3. Klimatologi
Curah hujan yang tertinggi terjadi pada bulan Februari sebanyak 403 milimeter.
Tabel 2.12. Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan per Bulan pada Tahun 2013 di Kecamatan
Sungai Raya
No Bulan Curah Hujan (mm) Hari Hujan (Hari)
1 Januari 457 18
2 Pebruari 127 12
3 Maret 355,5 16
4 April 442 19
5 Mei 239,5 14
6 Juni 143 10
7 Juli 182 16
8 Agustus 174,9 13
9 September 71,2 9
10 Oktober 159,6 11
11 Nopember 419,8 14
12 Desember 366,5 22
Jumlah 894,00 156
Sumber: Kecamatan Sungai Raya Dalam Angka Tahun 2014

2.4. KEPENDUDUKAN KECAMATAN SUNGAI RAYA

Jumlah penduduk Kecamatan Sungai Raya pada Tahun 2013 berjumlah 18.502 jiwa.
Jumlah penduduk Kecamatan Sungai Raya terbanyak di Desa Hamalau dengan jumlah
2.103 jiwa dengan kepadatan penduduk 601 jiwa/km2. Terbanyak kedua adalah di Desa
Telaga Bidadari dengan jumlah 1.656 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 331
jiwa/km2. Sedangkan jumlah penduduk terkecil ada di Desa Sungai Kali dengan jumlah

I I- 12
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

penduduk sebesar 438 jiwa. Maka untuk lebih jelasnya lihat tabel jumlah penduduk dan
luas daerahnya.
Tabel 2.13. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Rata-Rata Penduduk per Km 2 per Desa Tahun 2013
Rata-Rata Jiwa per
No Desa Luas Wilayah (Km2) Penduduk (Jiwa)
Km2
1 Bumi Berkat 5,50 629 114
2 Ida Manggala 6,00 1228 188
3 Batang Kulur Tengah 2,00 516 258
4 Batang Kulur Kanan 4,00 734 184
5 Tamiyang 6,00 1.005 184
6 Asam 6,50 1.069 164
7 Baru 4,50 856 190
8 Sungai Kali 3,50 438 125
9 Batang Kulur Kiri 4,00 619 154
10 Hariti 2,50 564 226
11 Sungai Raya Selatan 5,25 1.525 290
12 Paring Agung 5,50 1.081 197
13 Sarang Halang 4,00 1.017 254
14 Sungai Raya Utara 2,25 1.121 498
15 Tanah Bangkang 7,46 1.284 172
16 Karasikan 3,50 1.057 302
17 Hamalau 3,50 2.103 601
18 Telaga Bidadari 5,00 1.656 331
Jumlah 80,96 18.502 229
Sumber: Kecamatan Sungai Raya Dalam Angka Tahun 2014

2.5. KONDISI FASILITAS UMUM KECAMATAN SUNGAI RAYA

2.5.1. Jumlah Fasilitas Peribadatan
Jenis fasilitas peribadatan yang terdapat di Kecamatan Sungai Raya terdiri dari
masjid, langgar dan mushalla, sedangkan rumah ibadah untuk agama Iainnya seperti
gereja, pura dan wihara tidak terdapat di Kecamatan Sungai Raya. Untuk jumlah fasilitas
peribadatan yang terdapat di Kecamatan Sungai Raya pada tahun 2013 untuk setiap desa
telah dilakukan pendataan dan hasilnya adalah sebanyak 79 buah fasilitas peribadatan
yang terdiri dari : mesjid sebanyak 13 buah, langgar 63 buah dan mushalla 4 buah.

Tabel 2.14. Banyaknya Mesjid, Langgar dan Mushola Per Desa Tahun 2013
No Desa Mesjid Langgar Mushola
1 Bumi Berkat 1 3 -
2 Ida Manggala 1 5 1

I I- 13
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

No Desa Mesjid Langgar Mushola

3 Batang Kulur Tengah 1 3 -
4 Batang Kulur Kanan - 6 -
5 Tamiyang - 7 -
6 Asam 1 1 -
7 Baru 1 1 -
8 Sungai Kali 1 1 -
9 Batang Kulur Kiri 1 1 -
10 Hariti 1 1 1
11 Sungai Raya Selatan 1 1 -
12 Paring Agung 1 10 -
13 Sarang Halang - 1 -
14 Sungai Raya Utara 1 4 -
15 Tanah Bangkang 1 3 -
16 Karasikan - 4 -
17 Hamalau 1 4 2
18 Telaga Bidadari - 6 -
Jumlah 13 62 4
Sumber: Kecamatan Sungai Raya Dalam Angka Tahun 2014

2.5.2. Jumlah Fasilitas Kesehatan

Sedangkan untuk jenis fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Sungai Raya
terdiri dari Puskesmas, Poskesdes dan Puskesmas Pembantu. Dimana fasilitas-fasilitas
tersebut sudah cukup memadai keberadaannya tetapi perlu sekiranya ditingkatkan
jurnlahnya agar dapat meningkatkan jangkauan pelayanan terhadap masyarakat secara
luas. Fasilitas kesehatan mempunyai peranan penting bagi penduduk didalam hal menjadi
kesejahteraan dan kelangsungan hidup penduduk. Untuk lebih jelasnya mengenal jumlah
fasilitas kesehatan di Kecamatan Sungai Raya dapat dilihat pada Tabel 2.15.
Tabel 2.15. Banyaknya Sarana Kesehatan Dirinci Menurut Desa Tahun 2013
No Desa Puskesmas Pustu Poskesdes Rumah Bidan
1 Bumi Berkat - 1 - -
2 Ida Manggala - 1 1 -
3 Batang Kulur Tengah 1 - - -
4 Batang Kulur Kanan - 1 1 -
5 Tamiyang - - 1 -
6 Asam - 1 - 1
7 Baru - 1 1 -
8 Sungai Kali - - 1 -
9 Batang Kulur Kiri - - - -
10 Hariti - - 1 1
11 Sungai Raya Selatan 1 - - -

I I- 14
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

12 Paring Agung - 1 1 -
13 Sarang Halang - - 1 -
14 Sungai Raya Utara - - 1 -
15 Tanah Bangkang - 1 1 -
16 Karasikan - 1 - -
17 Hamalau - - 1 -
18 Telaga Bidadari - 1 1 -
Jumlah 2 9 12 2
Sumber: Kecamatan Sungai Raya Dalam Angka Tahun 2014

2.5.3. Jumlah Fasilitas Pendidikan

Untuk fasilitas pendidikan yang terdapat di Kecamatan Sungai Raya sudah relatif
mencukupi bila dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Sungai
Raya. Pembangunan di sektor pendidikan mempunyai tujuan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa yang diselenggarakan secara terpadu serta diarahkan pada
pemerataan dan perluasan kesempatan belajar pendidikan dasar dan menengah, serta
peningkatan dan pengembangan pendidikan kejuruan. Keberhasilan pendidikan akan
sangat tergantung pada kelengkapan sarana dan prasarananya termasuk para pendidik
(guru). Dimana untuk fasilitas pendidikan yang ada di Kecamatan Sungai Raya secara
keseluruhan terdiri dan Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD)/sederajat, Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Untuk lebih
jelasnya jumlah fasilitas pendidikan di Kecamatan Sungai Raya dapat dilihat Tabel 2.16.
Tabel 2.16. Banyaknya Sarana Pendidikan Dirinci Menurut Desa Tahun 2013
No Desa TK Swasta SD SLTP SLTA
1 Bumi Berkat 1 2 - -
2 Ida Manggala 1 2 - -
3 Batang Kulur Tengah 1 - - -
4 Batang Kulur Kanan - 1 - -
5 Tamiyang - 2 - -
6 Asam 1 2 - -
7 Baru - - - -
8 Sungai Kali - 2 1 -
9 Batang Kulur Kiri - 2 - -
10 Hariti 1 1 1 1
11 Sungai Raya Selatan - - - -
12 Paring Agung 1 1 - -
13 Sarang Halang 1 2 - -
14 Sungai Raya Utara 1 2 1 -
15 Tanah Bangkang 1 2 - -

I I- 15
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

16 Karasikan - 1 - -
17 Hamalau 1 2 - -
18 Telaga Bidadari 1 1 - -
Jumlah 11 25 3 1
Sumber: Kecamatan Sungai Raya Dalam Angka Tahun 2014

2.6. GAMBARAN UMUM EKSISTING SPAM KECAMATAN SUNGAI RAYA

2.6.1. Kondisi Pelayanan Perpipaan & Non Perpipaan
Kondisi pelayanan SPAM eksisting pada BNA Kandangan Kabupaten Hulu Sungai
Selatan dapat dijelasakan seperti tersaji pada tabel berikut ini.
Untuk pelayanan air minum perdesaan/non perpipaan di wilayah Kabupaten Hulu
Sungai Selatan, berdasarkan data dari Dinas PU dan Dinas Pertambangan Kabupaten
Hulu Sungai Selatan terdapat 5 sistem, yaitu sistem Sumbur Bor (SBR), Sumur Gali (SGL),
Sumur Pompa Tangan (SPT), Hidran Umum (HU), PAH dan PMA yang lokasinya tersebar
di beberapa desa di Kecamatan Sungai Raya. Kondisi pelayanan air minum tersebut
kebanyakan sudah banyak mengalami kerusakan bahkan ada beberapa diantaranya yang
sudah tidak terpakai. Kondisi jaringan bukan perpipaan di wilayah Kecamatan Sungai
Raya bisa dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.17. Pelayanan Air Bersih Non Perpipaan Kecamatan Sungai Raya
Peruntukan
Lokasi Tahun Kedalaman
No Desa/ Kelurahan Keterangan
Kecamatan Pemboran Sumur (m) Air
Pertanian
Minum
1 Sungai Raya Tamiang 1998/1999 119 155 KK Kanwil
Ida Manggala 2006 150 1152 Distamben/ APBD
Telaga Bidadari 2009 150 Distamben/ APBD
Pesantren Ibnu
Mas'ud Putri, Desa
Batang Kulur Hilir
RSUD. H. Hasan
Basry, Desa
Hamalau
Balai Benih Ikan,
Desa
Pahampangan
APBD Propinsi
Tamiang
Kalimantan Selatan
Pesantren Ibnu
Mas'ud Putra, APBD Propinsi
Desa Batang Kulur Kalimantan Selatan
Hilir

I I- 16
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

Peruntukan
Lokasi Tahun Kedalaman
No Desa/ Kelurahan Keterangan
Kecamatan Pemboran Sumur (m) Air
Pertanian
Minum
Pesantren
Minhajul Abidin, APBD Propinsi
Desa Telaga Kalimantan Selatan
Bidadari
Sumber: Dinas Pertambangan Dan Energi Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam RISPAM Kab.HSS Tahun 2014

Tabel 2.18. Pelayanan Air Bersih Perdesaan Kecamatan Sungai Raya

Parameter
SPAM Terbangun (Unit) Jumlah Jumlah Tingkat
No Kecamatan Desa
Sumur Sumur Pendudu Terlayani Pelayanan
HU PAH PMA
Gali/SPT Bor k (Jiwa) (Jiwa) (%)
Tahun 2010
1 Sungai Raya Tamiyang 18 0 0 0 0 666 384 57,66
Sarang 18 0 0 0 0 643 385 59,88
Tahun 2011
2 Sungai Raya Ida Manggala 13 2 0 0 0 1.141 458 40,10
Batangkulur Kanan 13 3 0 0 0 612 342 55,81
Batangkulur Tengah 13 4 0 0 0 449 270 60,02
Baru 16 4 0 0 0 710 299 42,11
Sungai Kali 14 4 0 0 0 403 323 80,20
Paring Agung 12 5 0 0 0 919 345 37,49
Tahun 2012
3 Sungai Raya Asam 17 0 0 0 0 951 644 67,72
Batangkulur Kiri 7 0 0 0 0 531 465 87,57
Bumi Berkat 4 0 0 0 0 619 396 63,97
Tamiyang 12 0 0 0 0 897 562 62,65
Tahun 2013
4 Sungai Raya Batangkulur Kanan 637
Batangkulur Tengah 480
Paring Agung 929
Sungai Raya Utara 931
Sumber: RISPAM Kab.HSS Tahun 2014

Berdasarkan laporan dari PDAM Kabupaten Hulu Sungai Selatan, maka di dapat
data sebagai berikut mengenai BNA Kandangan.

Tabel 2.14. Kondisi Eksisting BNA Kandangan s/d Desember 2013

N ITEM/Unit Nilai Satuan Keterangan
o

I I- 17
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

1 IPA Kap.Terpasang (IPA) 115 Liter/detik

2 IPA Kap.Produksi 110 Liter/detik
3 Kapasitas Reservoar 600 M3
Kondisi s/d
4 Jumlah Penduduk terlayani s/d Desember 2013 1.520 Jiwa
Desember 2013
Kondisi s/d
5 Sambungan Rumah (SR) 304 Buah
Desember 2013
Kondisi s/d
6 KU/HU 22 Buah
Desember 2013
Kondisi s/d
7 Cakupan Pelayanan 8,00 %
Desember 2013
8 Sumber Air Baku Sungai Amandit -
9 Kapasitas Pompa Intake 20 & 50 Liter/detik
Pipa Transmisi
a. Intake ke IPA pipa GI Ø 200 mm 100
10 b. Intake ke IPA pipa GI Ø 150 mm M
150
Terdiri dari 5 unit:
- 1 unit 60 Lt/Det
11 Kapasitas Pompa Distibusi - 1 unit 55 Lt/Det Liter/detik
- 2 unit 50 Lt/Det
- 1 unit 20 Lt/Det
Pipa Distribusi
a. Pipa Asbes Ø 200 mm 4.000
b. Pipa Asbes Ø 150 mm 14.500 Kondisi s/d
12 M
c. Pipa PVC Ø 100 mm 15.300 Desember 2013
d. Pipa PVC Ø 75 mm 13.250
e. Pipa PVC Ø 50 mm 14.500
Sumber: PDAM Kabupaten Hulu Sungai Selatan, 2014

I I- 18
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

Contents
2.1. KONDISI FISIK DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN.............................................1
2.3.1. Geografi............................................................................................................................1
Tabel 2.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2012
1
Tabel 2.2. Persentase Luas Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2012..............2
Diagram 2.1. Persentase Luas Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.................................3
2.3.2. Kondisi Topografi dan Fisiologi.......................................................................................3
Tabel 2.3. Luas Wilayah Menurut Kelas Ketinggian dari Permukaan Laut Tahun 2012........3
Peta 2.1. Administrasi Kabupaten Hulu Sungai Selatan..........................................................4
Tabel 2.4. Luas Wilayah Menurut Kelas Kemiringan Tahun 2012..........................................5
Tabel 2.5. Jenis dan Luasan Penggunaan Lahan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun
2012 5
2.3.3. Geologi..............................................................................................................................5
2.3.4. Hidrologi dan Klimatologi................................................................................................5
Tabel 2.6. Kelembaban Udara Setiap Bulan Tahun 2012.......................................................5
Tabel 2.7. Keadaan Suhu Udara Setiap Bulan Tahun 2012....................................................5
Tabel 2.8. Curah Hujan dan Hari Hujan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2012..........5
2.2. KEPENDUDUKAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN.......................................................5
2.2.1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk...................................................................................5
Tabel 2.9. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Kabupaten Hulu
Sungai Selatan Tahun 2012...........................................................................................................5
Diagram 2.2. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.........5
Tabel 2.10. Jumlah Penduduk, Luas (Km2), dan Kepadatan Per Kecamatan Kabupaten Hulu
Sungai Selatan Tahun 2012...........................................................................................................5
2.2.2. Penyebaran Penduduk.....................................................................................................5
2.3. KONDISI FISIK DAERAH KECAMATAN SUNGAI RAYA............................................................5
2.3.1. Geografi............................................................................................................................5
Tabel 2.11. Luas Wilayah dan Persentase Luas Wilayah Tahun 2013......................................5
2.3.2. Topografi..........................................................................................................................5
2.3.3. Klimatologi.......................................................................................................................5

I I- 19
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya
 LAPORAN AKHIR

Tabel 2.12. Banyaknya Curah Hujan dan Hari Hujan per Bulan pada Tahun 2013 di
Kecamatan Sungai Raya...............................................................................................................5
2.4. KEPENDUDUKAN KECAMATAN SUNGAI RAYA.......................................................................5
Tabel 2.13. Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Rata-Rata Penduduk per Km 2 per Desa
Tahun 2013 5
2.5. KONDISI FASILITAS UMUM KECAMATAN SUNGAI RAYA......................................................5
2.5.1. Jumlah Fasilitas Peribadatan...........................................................................................5
Tabel 2.14. Banyaknya Mesjid, Langgar dan Mushola Per Desa Tahun 2013.........................5
2.5.2. Jumlah Fasilitas Kesehatan..............................................................................................5
Tabel 2.15. Banyaknya Sarana Kesehatan Dirinci Menurut Desa Tahun 2013........................5
2.5.3. Jumlah Fasilitas Pendidikan.............................................................................................5
Tabel 2.16. Banyaknya Sarana Pendidikan Dirinci Menurut Desa Tahun 2013.......................5
2.6. GAMBARAN UMUM EKSISTING SPAM KECAMATAN SUNGAI RAYA....................................5
2.6.1. Kondisi Pelayanan Perpipaan & Non Perpipaan.............................................................5
Tabel 2.17. Pelayanan Air Bersih Non Perpipaan Kecamatan Sungai Raya............................5
Tabel 2.18. Pelayanan Air Bersih Perdesaan Kecamatan Sungai Raya...................................5

I I- 20
Jasa Konsultasi Perencanaan Pembuatan Intake Air Baku Kapasitas 300 Lt/Det
dan Bangunan Penunjang IKK Sungai Raya