Professional Documents
Culture Documents
Askep Jiwa DPD
Askep Jiwa DPD
Z
DENGAN DEFICIT PERAWATAN DIRI
DI RUANG MELATI
RSJD UMUM SEMARANG
Disusun Oleh :
Nama : Lilis Styowati
Kelas : 2A
NIM : P1337420420025
1) Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki
: Klien
: Perempuan
: Meninggal
2) Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Klien megatakan meyukai anggota tubuh pada bagian hidung dan tidak
menyukai bagian anggota tubuhnya yaitu gigi karena giginya ompong.
b. Identitas
Klien mengatakan puas menjadi anak perempua karena klien selalu
membantu ibunya membersihkan rumah dan bisa merawat ayahnya yang
sedang sakit.
c. Peran
Klien mengatakan puas menjadi anak ke-2 dari 4 bersaudara. Karena klien
merasa bisa membimbing adiknya untuk merawat ayahya yang sedang sakit
dan membantu ibunya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.
d. Ideal Diri
Klien megatakan waktu kecil mempunyai cita-cita ingin mejadi guru dan
setelah besar klien ingin membahagiakan orang tuanya dan berbakti kepada
orang tuanya.
e. Harga Diri
Selama dirumah klien merasa minder, tidak percaya diri untuk bergaul karena
klien sering dihina oleh tetangganya dan klien sering menyediri dirumah,
tidak percaya diri dan merasa minder karena klien merasa dirinya tidak
berguna.
3) Hubungan sosial
a. Orang dekat : orang yang dekat dengan klien yaitu Bapak dan Ibunya.
5) Status Mental
a. Klien terlihat tidak rapi : klien tidak berhias, tidak memotong kuku, dan jarang
menggosok gigi harus disuruh, makan dan mandi harus disuruh, pakaian
kusut, rambut tidak disisir, rambut berketombe.
b. Pembicaraan
klien masih kacau dan kadang tidak nyambung, tidak fokus dan pelan.
c. Aktivitas Motorik
Klien tampak lesu, dapat bergerak dan berjalan dengan bebas namun gerakan
pelan-pelan. Selama di Rumah Sakit klien untuk melakukan aktivitas sehari-
hari seperti mandi, menggosok gigi, keramas, makan dan mengikuti senam
namun harus di motivasi oleh perawat.
d. Alam Perasaan
e. Afek
Afek Klien Datar saat diajak berbicara tentang sedih dan senang tidak ada
perubahan roman muka, ada respon saat diwawancara pandangan tidak mau
melihat yang mengajak berbicara, pandangan kosong.
Masalah Keperawatan : Menarik Diri
Saat wawancara klien mau diajak komunikasi, kontak mata kurang fokus /
tidak fokus pada lawan bicara, klien tidak mampu diajak bicara terlalu lama
dan biasanya klien minta untuk menghindar atau megakhiri percakapan.
g. Persepsi
h. Proses pikir
Pada saat wawancara klien mampu menjawab apa yang ditanyakan oleh
perawat namun sesekali pertanyaan yang di berikan harus di ulangi.
i. Isi Pikir
j. Tingkat Kesadaran
k. Memori
m. Kemampuan penilaian
Klien mampu mengambil keputusan diantara dua hal, yaitu saat ditanya mau
ibadah apa mandi dulu?.Klien mengatakan mandi dulu agar ketika ibadah klien
dalam keadaan bersih baru makan.
a. Makan
Klien mengatakan makan 3x sehari sesuai porsi yang disediakan RSJ. Nafsu
makan kien baik, makan habis 1 porsi.
b. BAB / BAK
c. Mandi
Klien mengatakan mandi 2x selama di RSJ, pagi puku 06.00 dan sore pukul
16.00 WIB.
d. Bepakaian
Klien tampak bersih, klien menggunakan pakaian yang disediakan oleh RSJ
dan klien mampu berhias seperti bersisir dan memotong kuku.
e. Kebersihan Diri
Klien mengatakan pada malam hari tidur 7-8 jam, siang hari sekitar 1-2 jam
tidur nyenyak.
g. Penggunaan Obat
h. Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan apabila keluar dari RSJ klien selalu kontrol dan minum obat
teratur agar penyakitnya tidak kambuh lagi, ingin kembali berkumpul dengan
orang tuanya
7) Mekanisme Koping
Klien jarang bergaul dan haya memiliki sedikit teman, klien lebih suka
berdiam di dalam rumah.
Klien dulu pernah bekerja di toko tetapi klien keluar karena tidak betah
dengan tempat kerjanya dan suka dihina teman-temanya.
e. Masalah dengan perumahan
8) Pengetahuan
Klien tidak megetahui tentang cara mengatasi masalah yang dihadapi ( masalah
defisit perawatan diri berhias memotong kuku) tidak mengetahui bila setelah
mandi akan terasa nyaman dan segar namun klien merasa malas untuk melakuan
perawatan diri.
9) Aspek Medis
Terapi medis
1. Trihaksiphenidil 3x 2 mg
2. Ziozapin 2x 12,5 mg
3. Kalxefin 1x 20 g
10)Masalah Keperawatan
i. Defisit perawatan diri
ii. Harga diri rendah
iii. Isolasi sosial
iv. Koping individu tidak efektif
11)Pohon Masalah
Isolasi Sosial
Kurangnya Dukungan
Keluarga
B. ANALISA DATA
No. Hari/Tanggal Data Fokus Masalah Paraf
1. Selasa,7 DS : klien mengatakan Isolasi Sosial :
Maret 2022 dirumah sakit klien jarang Menarik Diri
berkomunikasi dengan
temanya dan perawat, klien
lebih suka diam dan
menyendiri dikamar
DO: afek klien datar saat
diajak bercerita tentang
sedih dan senang, pandangan
tidak fokus, tidak mau
melihat yang mengajak
berbicara klien tidak dapat
bersosialisasi dengan klien
yang lain
Selasa, 7 Defisit Perawatan
Maret 2022 Diri
DS : klien megatakan jika
mau mandi harus disuruh
oleh perawat, makan harus
disuruh, pakaian kusut,
rambut tidak disisir, kuku
panjang dan jarang berhias.
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Paraf
1.
Umur : 37 Tahun
Ruang : Melati
No.RM : 05.31.56
Perkenalkan
nama, nama
panggilan,
nama kesukaan
Tanya masalah
dan perasaan
hari ini
Buat interaksi
yang jelas
Dengar
ungkapan
Rabu 8 Maret
perasaan klien
2022
Penuhi
09:00
kebutuhan
dasar pasien S : klien mengatakan jika
mau mandi harus
Ds: klien mengatakan
disuruh dulu oleh
jika mau mandi harus
perawat.
disuruh dulu oleh
perawat, klien
mengatakan makan O : saat di rs pasien
harus disuruh oleh mampu melakukan cara-
perawat baru mau cara perawatan diri yang
makan, rambut jarang baik jika di suruh oleh
disisir. perawat.
Ds : klien mengatakan
S : klien mengatakan
sudah mampu
sudah mampu
melakukan perawatan
melakukan perawatan
diri dengan cara
diri dengan baik tanpa
mandi 1 hari 2 kali
disuruh-suruh oleh
dilakukan pada waktu
perawat lagi.
pagi dan sore, mandi
di kamar mandi, O : klien kelihatan rapi
mandi menggunakan dan bersih, mampu
sabun mandi, gosok melakukan perawatan
didi, ganti baju setelah diri yaitu :
selesai mandidan
Mandi 2x sehari
keramas
menggunakan
menggunakan
sabun
shampo.
Do : klien terlihat Gosok gigi
mampu melakukan sehabis makan
cara perawatn diri
Keramas 2 hari
dengan baik dan
sekali
benar.
Ganti pakaian
Diagnosa
setiap selesai
Keperawatan :
mandi .
Defisit Perawatan Diri
Berhias setelah
Tindakan Sp2 mandi