NOTA KESEPAHAMAN SEWA CASH COLLATERAL DALAM BENTUK BANK GARANSI (BG)

Nomor :
Pada hari ini _____ tanggal _____ bulan _____ tahun _____ (__ - __ - __) yang bertandatangan
di bawah ini, masing-masing adalah sebagai berikut :
1. PT. _______________, dalam hal ini diwakili oleh _____________ , No. KTP/Pasport ________
, untuk selanjutnya disebut sebagau PEMILIK CASH COLLATERAL atau PIHAK PERTAMA.
2. PT. Ryantama Citra Anugrah, dalam hal ini diwakili oleh Goey Taufuk Riyan, No. KTP/Pasport
_________ sebagai Direktur Utama, untuk selanjutnya disebut sebagai USER atau PIHAK
KEDUA
Para Pihak sepakat untuk membuat Nota Kesepahaman yang mengikat Para Pihak didalam
Kesepahaman Kerjasama Sewa Cash Collateral dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Ruang Lingkup
Pihak Kesatu dan Pihak Kedua sepakat mengadakan Kesepakatan Kerjasama Sewa cash
Collateral antara Pihak Kesatu selaku Pemilik Cash Collateral dan Pihak Kedua sebagai Pihak
Penyewa Cash Collateral dan selanjutnya Pihak Kesatu menyetujui untuk menerbitkan Bank
Garansi (BG)/Instrument Bank pada Bank Pihak Kedua tersebut sesuai Pasal 2 di bawah
iniberdasarkan Cash Collateral yang disewa oleh Pihak Kedua dari Pihak Kesatu.
Pasal 2
Mekanisme Pelaksanaan
Pihak Kesatu menyetujui untuk menerbitkan Bank Garansi (BG)/Instrument Bank yang
diminta oleh Pihak Kedua yang dilakukan melalui Bank Penerbit yang ditunjuk sebagaimana
disebutkan di bawah ini, dan Pihak Kedua menyetujui pula bahwa penerbitan Bank Garansi
(BG)/Instrument Bank tersebut berdasarkan Cash Collateral yang disewa oleh Pihak Kedua
dari Pihak Kesatu dengan kondisi :
1. Nominal : Rp. 200.000.000.000, 00,-
2. Bank Penerbit : PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
3. Sewa Cash Collateral : 7%
4. Jenis Instrument : Bank Garansi 1832 (BG)
5. JangkaWaktu : 1 (Satu) Tahun
Kondisi : Bank Garansi (BG)/Instrument Bank tidak dapat dicairkan Sampai dengan saat jatuh
tempo.
Pasal 3
Jangka Waktu Sewa Cash Collateral
1. Pihak Kedua menyanggupi untuk membayar biaya-biaya yang timbul sehubungan
dengan sewa cash collateral oleh Pihak Kedua kepada Pihak Kesatu dengan surat
kesanggupan terhadap biaya-biaya tersebut diatas.
2. Jangka waktu sewa cash collateral akan dilaksanakan sesuai kesepakatan pasal di atas.
 3. Masa berlaku sewa cash collateral dapat diperpanjang 2 kali (total penggunaan
menjadi 3 tahun) dengan persetujuan Kedua belah Pihak, dengan membayar biaya-
biaya terkait perpanjangan, dan Pihak Kedua harus menginformasikan perpanjangan
sewa cash collateral tertulis kepada Pihak Kesatu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
hari sebelum jatuh tempo Bank Garansi (BG)/Instrument Bank tersebut di atas.

Pasal 4
Hak dan Kewajiban Para Pihak

I. Hak dan Kewajiban Pihak Kesatu :

Hak Pihak Kesatu adalah menerima pembayaran Sewa Cash collateral secara bertahap untuk
penerbitan Bank Garansi (BG)/Instrument Bank sebesar 7% dari nilai cash collateral yang
diminta untuk penerbitan Bank Garansi (BG)/Instrument Bank sesuai pasal 3 di atas.
Kewajiban Pihak Kesatu adalah menerbitkan Bank Garansi (BG)/Instrument Bank kepada Bank
Pihak Kedua sesuai disebut pada pasal 2 di atas.
II. Hak dan Kewajiban Pihak Kedua :
Hak Pihak Kedua adalah mendapatkan Bank Garansi (BG)/Instrument Bank sesuai pasal 2 di
atas, yang diterbitkan berdasarkan cash collateral yang dimiliki oleh Pihak Kesatu sepanjang
memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Kewajiban Pihak Kedua adalah membayar sewa cash collateral untuk penerbitan Bank Garansi
(BG)/Instrument Bank sebagaimana disebut di dalam pasal 2 di atas sebesar 7% dari nilai Bank
Garansi (BG)/Instrument bank yang diterbitkan atau setara dengan Rp. 14.000.000.000 ,00,-
(Empat Belas Milyar Rupiah) sebagaimana kesepakatan Kedua belah Pihak.

Pasal 5
Tata Cara Pelaksanaan
1. Pihak Kesatu dan Pihak Kedua setelah menandatangani naskah perjanjian kerjasama
ini Pihak Kesatu akan bertemu dengan PIHAK KEDUA untuk melakukan Pengisian
Aplikasi Bersama untuk penerbitan Bank Garansi (BG) ke Bank Pelaksana dalam hal ini
PT. Bank Mandiri (Persero)Tbk. Jakarta sebagai Koordinat Cash Collateral, serta Pihak
Kedua mempersiapkan DANA ____ untuk Pihak Kesatu.
2. Segala bentuk verifikasi di laksanakan dengan system Bank To Bank.
3. Pembayaran sewa Cash Collateral berupa Bank Garansi (BG) dilakukan secara
bertahap, yakni 1% setelah pengisian Aplikasi penerbitan Bank Garansi, 1% setelah
verifikasi Bank Garansi ON, 1% pada saat pengambilan Fisik Warkat, dan kekurangan
4% negotiable.
4. Setelah hasil verifikasi dinyatakan ON SYSTEM/SYAH/ORIGINAL (GENUINE),
makaFunder/Pendana Pihak Kedua Harus membayar ____ dari Nilai cash Collateral
belum termasuk Jasa Mediasi sesuai kesepakatan. Setelah diterbitkan Bank Garansi
 (BG)/Instrument bank atas nama Pihak Kedua, pembayaran dilakukan melalui RTGS
bila berlainan Bank atau Over Booking apabila dalam satu Bank atau sesuai dengan
mekanisme bank.
Pasal 6
Jangka Waktu Nota Kesepahaman
Nota Kesepahaman ini berlaku selama 30 (tigapuluh) Hari Kerja Bank sejak tanggal
penandatanganan Surat Nota Kesepahaman Sewa Cash Collateral ini.

Pasal 7
Lain-lain
1. Kedua belah Pihak bersepakat bahwa apabila salah satu Pihak terjadi perselisihan yang
terkait dengan perjanjian ini, maka akan diselesaikan dengan jalan musyawarah dan
mufakat.
2. Apabila jalan musyawarah dan mufakat yang ditempuh tidak dapat menyelesaikan
perselisihan, maka masing-masing Pihak dapat mengajukan gugatan yang tidak dapat
dibatalkan yuridikasi Pengadilan Negeri Jakarta.
3. Perubahan dan atau penambahan terhadap Nota Kesepahaman ini atau ketentuan
dalam Nota Kesepahaman ini hanya dapat dibuat dan dilakukan berdasarkan
Kesepakatan Kedua belah Pihak yang dituangkan dalam satu atau lebih Dokumen
Addendum yang tertulis yang ditandatangani oleh Kedua belah Pihak.
4. Perubahan dan atau penambahan tersebut setelah ditandatangani dengan
sebagaimana mestinya oleh Kedua belah Pihak akan merupakan satu keastuan dan
tidak terpisahkan dengan Nota Kesepahaman ini.
5. Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup
dan memiliki kekuatan hukum yang sama, dan ditandatangani oleh Kedua belah Pihak
pada tanggal sebagaimana tersebut di atas dalam keadaan sehat rohani maupun
jasmani dan tidak ada unsur paksaan atau tekanan dari Pihak manapun.
Ditandatangani di :
PIHAK PERTAMA