Profil

*******

Ada banyak hal yang terjadi belakangan ini. Setiap kali ingin menuliskannya, aku kehilangan kata-kata.
Hidupku sempurna. Orang tua yang baik, adik-adik yang baik, keluarga yang baik, rumah yang nyaman,
masa depan yang terjamin,hidupku sangat-sangat sempurna. Meskipun sepertinya, satu-satunya teman
yang bias kuharapkan hanya kamalia. Orang yang aku doakan ternyata menikah denganorang lain. Saat
itu aku merasa hidupku benar benar drama. Aku menabrak orang sampai harus dibantu orang lain saat
itu. Aku harus menutupi rasa sakitku agar bias terus hadir di puskesmas. Lalu ka Dana ternyata menikah
dengan anak PSPD angkatan 2018. Lalu aku tersuspek corona di kost dan harus rapid test hari itu. Aku
bahkan tidak pernah bertemu dengannya tapi karena serumah jadi harus menjadi tersangka. Tapi
sepertinya itu hal baik karena denganbegitu, aku bias keluar dari rumah itu.

Temanku bilang aku eksklusif. Aku tahu, dengan kepribadianku yang tidak mudah bergaul, tidak suka
berbasa-basi dan membuang waktu, tentu saja mereka akan menyimpulkan begitu. Aku ingat hari itu
aku menangis dan langsung ingin pulang. Tapi setidaknya mereka tidak menggunakan kata lain yang
lebih menyakitkan. Aku tidak tahu ada apa dengan hatiku tapi saat itu aku benar-benar