Professional Documents
Culture Documents
PRESENTASI KELOMPOK 8 HACCP - Santan
PRESENTASI KELOMPOK 8 HACCP - Santan
pada Produksi
Santan Kemasan
Kelompok 8
Table of contents
Deskripsi
Susunan Tim Produk
Nama, jabatan dan posisi 01 02 Produk utama adalah santan
cair dalam kemasan
3 Khaerunnisa
G031191038
4 Azzahra Nabilah
G031191042
Santan:
Santan adalah emulsi minyak dalam air dengan ukuran partikel rata-rata sebesar 0,001 mm
diameter globula lemak santan berukuran antara 0,01 - 0,02 mm. santan berwarna putih susu,
dengan emulsi santan relatif tidak stabil karena ukuran partikelnya relatif besar (lebih dari 1
mikron). Lemak pada santan kelapa merupakan lemak dengan kelompok asam lemak jenuh rantai
medium (medium chain saturated fatty acids), yaitu asam laurat (C12:0) yang merupakan asam
lemak utama dalam lemak kelapa serta asam kaprat (C10:0), asam lemak lain dalam lemak
kelapa (Ariningsih et al., 2020). Produk diproduksi dengan ekstraksi santan kemudian dilakukan
pengemasan aseptis.
Deskripsi Produk santan
Bahan baku : Kelapa, air
Kemasan : Tetra pack melalui kemasan aseptis
Penyimpanan : produk disimpan di gudang finish good. Untuk
produk yang akan digunakan dapat disimpan pada suhu ruang.
Distribusi : melalui salesman kemudian toko pengecer dan
akhirnya sampai kepada konsumen akhir
Kedaluwarsa : dalam kemasan: 12 bulan; setelah dibuka, santan
bertahan 7 hingga 10 hari dalam suhu dingin.
Target konsumen : Ibu rumah tangga
Cara penggunaan : dapat langsung digunakan dengan cara dicampurkan
pada makanan.
Properties:
pH : 5,9
kadar air : 50%
Lemak : min 30%
BTP : Penstabil CMC
(Putri et al., 2020)
SNI Santan Cair
Diagram alir pembuatan Santan
Pembuatan Santan Kelapa
Kelapa
● Penerimaan bahan baku
● Pelepasan tempurung dan sabut kelapa Pengupasan dari Homogenisasi
● Pengupasan kulit ari kelapa sabut dan batok 6000 rpm, 30 menit
● Pencucian kelapa dengan air mengalir
● Proses blanching dengan air suhu 80oC Pembelahan
selama 10 menit kelapa Pemanasan 72 C
● Penghancuran kelapa dengan mesin
Blansir
● kelapa dikempa dengan mesin hidrolik 1379 (80 C, 10 menit)
Kn/m2 selama 15 menit dan proses Pengisian
penyaringan
● Pemanasan pada suhu 72oC hingga mencapai Penghancuran
80oC
● Penambahan stabilizer Pengepresan dan Penyegelan
penyaringan
Carboxymethylcellulose (CMC) 0.6% b/b
● Dihomogenisasi 6000 rpm, 30 menit Pemanasan
● Pemanasan hingga mencapai suhu 72oC (72 C)
Pemanasan
● Pengisian
● Pengemasan Santan
● Pemanasan s Penambahan
CMC 80 C
awer dalam
● Santan awet dalam kemasan (penyimpanan) kemasan
02
Identifikasi
Bahaya
dan Cara
Pencegahannya
Tabel Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahannya
No. Bahan Jenis Bahaya (Biologis/Kimia/Fisik) Penyebab/justifikasi Peluang Tingkat Tindakan
keparahan pencegahan
1 Bahan baku B : Kontaminasi cemaran mikroba - Pemanenan buah kelapa yang Tinggi Tinggi Jaminan mutu dari
buah kelapa Staphylococcus aureus, Salmonella sp. terlalu cepat supplier
K : Timbulnya bau tengik dan pencoklatan - Penyimpanan buah kelapa yang Tinggi Tinggi SOP penyimpanan
pada buah kelapa yang telah dikupas terlalu lama setelah pengupasan
F : Kondisi buah kelapa yang tidak utuh - penyebab yang diakibatkan Rendah Rendah Jaminan mutu dari
selama transportasi supplier
- terbawa dari supllier
2 Air B : Kontaminasi cemaran mikroba - Sterilisasi dan pemasakan air Tinggi Tinggi Sanitasi dan kontrol
Escherichia coli, Salmonella sp. yang tidak maksimal aliran air
- kontaminasi dari sumber airnya
K : Kontaminasi cemaran logam timbal dan Sumber air Tinggi Tinggi Kontrol air
logam lainnya
F : benda asing Sumber air Tinggi Rendah Penyaringan
3 Bahan B:- - - - -
Penstabil K : Penggunaan konsentrasi melebihi jumlah Proses produksi Rendah Tinggi SOP produksi
CMC yang ditetapkan (maksimal 2%)
F :- - - - -
4. Penerimaan B : mikroba Kondisi penyimpanan Tinggi Tinggi Jaminan mutu dari
bahan baku supplier
K:
F : benda asing Terbawa dari supplier Tinggi Rendah Jaminan mutu dari
supplier
Tabel Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahannya
No. Bahan Jenis Bahaya Penyebab/justifikasi Peluang Tingkat Tindakan
(Biologis/Kimia/Fisik) keparahan pencegahan
5. Pelepasan B:-
tempurung K:-
dan sabut F : benda asing Alat yang kotor Tinggi Rendah Sanitasi alat dan
kelapa SOP produksi
6. Pengupasan B : mikroba Kontaminasi dari alat dan pekerja Tinggi Tinggi Sanitasi alat dan
kulit ari SOP produksi
kelapa K:
F : benda asing Proses sebelumnya Sedang Sedang Sanitasi alat dan
SOP produksi
7. Pencucian B : mikroba Sumber air Tinggi Tinggi Kontrol air
kelapa K : logam berat Sumber air Tinggi Tinggi Kontrol air
dengan air F : benda asing Sumber air Sedang Sedang Kontrol air
mengalir
8. Proses B : mikroba Bahan baku dan air Sedang Tinggi SOP produksi
blanching K:- - - - -
dengan air F : benda asing Bahan baku dan air Sedang Sedang Sanitasi
suhu 80oC
selama 10
menit
Tabel Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahannya
No. Bahan Jenis Bahaya Penyebab/justifikasi Peluang Tingkat Tindakan pencegahan
(Biologis/Kimia/Fisik) keparahan
9 Penghancuran B : mikroba Bahan Tinggi Tinggi SOP produksi
kelapa dengan K:- - - - -
mesin F : benda asing Kontaminasi alat Rendah Sedang Sanitasi alat dan SOP
produksi
10 kelapa dikempa B : Jamur dan kapang Kontaminasi alat dan Tinggi Tinggi Sanitasi alat dan SOP
dengan mesin bahan produksi
hidrolik sekaligus K : pelumas mesin Kemungkinan terjadi Rendah Tinggi Menggunakan pelumas yang
penyaringan kontaminasi dari aman untuk makanan
mesin
F : benda asing Kerusakan filter Tinggi Tinggi SOP produksi, sanitasi dan
pemeliharaan alat.
11 Pemanasan pada B : mikroba Bahan Tinggi Tinggi Kontrol suhu, kontrol mesin,
suhu 72oC hingga proses tidak kontinyu
mencapai 80oC K:- - - - -
F:- - - - -
12 Penambahan B:- - - - -
stabilizer K : Penggunaan konsentrasi Proses produksi Rendah Tinggi SOP produksi
Carboxymethylcel melebihi jumlah yang
lulose (CMC) ditetapkan (maksimal 2%)
0.6% b/b F:- - - - -
Tabel Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahannya