PENILAIAN MAKROSKOPIS SKIN GRAFT

Pada hari ke 14 setelah operasi, area kulit yang di cangkok dinilai secara makroskopis dengan
menggunakan planimetri, karena pada waktu ini telah terbukti menghasilkan outcome yang
lebih objektif mengenai viabilitas cangkok. Hal ini disebabkan karena epidermolisis yang
hampir selalu terlihat pada tahap pasca operasi dari operasi sebelumnya. Area cangkok
dengan jaringan sehat dan area cangkok yang telah sembuh dengan penyembuhan sekunder
setelah terjadi kegagalan cangkok. Daerah dengan rambut dan/atau folikel dianggap jaringan
cangkok yang sehat, dan daerah dengan penampilan halus, keputihan tanpa rambut atau
folikel dianggap sebagai area yang telah sembuh dengan melalui penyembuhan sekunder
karena hilangnya ketebalan penuh (Gambar 1). Untuk menghitung ukuran daerah yang sehat
dan daerah yang disembuhkan dengan penyembuhan sekunder, daerah-daerah ini digariskan
di atas kertas transparan yang ditempatkan pada dorsum kulit yang dicangkok. Kertas
transparansi selanjutnya dipindai secara digital, dan perbandingan area sehat dengan seluruh
area kulit yang dicangkok dihitung dengan menggunakan perangkat lunak komputer (Gambar
Pro Plus, Silver Spring, Maryland) untuk setiap cangkok.