Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

54

BAB IV
PEMBAHASAN

A. Pengkajian
Laporan hasil pengkajian asuhan keperawatan pada Tn.R dengan CHF
di Rs Siti Aisyah Lubuklinggau pada pengkajian awal, penulis mendapatkan
data sekunder dari keluarga dan pasien dan pemeriksaan fisik pasien.
Menurut Suratinoyo (2016) pada pasien gagal jantung kongestif
sering kesulitan mempertahankan oksigenasi sehingga mereka cenderung
sesak nafas. Seperti yang kita ketahui bahwa jantung dan paru-paru
merupakan organ tubuh penting manusia yang sangat berperan dalam
pertukaran oksigen dan kerbondioksida dalam darah, sehigga apabila paru-
paru dan jantung tersebut mengalami gangguan maka hal tersebut akan
berpengaruh dalam proses pernapasan. Gagal jantung kongestif
menyebabkan suplai darah ke paru-paru menurun dan darah tidak masuk ke
jantung. Keadaan ini menyebabkan penimbunan cairan di paru-paru, sehigga
menurunkan perukaran oksigen dan karbondioksida.
Pada pengkajian klien datang ke RS melalui IGD dengan mengeluh
sesak nafas ±2 jam sebelum masuk ke RS. Keadaan klien tampak lemah dan
sesak napas di sertai batuk berdahak, klien tampak batuk susah untuk
mengeluarkan dahak.
Gejala yang sering timbul ialah sesak nafas, batuk berdahak yang
mengganggu serta badan klien merasa lemah saat batuk klien juga merasakan
sakit di daerah dadanya klien memiliki riwayat gagal jantung di tahun 2017.

B. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang di ambil pada kasus ini ada 2 diagnosa
keperawatan yaitu :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan
2. Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas
55

C. Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan merupakan salah satu proses keperawatan
yang dapat di gunakan sebagai pedoman kegiatan untuk mengatasi masalah
keperawatan. Penulis menyusun rencana keperawatan yang akan di
implementasikan pada Tn.R dengan masalah keparawatan yang pertama
bersihan jalan nafas tidak efektif b.d sekesi yang tertahan dan yang ke dua
pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas.
Dalam penyusunan perencanaan penulis mempunyai tujuan untuk
membantu pasien dalam mengajarkan pada pasien mengenai latihan batuk
efektif, dan manajemen jalan nafas, untuk perencanaan asuhan keperawatan
penulis mengambil di buku standar intervensi keperawatan indonesia (SIKI).

D. Implementasi Keperawatan
Fase implementasi di lakukan sesuai dengan tindakan yang sudah di
rencanakan, di lakukan dengan cara yang tepat aman serta sesuai dengan
kondisi pasien, pelaksanaan asuhan keperawatan ini di lakukan dengan situasi
pasien, penulis mengikuti perkembangan pasien dengan melakukan evaluasi.
Pada kasus ini pasien di berikan tindakan keperawatan berupa latihan
batuk efektif di mana agar pasien bisa megeluarkan dahak dengan efektif
serta bisa di lakukan secara mendiri dan bisa juga di bantu oleh keluarga
pasien adapun implementasi yang kedua manajemen jalan nafas guna untuk
memudahkan pasien untuk bernafas serta mempatenkan jalan nafas pasien
agar pasien lebih rileks .

E. Evaluasi Keperawatan
Hasil evaluasi yang di dapatkan berdasarkan evaluasi formativ,
penulis menggunakan pendekatan SOAP dalam melakukan evaluasi terhadap
penerapan tindakan keperawatan yang telah di lakukan. Evaluasi yang dapat
di laksanakan oleh perawat, yaitu evaluasi formatif yang bertujuan menilai
secara keseluruhan terhadap pencapaian diagnosa keperawatan apakah
rencana keperawatan di teruskan sebagian, di teruskan dengan perubahan
intervensi atau di hentikan (Gusti, 2016).
56

Setelah di lakukan implementasi keperawatan selama 3 hari penulis


dapat menyatakan bahwa masalah keperawatan teratasi sebagian dan di
lanjutkan intervensi keperawatan oleh perawat yang bertugas di rumah sakit.
57

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan tentang pelaksanaan implementasi
keperawatan tentang latihan batuk efektif, klien sudah bisa dengan mandiri
untuk melakukan batuk efektif yang telah di ajarkan sedangkan manajemen
jalan nafas pasien di posisikan dengan semi fowler untuk mempetenkan jalan
nafas klien dan mengajarkan pasien mengatur pola nafas klien sudah bisa
mandiri dalam mengatur pola nafas .
Dengan intervensi dan implementasi yang di lakukan selama 3 hari
berturut-turut masalah pasien teratasi sebagian untuk intervensi dan
implementasi serta evaluasi selanjutnya bisa di lanjutkan dengan perawat
yang bertugas di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.

B. Saran
1. Untuk Pasien dan Keluarga
Dalam pemberian asuhan keperawatan pasien haruslah dapat
memperhatikan hal-hal apa saja harus di lakukan dalam mencapai taraf
kesehatan yang optimal dan harus melaksanakan implementasi yang telah
di ajurkan dan di ajarkan
2. Untuk Rumah Sakit Siti Aisyah
Rumah sakit di harapakan dapat melengkapi pencatatan klien yang
nantinya berguna sebagai bukti pendokumentasian, dan untuk mengetahui
perkembangan kasus CHF di RS.
3. Untuk Penulis Selanjutnya
Asuhan keperawatan ini dapat digunakan sebagai acuan dan
pengembangan asuhan keperawatan selanjutnya, di harapkan asuhan
keperawatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk menggali lebih
lanjut tentang konsep asuhan keperawatan stase KDP.
58

DAFTAR PUSTAKA

Asmadi.2008.Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.Jakarta:Salemba


Medika.
Ellis, Janice, Elizabeth A. Noulis. 1994. Nursing Human Need Approach 5th
Edition. Philadelphia: J.B. Lippincott Company.
DeLaune S.C., Patricia K.L. 2002. Fundamental of Nursing:Standarts and
Practice. USA: Delmar
HidayatAlimul,Aziz.2006.Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia.
Jakarta:SalembaMedika.
Kuswandi et al.2016.Anti-Tuberkulosis.Yogyakarta:UGM
Kozier & Erb’s. 2008. Fundamental of Nursing,Concept, Process, and Practice. Pearson:
Prentice Hall: New Jersey
Perry,Potter.2005.Fundamental keperawatan,edisi4,volume1.Jakarta:EGC

Tarwoto&Wartonah.2004.KebutuhanDasarmanusiadanProsesKeperawat
an.Jakarta:salembamedika
Siswantoro, E.2015. Pengaruh Aromaterapi Daun Mint Dengan Inhalasi
Sederhana Terhadap Penurunan Sesak Nafas Pada Responedn Tuberculosis
Paru. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan Stikes Dian Husada Mojokerto
Tim Pokja SDKI DPP PPNI .2017. Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesisa.Jakarta : DPP PPNI
Tim Pokja SDKI DPP PPNI .2017. Standar Luaran Keperawatan Indonesisa.
Jakarta : DPP PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI . 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesisa.
Jakarta : DPP PPNI

You might also like