Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

TUGAS BAHAN CETAK (MODUL)

Program Studi : Pendidikan Biologi


Mata Kuliah : Pengembangan Bahan Ajar
Pokok Bahasan : Tugas Bahan Cetak (Modul)
Alokasi Waktu : 60 Menit (Pertemuan 14)

INDIKATOR

 Menyusul tugas bahan ajar cetak (modul)

CAPAIAN PEMBELAJARAN :

Sikap

 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.


 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

Pengetahuan

 Mahasiswa mampu memahami peran dan jenis bahan ajar (KU1,KK2)


 Mahasiswa mampu menguraikan dan mendeskripsikan pengembangan dan pemanfaatan media
cetak (KU1,KK2)
 Mahasiswa mampu menguraikan dan mendeskripsikan bahan ajar display, pemanfaatan dan
pengembangan bahan ajar non cetak (KU2,KK2)
 Mahasiswa mampu mendeskripsikan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar (S9,KU2)
 Mahasiswa mampu mendeskripsikan evaluasi tugas-tugas (KU1,KK2)

Keterampilan umum
Mata kuliah pengembangan bahan ajar merupakan mata kuliah yang dirancang untuk
membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan dalam mengembangkan bahan ajar. Mata kuliah
ini akan memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
bahan ajar. Hal-hal yang akan dibahas dalam mata kuliah ini diantaranya adalah peran dan jenis
bahan ajar, baik bahan cetak, noncetak, maupun bahan ajar display, prosedur pengembangannya,
cara pemanfaatannya dalamproses pembelajaran, serta cara-cara mengevaluasinya.

TUGAS BAHAN CETAK (MODUL)


A. Pengertian Bahan Ajar

Menurut National Centre for Competency Based Training (2007, dalam Andi Prastowo 2015:
16), bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam
melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Pendapat lain ada pula yang berpendapat bahwa bahan ajar
adalah informasi, alat dan teks yang diperlukan guru atau instruktur untuk perencanaan dan penelaahan
implementasi pembelajaran. Pandangan-pandangan tersebut juga dilengkapi oleh Pannen (2001, dalam
Andi Prastowo 2015: 17) yang mengungkapkan bahwa bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi
pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses
pembelajaran. Dari sumber lain dalam website dikmenjur.net, diperoleh pengertian bahan ajar yang
merupakan seperangkat materi atau substansi pembelajaran (teaching material) yang disusun secara
sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran.
B. Bahan pengajaran Cetak

Bahan ajaran cetak merupakan bahan untuk ajar berupa lembaran buku kertas yang dapat dipegang
dan dibaca secara langsung. Seperti modul, handout, dan lembar kerja.
1. Buku
Buku adalah sejumlah lembaran kertas baik cetakan maupun kosong yang dijilid dan diberi
kulit. Buku sebagai bahan ajar merupakan  buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan hasil analisis
terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis.
Biasanya pendidik menggunakan buku sebagai sumber referensi ajar. Buku pelajaran berisi tentang
ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk belajar, buku fiksi akan berisi
tentang fikiran-fikiran fiksi si penulis, dan seterusnya.Buku pelajaran hendaknya bersifat aktual
menggambarkan pengetahuan kekinian.Perlu diperhatikan buku yang baik adalah buku yang ditulis
dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti oleh pembacanya serta disajikan secara
menarik dilengkapi dengan gambar dan keterangan-keterangannya, isi buku juga menggambarkan
sesuatu yang sesuai dengan ide penulisannya.

2. Handout

Kalau kalian kuliah tentu sudah sering menerima bahan ajar yang satu ini, handout. Handout
adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru/dosen untuk memperkaya pengetahuan peserta
didik.  Handout adalah pernyataan atau gagasan yang telah disiapkan oleh pembicara.

Handout biasanya dikutip dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan materi yang
diajarkan/ KD dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik.  Saat ini handout dapat
diperoleh dengan berbagai cara, antara lain dengan cara down-load dari internet, atau menyadur dari
sebuah buku.

3. Modul

Jenis bahan ajar cetak lain yang sering ditemui yakni modul. Jenis modul biasanya sering ditemui oleh
mahasiswa Universitas Terbuka. Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta
didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru. Maka modul harus
menggambarkan KD yang akan dicapai oleh peserta didik, disajikan dengan menggunakan bahasa
yang baik, menarik, dilengkapi dengan ilustrasi yang jelas dan tidak membingungkan.
a. Persyaratan Membuat Modul

Untuk menghasilkan modul yang efektif, modul perlu dirancang dan dikembangkan dengan
memperhatikan beberapa syarat, yaitu : format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf, dan
konsistensi.
1) Format
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan format modul adalah sebagai berikut.
a) Gunakan format kolom (tunggal atau multi) yang proporsional. Penggunaan kolom
tunggal atau multi harus sesuai dengan bentuk dan ukuruan kertas yang digunakan. Jika
menggunakan kolom multi, hendaknya jarak dan perbandingan antar kolom secara
proporsional.
b) Gunakan format kertas (vertikal atau horisontal) yang tepat. Penggunaan format kertas
secara vertikal atau horizontal harus memperhatikan tata letak dan format pengetikan.
c) Gunakan tanda-tanda (icon) yang mudah ditangkap dan bertujuan untuk menekankan pada
hal-hal yang dianggap penting atau khusus. Tanda dapat berupa gambar, cetak tebal, cetak
miring atau lainnya.
2) Organisasi

a) Tampilkan peta/bagan yang menggambarkan cakupan materi yang akan dibahas dalam
modul.
b) Organisasikan isi materi pembelajaran dengan urutan dan susunan yang sistematis,
sehingga memudahkan peserta didik memahami materi pembelajaran.
c) Susun dan tempatkan naskah, gambar dan ilustrasi sedemikian rupa sehingga informasi
mudah mengerti oleh peserta didik.
d) Organisasikan antarbab, antarunit dan antarparagrap dengan susunan dan alur yang
memudahkan peserta didik memahaminya.
e) Organisasikan antar judul, subjudul dan uraian yang mudah diikuti oleh peserta didik.
3) Daya Tarik

a) Daya tarik modul dapat ditempatkan di beberapa bagian seperti:


b) Bagian sampul (cover) depan, dengan mengkombinasikan warna, gambar (ilustrasi),
bentuk dan ukuran huruf yang serasi.
c) Bagian isi modul dengan menempatkan rangsangan- rangsangan berupa gambar atau
ilustrasi, pencetakan huruf tebal, miring, garis bawah atau warna.
d) Tugas dan latihan dikemas sedemikian rupa sehingga menarik.
4) Bentuk dan Ukuran Huruf

Persyaratan bentuk dan ukuran huruf pada modul adalah:

a) Gunakan bentuk dan ukuran huruf yang mudah dibaca sesuai dengan karakteristik umum
peserta didik.
b) Gunakan perbandingan huruf yang proporsional antar judul, sub judul dan isi naskah.
c) Hindari penggunaan huruf kapital untuk seluruh teks, karena dapat membuat proses
membaca menjadi sulit.
5) Ruang (spasi kosong)

Gunakan spasi atau ruang kosong tanpa naskah atau gambar untuk menambah kontras
penampilan modul. Spasi kosong dapat berfungsi untuk menambahkan catatan penting dan
memberikan kesempatan jeda kepada peserta didik/peserta didik. Gunakan dan tempatkan spasi
kosong tersebut secara proporsional. Penempatan ruang kosong dapat dilakukan di beberapa
tempat seperti:
a) Ruangan sekitar judul bab dan subbab.

b) Batas tepi (marjin); batas tepi yang luas memaksa perhatian peserta didik untuk masuk ke
tengah-tengah halaman.
c) Spasi antar kolom; semakin lebar kolomnya semakin luas spasi diantaranya.
d) Pergantian antar paragraf dan dimulai dengan huruf kapital.
e) Pergantian antar bab atau bagian.

f) Gunakan bentuk dan huruf secara konsisten dari halam ke halaman. Usahakan agar tidak
menggabungkan beberapa cetakan dengan bentuk dan ukuran huruf yang terlalu banyak
variasi.
g) Gunakan jarak spasi konsisten. Jarak antar judul dengan baris pertama, antara judul dengan
teks utama. Jarak baris atau spasi yang tidak sama sering dianggap buruk, tidak rapih.
h) Gunakan tata letak pengetikan yang konsisten, baik pola pengetikan maupun margin/batas-
batas pengetikan.
6) Konsistensi / taat asas. Semua elemen yang terdapat pada modul baik yang terkait dengan
format penulisan, organisasi, bentuk huruf maupun ruang kosong harus konsisten.
b. Aspek yang Dinilai dalam Modul

Untuk menghasilkan modul pembelajaran yang mampu memerankan fungsi dan


peranannya dalam pembelajaran yang efektif, maka modul harus berkualitas sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam hal ini kualitas modul dinilai dari empat aspek, yaitu
aspek-aspek yang didasarkan pada standar penilaian bahan ajar. Aspek-aspek tersebut adalah
aspek kelayakan isi, aspek kelayakan penyajian, penilaian bahasa, aspek kelayakan kegrafikaan
(Depdiknas, 2008:28).
1) Kelayakan Isi, meliputi kesesuaian materi dengan SK dan KD, keakuratan materi, pendukung
materi pembelajaran dan kemutakhiran materi.
2) Kelayakan Penyajian, meliputi Teknik penyajian, pendukung penyajian, penyajian
pembelajaran, serta kelengkapan penyajian.
3) Penilaian Bahasa, meliputi lugas, komunikatif, dialogis dan interaktif, kesesuaian dengan
perkembangan peserta didik, keruntutan dan kererpaduan alur piker, serta penggunaan istilah,
simbol atau ikon.
4) Kelayakan kegrafikana, meliputi ukuran modul, desain kulit modul (cover), serta desain isi
modul.

Lembar Kegiatan Siswa

Lembar kegiatan siswa (student worksheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta didik.  Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu tugas. Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas KD
yang akan dicapainya.  Lembar kegiatan dapat digunakan untuk mata pembelajaran apa saja.
TUGAS 1
Jawablah pertanyaan di bawah ini kemudian kirimkan lewat whatsapp pribadi .
1. Jelaskan perbedaan buku, handout, modul dan lembar kerja siswa?
2. Bagaimana prosedur yang benar dalam mengembangkan Modul sebagai bahan ajar pada mata
pelajaran disekolah?
3. Apa kekurangan dan kelebihan dari bahan ajar cetak modul?

TUGAS 2
Buatlah makalah tentang “Tugas Bahan Cetak (Modul)”
1. Format penulisan Ms.word
2. Margin. Atas (top) 4 cm, kiri (left) 4 cm, bawah (bottom) 3 cm, kanan (right) 3 cm.
3. Font yang digunakan times new roman dengan ukuran 12.
4. Jarak antar spasi yang digunakan 1,5 pada kertas A4.
5. Kirim ke email nurulirma294@gmail.com deadline 02 Februari 2022

Pustaka
Dr. nana, M.pd 2013. Pengembangan bahan ajar. Jawa barat: Lakeisha.

You might also like