Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Tugas Personal ke - 2

Minggu 7 / Sesi 11

Software ERP Merubah Manajemen Manufaktur Produksi


Sumber: https://turboly.com/blog/2020/03/Ubah-manajemen-produksi-Anda-dengan-teknologi-ERP.html

Proses produksi di sebuah pabrik telah berjalan jauh yang dimulai sejak manufaktur tradisional.
Pabrik akan menghasilkan sejumlah produk dan wajib memperkirakan tambahan persediaan bahan
baku jika permintaan meningkat. Bahkan dengan manajemen produksi yang lebih maju saat ini,
perencanaan proses produksi masih dapat memiliki margin kesalahan. Ada kapasitas untuk proses
yang diperlambat oleh kesalahan manusia. Di sinilah manajemen produksi dengan Software
Enterprise Resource Planning (ERP) berperan, merevolusi seluruh proses dan sangat mengurangi
masalah utama yang terkait dengan produksi.

Lean Strategy
Lean Strategy sangat penting untuk manajemen produksi yang efisien, dengan teknologi ERP
sebagai alat bantunya. Strategi ini dapat memastikan kualitas produk yang lebih tinggi, mengurangi
pemborosan, menjaga biaya operasional tetap rendah dan sangat meningkatkan pengambilan
keputusan.

Memilih teknologi yang tepat, dan memutuskan alat mana yang tepat untuk bisnis, bisa menjadi
keputusan yang sulit. Seperti halnya kekhawatiran atas biaya yang mungkin dikeluarkan. Dengan
menggunakan Software ERP sangat membantu dalam mengatasi kendala ini.

Dapatkah Software ERP meningkatkan manajemen produksi?

Tidak hanya software ERP dapat meningkatkan produksi, tetapi juga dapat mengubah seluruh
proses. ERP mengatasi masalah utama yang terjadi dalam proses produksi, karena ia melacak stok
bahan baku dan barang setengah jadi melalui seluruh siklus. Dengan tingkat pengawasan dan
perincian ini, setiap tahap proses dapat dioptimalkan. Jadi, apa manfaat utama software ERP bagi
industri manufaktur?

1. Lean Manufacturing
Manufaktur adalah lingkungan yang sangat rumit. Kebutuhan untuk menciptakan lingkungan
ramping dan gesit namun efisien. Software ERP memungkinkan otomatisasi langkah-langkah
individual, yang biasanya akan membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya.

ISYS6300 – Business Process Fundamental


2. Pengelolaan sumber daya yang efisien
Dengan semua data ini tersedia, Software ERP dapat mengeluarkan perkiraan dari proses
produksi. Memperkirakan bahan baku yang dibutuhkan untuk membangun suatu produk dapat
dilakukan dengan lebih akurat dan tepat waktu, sehingga mengurangi pemborosan biaya.
3. Perencanaan dan penjadwalan
Untuk meningkatkan efisiensi, bagian produksi membutuhkan informasi tentang penawaran dan
permintaan, data yang dapat disediakan oleh teknologi ERP. Seorang manajer produksi dapat
merencanakan fluktuasi permintaan dengan akurasi yang lebih besar.
4. Perencanaan kapasitas
Perencanaan kapasitas dapat memiliki dampak besar pada pengurangan 'kendala' dalam proses
produksi. Software ERP dapat memperingatkan dan memberikan laporan over stock, permintaan
yang sangat tinggi dari pelanggan, atau proses produksi yang lambat.
5. Penjualan dan laba
Sebuah produk harus dengan hati-hati dilacak melalui seluruh siklus produksi, data yang sangat
akurat tentang biaya penjualan dan keuntungan tersedia saat kita membutuhkannya.

Pertanyaan:
Siklus produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus
terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk. Dengan menggunakan Software ERP sangat
membantu dalam mengatasi kendala ini. ERP mengatasi masalah utama yang terjadi dalam proses
produksi, karena ia melacak stok bahan baku dan barang setengah jadi melalui seluruh siklus.
Dengan tingkat pengawasan dan perincian ini, setiap tahap proses dapat dioptimalkan.

Berdasarkan informasi pada artikel di atas, buatlah sebuah artikel tentang “Bagaimana ERP
membantu proses produksi?
Artikel dibuat menggunakan Bahasa Indonesia, minimal 2 halaman dengan spasi single, times new
roman 11, dan menggunakan minimal 5 referensi.

---oOo---

ISYS6300 – Business Process Fundamental


Bagaimana ERP Membantu Proses Produksi?

Proses dalam suatu produksi dalam sebuah perusahaan adalah suatu system yang sangat rumit
sehingga perlu memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi, banyak hal-hal di luar
perencanaan yang terjadi di lapangan, maka dari itu sangat sering terjadi human eror saat proses
produksi di suatu perusahaan. Dengan segala pertimbangan tersebut maka suatu perusahaan
memerlukan suatu system aplikasi yang dapat membantu mereka dalam mempermudah system
produksi pada perusahaan tersebut

ERP atau biasa di sebut Enterprise Resource Planning adalah suatu model sistem informasi
yang memungkinkan organisasi untuk meng-otomasi dan meng-integrasikan proses-proses bisnis
utamanya. ERP memecah kebuntuan berbagai hambatan fungsional tradisional dalam organisasi
dengan cara mem-fasilitasi sharing/berbagai data, berbagai aliran informasi, dan
mengenalkan/menyalurkan praktik-praktik bisnis yang umum diantara semua pengguna dalam
organisasi. Implementasi sistem ERP bisa menjadi suatu upaya yang masif yang dapat memakan
waktu hingga beberapa tahun. Karena kompleksitas dan ukuran sistem ERP, hanya sebagian kecil
organisasi bersedia atau mampu menerapkan berbagai resource fisik dan finansial dan mengambil
risiko untu mengembangkan suatu sistem ERP sendiri (in-house). Karena itu, pada dasarnya semua
sistem ERP adalah produk komersial. Produk yang dianggap dan diakui sebagai pemimpin di pasar
adalah SAP, Oracle, Baan, J.D. Edwards & Co., dan PeopleSoft Inc.

sistem ERP memungkinkan setiap departemen di perusahaan dapat terhubung pada satu
sistem yang sama. Hal ini akan memudahkan perencanaan dan pengelolaan antara departemen. Sistem
ERP memiliki banyak modul yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa modul diantaranya
yaitu modul gudang, keuangan, manajemen pesanan, manajemen pelanggan, manajemen sumber daya
manusia, dan lain-lain. Ketersediaan modul ERP bergantung terhadap software ERP yang digunakan.
Fungsi-fungsi dalam ERP adalah sebagai berikut integrasi antar department, meningkatkan akurasi
proses bisnis, memudahkan dalam melakukan monitoring, keuangan lebih terkendali, produktivitas
perusahaan meningkat, pengeloaan bisnis lebih efisien, Efisiensi Biaya Operasional Bisnis.

ERP bekerja dalam berbagai cara, salah satunya ERP menyederhanakan alur kerja melalui
database yang terpusat. ERP memiliki mesin yang bisa memudahkan penggunanya melihat bagaimana
bisnis berjalan secara real-time. Sistem ERP ini menyatukan semua departemen menjadi satu sumber,
sehingga data yang ada dari semua departemen bisa diakses oleh semua orang di dalam suatu

ISYS6300 – Business Process Fundamental


perusahaan. Misal ketika perusahaan mendapatkan pesanan, secara otomatis sistem akan mengirimkan
informasi ke pusat, mencari siapa pihak yang paling tepat untuk menangani pesanan yang datang.
ERP bisa memilih siapa yang memiliki persediaan barang dan siapa yang lebih cepat dalam
melakukan pengiriman, agar pesanan bisa segera diselesaikan.

ISYS6300 – Business Process Fundamental

You might also like